• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Nama Produk: TRITON™ XN-45S SURFACTANT Tanggal Terbit: 13.06.2016 Tanggal Cetak: 05.07.2016 PT DOW INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami LDK secara keseluruhan, karena ada informasi penting dalam seluruh dokumen tersebut. Kami mengharapkan anda untuk mengikuti tindakan pencegahan yang diidentifikasi dalam dokumen ini kecuali kondisi penggunaan akan memerlukan metode atau tindakan lain yang sesuai.

1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN

Nama Produk: TRITON™ XN-45S SURFACTANT

Penggunaan yang dianjurkan dan pembatasan penggunaan

Penggunaan yang teridentifikasi: Bahan aktif permukaan. Kami menyarankan agar produk ini dipergunakan secara konsisten dengan pemakaian yang terdaftar. Jika maksud penggunaan Anda tidak sesuai dengan penggunaan yang tertera , harap menghubungi bagian penjualan atau perwakilan pelayanan teknis .

Identitas perusahaan PT DOW INDONESIA

Wisma GKBI, Lt. 20 Suite 2001, Jl. Jend. Sudirman No. 28 10210 JAKARTA

INDONESIA

Nomor Informasi Pelanggan: (62) 21-2995-6200 SDSQuestion@dow.com NOMOR TELEPON DARURAT

Nomor Darurat 24 Jam: 62-21-7591-2862

Penghubung Tanggap Darurat Lokal: 21-7591-2862

2. IDENTIFIKASI BAHAYA

Klasifikasi GHS

Cairan mudah menyala - Kategori 3 Toksisitas akut - Kategori 4 - Oral

Kerusakan mata serius/iritasi pada mata - Kategori 2A Toksisitas akuatik kronis - Kategori 3

Elemen label GHS Piktogram bahaya

(2)

Kata sinyal: AWAS!

Pernyataan Bahaya

Cairan dan uap mudah menyala.

Berbahaya jika tertelan.

Menyebabkan iritasi mata yang serius.

Berbahaya pada kehidupan perairan dengan efek jangka panjang.

Pernyataan Kehati-hatian

Pencegahan

Jauhkan dari panas/percikan/api terbuka /permukaan yang panas. Dilarang merokok.

Jaga wadah tertutup rapat.

Tanam /Bond wadah dan peralatan penerima.

Gunakan peralatan listrik/ ventilasi/ lampu yang tahan ledakan.

Gunakan hanya alat yang tidak memicu percikan api.

Lakukan dengan hati-hati tindakan melawan lucutan statis.

Cuci kulit dengan seksama setelah menangani.

Jangan makan, minum atau merokok pada saat menggunakan produk ini.

Hindarkan pelepasan ke lingkungan.

Kenakan sarung tangan/ pelindung mata/ pelindung wajah.

Respons

JIKA TERTELAN: Telponlah ke PUSAT RACUN/ dokter bila anda merasa tidak sehat.

Berkumurlah.

JIKA TERKENA KULIT (atau rambut): Tanggalkan segera semua pakaian yang terkontaminasi. Bilas kulit dengan air/pancuran.

JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama dengan air untuk beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan mudah melakukannya.Lanjutkan membilas.

Jika iritasi mata tidak segera sembuh: Cari pertolongan medis.

Pada kasus kebakaran : Gunakan pasir kering, bubuk kimia kering atau busa tahan-alkohol untuk memadamkan.

Penyimpanan

Simpan di tempat berventilasi baik. Jaga tetap dingin.

Pembuangan

Buang isi / wadah ke tempat pembuangan limbah yang disetujui.

Bahaya lain Bahaya licin.

3. KOMPOSISI/INFORMASI TENTANG BAHAN PENYUSUN

Produk ini adalah suatu campuran.

(3)

Komponen CASRN Konsentrasi

Poly(oxy-1,2-ethanediyl), a-sulfo- w-(nonylphenoxy)-, branched, ammonium salt

68649-55-8 >= 30,0 - <= 54,0 %

Ethanol, 2-amino-, compd. with a- sulfo-w-(nonylphenoxy)poly(oxy- 1,2-ethanediyl)

51617-74-4 >= 6,0 - <= 30,0 %

Water 7732-18-5 >= 14,0 - <= 24,0 %

Ethanol 64-17-5 >= 12,0 - <= 16,0 %

4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama

Saran umum: Tenaga P3K harus memperhatikan pelindungan diri dan menggunakan pakaian

pelindung yang telah direkomendasikan (sarung tangan tahan kimia, perlindungan terhadap percikan).

Jika potensi untuk pemaparan terjadi, silakan merujuk pada bagian 8 untuk perlengkapan pelindung pribadi tertentu.

Penghirupan: Pindahkan korban ke udara segar. Jika tidak bernafas, berikan pernafasan buatan.

Jika sukar bernafas, oksigen harus diberikan oleh tenaga medis yang memenuhi syarat. Hubungi dokter atau bawa ke tempat pengobatan.

Kena kulit: Cuci bersih dengan banyak air. Fasilitas Pancuran keselamatan yang sesuai harus tersedia di area kerja.

Kena mata: Segera cuci secara terus-menerus dengan air mengalir selama sekurang-kurangnya 30 menit. Lepaskan lensa kontak setelah 5 menit pertama dan lanjutkan pencucian. Segera dapatkan bantuan pengobatan, sebaiknya dari dari dokter ahli mata. Fasilitas pencuci mata darurat yang sesuai harus tersedia secepatnya.

Tertelan: Jika tertelan, dapatkan perhatian medis. Jangan memaksakan muntah kecuali diarahkan untuk melakukannya oleh tenaga medis.

Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda: Selain dari informasi yang ditemukan dibawah Deskripsi langkah-langkah pertolongan pertama (atas) dan indikasi perhatian medis segera dan perlakuan khusus diperlukan (dibawah), semua gejala tambahan dan efek-efek yang dijelaskan dalam seksi 11: Informasi Toksikologi.

Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan

Instruksi kepada dokter: Pelihara ventilasi dan oksigenasi pasien secara memadai. Luka bakar kimia pada mata mungkin memerlukan irigasi berkelanjutan. Cari nasehat segera, sebaiknya dari dokter ahli mata. Jika ada luka bakar, tangani sebagaimana luka bakar lainnya, setelah dilakukan dekontaminasi. Tidak ada obat penangkal khusus. Perawatan terhadap pemaparan harus diarahkan untuk mengendalikan gejala dan kondisi klinis pasien Kontak pada kulit dapat memperparah penyakit kulit yang sudah ada sebelumnya.

(4)

5. TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN

Media pemadaman yang sesuai: Kabut air atau penyemprotan halus. Pemadam api kimia kering.

Alat pemadam kebakaran karbon dioksida. Busa. Busa tahan alkohol (jenis ATC) lebih dipilih. Busa sintetis untuk penggunaan umum (termasuk AFFF) atau busa protein meskipun dapat berfungsi, tetapi merupakan sarana kurang efektif.

Media pemadaman yang tidak sesuai: Jangan gunakan penyiraman air secara langsung. Aliran air yang lurus atau langsung mungkin kurang efektif untuk memadam kebakaran.

Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran

Produk pembakaran berbahaya: Selama terjadi kebakaran, asap mungkin menandungbahan asli disamping hasil pembakaran dengan beragam komposisi yang mungkin beracun dan/atau

menyebabkan iritasi. Hasil pembakaran antara lain dapat berupa: Sulfur oksida Oksida nitrogen.

Karbon monoksida. Karbon dioksida.

Bahaya Kebakaran dan Ledakan Luar Biasa: Uap lebih berat dibandingkan udara dan mungkin dapat terbawa jauh serta terakumulasi di daerah daratan rendah. Penyalaan dan/atau kilat balik mungkin terjadi Campuran yang mudah terbakar mungkin terdapat dalam keadaan uap di dalam wadah pada suhu ruang. Konsentrasi uap yang mudah terbakar dapat terakumulasi pada suhu di atas suhu nyala; lihat Bagian 9.

Saran bagi petugas pemadam kebakaran

Prosedur Pemadaman Kebakaran: Jangan biarkan orang mendekat. Api harus diisolasi, jangan biarkan orang yang tidak berkepentingan masuk. Tetaplah berada pada daerah yang berlawanan dengan arah angin. Jauhkan dari daerah yang rendah dimana asap dapat berkumpul. Air mungkin kurang efektif untuk memadamkan kebakaran. Gunakan semprotan air untuk mendinginkan wadah yang terkena api dan wilayah yang terkena dampak api, sampai api dapat dipadamkan dan bahaya menyala kembali sudah lewat. Cairan yang terbakar dapat dipadamkan dengan menambah air.

Jangan gunakan penyiraman air secara langsung. Hal ini dapat menyebarkan api. Singkirkan dari sumber-sumber percikan api. Pindahkan wadah dari daerah kebakaran jika hal ini memungkinkan tanpa menimbulkan bahaya. Cairan yang terbakar dapat dipindahkan dengan menyiram air, guna melindungi personil dan mengurangi kerusakan harta benda.

Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam kebakaran: Gunakan alat pernafasan mandiri bertekanan positif dan pakaian tahan api (termasuk helm, mantel, celana, sarung tangan dan sepatu boot pemadam kebakaran). Jika alat pelindung tidak tersedia atau tidak dipakai, padamkan

kebakaran dari lokasi yang terlindung atau dari jarak aman.

6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI TUMPAHAN DAN KEBOCORAN

Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat: Isolasikan area. Cegah personil yang tidak diperlukan dan tanpa perlindungan agar tidak memasuki area.

Jauhkan orang dari daerah yang rendah. Tempatkan diri agar angin datang dari arah berlawanan dengan arah tumpahan Beri ventilasi pada daerah kebocoran atau tumpahan. Jangan merokok di wilayah ini. Bila terjadi tumpahan dalam jumlah besar, peringatkan masyarakat sekitar tentang bahaya ledakan di daerah yang terkena tiupan angin. Periksa area dengan detektor gas yang mudah terbakar sebelum masuk ke area ini. Bumikan dan ikatkan semua wadah dan peralatan penanganan.

Hilangkan semua sumber pengapian di sekitar tumpahan atau uap yang lepas, agar menghindari kebakaran atau ledakan. Bahaya ledakan uap. Jaga supaya tidak memasuki saluran air kotor. Rujuk pada Bagian 7, Penanganan, untuk mendapatkan informasi tentang langkah-langkah pencegahan tambahan. Bahan tumpahan dapat menimbulkan bahaya tergelincir. Gunakan peralatan

(5)

keselamatan yang sesuai. Untuk informasi tambahan, silakan rujuk pada Bagian 8, Pengendalian pemaparan dan Perlindungan Diri.

Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan: Jangan sampai masuk ke dalam tanah, selokan, saluran air dan/atau air tanah. Lihat Bagian 12, Informasi Ekologi.

Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan: Kandaskan dan ikatkan semua wadah dan alat-alat penanganan. Pompa dengan peralatan anti ledakan. Jika tersedia, gunakan busa untuk menekan. Tampung tumpahan bahan jika memungkinkan. Menyerap dengan bahan seperti: Pasir. Kotoran. Kumpulkan dalam wadah yang sesuai dan beri label sebagaimana mestinya. Jangan menggunakan air untuk membersihkannya. Untuk informasi tambahan, lihat Bagian 13, Pertimbangan Pembuangan.

7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN

Kehati-hatian dalam menangani secara aman: Hindari kontak dengan mata, kulit dan pakaian Jangan sampai tertelan. Jangan menghirup uapnya. Jaga agar wadah tetap tertutup. Gunakan hanya dengan ventilasi yang cukup. Cucilah bersih-bersih setelah menangani. Jangan sekali-kali menggunakan tekanan udara untuk memindahkan produk. Dilarang merokok atau membiarkan api terbuka atau sumber pengapian di areal penanganan dan penyimpanan. Uap lebih berat

dibandingkan udara dan mungkin dapat terbawa jauh serta terakumulasi di daerah daratan rendah.

Penyalaan dan/atau kilat balik mungkin terjadi Kaitkan dan bumikan secara elektrik semua wadah dan perlengkapan pribadi sebelum transfer atau menggunakan bahan tersebut. Wadah dapat mengandung uap, bahkan setelah dikosongkan. Jangan melakukan pemotongan, pengeboran, penggilingan, pengelasan atau kegiatan serupa terhadap atau di sekitar tabung/kaleng yang kosong.

Mungkin perlu menggunakan peralatan tidak menimbulkan bunga api atau tahan ledakan, tergantung pada jenis kegiatan yang dilakukan. Jauhkan dari panas, percikan dan nyala api Lihat di bagian No.

8, Pengendalian Pemaparan dan Perlindungan Pribadi Produk ini adalah konduktor listrik yang buruk dan bisa menjadi muatan elektrostatis, bahkan di ikat atau peralatan ke bumi Jika terisi cukup penuh terakumulasi, penyalaan campuran mudah terbakar dapat terjadi. Operasi penanganan dapat meningkatkan akumulasi beban stastis termasuk, tetapi tidak terbatas pada pencampuran, penyaringan, pemompaan pada tingkat aliran tinggi, mengisi, menciptakan kabut atau semprotan, tangki dan mengisi kontainer, pembersihan tangki, sampling, pengukuran, loading peralihan, operasi vakum truk.

Kondisi untuk penyimpanan yang aman: Campuran yang mudah terbakar mungkin terdapat dalam keadaan uap di dalam wadah pada suhu ruang. Jaga agar wadah tetap tertutup. Kurangi sumber nyala api seperti pengembangan listrik statis, panas, bunga api atau nyala api. Informasi tambahan mengenai penyimpanan dan penanganan untuk produk ini dapat diperoleh dengan menghubungi Bagian pemasaran atau Pelayanan Pelanggan . Umur simpan yang di berikan adalah untuk kontainer/ wadah yang tidak terbuka dan di simpan di bawah kondisi-kondisi temperatur yang moderat.

Kestabilan penyimpanan

Umur dalam

Penyimpanan:

Gunakan selambat- lambatnya

24 Month

(6)

8. KONTROL PAPARAN/ PERLINDUNGAN DIRI

Parameter pengendalian

Batas paparan didaftarkan berikut ini, jika ada.

Komponen Peraturan Jenis pendaftaran Nilai/Notasi

Ethanol ACGIH TWA 1.000 ppm

ACGIH STEL 1.000 ppm

ID OEL NAB 1.000 ppm

Pengendalian pendedahan

Kontrol teknik: Gunakan ventilasi lokal, atau perangkat kendali teknik lain untuk mengontrol tingkat kebutuhan kadar udara dibawah batas pemaparan atau petunjuk. Jika tidak tersedia batas pemaparan yang di butuhkan atau petunjuk, ventilasi umum harus mencukupi untuk banyaknya produksi.

Ventilasi pembuangan udara lokal mungkin diperlukan untuk sejumlah kegiatan.

Tindakan perlindungan individual

Perlindungan mata/wajah: Gunakan kacamata pelindung kimia (chemical goggles).

Perlindungan kulit

Perlindungan tangan: Gunakan sarung tangan yang secara kimiawi tahan terhadap bahan ini. Contoh bahan penghambat teristimewa bagi sarung tangan antara lain:

Karet Butil Polietilen klorinasi Karet alamiah ("lateks") Neopren. Karet nitril/butadien ("nitril" atau"NBR"). Polietilen Laminat alkohol etil vinil ("EVAL"). Polivinil klorida ("PVC" atau "vinil"). Contoh bahan penghambat yang dapat diterima bagi sarung tangan termasuk: Viton. Hindari pemakaian sarung tangan yang dibuat dari: Polivinil alkohol ("PVA"). PERHATIAN: Pemilihan sarung tangan spesifik untuk aplikasi tertentu dan lama pemakaiannya di tempat kerja harus juga memperhitungkan seluruh faktor di tempat kerja, seperti tetapi tidak terbatas pada: bahan kimia lain yang mungkin ditangani, persyaratan fisik (perlindungan terhadap

pemotongan/pelubangan, kemudahan penanganan, perlindungan panas), potensi reaksi tubuh terhadap bahan pembuatan sarung tangan, serta instruksi/spesifikasi yang disediakan oleh pemasok sarung tangan.

Perlindungan lain: Gunakan pakaian pelindung yang secara kimiawi tahan terhadap bahan ini. Pilihan perlengkapan khusus seperti perisai wajah, sarung tangan, sepatu boot, apron, atau baju pelindung seluruh tubuh, tergantung pada jenis kegiatan yang dilakukan.

Perlindungan pernapasan: Perlindungan pernafasan harus dikenakan ketika ada suatu potensi melebihi pedoman-pedoman atau kebutuhan batas pemaparan. Jika tidak tersedia pedoman atau kebutuhan batas pemaparan, pakailah perlindungan pernafasan ketika timbul efek kurang baik seperti iritasi saluran pernafasan atau rasa tidak nyaman telah dialami, atau jika ditandai oleh proses penilaian resiko. Pada sebagian besar peristiwa, tidak diperlukan perlindungan pernafasan; namun jika timbul rasa tak nyaman, gunakan alat respirator pemurni udara yang telah disetujui.

Alat berikut ini diharapkan menjadi jenis alat respirator pemurni udara yang efektif:

Selongsong uap organik dengan penyaring partikel dimuka.

9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA

Tampilan

Keadaan Fisik Cair.

Warna Coklat

Bau Ringan

(7)

Ambang Batas Bau Data ujian tidak tersedia.

pH 7 Dihitung. (larutan berair 5%)

Titik lebur/rentang tidak berlaku bagi cairan

Titik beku Lihat titik tuang.

Titik didih (760 mmHg) 86 °C Dihitung.

Titik nyala cawan tertutup 26 °C ASTM D 93 Tingkat evaporasi (Butil Asetat =

1)

Data ujian tidak tersedia.

Flamabilitas (padatan, gas) tidak berlaku bagi cairan Terendah batas ledakan Data ujian tidak tersedia.

Tertinggi batas ledakan Data ujian tidak tersedia.

Tekanan Uap 35,5 mmHg pada 20 °C Dihitung.

Relatif Densitas Uap (udara = 1) 1,9 Dihitung.

Kepadatan Relatif (air = 1) 1,058 pada 25 °C Dihitung.

Kelarutan dalam air 100 % pada 20 °C Visual Koefisien partisi (n-oktanol/air) data tidak tersedia Suhu dapat membakar sendiri

(auto-ignition temperature)

Data ujian tidak tersedia.

Suhu penguraian Data ujian tidak tersedia.

Viskositas kinematik 87 cSt pada 25 °C Dihitung.

Sifat peledak data tidak tersedia Sifat oksidator data tidak tersedia Berat Molekul Data ujian tidak tersedia.

titik tuang -45 °C Dihitung.

CATATAN: Data fisik yang disajikan di atas adalah nilai-nilai tipikal dan jangan diartikan sebagai spesifikasi.

10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS

Reaktifitas: data tidak tersedia

Stabilitas kimia: Stabil secara termal pada suhu pemakaian yang lazim.

Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus: Polimerisasi tidak akan terjadi.

Kondisi yang harus dihindari: Produk apabila terkena suhu tinggi dapat mengalami dekomposisi.

Bahan yang harus dihindari: Hindarkan dari kontak dengan: Asam keras. Basa keras.

Pengoksidan yang kuat.

Produk berbahaya hasil penguraian: Hasil dekomposisi tergantung pada suhu, persediaan udara dan kehadiran bahan lainnya.

(8)

11. INFORMASI TOKSIKOLOGI

Informasi Toksikologi muncul dalam bagian ini ketika data tersebut tersedi

Toksisitas akut

Toksisitas oral akut

Toksisitas rendah jika ditelan. Jumlah kecil yang tertelan secara tidak sengaja selama kegiatan penanganan secara normal memiliki kemungkinan kecil untuk menyebabkan cedera;

namun bila tertelan dalam jumlah lebih besar, dapat menyebabkan cedera.

LD50, Tikus, jantan, 1.410 mg/kg LD50, Tikus, betina, 1.670 mg/kg Toksisitas kulit akut

Kontak berkepanjangan dengan kulit kecil kemungkinannya menyebabkan absorpsi dalam jumlah yang membahayakan.

LD50, Kelinci, jantan, <8.000 mg/kg LD50, Kelinci, betina, 11.300 mg/kg Toksisitas inhalasi akut

Dengan pertukaran udara yang baik, pemaparan tunggal tidak akan membahayakan. Dalam ruangan dengan pertukaran udara yang buruk, uap dan kabut dapat terakumulasi dan menyebabkan iritasi pernafasan. Mungkin menyebabkan tekanan pada sistim syaraf pusat.

Gejala dari paparan berlebihan dapat berupa efek anestesi atau narkotik; pusing dan kantuk juga dapat merupakan gejalanya.

Sebagai produk LC50 belum di tentukan.

Korosi/iritasi kulit

Sentuhan secara singkat dapat menyebabkan iritasi kulit sederhana dengan kemerahan setempat.

Dapat menyebabkan kulit kering dan mengelupas.

Kerusakan mata serius/iritasi mata

Dapat menyebabkan iritasi parah disertai cedera kornea yang dapat mengakibatkan gangguan penglihatan secara permanen, bahkan kebutaan. Luka bakar kimia dapat terjadi.

Sensitisasi

Untuk sensitisasi kulit:

Tidak ditemukan data yang relevan.

Untuk sensitisasi pernapasan:

Tidak ditemukan data yang relevan.

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal)

Evaluasi data yang tersedia menunjukkan bahwa bahan ini bukan racun STOT-SE.

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang) Tidak ditemukan data yang relevan.

Karsinogenisitas

Tidak spesifik,data relevan yang tersdia untuk penilaian.

(9)

Teratogenisitas

Telah menyebabkan cacat kelahiran pada binatang laboratorium dalam dosis yang tinggi Toksisitas terhadap Reproduksi

Tidak spesifik,data relevan yang tersdia untuk penilaian.

Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen)

Mengandung komponen-komponen yang negatif dalam Penelitian toksisitas Vitro genetik.

Mengandung komponen-komponen yang negatif pada beberapa hewan dalam penelitian toksisitas genetik and positif pada lainnya.

Bahaya terhirup

Berdasarkan pada informasi yang tersedia, bahaya aspirasi tidak dapat ditentukan.

KOMPONEN-KOMPONEN YANG MEMPENGARUHI TOKSIKOLOGI:

Poly(oxy-1,2-ethanediyl), a-sulfo-w-(nonylphenoxy)-, branched, ammonium salt Toksisitas inhalasi akut

LC50 belum di tentukan.

Ethanol, 2-amino-, compd. with a-sulfo-w-(nonylphenoxy)poly(oxy-1,2-ethanediyl) Toksisitas inhalasi akut

LC50 belum di tentukan.

Ethanol

Toksisitas inhalasi akut

LC50, Tikus, 4 Hour, uap, 124,7 mg/l

12. INFORMASI EKOLOGI

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang)

Ekotoksisitas

Sangat/akut beracun pada ikan

Bahan agak toksik terhadap organisma air pada dasar akut (LC50/EC50 antara 10 dan 100 mg/L sangat sensitif terhadap spesies yang diuji).

LC50, Pimephales promelas, 96 Hour, 18 mg/l

Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang EC50, Daphnia magna (Kutu air), 48 Hour, 95 mg/l

Persistensi dan penguraian oleh lingkungan

Poly(oxy-1,2-ethanediyl), a-sulfo-w-(nonylphenoxy)-, branched, ammonium salt Daya hancur secara biologis: Tidak mudah terurai-secara-hayati.

Ethanol, 2-amino-, compd. with a-sulfo-w-(nonylphenoxy)poly(oxy-1,2-ethanediyl) Daya hancur secara biologis: Tidak ditemukan data yang relevan.

(10)

Ethanol

Daya hancur secara biologis: Bahan dengan mudah mengalami biodegradasi. Lulus ujian OECD untuk biodegradabilitas mudah.

10 hari: Lulus

Degradasi biologis: > 70 % Waktu pemajanan: 5 d

Metoda: Pedoman Uji OECD 301D atau Setara Kebutuhan Oksigen Teoritis: 2,08 mg/mg

Fotodegradasi

Tipe Ujian: Paruh waktu (fotolisis tak langsung) Sensitisasi: radikal OH

Umur simpan Atmosfir: 2,99 d Metoda: Diperkirakan.

Potensi bioakumulasi

Bioakumulasi: Bagi pelarut: Potensi biokonsentrasi adalah rendah ( FBK lebih kecil dari 100 atau log pow lebih kecil dari 3).

Mobilitas dalam Tanah Bagi pelarut:

Potensi mobilitas dalam tanah sangatlah tinggi (Koc antara 0 dengan 50).

Hasil dari asesmen PBT dan vPvB

Campuran ini belum dinilai untuk ketekunan, bioakumulasi dan toksisitas (PBT).

Efek merugikan lainnya

Tidak ditemukan data yang relevan.

13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN/ PEMUSNAHAN

Metode pembuangan: JANGAN BUANG KE DALAM SALURAN AIR MANA PUN, DI TANAH ATAU KE DALAM SETIAP BADAN AIR. Semua praktek pembuangan harus mematuhi seluruh undang- undang dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun propinsi/daerah Peraturan perundangan mungkin berbeda pada lokasi-lokasi berbeda Penetapan karakteristik dari limbah dan pemenuhan terhadap peraturan yang berlaku menjadi tanggung jawab dari penghasil limbah SEBAGAI PENYALUR KAMI TIDAK MEMPUNYAI KONTROL TERHADAP PRAKTEK MANAJEMEN ATAU PROSES MANUFAKTUR DARI PENANGANAN BEBERAPA PIHAK ATAU PENGGUNAAN DARI BAHAN INI INFORMASI YANG DISAMPIKAN DISINI BERKAITAN HANYADENGAN PRODUK DALAM BENTUK SEPERTI KONDISI PENGIRIMAN YANG DIMAKSUDKAN SEPERTI DIJELASKAN DALAM MSDS PASAL: Informasi Komposisi. UNTUK PRODUK YANG BELUM DIGUNAKAN DAN TERCEMAR, pilihan yang diinginkan termasuk dikirim kepada yang mempunyai ijin dan diperbolehkan Tanur pembakar atau peralatan pemusnah secara panas lainnya Sistem perawatan air limbah.

Produk ini ketika dibuang dalam keadaan tidak terpakai dan tidak tercemar harus diperlakukan sebagai limbah berbahaya..

14. INFORMASI TRANSPORTASI

(11)

Penggolongan untuk angkutan JALAN dan Rel Nama pengapalan yang

sesuai berdasarkan PBB

ETHANOL SOLUTION

Nomor UN UN 1170

Kelas 3

Kelompok pengemasan III

Penggolongan untuk pengangkutan LAUT (IMO-IMDG):

Nama pengapalan yang sesuai berdasarkan PBB

ETHANOL SOLUTION

Nomor UN UN 1170

Kelas 3

Kelompok pengemasan III Bahan pencemar laut Nomor Transportasi dalam

jumlah besar sesuai Annex I atau II MARPOL 73/78 dan IBC atau IGC Kode

Consult IMO regulations before transporting ocean bulk

Penggolongan untuk pengangkutan UDARA (IATA/ICAO):

Nama pengapalan yang sesuai berdasarkan PBB

Ethanol solution

Nomor UN UN 1170

Kelas 3

Kelompok pengemasan III

Informasi ini tidak dimaksudkan untuk menyampaikan seluruh persyaratan peraturan atau operasional spesifik / informasi yang berkaitan dengan produk ini. Klasifikasi pengangkutan akan berubah oleh volume kontainer dan akan di pengaruhi oleh daerah atau perbedaan peraturan negara. Transportasi sistem informasi tambahan dapat diperoleh melalui perwakilan penjualan atau layanan pelanggan. Ini adalah tanggung jawab dari organisasi transportasi untuk mengikuti semua undang-undang, peraturan dan aturan yang berkaitan dengan transportasi material

15. INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN REGULASI

Klasifikasi di Tempat Kerja

Produk ini diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut Peraturan Indonesia.

Undang-undang, peraturan dan standar yang menetapkan penggunaan bahan kimia yang aman, penyimpanan, transportasi, bongkar muat, klasifikasi dan simbol bahan kimia dll.

Pengadaan, Distribusi dan Pengawasan Bahan Berbahaya Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun

Sistem Harmonisasi Global Klasifikasi dan Label pada Bahan Kimia

(12)

16. INFORMASI LAIN

Bacaan Produk

Untuk memperoleh informasi tambahan tentang produk ini dan produk-produk lainnya, dapat dilihat pada website kami. informasi tambahan untuk produk ini dapat diperoleh dengan menghubungi Sales Perusahaan atau hubungi Layanan pembeli. Mintalah brosur untuk produk ini.

Revisi

Nomor Identifikasi: 101233032 / A149 / Tanggal Terbit: 13.06.2016 / Versi: 6.0 Revisi terbaru ditandai dengan garis ganda tebalpada sisi kiri di sepanjang dokumen Legenda

ACGIH AS. Nilai Batas Ambang ACGIH (TLV)

ID OEL Nilai ambang batas faktor kimia di udara lingkungan kerja

NAB Nilai ambang batas

STEL Batas paparan jangka pendek TWA 8 jam, waktu terhitung rata-rata Sumber Informasi dan Referensi

SDS ini disiapkan oleh Product Regulatory Services dan Hazard Communications berdasarkan informasi dari referensi internal dalam perusahaan kami.

PT DOW INDONESIA meminta setiap pelanggan atau penerima LDK ini untuk mempelajarinya secara cermat dan berkonsultasi dengan ahli-ahli yang sesuai, sebagaimana diperlukan atau selayaknya, agar menyadari dan memahami data yang termuat dalam LDK ini dan setiap bahaya yang terkait dengan produk. Informasi ini diberikan dengan itikad baik dan dipercaya sebagai informasi yang akurat pada tanggal yang berlaku di atas. Meskipun demikian tidak ada jaminan yang diberikan, baik secara tersurat maupun tersirat. Kewajiban peraturan yang berlaku dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Pembeli/pemakai bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan kegiatannya terhadap seluruh undang-undang pemerintah, propinsi atau peraturan setempat. Informasi yang disampaikan disini berkaitan hanya dengan produk dalam bentuk seperti pengiriman semula. Karena kondisi pemakaian produk tidak berada di bawah pengawasan pabrik, maka pembeli/pemakai wajib menentukan kondisi yang diperlukan demi keselamatan pemakaian produk ini. Karena pelipatgandaan sumber informasi, seperti LDK yang khusus disusun pabrik, kami tidak dan tidak dapat bertanggung jawab atas LDK dari sumber manapun selain kami sendiri. Jika Anda mendapatkan LDK dari sumber lain atau Anda meragukan keabsahan LDK yang Anda miliki, silakan menghubungi kami untuk mendapatkan versi yang terbaru.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil observasi peneliti didapatkan bahwa di RS PKU Muhammadiyah Surakarta melaksanakan program pelatihan mengenai pasien safety kepada staf, hasil wawancara dengan

Semua praktek pembuangan harus mematuhi seluruh undang- undang dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun propinsi/daerah Peraturan perundangan mungkin berbeda

Struktur dan sifat elektrolit padat merupakan keadaan intermediet dari padatan kristal normal yang memiliki struktur tiga dimensi dan ion yang immobile (tidak

fleksibel, fitur yang disajikan lengkap dan memiliki banyak pilihan output seperti HD TV, HD Youtube, mulai dari ukuran kecil sampai terbesar (Sistyaningsih, 2021). Tujuan yang

Semua praktek pembuangan harus mematuhi seluruh undang- undang dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun propinsi/daerah Peraturan perundangan mungkin berbeda

Semua praktek pembuangan harus mematuhi seluruh undang- undang dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun propinsi/daerah Peraturan perundangan mungkin berbeda

Semua praktek pembuangan harus mematuhi seluruh undang- undang dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun propinsi/daerah Peraturan perundangan mungkin berbeda

Semua praktek pembuangan harus mematuhi seluruh undang- undang dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun propinsi/daerah Peraturan perundangan mungkin berbeda