• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Nama Produk: OROTAN™ CA-2500 Dispersant Tanggal Terbit: 02.06.2016 Tanggal Cetak: 03.06.2016 PT DOW INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami LDK secara keseluruhan, karena ada informasi penting dalam seluruh dokumen tersebut. Kami mengharapkan anda untuk mengikuti tindakan pencegahan yang diidentifikasi dalam dokumen ini kecuali kondisi penggunaan akan memerlukan metode atau tindakan lain yang sesuai.

1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN

Nama Produk: OROTAN™ CA-2500 Dispersant

Penggunaan yang dianjurkan dan pembatasan penggunaan

Penggunaan yang teridentifikasi:Produk pelapis

Identitas perusahaan PT DOW INDONESIA

Wisma GKBI, Lt. 20 Suite 2001, Jl. Jend. Sudirman No. 28 10210 JAKARTA

INDONESIA

Nomor Informasi Pelanggan: (62) 21-2995-6200

SDSQuestion@dow.com NOMOR TELEPON DARURAT

Nomor Darurat 24 Jam: 62-21-7591-2862

Penghubung Tanggap Darurat Lokal: 21-7591-2862

2. IDENTIFIKASI BAHAYA

Klasifikasi GHS

Produk ini bukan produk berbahaya sesuai dengan Sistem Harmonisasi Global untuk Klasifikasi dan Pelabelan (GHS).

Bahaya lain data tidak tersedia

3. KOMPOSISI/INFORMASI TENTANG BAHAN PENYUSUN

Produk ini adalah campuran.

Komponen CASRN Konsentrasi

Dipropylene glycol monomethyl ether

(2)

Ammonium hydroxide 1336-21-6 >=0,1 - <1,0%

4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama

Penghirupan:Pindahkan ke tempat berudara segar.

Kena kulit:Lepaskan pakaian yang tercemar. Cuci bersih dengan sabun dan air. Jika iritasi kulit

berlanjut, panggil dokter. Cuci pakaian yang tercemar sebelum dipakai lagi. Jangan membawa pakaian pulang untuk dicuci.

Kena mata:Bilas dengan banyak air. Jika iritasi mata berlanjut, periksakan ke dokter spesialis.

Tertelan:Minum 1 atau 2 gelas air. Periksakan ke dokter jika perlu. Jangan sekali-kali memberikan

apa pun lewat mulut kepada orang yang tidak sadar.

Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda:Selain dari informasi yang

ditemukan dibawah Deskripsi langkah-langkah pertolongan pertama (atas) dan indikasi perhatian medis segera dan perlakuan khusus diperlukan (dibawah), semua gejala tambahan dan efek-efek yang dijelaskan dalam seksi 11: Informasi Toksikologi.

Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan

Instruksi kepada dokter:Penanganan harus diarahkan untuk mencegah penyerapan, menangani

gejala (jika muncul), dan menyediakan terapi pendukung.

5. TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN

Media pemadaman yang sesuai:Gunakan media pemadaman yang sesuai untuk sekeliling

kebakaran

Media pemadaman yang tidak sesuai:data tidak tersedia

Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran

Produk pembakaran berbahaya:data tidak tersedia

Bahaya Kebakaran dan Ledakan Luar Biasa:Bahan dapat memercik di atas 100C/212F. Produk

yang mengering dapat terbakar.

Saran bagi petugas pemadam kebakaran

Prosedur Pemadaman Kebakaran:data tidak tersedia

Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam kebakaran:Kenakan alat bantu pernapasan SCBA

dan pakaian pelindung.

6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI TUMPAHAN DAN KEBOCORAN

Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat:Gunakan alat

pelindung diri. Jauhkan orang dari tumpahan/bocoran ke arah yang berlawanan dengan arah angin. Bahan dapat menciptakan kondisi licin.

(3)

Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan:PERHATIAN: Jaga agar tumpahan dan aliran air pembersih menjauhi saluran pembuangan kota dan genangan-air yang terbuka.

Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan:Segera bendung

tumpahan dengan bahan lembam (mis. pasir, tanah). Pindahkan cairan dan bahan pembendung padat ke wadah terpisah yang sesuai untuk pemerolehan-kembali atau pembuangan.

7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN

Kehati-hatian dalam menangani secara aman:Jangan sampai kena mata, kulit, dan pakaian. Cuci

sampai bersih setelah menangani. Tempat penyimpan harus ditutup rapat. Jangan mengisap uap, kabut, atau gas.

Kondisi untuk penyimpanan yang aman:Jaga agar tidak beku - kestabilan produk mungkin

terpengaruh. Aduk baik-baik sebelum digunakan. Kestabilan penyimpanan

Suhu penyimpanan 1 - 49 °C

Data lain:Uap monomer dapat terbentuk ketika bahan memanas selama operasi pemrosesan. Lihat SEKSI 8, untuk jenis ventilasi yang diperlukan.

8. KONTROL PAPARAN/ PERLINDUNGAN DIRI

Parameter pengendalian

Batas paparan didaftarkan berikut ini, jika ada.

Komponen Peraturan Jenis pendaftaran Nilai/Notasi

Dipropylene glycol monomethyl ether

ACGIH TWA 100 ppm

ACGIH STEL 150 ppm

ACGIH TWA SKIN

ACGIH STEL SKIN

Dow IHG TWA 10 ppm

Dow IHG TWA SKIN

Dow IHG STEL 30 ppm

Dow IHG STEL SKIN

ID OEL NAB 606 mg/m3 100 ppm

ID OEL PSD 909 mg/m3 150 ppm

ID OEL NAB SKIN

ID OEL PSD SKIN

Ammonium hydroxide ACGIH TWA 25 ppm, Amonia

ACGIH STEL 35 ppm, Amonia

ACGIH TWA 25 ppm, Amonia

ACGIH STEL 35 ppm, Amonia

Dow IHG TWA 10 ppm, Sebagai

Amonia

ID OEL NAB 17 mg/m3 25 ppm

ID OEL PSD 24 mg/m3 35 ppm

(4)

Kontrol teknik:Gunakan ventilasi gas-buang lokal dengan kecepatan tangkap minimum 150 kaki/min pada titik pembentukan uap. Merujuk pada edisi mutakhir Industrial Ventilation: A Manual of

Recommended Practice yang diterbitkan oleh American Conference of Governmental Industrial Hygienists untuk mendapatkan informasi dalam hal desain, instalasi, penggunaan, dan pemeliharaan sistem ventilasi gas-buang.

Tindakan perlindungan diri:Fasilitas untuk menyimpan atau menggunakan bahanini harus

diperlengkapi dengan fasilitas pencuci mata dan pancuran keselamatan. Tindakan perlindungan individual

Perlindungan mata/wajah:Kacamata-pengaman berpelindung-samping Pelindung mata

yang dipakai harus cocok dengan sistem pelindung pernapasan yang digunakan. Perlindungan kulit

Perlindungan tangan: Sarung tangan yang tercantum di bawah ini dapat

memberikan perlindungan te yang tahan bahan kimia mungkin tidak memberikan perlindungan yang memadai sarung tangan neoprena Sarung tangan harus dilepaskan dan segera diganti jika ada indikasi terjadi penguraian atau perembesan bahan kimia. Segera bilas dan lepaskan sarung tangan setelah dipakai. Cuci tangan dengan sabun dan air.

Perlindungan pernapasan:Program perlindungan pernapasan yang memenuhi standar

OSHA 1910.134 dan ANSI Z88.2 atau yang setara harus diikuti manakala kondisi tempat kerja cukup beralasan untuk penggunaan respirator. Tidak ada yang diperlukan jika kosentrasi terbawa-udara berada di bawah ba Pemajanan. Sampai dengan 1000 ppm uap organik: Pakai respirator berpemurni-udara, berpelindung wajah-penuh yang terpasang dengan pas dan memenuhi standar NIOSH (atau setara), ATAU respirator beraliran-udara, berpelindung wajah-penuh dalam mode permintaan tekanan. Di atas 1000 ppm uap organik atau Tak-diketahui: Pakai alat bantu pernapasan SCBA yang terpasang dengan pas dan memenuhi standar NIOSH (atau setara) dalam mode permintaan tekanan, ATAU respirator beraliran-udara, berpelindung wajah-penuh dalam mode permintaan tekanan dengan persiapan penyelamatan darurat.

9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA

Tampilan

Keadaan Fisik cair bening

Warna Tidak berwarna sampai kuning pucat

Bau data tidak tersedia

Ambang Batas Bau data tidak tersedia

pH 8,2 - 8,6

Titik lebur/rentang 0,00 °CAir

Titik beku data tidak tersedia

Titik didih (760 mmHg) 100,00 °CAir

Titik nyala Tak-mudah-terbakar

Tingkat evaporasi (Butil Asetat = 1)

<1,00 Air

Flamabilitas (padatan, gas) TIDAK BERKENAAN/BERLAKU.

Terendah batas ledakan TIDAK BERKENAAN/BERLAKU.

Tertinggi batas ledakan TIDAK BERKENAAN/BERLAKU.

(5)

Relatif Densitas Uap (udara = 1) <1,0000 Air

Kepadatan Relatif (air = 1) 1,0400

Kelarutan dalam air Larut

Koefisien partisi (n-oktanol/air) data tidak tersedia

Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition temperature)

TIDAK BERKENAAN/BERLAKU.

Suhu penguraian data tidak tersedia

Viskositas kinematik data tidak tersedia

Sifat peledak data tidak tersedia

Sifat oksidator data tidak tersedia

Berat Molekul data tidak tersedia

Persen sifat atsiri (volatilitas) 71 - 75 %

CATATAN: Data fisik yang disajikan di atas adalah nilai-nilai tipikal dan jangan diartikan sebagai spesifikasi.

10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS

Reaktifitas:data tidak tersedia

Stabilitas kimia:data tidak tersedia

Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus:Tidak ada yang diketahui.

Produk tidak akan mengalami polimerisasi. Stabil

Kondisi yang harus dihindari:data tidak tersedia

Bahan yang harus dihindari:Tidak diketahui adanya bahan yang tidak-cocok dengan produk ini.

Produk berbahaya hasil penguraian:Penguraian termal dapat menghasilkan monomer stirena dan

akrilik.

11. INFORMASI TOKSIKOLOGI

Informasi Toksikologi muncul dalam bagian ini ketika data tersebut tersedi Toksisitas akut

Toksisitas oral akut LD50, Tikus, > 5.000 mg/kg Toksisitas kulit akut

LD50, Kelinci, > 5.000 mg/kg Toksisitas inhalasi akut

(6)

Korosi/iritasi kulit

Dapat menyebabkan pedih/gatal yang tidak lama. Kerusakan mata serius/iritasi mata

Tidak menyebabkan iritasi mata Sensitisasi

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal) Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang) Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Karsinogenisitas

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Teratogenisitas

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Toksisitas terhadap Reproduksi

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen) Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Bahaya terhirup

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Tambahan keterangan

Data tidak tersedia untuk bahan ini. Informasi yang ditunjukkan berdasarkan pada karakterisasi bahan yang komposisinya mirip.

KOMPONEN-KOMPONEN YANG MEMPENGARUHI TOKSIKOLOGI: Dipropylene glycol monomethyl ether

Toksisitas inhalasi akut

LC50, Tikus, 7 Hour, uap, 3,35 mg/lTidak ada kematian terjadi pada konsentrasi ini. Sensitisasi

Tidak mengakibatkan reaksi alergi pada kulit ketika diuji pada manusia. Untuk sensitisasi pernapasan:

Tidak ditemukan data yang relevan.

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal)

Evaluasi data yang tersedia menunjukkan bahwa bahan ini bukan racun STOT-SE. Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang)

Gejala dari paparan berlebihan dapat berupa efek anestesi atau narkotik; pusing dan kantuk juga dapat merupakan gejalanya.

(7)

Karsinogenisitas

Untuk bahan sejenis: Tidak menyebabkan kanker pada hewan percobaan. Teratogenisitas

Tidak menyebabkan cacat atau efek janin lain di dalam binatang laboratorium. Toksisitas terhadap Reproduksi

Untuk bahan sejenis: Pada kajian hewan laboratium, efek terhadap sistem reproduksi terlihat hanya pada dosis yang menyebabkan toksisitas yang cukup berarti pada hewan induk. Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen)

Kajian toksisitas genetik in vitro menunjukkan hasil negatif. Bahaya terhirup

Berdasarkan pada sifat-sifat fisik, tidak mungkin menjadi aspirasi bahaya. Ammonium hydroxide

Toksisitas inhalasi akut LC50 belum di tentukan. Sensitisasi

Untuk sensitisasi kulit:

Tidak ditemukan data yang relevan. Untuk sensitisasi pernapasan: Tidak ditemukan data yang relevan.

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal)

Evaluasi data yang tersedia menunjukkan bahwa bahan ini bukan racun STOT-SE. Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang)

Tidak ditemukan data yang relevan. Karsinogenisitas

Tidak menyebabkan kanker pada hewan percobaan. Teratogenisitas

Tidak ditemukan data yang relevan. Toksisitas terhadap Reproduksi Tidak ditemukan data yang relevan.

Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen)

Kajian toksisitas genetik in vitro menunjukkan hasil negatif. Kajian terhadap toksisitas genetik hewan menunjukkan hasil negatif.

Bahaya terhirup

Dapat terhirup dalam paru-paru selama penelanan atau muntah, sehingga menyebabkan kerusakan jaringan atau cedera paru-paru.

(8)

12. INFORMASI EKOLOGI

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang) Informasi Umum

Tidak ada data tersedia mengenai produk ini. Ekotoksisitas

Dipropylene glycol monomethyl ether Sangat/akut beracun pada ikan

Material ini secara praktek tidak berbahaya terhadap mahluk-mahluk lautan pada dasar akut (LC/EC50>100 mg/L pada species yang sangat sensitif yang sudah dianalisa).

LC50, Poecilia reticulata (Ikan Gapi), Tes statik, 96 Hour, > 1.000 mg/l, Pedoman Uji OECD 203 atau Setara

Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang

LC50, Daphnia magna (Kutu air), Tes statik, 48 Hour, 1.919 mg/l, Pedoman Uji OECD 202 atau Setara

LC50, Crangon crangon (Udang), Tes semi-statik, 96 Hour, > 1.000 mg/l, Pedoman Uji OECD 202 atau Setara

LC50, Copepod Acartia tonsa., Tes statik, 48 Hour, 2.070 mg/l, ISO TC147/SC5/WG2 Toksisitas akut untuk ganggang / tanaman air

ErC50, Pseudokirchneriella subcapitata (Ganggang hijau), Tes statik, 96 Hour, Biomass, > 969 mg/l, Pedoman Uji OECD 201 atau Setara

Keracunan untuk bakteria

EC10, Pseudomonas putida, 18 Hour, 4.168 mg/l

Kronis beracun pada binatang air yang tidak bertulang belakang NOEC, Daphnia magna (Kutu air), Tes flow-through, 22 d, > 0,5 mg/l

Konsentrasi Efek Terendah yang Teramati?, Daphnia magna (Kutu air), Tes flow-through, 22 d, > 0,5 mg/l

NABMaks ( Nilai Ambang Batas Maksimum ), Daphnia magna (Kutu air), Tes flow-through, 22 d, > 0,5 mg/l

Ammonium hydroxide

Sangat/akut beracun pada ikan

Bahan adalah toksik secara tinggi untuk organisma akuatik secara akut (LC50 antara dan 10 mg/L pada spesies yang sensitif).

Dapat mengingkatkan pH sistim air menjadi > pH 10, sehingga mungkin beracun bagi organisme air

LC50, Lepomis macrochirus (Ikan bluegill sunfish), 96 Hour, 0,87 mg/l LC50, Pimephales promelas, 96 Hour, 1,2 mg/l

Persistensi dan penguraian oleh lingkungan Dipropylene glycol monomethyl ether

(9)

Daya hancur secara biologis: Bahan dengan mudah mengalami biodegradasi. Lulus ujian OECD untuk biodegradabilitas mudah. Bahan ini sangat dapat mengalami biodegradasi (mencapai > 70% mineralisasi dalam pengujian OECD untuk biodegradabilitas inheren). 10 hari: Lulus

Degradasi biologis: 75 % Waktu pemajanan: 28 d

Metoda: Pedoman Uji OECD 301F atau Setara Kebutuhan Oksigen Teoritis: 2,06 mg/mg

Kebutuhan Oksigen Kimia (COD): 2,02 mg/mg Dichromate Biological oxygen demand (BOD)

Waktu inkubasi BOD 5 d 0 % 10 d 0 % 20 d 31.6 % Fotodegradasi

Tipe Ujian: Paruh waktu (fotolisis tak langsung) Sensitisasi: radikal OH

Umur simpan Atmosfir: 3,4 - 10,4 Hour Metoda: Diperkirakan.

Ammonium hydroxide

Daya hancur secara biologis: Penguraian mungkin terjadi dalam keadaan aerob (dengan adanya oksigen). Angka biodegradasi dalam tanah dan/atau air dapat meningkat dengan terjadi aklimatisasi.

Kebutuhan Oksigen Teoritis: 0,76 mg/mg Potensi bioakumulasi

Dipropylene glycol monomethyl ether

Bioakumulasi: Potensi biokonsentrasi adalah rendah ( FBK lebih kecil dari 100 atau log pow lebih kecil dari 3).

Koefisien partisi (n-oktanol/air)(log Pow): 1,01 Terukur

Ammonium hydroxide

Bioakumulasi: Diperkirakan tidak terjadi biokonsentrasi karena daya larut dalam air yang relatif tinggi.

Mobilitas dalam Tanah

Dipropylene glycol monomethyl ether

Mengingat konstan Henry yang sangat rendah, proses volatilisasi dari badan air alamiah atau tanah lembab tidak diperkirakan menjadi proses kematian yang penting.

Potensi mobilitas dalam tanah sangatlah tinggi (Koc antara 0 dengan 50).

Koefisien partisi(Koc): 0,28 Diperkirakan.

(10)

Potensi mobilitas dalam tanah sangatlah tinggi (Koc antara 0 dengan 50). Hasil dari asesmen PBT dan vPvB

Zat/campuran ini tidak mengandung satu komponen pun yang dianggap baik persisten, bioakumulatif, dan beracun (PBT) maupun sangat persisten dan sangat bioakumulatif (vPvB) pada kadar 0,1% atau lebih.

Efek merugikan lainnya

Dipropylene glycol monomethyl ether

Bahan ini tidak termasuk dalam Lampiran I Peraturan (EC) No 1005/2009 yang mengatur tentang Bahan Perusak Ozon.

Ammonium hydroxide

Bahan ini tidak termasuk dalam Lampiran I Peraturan (EC) No 1005/2009 yang mengatur tentang Bahan Perusak Ozon.

13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN/ PEMUSNAHAN

Metode pembuangan:Gumpalkan emulsi dengan menambahkan sedikit-sedikit feri klorida dan air

kapur. Ambil larutan bening dan hanyutkan ke saluran pembuangan bahan kimia. Untuk pembuangan, insinerasi bahan ini di fasilitas yang mematuhi peraturan lokal, negara bagian, dan federal.

14. INFORMASI TRANSPORTASI

Penggolongan untuk angkutan JALAN dan Rel

Not regulated for transport

Penggolongan untuk pengangkutan LAUT (IMO-IMDG): Not regulated for transport Transportasi dalam

jumlah besar sesuai Annex I atau II MARPOL 73/78 dan IBC atau IGC Kode

Consult IMO regulations before transporting ocean bulk

Penggolongan untuk pengangkutan UDARA (IATA/ICAO): Not regulated for transport

Informasi ini tidak dimaksudkan untuk menyampaikan seluruh persyaratan peraturan atau operasional spesifik / informasi yang berkaitan dengan produk ini. Klasifikasi pengangkutan akan berubah oleh volume kontainer dan akan di pengaruhi oleh daerah atau perbedaan peraturan negara. Transportasi sistem informasi tambahan dapat diperoleh melalui perwakilan penjualan atau layanan pelanggan. Ini adalah tanggung jawab dari organisasi transportasi untuk mengikuti semua undang-undang, peraturan dan aturan yang berkaitan dengan transportasi material

(11)

15. INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN REGULASI

Klasifikasi di Tempat Kerja

Produk ini tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut Peraturan Indonesia.

16. INFORMASI LAIN

Sistem Pemeringkatan Bahaya HMIS Kesehatan Derajat kemampuan untuk terbakar Bahaya Fisik 1* 0 0

* = Efek kronis (Lihat Identifikasi Bahaya) Revisi

Nomor Identifikasi: 101119821 / A149 / Tanggal Terbit:02.06.2016 / Versi:1.5 Revisi terbaru ditandai dengan garis ganda tebalpada sisi kiri di sepanjang dokumen Legenda

ACGIH AS. Nilai Batas Ambang ACGIH (TLV)

Dow IHG Dow IHG

ID OEL Nilai ambang batas faktor kimia di udara lingkungan kerja

NAB Nilai ambang batas

PSD Pemajanan singkat yang diperkenankan SKIN Menyerap melalui kulit

STEL Batas eksposur jangka pendek TWA TWA (Waktu terhitung rata-rata) Sumber Informasi dan Referensi

SDS ini disiapkan oleh Product Regulatory Services dan Hazard Communications berdasarkan informasi dari referensi internal dalam perusahaan kami.

PT DOW INDONESIA meminta setiap pelanggan atau penerima LDK ini untuk mempelajarinya secara cermat dan berkonsultasi dengan ahli-ahli yang sesuai, sebagaimana diperlukan atau selayaknya, agar menyadari dan memahami data yang termuat dalam LDK ini dan setiap bahaya yang terkait dengan produk. Informasi ini diberikan dengan itikad baik dan dipercaya sebagai informasi yang akurat pada tanggal yang berlaku di atas. Meskipun demikian tidak ada jaminan yang diberikan, baik secara tersurat maupun tersirat. Kewajiban peraturan yang berlaku dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Pembeli/pemakai bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan kegiatannya terhadap seluruh undang-undang pemerintah, propinsi atau peraturan setempat. Informasi yang disampaikan disini berkaitan hanya dengan produk dalam bentuk seperti pengiriman semula. Karena kondisi pemakaian produk tidak berada di bawah pengawasan pabrik, maka pembeli/pemakai wajib menentukan kondisi yang diperlukan demi keselamatan pemakaian produk ini. Karena pelipatgandaan sumber informasi, seperti LDK yang

(12)

khusus disusun pabrik, kami tidak dan tidak dapat bertanggung jawab atas LDK dari sumber manapun selain kami sendiri. Jika Anda mendapatkan LDK dari sumber lain atau Anda meragukan keabsahan LDK yang Anda miliki, silakan menghubungi kami untuk mendapatkan versi yang terbaru.

Referensi

Dokumen terkait

.&#34; Pengendalian dokumen adalah kegiaan mengaur dokumen dari mulai pem(uaan  pemeliharaan dokumen sampai menin3au ulang dan pemusnahann,a.. . Prosedur

Hasil observasi peneliti didapatkan bahwa di RS PKU Muhammadiyah Surakarta melaksanakan program pelatihan mengenai pasien safety kepada staf, hasil wawancara dengan

Semua praktek pembuangan harus mematuhi seluruh undang- undang dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun propinsi/daerah Peraturan perundangan mungkin berbeda

AICS - Inventarisasi Bahan Kimia Australia; ANTT - Badan Nasional Transportasi Darat Brasil; ASTM - Masyarakat Amerika untuk Pengujian Bahan; bw - Berat badan; CMR -

kemampuan menulis pengumuman melalui model Numbered Heads Together berdasarkan dari sisklus I jumlah keseluruhan nilai siswa adalah 2065 dengan rata-rata 73, 75

sekurang-kurangnya terdiri dari; 1) Ruang Kepala yang dilengkapi dengan kamar mandi dan toilet, di depan ruang kepala terdapat ruang sekretaris dan ruang tunggu tamu, 2)

§ Jumlah divaksin dosis 1 dan 2 menggunakan data dashboard per tanggal 8 Feb pukul 18.00 untuk 17 provinsi: Aceh, Sumatera Utara, Riau, Bengkulu, Jawa Tengah, DI Yogyakarta,

Bagi Indonesia yang merupakan negara kepulauan, kenaikan muka air laut ini bisa menenggelamkan pulau kecil terluar yang berarti mengubah konfigurasi garis pangkal