• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam Bab IV tersebut maka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam Bab IV tersebut maka"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam Bab IV tersebut maka ditarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Ada korelasi positif signifikan antara persepsi terhadap mata pelajaran matematika dengan prestasi belajar matematika siswa Sekolah Dasar Negeri kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman DIY tahun Ajaran 2010/2011. Ini berarti bahwa semakin tinggi persepsi terhadap mata pelajaran matematika, akan diikuti semakin tinggi pula prestasi belajar matematika. Begitu pula se baliknya, semakin rendah persepsi terhadap mata pelajaran matematika akan diikuti pula semakin rendah prestasi belajar matematika.

2. Ada korelasi positif signifikan antara minat belajar matematika dengan prestasi belajar matematika siswa Sekolah Dasar Negeri kecamatan Gamping kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Ini berarti bahwa semakin tinggi minat belajar matematika akan diikuti pula semakin tinggi prestasi belajar matematika.

Begitupula sebaliknya, semakin rendah minat bela jar matematika, akan diikuti pula semakin rendah prestasi belajar matematika.

(2)

dengan prestasi belajar matematika siswa Sekolah Dasar Negeri kecamatan Gamping kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Ini berarti bahwa semakin tinggi persepsi terhadap mata pelajaran matematika dan minat belajar matematika secara bersama-sama, akan diikuti pu la semakin tinggi prestasi belajar matematika. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah persepsi terhadap mata pelajaran matematika dan minat belajar matematika akan diikuti semakin rendah pula prestasi belajar matematika.

4. Sumbangan relatif persepsi pelajaran matematika terhadap prestasi belajar matematika sebesar 74,228%

5. Sumbangan effektif persepsi pelajaran matematika terhadap prestasi belajar matematika sebesar 70,385%

6. Sumbangan relatif minat belajar terhadap prestasi belajar matematika sebesar 25,772%.

7. Sumbangan effektif minat belajar terhadap prestasi belajar matematika sebesar 24,437%

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian tersebut, peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Saran untuk guru

1) Hendaknya guru meningkatkan persepsi positif terhadap pelajaran matematika kepada para siswa karena semakin tinggi persepsi positif siswa terhadap pelajaran matematika akan diikuti semakin tinggi prestasi belajar matematika. Usaha peningkatan persepsi matematika

(3)

tersebut sesuai dengan isi indikator; jelas, mengerti dan faedah matematika dalam kehidupan sehari -hari. Karena itu saran konkritnya : a. Dalam mengajar matematika guru hendaknya menggunakan strategi, media, alat peraga dan metode yang bervariasi agar siswa memperoleh gambaran yang jelas tentang materi yang diterangkan. Dengan gambaran yang jelas akan terbentuk persepsi siswa yang positif terhadap mata pelajaran matematika.

b. Hendaknya guru matematika tidak melanjutkan bab selanjutnya sebelum dimengerti oleh siswa karena pengertian itu berkesinambungan (prerekuisit).

c. Dalam mengajar matematika hendaknya dihubungkan dengan kebutuhan sehari-hari sehingga terasa faedahnya. Dengan demikian siswa akan memiliki persepsi positif terh adap mata pelajaran matematika.

2) Hendaknya guru meningkatkan minat belajar siswa karena dengan meningkatnya minat belajar akan diikuti meningkatnya prestasi belajar matematika. Karena indikator minat ada 4, yaitu kecenderungan (berulang-ulang), menarik perhatian, perasaan senang dan kegunaan dalam hidup sehari-hari, maka saran konkritnya juga ada empat, yaitu : a) Hendaknya guru selalu berusaha agar siswa berkecenderungan merindukan pelajaran matematika tidak memandang sebagai momok.

(4)

b) Hendaknya guru berusaha seoptimal mungkin untuk menarik perhatian siswa dalam mengajar matematika, mi salnya dalam memilih bahan, memilih alat peraga, gaya mengajar, memahami sifat, watak tingkat pengertian siswa.

c) Hendaknya guru menumbuhkan perasaan senang bagi siswa terhadap pelajaran matematika, misalnya guru tidak angker, sabar, memahami sifat siswa, em pati (ikut merasakan perasaan siswa). d) Hendaknya guru menumbuhkan dalam diri siswa bahwa

matematika sangat berguna dalam hidup manusia.

Dengan saran-saran tersebut diharapkan siswa mempunyai persepsi positif terhadap mata pelajaran matematika dan meningkatkan minat belajar matematika.

2. Saran untuk pemerintah

a. Dalam memberikan alat-alat khususnya alat pengajaran matematika, didasarkan kebutuhan dari bawah (bottom up), bukan kebutuhan dari atas (up down). Tidak perlu yang mahal -mahal tetapi belum tentu cocok dilapangan.

b. Memberikan motivasi, penghargaan untuk mendorong guru menciptakan alat-alat pengajaran matematika. Termasuk alat -alat peraga. Dengan demikian akan lebih murah, cocok dengan kebutuhan dan lingkungan kehidupan siswa.

(5)

menimbulkan kesombongan bidang matematika khususnya dan eksakta umumnya.

(6)

Daftar Pustaka

Amir Hamzah Nasution. (1993). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press. Ashari. (1993). Hubungan Kebiasaan Belajar dan Prestasi Belajar. Yogyakarta: IKIP

Yogyakarta.

Bimo Walgito. (1990). Bimbingan Penyuluhan di Sekolah. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan FakultasPsikologi.

_______________ (2004). Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Yogyakarta: UNY. Daliman As. (1995). Pengukuran Minat. Jakarta: Rineko Cipta.

Dep. Dik. Bud. Dirjen Dikti. (1990). Pedoman Pelaksanaan Pembaharuan Sistim Tenaga Kependidikan. Jakarta: Gramedia.

Dep. Dik. Bud. (2003). Pedoman Pelaksanaan Pola Pembaharuan Sistim Tenaga Kependidikan. Jakarta: Proyek P3G.

Dep. Dik. Nas. (2001). Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Matematika Sekolah Dasar. Jakarta

Gilmer. (2004). Industrial and Organizational Psychology. New York: Mc. Graw Hill.

Hamka. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineko Cipta. Hartono. (1990). Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Press.

Hillgard. (1998). A Methodological Study of Choice Performance Rating. Washington: Mc. Graw Hill.

Irwanto. (1989). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.

Japsir Gandi Wirawan. (2003). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Grafindo Persada. Johny Kellis. (1998). Measurement and Evaluation Psychology. New York: Mc. Grew

Hill.

Kerlinger. (1990). Multiple Regression in Behavioural Research. New York: Holt. Kusmono E. (1994). Azas-Azas dan Metode Mengajar Ilmu Ekonomi Perusahaan.

(7)

Miftah Thoha. (2003). Perilaku Organisasi. Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Rajawali.

Mudrajad Kuncoro. (2003). Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: FEB UGM Press.

Muhammad Nuh. (2007). Berbagai Aspek Optimalisasi . Jakarta: Departmen Pendidikan Nasional.

Muhammad Said. (2009). Upaya Peningkatan Pendidikan. Jakarta: Rineko Cipta. New Comb. (2003). Psikologi Sosial(Terjemahan). Jakarta: CV. Diponegoro.

Ngalin Purwanto. (1995). Instrumen Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ngalin Purwanto. (1998). Instrumen Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Oskamp. (2003). Methods in Social Research. New York: Mc. Graw Hill. Pasaribu L. (1998). Proses Belajar dan Mengajar. Bandung: Tarsito.

Poerba Kawotjo. (1992). Ensiklopedia Pendidikan. Yogyakarta: PT. gunning Agung. Remmers and Gage. (1994). Measurement and Evaluation. Washington: Ltd & Co. Robbins. (2003). Educational Psychology. Washington: Mc. Graw Hill.

Sardiman AM. (1998). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: rajawali Press.

Sekaran. (1992). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press. Siti Partini. (1998). Psikologi Sosial. Yogyakarta: Studing Press.

Skinner CE. (1990). Can Psichology be a Sciene of Mind. New York: Apleton Century Crofts.

Suharsimi Arikunto. (1998). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineko Cipto.

Suharsimi Arikunto. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineko Cipto.

Sumadi Suryabrata (1992). Analisis Butir. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

(8)

Sumadi Suryabrata (1993). Analisis Butir. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Super and Crites. Personality Inventury. New York: Wiley.

Sri Mulyani Martamiah. (1996). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM.

Sri Mulyani Martamiah. (1998). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM.

Sri Rumini. (1995). Pengantar Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UPP FIP. _______________ (1993). Psikologi Belajar. Jakarta: Dep. Dik. Bud. _______________ (1992). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Jasbit FIP.

Sutrisno Hadi. (1998). Analisis Regresi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. _______________ (1987). Metodologi Research. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

_______________ (1990). Metodologi Research. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

_______________ (2003). Metode Eksperimen. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

_______________ (1993). Statistik Jilid I. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

_______________(1982). Statistik Jilid II. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

_______________ (2000). Statistik Jilid. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. _______________ (1980). Statistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Sutrisno Hadi. (2002). Analisis Regresi. Yogyakarta: Gadjah Mada University

Press.

Syaiful Bakri Djamarah. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineko Cipto.

Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineko Cipto.

(9)

Thomas E Staton. (1998). Measure of Sicial Psychology. New York: Wiley. Vembriarto. (1992). Kapita Selekta Pendidikan II. Yogyakarta: Yayasan Paramita. Vernandes. (2004). The Measurement of Meaning. Urbana: University of Hinois

Press.

Wasti Sumanto. (1997). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.

Winkel. (1993). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT. gramedia. Witherington. (1993). Educational Psychology. London: Methuen and Co.

Winkel WS. (1983). Pesikologi dan Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Gramedia.

Winkel WS (2005). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: Gramedia.

Woodworth. (1991). Primary Mental Ability, Psichometric Monograph. Washington: Personal Press.

Witherington. (1995). Educational Psychology. London: Methuen and Co.

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Materi Bangun Ruang Siswa Kelas VIII SMPN 1 Ngunut

Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa antara metode Sugeno dan metode Mamdani dalam menganalisa produksi yang optimum menggunakan Variabel input yang sama yaitu

 Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah mencari alternatif lain pengganti agregat halus dan agregat kasar pada beton untuk paving block dengan menggunakan serat bahan

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini di Universitas

· Gunakan tombol UP/DOWN atau LEFT/RIGHT pada remote control untuk memilih gambar yang akan ditampilkan, kemudian tekan tombol ENTER.. (Tekan tombol PLAY/PAUSE ( ) jika Anda

Lima sektor ekonomi utama yang dominan menyerap tenaga kerja yang cukup tinggi yaitu sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan; sektor perdagangan,

Mengestimasi nilai ekonomi objek wisata Pantai Carocok Painan Kabupaten Pesisir Selatan dengan travel cost method, contingent valuation method dan. income approach

Pelaksanaan program kegiatan PRR tahun 2012 selain berkaitan dengan kegiatan litbang, juga melaksanakan kegiatan workshop, seminar dan presentasi ilmiah, pelatihan