• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian ini dilakukan pada kantor atau gedung bursa efek Jakarta. Adapun lokasi penelitian tersebut terletak di Jl. Jend. Sudirman Kav

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penelitian ini dilakukan pada kantor atau gedung bursa efek Jakarta. Adapun lokasi penelitian tersebut terletak di Jl. Jend. Sudirman Kav"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODOLOG1 PENELITIAN

A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada kantor atau gedung bursa efek Jakarta. Adapun lokasi penelitian tersebut terletak di Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53.

2. Sejarah Singkat Bank BNI (Persero), Tbk.

Perjalanan Bank BNI diawali pada tahun 1946, setahun setelah kemerdekaan Republik Indonesia. Pada mulanya kehadiran Bank BNI dimaksudkan untuk bertindak selaku Bank Sentral yang bertanggung jawab dalam menerbitkan dan mengelola mata uang Rupiah. Dalam perkembangannya, Bank BNI mencatat kemajuan yang pesat hingga akhimya Bank BNI berubah status menjadi Bank Komersial pada tahun 1968 dengan fokus pelayanan pada pengembangan sektor industri di Indonesia. Bank BNI secara bertahap memainkan peranan penting dalam pembangunan ekonomi di

Indonesia.

Pada tahun 1986 Bank BNI melakukan restrukturisasi operasional dengan menyusun Performance Improvement Program (PIP) yang bertujuan untuk menjadikan Bank BNI lebih dinamis dalam menyikapi lingkungan yang

(2)

senantiasa berubah. Tahun 1992 nama resmi Bank Negara Indonesia berubah menjadi PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Dengan call name atau "Bank BNI".

Seiring perjalanan waktu, Bank BNI semakin mengembangkan keahliannya di kancah perbankan Indonesia dan menjadi salah satu bank pemerintah yang terkemuka. Pada tahun 1996 Bank BNI menawarkan saham perdananya kepada masyarakat dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Penawaran perdana ini memungkinkan Bank BNI untuk memperkuat modalnya, sehingga semakin mengukuhkan

posisi Bank BNI di industri perbankan Indonesia.

Namun krisis ekonomi yang melanda Indonesia ditahun 1997 telah

mengubah wajah perbankan Indonesia. Sebagaimana layaknya bank-bank di

Indonesia Bank BNI juga terkena imbas dari keterpurukan ekonomi dimasa itu, sehingga perlu direkapitalisasi oleh pemerintah. Program rekapitalisasi ini berjasil diselesaikan pada tahun 2000 sehingga memungkinkan Bank BNI

memiliki pondasi yang kokoh untuk mendukung pertumbuhannya dimasa datang. Seiring dengan diselesaikannya program rekapitalisasi, Bank BNI melakukan restrukturisasi operasional secara menyeluruh untuk

meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Selain itu, Bank BNI juga menerapkan praktek perbankan yang penuh kehati-hatian serta Good

(3)

30

Corporate Governance (GCG). Kini, Bank BNI siap menghadapi tantangan

dimasa depan.

3. Stniktur Organisasi PT Bank BNI (Persero), Tbk.

Untuk mencapai tujuan Bank BNI, maka pembagian tugas dan wewenang yang tegas serta hubungan yang baik diantara unit kerja merupakan hal yang mutlak. Dengan adanya pembagian tugas, maka karyawan akan mengetahui tugas-tugas yang akan dikerjakannya, juga sebatas mana wewenang yang akan dilimpahkan kepadanya. Sistem perbankan yang terdiri dari cabang-cabang yang mengatur pengendalian operasional berdasarkan kebijaksanaan kantor pusat

Struktur organisasi Bank BNI dibagi menjadi (3) tiga tingkat yaitu :

a. Tingkat Pusat

Organisasi tingkat pusat merupakan koordinator serta pengawas pada kantor wilayah yang berada diseluruh Indonesia yang dibantu oleh

divisi-divisi.

b. Tingkat Kantor Wilayah

Dalam organisasi, kantor wilayah bertugas mengkoordinasi dan

mengawasi kegiatan yang dilakukan oleh kantor cabang.

c. Tingkat Kantor Cabang

Dalam Organisasi, tingkat kantor cabang dibedakan atas kantor cabang khusus, kantor cabang kelas I, dan kantor cabang kelas III.

(4)

Cabang pembantu dimana pemimpin dibantu oleh seorang wakil yang

membawahi tujuh cabang, bertanggung jawab atas kegiatan cabang dan

seksi-seksi, dimana pimpinan cabang dibawahi seksi kredit dan seksi

umum, sedangkan seksi lainnya oleh wakil pimpinan cabang. Seksi-seksi yang ada pada kantor cabang BNI adalah sebagai berikut: Seksi Umum,

Seksi Kredit, Seksi KK/KMKP, Seksi Tabungan, Seksi Dalam Negeri

dan Seksi Luar Negeri, Seksi Kas, dan Seksi Pembukuan.

Dibawah ini disajikan struktur organisasi PT. Bank BNI (Persero), Tbk, Tingkat Pusat dan Divisi atau satuan yang dibawahnya :

(5)

Gam bar 3.1

Struktur Organhasi PT. Bank BNI (Pcrsero) Tbk.

Rapat Umum Pemegang Saham Oewan Pengawas Svariah Komisaris Utama Direktur Utama -Direktur Korporasi Divist Korporasi Divisi Teknologi Informant Unit Analisa Kredit Knmnrasi -Direktur Riteli Divisi Pengolahan Bisnis K.artu Divisi Pemasaran Ritpl Divisi Operasional Unit AnaJisis Resiko Kredit Divisi Pembinaan Bisnis Ritel & Menengah Divisi Usaha Svariah 1 Cabang Syariah Kantor Wilayah I Cabang Dalam Neo«»ri -Direktur Internasional Divisi Hub Investor & Kesekretariata Dirisi ICredit Khimuc Divisi Internasional Cabang Luar Negeri Direktur

Tresuri pengendalianDirektur

Divisi Investasi & Jasa Keuangan Divisi Sumber Daya Manusia Divisi Pengendalian keuangan Direktur Kepatuhan Satuan Pcngawasan Intern Divisi Pengendalian Unit Pengelolaan Perusahaan Anak Divisi Perencanaan Stratcgis Divisi Hukum& Kpnatiihan Perusahaan Anak

(6)

4. Kegiatan Usaha PT. Bank BNI (Persero) Tbk.

Usaha Bank BNI ditekankan pada pemberian kredit bagi sektor industri. Disamping itu juga memberikan kredit pada sektor-sektor lainnya dengan mengutamakan :

a. 1). Sektor pengadaan bahan baku

2). Sektor pendorong ekspor

3). Sektor pendorong barang substitusi impor dan produksi dalam negeri lainnya untuk barang tidak mewah atau kebutuhan rakyat banyak.

4). Sektor padat karya

Khusus untuk Kredit Investasi Kecil (KIK), Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP), dan Kredit Kelayakan.

b. Pengutamaan tugas sektor ekonomi adalah : 1). Perindustrian

2). Perdagangan 3). Pengangkutan

Selain itu Bank BNI juga memberikan produk-produk dan jasa-jasa untuk mewujudkan keputusan nasabahnya antara lain :

a. Simpanan, terdiri atas : 1). Giro

(7)

35

2). Deposito Berjangka

3). Tabungan Plus (Taplus)

4). Tabungan Haji Indonesia (THI)

5). Ongkos Naik Haji (ONH)

6). Sertifikat Deposito

b. Jasa Dalam Negeri, terdiri atas :

1) Kiriman Uang dalam Negeri adalah jasa yang diberikan oleh Bank BNI kepada masyarakat atau para nasabahnya dalam hal pengiriman uang atas permintaan pihak ketiga untuk dibayarkan kepada kantor

cabang maupun bank lainnya.

2) Inkaso adalah "Jasa penagihan kiriman uang kepada nasabah atas

warkat-warkat kliring yang dimilikinya termasuk warkat-warkat yang diterbitkan oleh pihak atau bank yang berada di luar wilayah

kliring bank yang memberikanjasa penagihan." (Siamat, 2001:95) 3) Delegasi Kredit adalah merupakan perintah tertulis kepada bank

untuk membayarkan sejumtah uang kepada seseorang atau suatu

badan usaha dalam jumlah dan jangka waktu tertentu.

4) BNI EFT (Electronic Funds Transfer) adalah sistem pengiriman

uang secara elektronik dari salah satu cabang pengirim ke cabang penerima lainnya ( menggunakan jaringan on-line ), sehingga pengiriman uang nasabah dapat diteruna oleh penerima dalam waktu

(8)

5) Safe deposit Box (SDB) adalah jasa bank dalam penyimpanan barang-barang berharga dan surat-surat berharga.

6) Card Plus adalah kartu plastik yang dikeluarkan oleh Bank Bni yang diberikan kepada nasabahnya untuk digunakan sebagai kemudahan

melakukan transaksi keuangan.

7) Simpanan Terbuka adalah jasa-jasa yang diterbitkan kepada nasabah untuk menyimpan barang atau dokumen berharga selama jangka

waktu tertentu dengan membebani sewa yang sisepakati bersama.

8) L/C dalam Negeri merupakan suatu jaminan bersyarat dari bank pembuka L/C untuk membayar wesel yang ditarik oleh beneficiary,

sepanjang memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam L/C.

9) Jaminan Bank merupakan persyaratan tertulis dari bank yang menyatakan kesanggupan untuk membayar kepada pihak ketiga demi kepentingan nasabah bank tersebut jika tidak dapat memenuhi kewajiban / melakukan wanprestasi atas transaksi atau pembayaran yang diperpanjang.

10) Surat Keterangan bank merupakan surat tertulis dari bank kepada

pihak lain mengenai seorang nasabah atau badan hukum dalam hubungan dengan bank.

11) Automatic Teller Machine (ATM) merupakan suatu sistem pelayanan bank secara elektronik dengan menggunakan komputer.

(9)

37

1) Bank garansi adalah "Jaminan yang diberikan oleh bank atas permintaan nasabah untuk memenuhi kewajibannya kepada pihak lain apabila nasabah yang bersangkutan tidak memenuhi

kewajibannya." (Siamat, 2001:98)

2) Transfer Luar Negeri yaitu kiriman uang yang dapat dilakukan

dengan menggunakan telex, mail dan draft.

3) Draft merupakan si\urat perintah membayar tidak bersyarat yang

diterbitkan bank kepada korespondennya untuk dibayarkan kepada seseorang atau perusahaan ordernya.

4) Collection merupakan tagihan untuk membayar dari seseorang / perusahaan di luar negeri ataupun sebaliknya atas surat / dokumen

berharga melalui bank.

5) Traveller Cheque (TC) merupakan cek untuk berpergian yang dapat dibawa berpergian ke luar negeri.

6) Transaksi Ekspor merupakan perdagangan yang mengeluarkan

barang dari dalam negeri ke luar negeri/pabean Indonesia.

7) Transaksi Impor adalah perdagangan yang memasukan barang dari

luar negeri ke dalam wilayah pabean Indonesia.

d. Kredit, terdiri atas :

1) Kredit Modal Kerja untuk keperluan membiayai modal kerja

(10)

3) Kredit Off Shore merupakan fasilitas kredit yang diberikan kepada debitur dalam negeri dalam bentuk valuta asing dan dilaksanakan

melalui cabang Bank BNI.

4) Kredit On Shore merupakan kredit khusus yang diberikan untuk unit kredit dalam negeri dalam bentuk valuta asing.

5) Credit Cash Collateral adalah kredit khusus yang diberikan kepada

pemegang deposito berjangka Bank BNI.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah berupa penelitian kausal. Metode ini dipilih, karena sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, yakni untuk memperoleh pengetahuan yang tepat mengenai seberapa besar pengaruhnya tersebut pada PT. Bank BNI (Persero) Tbk, dengan menggunakan data berupa tingkat suku bunga deposito pada Bank BNI dan data suku bunga SB I pada Bank Indonesia serta data pendukung lain yang berkaitan dalam penelitian ini.

C. Hipotesis

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian kausal, yang memerlukan suatu hipotesis. Dimana hipotesis tersebut merupakan jawaban

sementara terhadap masalah yang diteliti, yang kebenarannya perlu diuji. Hipotesis

bisa saja benar dan bisa saja salah, hipotesis ini akan diuji dengan teknik pengujian tersendiri sehingga dapat diambil suatu kesimpulan apakah hipotesis tersebut diterima

(11)

39

atau ditolak. Didasarkan kepada rumusan masalah, maka hipotesis dalam penelitian ini yaitu hipotesis tentang pengaruh. Dimana, hipotesis ini menyatakan tentang pengaruh salah satu variabel terhadap variabel lainnya. Hipotesis dalam penelitian ini,

sebagai berikut:

Ho : Suku bunga SBI tidak berpengaruh terhadap suku bunga deposko Ha : Suku bunga SBI berpengaruh terhadap suku bunga deposito

D. Sampel Penelitian

Dalam hal ini, penulis menggunakan periode pengamatan untuk pengujian

hipotesis mencakup periode 2003 -2004. Suku Bunga Bulanan untuk SBI dan Deposito..

E. Variabel dan Pengukurannya Variabel dalam penelitian ini adalah :

a. Variabel bebas : Suku bunga SBI ( X )

Variabel bebas dinotasikan dengan X. Suku bunga Sertifikat Bank Indonesia

( SBI) disebut sebagai variabel bebas, karena mempengaruhi tingkat suku bunga deposito.

b. Variabel tidak bebas : suku bunga deposito ( Deposit Rate) ( Y)

Variabel tidak bebas dinotasikan dengan Y. Suku bunga deposito dikatakan sebagai variabel tidak bebas, karena suku bunga deposito dipengaruhi dan tergantung pada tingkat suku bunga SBI.

(12)

F. Metode Pengumpulan data

Didalam melakukan penulisan skripsi ini, digunakan beberapa sumber data yang dapat menunjang penelitian. Penulis menggunakan metode pengumpulan data

dengan cara:

1. Field Research atau Penelitian Lapangan

Penelitian yang langsung dilakukan di PT. Bank BNI (Persero) Tbk untuk

memperoleh:

Data sekunder yang merupakan data dokumentasi berupa sejarah singkat PT. Bank BNI (Persero) Tbk, struktur organisasi dan data - data yang

berkaitan dengan masalah yang diteliti, guna mendukung penelitian ini. 2. Library Research atau Penelitian Kerpustakaan

Yaitu penelitian yang dilakukan dalam rangka memperoleh data sekunder

sebagai landasan teori dengan membaca buku referensi, laporan tahunan bank, dan buku - buku lain yang berhubungan dengan obyek penelitian.

G. Metode Analisis Data

Didalam menganalisa data yang ada pada skripsi ini penulis menggunakan tiga teknik, yaitu mencari persamaan regresi, uji persyaratan analisis dan uji hipotesis.

(13)

41

1. Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov

Digunakan untuk mengetahui apakah data yang diambil dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Dalam pengujian ini menggunakan Uji Kolmogorov Smirnov yaitu satu uji yang memerlukan asumsi distnbusi yang kontinyu dan dapat dipakai untuk keselarasan data. Dalam uji ini dilihat besarnya atau jumlah sampel yang ada yaitu sampel kecil yang jumlah sampelnya sebesar 30 dan sampel besar yang

jumlahnya > 30. Oleh karena itu, uji ini menggunakan sampel kecil karena sampelnya sebesar 24. Uji Kolmogorov Smirnov ini menggunakan sistem SPSS 12. Dimana variabel yang akan di uji adalah variabel - variabel terpisah dalam setiap pengujian sistem SPSS tersebut

dalam pengujian ini akan diuji adalah variabel X yaitu suku bunga SBI

dan variabel Y yaitu suku bunga deposito.

2. Regresi Linier Sederhana dan Uji t

Analisis Regresi Linier Sederhana digunakan terutama untuk

tujuan peramalan, dimana dalam model tersebut ada sebuah variabel dependen (tergantung ) dan variabel independent ( bebas ) yaitu untuk

memprediksi apakah tingkat suku bunga deposito dimasa yang

mendatang dapat diramalkan jika tingkat suku bunga SBI digunakan.

(14)

Kuadrat Terkecil) dengan menggunakan persamaan regresi Hnier yaitu dengan rumus :

Dengan konstanta a dan koefisien regresi b untuk regresi linear

sederhana dapat dihitung dengan rumus :

Keterangan : a = b —

M

n( Y)-b{

J»)-(

£XY)-n(£X2 IX) (£X)(£Y) )-(*xy Y = Variabe) dependent X = Variabel Independent

a = Parameter I dari persamaan regresi

b = Parameter II dari persamaan regresi slope dari garis regresi.

n = Jumlah sampel

Untuk melakukan uji hipotesis tehadap r, apakah terdapat

kekeratan pengaruh secara signifikans atau tidak, dapat dilakukan dengan pengujian t, ( J. Supranto, 2001 : 72 ) dengan rumus :

(15)

43

thitung =

rVn-2

Vl-r2

Ho : Suku bunga SBI tidak berpengaruh terhadap suku bunga deposito Ha : Suku bunga SBI berpengaruh terhadap suku bunga deposito ( dengan dk = n-2 ). Lalu dibandingkan dengan t tabel dengan taraf signifikansi tertentu.

3. Koefisien Determinasi

Selanjutnya diadakan perhitungan Koefisien Determinasi ( penentu ) yaitu untuk mengetahui seberapa besarnya variasi Y

ditentukan oleh X, maka dilakukan perhitungan Koefisien Determinasi.

Adapun rumus yang digunakan ( J. Supranto, 2001 : 250 ) adalah

sebagai berikut:

Keterangan:

KD = Koefisien Determinasi

Referensi

Dokumen terkait

Kota Palu pada 5 (lima) tahun terakhir, yakni sejak tahun 2007 sampai dengan tahun 2017, setelah adanyaintervensi dari Global Fund (GF) dalam pengendalian

Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar WUS tidak pernah melakukan pemeriksan IVA, walaupun sudah ada dukungan dari petugas kesehatan karena wanita usia

The DropDownList, ListBox, CheckBoxList, and RadioButtonList server controls give you the capability to visually remove items from the collection displayed in the control, although

 Evaluasi Penilaian Dokumen RPI2JM Kab/Kota dilakukan oleh Satgas RPI2JM Pusat yaitu Direktorat Bina Program yang terdiri dari Korwil. dan Satker Perencanaan dan

Setelah berakhirnya program KKN Tematik ini, diharapkan terjadi peningkatan dalam hal kesadaran akan kesehatan baik dari segi individu maupun dari

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji ada tidaknya hubungan antara gratitude dengan stres pada ibu yang memiliki anak dengan gangguan autis. Subjek dalam penelitian

Dan tak lupa shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada junjunan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa iman dan islam kepada kita semua yang telah

Pada Tabel 2 dapat dilihat, bahwa hasil gabah dipengaruhi secara nyata oleh perbedaan padi F1 dan tiga pembanding yang diuji, demikian pula populasi tanaman