• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR ANTECEDENTS WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR ANTECEDENTS WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH."

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

No. Daftar FPIPS : 1773/UN.40.2.5.2/PL/2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR ANTECEDENTS WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI

BERUPA UMRAH

(Survei Terhadap Jemaah Umrah KBIH Daarut Tauhiid Bandung)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pariwisata

Oleh

Putri Octafiani 0908879

MANAJEMEN PEMASARAN PARIWISATA

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

BERUPA UMRAH

(Survei Terhadap Jemaah Umrah KBIH Daarut Tauhiid Bandung)

Oleh Putri Octafiani

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pariwisata pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

© Putri Octafiani 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR ANTECEDENTS WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI

BERUPA UMRAH

(Survei Terhadap Jemaah Umrah KBIH Daarut Tauhiid Bandung)

Skripsi ini disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

Ridwan Purnama, SH.,M. Si. HP. Diyah Setiyorini, MM. NIP. 19600915 1988 03 1 003 NIP. 19810328 2008 12 1 002

Mengetahui Ketua Program Studi

Manajemen Pemasaran Pariwisata

Yeni Yuniawati, S.Pd., MM. NIP. 19810608 2006 042001

Tanggung Jawab Yuridis Ada Pada Penulis

(4)

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Terhadap Keputusan Untuk Mengikuti Wisata Religi Berupa Umrah, (Survei terhadap jemaah umrah KBIH Daarut Tauhiid Bandung) di bawah bimbingan HP Diyah Setiyorini, MM dan Ridwan Purnama, SH., M.Si.

(5)

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kata kunci : word of mouth, keputusan mengikuti, wisata religi, umrah.

ABSTRACT

Putri Octafiani, 0908879, Analysis of Antecedent Factors of Word of Mouth To Decision To Follow Umrah as Religious Tourism, (survey of Umrah pilgrims of KBIH Daarut Tauhiid Bandung) under the guidance of HP Diyah Setiyorini, MM and Ridwan Purnama, SH.,M. Si.

The tourism industry is a service business sector that continue to grow each year. The development of the tourism world characterized by the increasing number of tourists visit every year. Tourist visits is influenced by a variety of motives, one of them is a spiritual or religious purpose which is now called religious tourism. The core form of Muslims's religious tourism in the world are the Hajj and Umrah. The request of Umrah which continues to increase making the new business opportunities in Indonesia, the travel agency that organize Hajj and Umrah. Hajj Guidance Group (KBIH) Daarut Tauhiid is one of umrah travel agency service providers who have an increased congregation or customers in the past year. According to the management staff, the increase occurred due to positive word of mouth (WOM) from a previous alumni of pilgrims the Umrah program feel satisfied by the services and facilities provided. WOM is a consumer activity in providing information about a product or service to other consumers and to receive information about a product or service from other consumers. There are four factors antecedents by Sweeney et al. (2008:358), personal factors, interpersonal factors, situational characteristics, and message characteristics. This study aims to describe WOM, picture of the decision to follow the Umrah, and the influence of antecedent factors of WOM against the decision to follow the umrah. Objects in this study are alumni of Umrah pilgrims KBIH Daarut Tauhiid Bandung. Independent variable in this study is word of mouth (X), while the dependent variable of this study is the decision to follow (Y). The method used in this research is descriptive and verificative with explanatory survey and cross sectional approach. Samples taken were 130 respondents with a simple random sampling technique. The data analysis used path analysis using SPSS 20 for Windows. The results showed that simultaneously WOM has influence on the decision to follow, while partially, antecedent factors that have a significant influence on the decision to follow are the message characteristics and situational characteristics by 45.59%. The recommendation for KBIH Daarut Tauhiid Bandung is to improve the quality of service performance, reactivate the information facility such as, website, thus increasing the profitability and image of the institution or the company.

(6)

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hal LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN ABSTRAK

ABSTRACT

KATA PENGANTAR ... i

UCAPAN TERIMA KASIH ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL... x

DAFTAR GAMBAR ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 11

1.3 Tujuan Penelitian... 11

1.4 Kegunaan Penelitian... 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 13

2.1.1 Konsep Pariwisata ... 13

2.1.2 Wisata Religi ... 14

(7)

vi

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.1.2.2 Karakteristik Pariwisata Islami... 18

2.1.3 Konsep Word of Mouth ... 19

2.1.3.1 Word of Mouth Bagian dari Komunikasi Pemasaran Jasa ... 19

2.1.2.2 Definisi Word of Mouth ... 22

2.1.2.3 Dimensi Word of Mouth... 23

2.1.3 Konsep Keputusan Mengikuti ... 25

2.1.3.1 Definisi Keputusan Pembelian... 25

2.1.3.2 Dimensi Keputusan Pembelian ... 27

2.1.4 Pengaruh Word of Mouth Terhadap Keputusan Mengikuti ... 28

2.1.5 Orisinalitas Penelitian ... 29

2.2 Kerangka Pemikiran ... 31

2.3 Hipotesis ... 35

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 37

3.2 Metode Penelitian... 38

3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan... 38

3.2.2 Operasionalisasi Variabel... 39

3.2.3 Jenis dan Sumber Data ... 41

3.2.4 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel ... 43

3.2.4.1 Populasi... 43

(8)

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.4.3 Teknik Penarikan Sampel ... 44

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data ... 44

3.2.6 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas ... 46

3.2.6.1 Hasil Pengujian Validitas ... 46

3.2.6.2 Hasil Pengujian Reliabilitas... 52

3.2.7Rancangan Analisis Data dan Pengujian Hipotesis... 54

3.2.7.1 Rancangan Analisis Data Deskriptif... 54

3.2.7.2 Pengujian Hipotesis ... 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan dan Pelanggan ... 60

4.1.1 Profil Perusahaan... 60

4.1.1.1 Identitas Perusahaan ... 60

4.1.1.2 Sejarah Singkat ... 61

4.1.1.3 Produk dan Jasa yang Ditawarkan ... 62

4.1.2 Profil Karakteristik Jemaah Umrah KBIH Daarut Tauhiid Bandung... 64

4.1.2.1 Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia... 64

4.1.2.2 Karakteristik Berdasarkan Status dan Pekerjaan ... 65

4.1.2.3 Karakteristik Berdasarkan Asal dan Penghasilan ... 67

(9)

viii

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.1.2.5 Pengalaman Jemaah Berdasarkan Alasan Mengikuti

Umrah di KBIH Daarut Tauhiid Bandung... 70

4.1.2.6 Pengalaman Jemaah Berdasarkan Lama Program

Umrah yang Diikuti ... 71

4.1.2.7 Pengalaman Jemaah Berdasarkan Jumlah Orang

yang Ikut Bersama ... 72

4.1.2.8 Pengalaman Jemaah Berdasarkan Orang yang Ikut

Bersama ... 73

4.1.2.9 Pengalaman Jemaah Berdasarkan Pengeluaran

Selama Umrah ... 74

4.1.2.10 Pengalaman Jemaah Berdasarkan Pengeluaran Lain

Selama Umrah ... 75

4.1.2.11 Pengalaman Jemaah Berdasarkan Program yang

Diikuti ... 76

4.1.2.12 Pengalaman Jemaah Berdasarkan Tingkat

Pengalaman Spiritual yang Dirasakan ... 77

4.2 Gambaran Word of Mouth di KBIH Daarut Tauhiid Bandung ... 78

4.2.1 Tanggapan Jemaah Terhadap Faktor Personal (Personal

Factors) di KBIH Daarut Tauhiid Bandung... 78

4.2.2 Tanggapan Jemaah Terhadap Faktor Interpersonal

(10)

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.2.3 Tanggapan Jemaah Terhadap Karakteristik Pesan (Message

Characteristics) di KBIH Daarut Tauhiid Bandung ... 82

4.2.4 Tanggapan Jemaah Terhadap Karakteristik Situasional (Situational Characteristics) di KBIH Daarut Tauhiid Bandung... 84

4.2.5 Rekapitulasi Hasil Tanggapan Jemaah Ummrah Terhadap Word of Mouth ... 86

4.3 Gambaran Keputusan Mengikuti Umrahdi KBIH Daarut Tauhiid Bandung ... 89

4.4 Pengaruh Word of Mouth Terhadap Keputusan Mengikuti Umrah di KBIH Daarut Tauhiid Bandung ... 92

4.5 Implikasi Hasil Temuan ... 104

4.5.1 Temuan Penelitian Bersifat Teoritik ... 104

4.5.2 Temuan Penelitian Bersifat Empirik ... 104

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 107

5.2 Saran ... 108

(11)

x

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

(12)

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. Tabel Hal

1.1 Strategi Pengembangan Paket Wisata Umrah KBIH Daarut Tauhiid Bandung ... 7

1.2 Pengalaman Jemaah Menurut Sumber Informasi ... 9

2.1 Definisi Pariwisata Islami ... 16

2.2 Orisinalitas Penelitian ... 29

3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 39

3.2 Jenis Data dan Sumber Data ... 42

3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 45

3.4 Hasil PengujianValiditas Variabel (X) Word of Mouth... 48

3.5 Hasil Pengujian Validitas Variabel(Y) Keputusan Mengikuti ... 50

3.6 Hasil Pengujian Ulang Validitas Variabel (Y) Keputusan Mengikuti... 52

3.7 Kriteria Standar Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 53

3.8 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 54

4.1 Jadwal Umrah MQ Travel KBIH Daarut Tauhiid 1434 H/ 2013 M... 63

4.2 Karakteristik Jemaah KBIH DT Bandung Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia . 64 4.3 Karakteristik Jemaah Umrah Berdasarkan Status dan Pekerjaan ... 66

4.4 Karakteristik Jemaah Umrah KBIH DT Bandung Berdasarkan Asal dan Penghasilan ... 67

(13)

xii

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.6 Data Pengalaman Jemaah Berdasarkan Alasan Mengikuti Umrah di KBIH DT

Bandung ... 70

4.7 Data Pengalaman Jemaah Umrah Berdasarkan Lama Program Umrah yang Diikuti... 71

4.8 Data Pengalaman Jemaah Berdasarkan Jumlah Orang yang Ikut Bersama ... 72

4.9 Data Pengalaman Jemaah Berdasarkan Orang yang Ikut Bersama ... 73

4.10 Data Pengalaman Jemaah Berdasarkan Pengeluaran Selama Umrah... 74

4.11 Data Pengalaman Jemaah Berdasarkan Pengeluaran Lain ... 75

4.12 Data Pengalaman Jemaah Berdasarkan Program yang Diikuti ... 76

4.13 Data Pengalaman Jemaah Berdasarkan Tingkat Pegalaman Spiritual yang Dirasakan ... 77

4.14 Tanggapan Jemaah Terhadap Word of Mouth Berdasarkan Faktor Personal ... 79

4.15 Tanggapan Jemaah Terhadap Word of Mouth Berdasarkan Faktor Interpersonal 81 4.16 Tanggapan Jemaah Terhadap Word of Mouth Berdasarkan Karakteristik Pesan .. 82

4.17 Tanggapan Jemaah Terhadap Word of Mouth Berdasarkan Karakteristik Situasional ... 84

4.18 Rekapitulasi Hasil Tanggapan Jemaah Umrah Terhadap Word of Mouth Umrah di KBIH Daarut Tauhiid Bandung... 86

4.19 Tanggapan Jemaah Terhadap Keputusan Mengikuti Umrah di KBIH DT Bandung ... 89

4.20 Uji Kelayakan Variabel ... 93

(14)

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.22 Component Matrix ... 94

4.23 Matriks Korelasi Antar Sub Variabel Word of Mouth dengan Keputusan Mengikuti Umrah di KBIH Daarut Tauhiid Bandung ... 95

4.24 Korelasi dan Pengaruh Simultan ... 97

4.25 Uji Keseluruhan (Uji F) ... 98

4.26 Pengujian Koefisien Jalur ... 99

(15)

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

No.Gambar Hal

1.1 Wisata Berdasarkan Tujuan Berkunjung Tahun 2011 ... 2

Gambar 1.2 Pengeluaran Pariwisata Global 2011 ... 3

Gambar 1.3 Pengeluaran Wisatawan Muslim Global (Dalam Jutaan) ... 3

Gambar 1.4 Jumlah Jemaah yang Melakukan Ibadah Umrah Dari Tahun 2008 Hingga Tahun 2012 ... 6

Gambar 1.5 Jumlah Jemaah Indonesia yang Melakukan Ibadah Umrah Dari Tahun 2009-2012 ... 6

Gambar 1.6 Jumlah Jemaah Umrah KBIH Yayasan Daarut Tauhiid Bandung Tahun 2010-2013 ... 8

Gambar 2.1 Bauran Komunikasi Pemasaran Jasa ... 22

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran Antecedents Word of Mouth Terhadap Keputusan Mengikuti... 34

Gambar 2.3 Paradigma Penelitian Antecedents Word of Mouth Keputusan Mengikuti... 35

Gambar 3.1 Struktur Kausal Antara X dan Y... 55

Gambar 3.2 Jalur Sub Struktur Hipotesis I ... 56

Gambar 4.1 Logo Daarut Tauhiid... 60

Gambar 4.2 Karakteristik Jemaah Berdasarkan Jenis Kelamin Dan Usia ... 65

Gambar 4.3 Karakteristik Jemaah Umrah Kbih Dt Bandung Berdasarkan Status dan Pekerjaan... 67

(16)

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 4.5 Pengalaman Jemaah Umrah Berdasarkan Sumber Informasi... 69

Gambar 4.6 Pengalaman Jemaah Umrah Berdasarkan Alasan Megikuti Program Umrah di KBIH DT Bandung ... 71

Gambar 4.7 Pengalaman Jemaah Berdasarkan Jumlah Orang yang Ikut Bersama ... 72

Gambar 4.8 Pengalaman Jemaah Berdasarkan Orang yang Ikut Bersama... 74

Gambar 4.9 Pengalaman Jemaah Berdasarkan Pengeluaran Selama Umrah ... 75

Gambar 4.10 Pengalaman Jemaah Berdasarkan Pengeluaran Lain Selama Umrah ... 76

Gambar 4.11 Pengalaman Jemaah Berdasarkan Program Umrah yang Diikuti ... 77

Gambar 4.12 Pengalaman Jemaah Berdasarkan Tingkat Pegalaman Spiritual yang Dirasakan . 78 Gambar 4.13 Variabel Word of Mouth Pada Garis Kontimum ... 88

Gambar 4.14 Variabel Keputusan Mengikuti Pada Garis Kontimum ... 92

Gambar 4.15 Diagram Scree Plot ... 94

Gambar 4.16 Diagram Jalur Pengujian Sub Hipotesis ... 100

(17)

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Industri pariwisata merupakan sektor bisnis pelayanan ja sa yang terus

tumbuh berkembang setiap tahunnya. Perkembangan dunia pariwisata ini ditandai

dengan semakin meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun.

UNWTO Tourism Towards 2030 adalah prospek jangka panjang dan

penilaian pengembangan pariwisata selama dua dekade dari tahun 2010 hingga

2030. Menurut Tourism Towards 2030, jumlah kedatangan wisatawan

internasional di seluruh dunia diperkirakan akan meningkat 3,3% per tahun

selama periode 2010 sampai dengan 2030. Pada laju proyeksi pertumbuhan,

kedatangan wisatawan internasional di seluruh dunia akan melebihi 1 miliar pada

tahun 2012 dan mencapai 1,8 miliar pada tahun 2030. (www.unwto.org diakses

pada tanggal 10 Februari 2013)

Kunjungan wisatawan ini dipengaruhi oleh berbagai motivasi atau tujuan

yang mendorong wisatawan untuk melakukan perjalanan wisata. Pada tahun 2011

(Gambar 1.1), wisata untuk bersantai, rekreasi dan liburan menyumbang lebih dari

setengah dari semua kedatangan wisatawan internasional (51% atau 505 juta

kedatangan). Sekitar 15% dari wisatawan internasional bepergian untuk bisnis dan

(18)

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

teman dan kerabat, alasan agama dan ziarah, perawatan kesehatan, dan lain- lain,

serta 7% untuk tujuan yang tidak tentu. Berikut hasil riset UNWTO mengenai

tujuan wisatawan untuk berwisata ke suatu destinasi.

Sumber : UNWTO, 2012

GAMBAR 1.1

WISATA BERDASARKAN TUJUAN BERKUNJUNG TAHUN 2011

Salah satu tujuan orang untuk melakukan perjalanan wisata yaitu tujuan

spiritual atau religi yang kini disebut dengan wisata religi. Berdasarkan UNWTO,

diperkirakan sekitar 300 sampai 330 juta orang yang melakukan perjalanan wisata

religi setiap tahunnya (www.wikipedia.com, 13 Oktober 2011, 20: 56 WIB).

Jackowski (2000) memperkirakan sekitar 240 juta orang melakukan wisata

religi tiap tahunnya yang sebagian besar adalah umat Muslim, Kristiani, dan umat

Hindu (Timothy dan Olsen, 2006:1). Mereka melakukan kegiatan ziarah ke

tempat-tempat suci atau situs ziarah menurut keyakinannya dengan tujuan agar

mendapatkan kedamaian spiritual dan merasakan kedekatan dengan Sang

Pencipta.

Leisure, rekreasi,

dan liburan

51% Mengunjungi

teman dan saudara, kesehatan, religi, dan lainnya

27%

Bisnis dan profesional

15%

(19)

3

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sebuah studi oleh Dinar Standard, Global Muslim Lifestyle Travel

Market: Landscape & Consumer Needs yang meliputi perjalanan untuk pop ulasi

Muslim telah mengungkapkan bahwa wisatawan Muslim merupakan pasar utama

bagi industri perjalanan. Industri pariwisata Muslim terdiri 12,3 persen dari

industri global pada tahun 2011.

Sumber: Executive Su mmary Dinar Standard, Global Muslim Lifestyle Travel Market : Landscape & Consumer Needs, 2012

GAMBAR 1.2

PENGELUARAN PARIWISATA GLOBAL 2011

Pada Gambar 1.2 menunjukkan bahwa wisatawan muslim global

mengeluarkan $ 126.000.000.000, angka yang melebihi wisatawan asal Jerman

dan hampir dua kali lipat dari China pada tahun 2011. Pengeluaran ini merupakan

12,3 persen dari pengeluaran pariwisata global tahun 2011 yang diestimasikan

senilai $1.034 Milyar oleh UNWTO.

Pasar pariwisata Muslim lebih besar daripada pasar pariwisata terbesar di

dunia, yakni Negara Jerman, dan hampir dua kali lipat dari China. Fenomena ini

menunjukkan akan terjadinya perkembangan pesat perjalanan Muslim hingga

(20)

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dinar standard memperkirakan pertumbuhan wisatawan Muslim akan

terus meningkat hingga tahun 2020. Fakta bahwa pasar mayoritas Muslim

sekarang berkembang dengan cepat, lebih tinggi daripada tingkat pertumbuhan

rata-rata secara global, dan demografi yang lebih muda. Tingkat pertumbuhan

pengeluaran wisatawan muslim diperkirakan berada pada angka rata-rata 4,79%

per tahun dari tahun 2012 hingga 2020. Angka tersebut lebih tinggi dari rata-rata

tingkat pertumbuhan global yang diharapkan sebesar 3,8% selama periode yang

sama. Pada tahun 2020, penelitian ini memperkirakan total pengeluaran

wisatawan muslim sebesar $ 192.000.000.000 yang mewakili 13,36% dari

pengeluaran pariwisata global.

Penelitian tersebut tidak mencakup perjalanan religi yang paling inti,yakni

haji dan umrah, akan tetapi mencakup kegiatan leisure, bisnis, dan kegiatan

pariwisata islami lainnya. Dalam penelitian ini pun dilakukan survei mengenai hal

terpenting apakah yang sangat dibutuhkan ketika wisatawan Muslim berwisata,

jawaban sebanyak 67% adalah “makanan halal”, diikuti “harga keseluruhan”

sebanyak 53 %, dan “pengalaman ramah Muslim” sebanyak 49%.

Sumber: Executive Summary Dinar Standard, Global Muslim Lifestyle Travel Mark et: Landscape & Consumer Needs, 2012

GAMBAR 1.3

(21)

5

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil penelitian tersebut menunjukkan tingginya permintaan terhadap

pariwisata Islami atau pariwisata halal, dimana wisatawan membutuhkan makanan

dan minuman halal, akomodasi yang ramah Muslim, rekreasi khusus wanita, dan

juga perjalanan yang mencakup ibadah wajib harian, yaitu shalat lima waktu.

Bentuk wisata religius inti umat Muslim yan besar di dunia adalah ibadah

haji dan umrah. Menurut Dinar Standard, pengeluaran wisatawan haji dan umrah

diperkirakan akan terus meningkat diperkirakan mencapai USD 14,3 Milyar pada

tahun 2020.

Ibadah haji dan umrah dilakukan bagi umat Muslim yang sudah mampu,

baik itu mampu dari segi jasmani, rohani dan juga mampu dari segi materil,

karena membutuhkan dana yang cukup besar bagi umat Muslim yang akan

melaksanakan ibadah haji dan umrah. Meskipun biaya cukup mahal, namun umat

Muslim dunia berusaha untuk memenuhi rukun wajib kelima tersebut.

Di samping itu, umat Muslim tidak ragu akan fasilitas yang didapat ketika

melaksanakan haji dan umrah, seperti mendapatkan makanan dan minuman halal,

penginapan yang halal, dan lingkungan yang halal. Negara tujuan yakni Saudi

Arabia terus meningkatkan pelayanan dan fasilitas- fasilitas yang menunjang

kegiatan haji dan umrah setiap tahunnya, karena diprediksi bahwa permintaan

akan terus meningkat hingga tahun 2020 yang diantaranya dua puluh juta orang

akan melaksanakan ibadah haji dan lebih dari dua puluh juta orang melaksanakan

(22)

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Demikian dengan ibadah umrah, ibadah umrah hampir mirip dengan

ibadah haji, namun lingkup ibadah lebih sempit, oleh karena itu ibadah umrah

biasanya disebut dengan ibadah haji kecil. Umat Muslim dapat melakukan ibadah

umrah kapan saja hanya di Mekkah, tetapi biasanya menjelang pelaksanaan

ibadah haji, Pemerintah Saudi Arabia menutup layanan untuk umrah karena

dikhususkan untuk ibadah haji.

Sumber: Modifikasi berbagai sumber, 2013

GAMBAR 1.4

JUMLAH JEMAAH YANG MELAKUKAN IBADAH UMRAH DARI TAHUN 2008 HINGGA TAHUN 2012

Permintaan ibadah umrah yang terus meningkat dan tidak ditentukannya

kuota untuk ibadah umrah membuat satu peluang bisnis baru di Indonesia, yaitu

biro perjalanan penyelenggara ibadah haji dan umrah atau travel penyelenggara

haji dan umrah. Manfaat peluang bisnis perjalanan haji dan umrah ini selain dapat

memperluas lapangan kerja baru, pemerintah dapat meningkatkan sumber

pendapatan devisa berupa fiskal bagi negara. 3.107.318

3.849.216

4,600,000 4.856.000

6.000.000

0 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.000.000

2008 2009 2010 2011 2012

(23)

7

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber : modifikasi dari berbagai sumber, 2013

GAMBAR 1.5

JUMLAH JEMAAH INDONESIA YANG MELAKUKAN IBADAH UMRAH TAHUN 2009-2012

Berdasarkan Gambar 1.5, jumlah jemaah yang melakukan ibadah umrah

terus mengalami kenaikan yang signifikan setiap tahunnya. Kenaikan terjadi dari

tahun 2010 hingga tahun 2012 yaitu bertambahnya maskapai yang melayani

penerbangan rute ke Saudi Arabia, stabilnya nilat tukar rupiah dan persiapan biro

penyelenggara umrah yang sudah sangat baik. (http://bataviase.co.id)

Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIH) Daarut Tauhiid

adalah representatif dari PT. Manajemen Qolbu Tauhiid (MQ Travel) yang

merupakan travel haji umrah yang terdaftar resmi di Kemenag RI dengan nomor

SK izin umrah haji No.D/748 Tahun 2012. KBIH Daarut Tauhiid menjadi

perwakilan MQ Travel bagi jamaah yang berasal dari Bandung dan sekitarnya

yang terletak di Jalan Gegerkalong Girang No. 38 Bandung, sedangkan MQ

Travel bertempat di Jalan Cipaku I No. 18 Blok M, Kebayoran Baru Jakarta

Selatan.

0 100000 200000 300000 400000 500000 600000

(24)

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penyelenggaraan kegiatan umrah tergolong dalam kegiatan bisnis, maka

KBIH Daarut Tauhiid sebagai agen perjalanan wisata umrah haji MQ Travel

memiliki strategi pengembangan produknya termasuk strategi pengembangan

paket wisata umrah yang diantaranya sebagai berikut.

TABEL1.1

STRATEGI PEMASARAN WISATA UMRAH KBIH DAARUT TAUHIID BANDUNG

Program Implementasi

1. Menyediakan layanan Customer Service, melalui jaringan telepon maupun tatap muka langsung.

2. Informasi mulut ke mulut (word of mouth) dari alumni jemaah haji/umrah yang pernah menggunakan layanan KBIH sebelumnya. Mereka merekomendasikan kepada rekan-rekannya.

Advertising 1. Broadcast di radio MQ FM dan Televisi MQTV.

2. Membuat spanduk dan baligo.

Instructional Materials 1. Penyebaran brosur di setiap lembaga asuhan Yayasan Daarut Tauhiid.

2. Promosi melalui website Kopontren Daarut Tauhiid, dan MQ Travel

Publicity Mempublikasikan program umrah haji dalam kajian yang diselenggarakan rutin di Mesjid Daarut Tauhiid, atau ketika pengajian alumni haji.

Service performance Memaksimalkan pelayanan sehingga menciptakan kepuasan, dan membentuk loyalitas sehingga menciptakan word of mouth yang positif.

Public Figure Figur Aa Gym yang merupakan ulama yang sudah dikenal se-Indonesia sebagai pembimbing ibadah menjadi salah satu alasan jemaah pergi umrah/haji dengan KBIH Daarut Tauhiid Bandung.

(25)

9

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber : KBIH Yayasan Daarut Tauhiid Bandung *hingga bulan Juli 2013, 2013 GAMBAR 1.6

JUMLAH JEMAAH UMRAH KBIH YAYASAN DAARUT TAUHIID BANDUNG TAHUN 2010-2013

Gambar 1.6 menunjukkan bahwa jemaah umrah tahun 2013 sudah

melampaui tahun 2012 pada pertengahan tahun 2013 dan melampaui target 2013

yaitu 500 jemaah. Hal tersebut menunjukkan semakin meningkatnya jemaah yang

melakukan ibadah umrah di KBIH DT Bandung. Namun, pada gambar di atas

menunjukkan perbandingan jumlah jemaah umrah KBIH Daarut Tauhid Bandung

dengan jumlah jemaah umrah Safari Suci Tour yang merupakan biro perjalanan

umrah haji ternama di Kota Bandung, dapat dilihat bahwa jumlah jemaah KBIH

Daarut Tauhiid berada jauh di bawah Safari Suci Tour. Hal ini dikarenakan belum

kuatnya strategi pemasaran yang digunakan.

Menurut H. Lukman Hakim selaku staf manajemen KBIH Daarut Tauhiid

Bandung, menjelaskan bahwa strategi paling efektif yaitu strategi eksternal yaitu

word of mouth (WOM). Informasi mulut ke mulut yang positif dari alumni jemaah

haji maupun umrah membuat peningkatan citra dan penjualan paket umrah di

(26)

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu TABEL 1.2

PENGALAMAN JEMAAH MENURUT SUMBER INFORMASI

Sumber Informasi Frekuensi Persentase (%)

Keluarga 25 62.5

Teman 6 15.0

Radio 5 12.5

Brosur 3 7.5

Lainnya 1 2.5

Total 40 100.0

Sumber: Database KBIH Daarut Tauhiid Bandung, 2013

WOM positif diciptakan oleh alumni jemaah haji atau umrah yang

sebelumnya membeli paket serta layanan KBIH Daarut Tauhiid Bandung dan

merasa terpuaskan oleh pelayanannya sehingga kemudian mereka memberikan

informasi positif atau rekomendasi kepada orang-orang terdekatnya. Informasi

mulut ke mulut positif tersebar sehingga mendorong bertambahnya jemaah yang

mengikuti program umrah.

Menurut Kertajaya (2007) dalam Sari (2012) WOM adalah suatu sarana

komunikasi pemasaran yang efektif, murah, dan kredibel. Penelitian terdahulu

mengungkapkan bahwa WOM diakui sebagai bentuk penting dari kegiatan

promosi, khususnya dalam lingkungan jasa profesional, di mana kepercayaan

terhadap kualitas memainkan peran penting ketika konsumen menentukan

pilihannya (Sweeney et.al., 2008:344).

Penelitian lainnya oleh Bansal dan Voyer (2000) menyatakan adanya

(27)

11

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(2011) menyatakan bahwa WOM memiliki efek langsung dan positif pada

pengaruh WOM terhadap keputusan pembelian konsumen.

Menurut Sari (2012:5) WOM menjadi bagian penting dalam studi

pemasaran mengingat bahwa komunikasi dalam WOM mampu mempengaruhi

keputusan pembelian konsumen. Menurutnya, di sisi lain, kekuatan WOM juga

bertambah mengingat bahwa manusia adalah makhluk sosial yang senang

berinteraksi dan berbagi dengan sesamanya, termasuk masalah preferensi

pembelian.

Pengelola KBIH Daarut Tauhid menyadari bahwa WOM yang positif

tersebut perlu dipertahankan dengan cara terus meningkatkan kinerja pelayanan

terhadap jemaah yang mengikuti program umrah KBIH Daarut Tauhid Bandung.

Hal tersebut diupayakan untuk terus meningkatkan jumlah jemaah yang mengikuti

program umrah sehingga mendorong profitabilitas perusahaan.

Berdasarkan fenomena tersebut, maka penulis bermaksud meneliti agen

perjalanan wisata umrah yaitu KBIH Yayasan Daarut Tauhiid Bandung, yaitu

mengenai Analisis Faktor-Faktor Antecedents Word Of Mouth Terhadap Keputusan Untuk Mengikuti Wisata Religi Berupa Umrah Pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Daarut Tauhiid Bandung.” (Survei Terhadap Jemaah Umrah di KBIH Daarut Tauhiid Bandung).

(28)

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan latar belakang di atas, maka diperoleh rumusan masalah

sebagai berikut.

1. Bagaimana gambaran faktor- faktor antecedents of WOM mengenai umrah

KBIH Daarut Tauhiid Bandung.

2. Bagaimana gambaran keputusan untuk mengikuti umrah yang disediakan

KBIH Daarut Tauhiid Bandung.

3. Bagaimana pengaruh faktor- faktor antecedents of WOM terhadap keputusan

untuk mengikuti wisata religi umrah di KBIH Daarut Tauhiid Bandung.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini antara lain untuk:

1. Memperoleh gambaran tentang faktor- faktor antecedents of WOM produk

dan jasa umrah KBIH Daarut Tauhiid Bandung.

2. Memperoleh gambaran tentang keputusan untuk mengikuti umrah yang

disediakan KBIH Daarut Tauhiid Bandung.

3. Mengetahui sejauh mana pengaruh faktor- faktor antecedents of WOM

terhadap keputusan untuk mengikuti wisata religi umrah di KBIH Daarut

Tauhiid Bandung.

1.4 Kegunaan Penelitian

(29)

13

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Teoritis, yaitu untuk pengembangan ilmu pemasaran, khususnya mengenai

kajian informasi mulut ke mulut (word of mouth) serta mengenai keputusan

untuk mengikuti wisata religi berupa umrah, sehingga diharapkan dapat

memberikan pengetahuan yang lebih luas bagi peneliti lain yang akan

melakukan penelitian lebih jauh mengenai masalah-masalah yang serupa.

2. Praktis, terutama bagi KBIH Daarut Tauhiid sebagai agen perjalanan

penyelenggara ibadah umrah dan haji diharapkan dapat bermanfaat dalam

meningkatkan citra, kinerja serta profitabilitas perusahaannya. Penelitian ini

diharapkan dapat memberikan informasi sebagai acuan dalam meningkatkan

(30)

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini menganalis bagaimana pengaruh faktor-faktor antecendents

of WOM pada perusahaan agen perjalanan wisata umrah dan haji Kelompok

Bimbingan Ibadah Haji Daarut Tauhiid (KBIH DT) Bandung terhadap keputusan

mengikuti. Adapun yang menjadi variable bebas (independent variable) adalah

informasi mulut ke mulut atau word of mouth (WOM) yang terdiri dari dengan

faktor- faktornya yang mencakup faktor personal, faktor interpersonal,

karakteristik pesan, serta karakteristik situasional. Variabel terikat (dependent

variable) adalah keputusan mengikuti dengan indikatornya yang mencakup

keputusan memilih produk, merek, penjual, jumlah pembelian, waktu pembelian,

dan metode pembayaran.

Penelitian dilakukan di KBIH DT Bandung dengan unit analisis adalah

jemaah umrah KBIH DT Bandung yang telah mengikuti program umrah.

Pemilihan KBIH DT Bandung sebagai tempat penelitian karena berdasarkan data

jumlah jemaah umrah yang diperoleh dari pihak manajemen KBIH DT Bandung

pada Gambar 1.6, menunjukkan bahwa terjadi kenaikan pada jumlah jemaah

umrah di tahun 2011, kemudian mengalami penurunan di tahun 2012, namun

(31)

38

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hingga bulan April mendekati total jemaah umrah tahun 2012. Pihak manajemen

menjelaskan bahwa kenaikan jumlah jemaah umrah di KBIH DT Bandung yang

paling kuat adalah karena adanya word of mouth yang positif dari alumni haji

maupun umrah yang terpuaskan oleh kinerja jasa KBIH DT kepada rekan

terdekatnya, sehingga dapat meningkatkan jumlah jemaah yang mengikuti

program umrah di KBIH DT Bandung. Hal tersebut menjadi alasan peneliti untuk

menetapkan KBIH DT Bandung sebagai objek penelitian.

Penelitian dilakukan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, maka

metode yang digunakan adalah cross sectional method, yaitu “Penelitian dimana

data dikumpulkan hanya sekali (yang dilakukan selama periode hari, minggu atau

bulan) untuk menjawab pertanyaan penelitian.” (Uma Sekaran, 2007:315)

3.2 Metode Penelitian

3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan

Berdasarkan variable-variabel yang diteliti maka jenis penelitian ini adalah

penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut Sugiyono (2011:53) penelitian

deskriptif adalah “Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui keberadaan

variabel mandiri baik satu variabel atau lebih (variable yang berdiri sendiri tanpa

membuat perbandingan dan atau mencari hubungan variable satu sama lain”.

Menurut Sugiyono (2008:36), “Penelitian verifikatif adalah penelitian

yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih

(32)

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan jenis penelitiannya, yaitu penelitian deskriptif dan verifikatif

yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan maka metode penelitian

yang digunakan adalah explanatory survey. Menurut Ker Linger dalam Sugiyono

(2009:7) bahwa metode survei adalah sebagai berikut.

Metode penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relative, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Variabel yang diteliti adalah pengaruh WOM yang meliputi faktor

personal, faktor interpersonal, karakteristik pesan, serta karakteristik situasional

terhadap keputusan mengikuti dengan indikatornya yang mencakup keputusan

memilih produk, merek, penjual, jumlah pembelian, waktu pembelian, dan metode

pembayaran.

Secara lebih rinci operasionalisasi masing- masing variabel tersebut dapat

dilihat dalam Tabel 3.1 berikut.

TABEL 3.1

OPERASIONALISASI VARIABEL PENELITIAN Variabel/ Sub

Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala

No Item

Word of Mouth

(X)

WOM is recognize as an important form o f promotion, particularly within professional services environments, where credence qualities play a critical role in consumers’ choices.

WOM merupakan bentuk penting dari pro mosi, khususnya dalam lingkungan jasa profesional, di mana kualitas kepercayaan berperan penting dalam p ilihan konsumen. (Sweeney et.al, 2007:344)

(33)

40

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Variabel/ Sub

Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala

No Item positif sehingga meningkatkan

keyakinan untuk mengikuti program umroh

 Tingkat kepercayaan diri untuk membeli/menggunakan jasa

 Tingkat pengaruh status sumber terhadap keyakinan akan

pesan/informasi oleh sumber 8

 Tingkat kemenarikan

penyampaian pesan/informasi oleh sumber.

9

 Tingkat keyakinan bahwa WOM yang diperoleh mengurangi resiko dalam

membeli/menggunakan jasa.

10

 Tingkat kepercayaan kepada KBIH DT setelah memperoleh informasi

 Tingkat keaktifan dalam mengumpulkan informasi dari saudara/kerabat

ordinal 12

 Tingkat keaktifan dalam mengumpulkan informasi dari teman/rekan

13

 Tingkat keaktifan dalam mengumpulkan informasi dari internet (blog, website, sosial media)

14

 Tingkat keaktifan dalam mengumpulkan informasi dari orang atau sumber yang berbeda-beda

15

 Tingkat keaktifan mencari informasi ketika kekurangan informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan.

16

 Tingkat keaktifan mencari informasi ketika tidak memiliki cukup waktu untuk menyelidiki

(34)

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Variabel/ Sub

Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala

No Item alternatif.

 Tingkat keaktifan mencari informasi karena kekhawatiran terhadap resiko

18

 Tingkat keaktifan mencari informasi dengan

Tingkat pemilihan paket wisata umrah berdasarkan rekomendasi

WOM 21

Tingkat pemilihan produk berdasarkan kualitas fasilitas pada paket wisata yang ditawarkan KBIH DT Bandung

22

Tingkat keputusan mengikuti di KBIH DT berdasarkan

rekomendasi

rekan/kerabat/sumber lainnya

25

Tingkat keinginan mengikuti

pada saat Bulan Suci Ramadhan 26 Tingkat keinginan mengikuti

pada bulan-bulan lainnya. 27 Tingkat keinginan mengikuti untuk pembelian paket umrah.

29

Sumber : Modifikasi Peneliti dari Berbagai Sumber, 2013

(35)

42

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Sugiyono (2008:402), berdasarkan sumbernya data dibedakan

menjadi dua yaitu:

1. Data primer adalah data-data yang diperoleh secara langsung dalam kegiatan

penelitian lapangan. Data primer dapat berbentuk isian, kuesioner, atau

langsung dari responden berdasarkan masalah yang sedang dikaji serta

berdasarkan hasil wawancara dengan respo nden maupun pihak manajemen

KBIH DT Bandung.

2. Data sekunder adalah data-data yang diperoleh secara tidak langsung dalam

kegiatan penelitian. Data sekunder dapat diperoleh dari sensus, laporan data,

dan statistik yang berasal dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.

Berdasarkan jenis data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian,

maka peneliti menuliskannya dalam Tabel 3.2 berikut ini:

TABEL 3.2

JENIS DATA DAN SUMBER DATA

No Data Jenis Tahun 2008 hingga Tahun 2013

Sekunder Modifikasi

berbagai sumber - - -

3 Jumlah Jemaah Indonesia yang melakukan ibadah Umrah Tahun 2007-2013

Sekunder Modifikasi

berbagai sumber - - - 4 Jumlah Jemaah Umrah

Haji KBIH Daarut Tauhiid Bandung Tahun 2008-2013

Sekunder KBIH DT Bandung √ - √

(36)

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Data Jenis Mengenai Word of Mouth tentang KBIH DT

Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2012

3.2.4 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling 3.2.4.1Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jemaah KBIH DT Bandung

yang mengikuti program umrah pada tahun 2010 hingga 2013 yaitu berjumlah

1579 jemaah.

3.2.4.2Sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi

penelitian, yaitu sebagian dari alumni jemaah umrah KBIH DT Bandung pada

periode tertentu.

Dalam menentukan ukuran sampel (n) dan populasi (N) yang telah

ditetapkan maka dalam penelitian ini menggunakan rumus sampel Slovin (Husain

(37)

44

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

n

Keterangan: N = Sampel N = Populasi

e = Persentase kelonggaran penelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir yaitu 8,4% = 0,084

Adapun perhitungan jumlah yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu:

Diketahui:

n

= 129,98 ≈ 130

Menurut rumus Slovin dengan tingkat signifikansi sebesar 8,4% maka

jumlah sampel yang diteliti sebanyak 130 orang.

3.2.4.3Teknik Penarikan Sampel

Dalam penelitian ini jemaah yang akan dijadikan sampel bersifat homogen

dan tersebar di seluruh populasi. Sehingga untuk mendapatkan sampel

representatif, maka dalam penelitian ini digunakan simple random sampling atau

sampel acak sederhana yang merupakan bagian dari metode probability sampling.

Menurut Sugiyono (2010:118), teknik simple random sampling adalah

teknik sampling yang digunakan peneliti dengan mengambil anggota sampel dari

populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam

(38)

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sehingga setiap elemen populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih

sebagai anggota sampel penelitian.

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah sebagai berikut.

1. Kuesioner (Angket)

Pengumpulan data primer melalui penyebaran angket yang berisi daftar

pertanyaan yang dibuat secara tertulis dan disusun sedemikian rupa mengenai

karakteristik responden, pengalaman responden mengenai word of mouth dan

keputusan mengikuti program umrah haji. Kuesioner ditujukan kepada alumni

jemaah umrah haji KBIH DT Bandung.

2. Observasi

Observasi dilakukan dengan pengamatan langsung terhadap objek penelitian

dan data yang diperlukan dalam penelitian, yaitu KBIH DT Bandung

khususnya mengenai word of mouth dan keputusan mengikuti.

3. Wawancara

Teknik komunikasi langsung dengan pihak manajemen KBIH DT Bandung

kepada pihak marketing untuk memperoleh data jumlah jemaah umrah,

program umrah, serta strategi pengembangan paket umrah yang dilakukan oleh

KBIH DT Bandung.

4. Studi literatur

Studi literatur merupakan usaha pengumpulan informasi yang berhubungan

(39)

46

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keputusan mengikuti. Teori tersebut diperoleh dari beberapa buku,

jurnal-jurnal, skripsi dan tesis peneliti sebelumnya, media cetak dan beberapa website

di internet.

Untuk mengetahui lebih jelas teknik pengumpulan data dalam penelitian

ini, maka peneliti mengumpulkan dan menyajikan dalam Tabel 3.4 berikut ini.

TABEL 3.3

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

No.

Teknik Pengumpulan

Data

Sumber Data

Digunakan Untuk Tujuan Penelitian T-1 T-2 T-3 T-4 1. Wawancara Pihak manajemen KBIH DT

Bandung √ - √ √

2. Observasi WOM mengenai KBIH DT

Bandung √ - √ √

3. Kuesioner Jemaah yang mengikuti program umrah di KBIH DT Bandung

√ √ √ √

4. Studi Literatur Wisata religi, word of mouth,

dan keputusan pembelian √ √ √ √

Sumber : Data Primer dan Data Sekunder, Diolah Kembali, 2013

3.2.6 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas 3.2.6.1Hasil Pengujian Validitas

Menurut Sugiyono (2010:455) mengemukakan bahwa, “Validasi

merupakan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek

(40)

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

data yang valid adalah data yang tidak berbeda antara data yang dilaporkan oleh

peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian.

Tipe validitas yang digunakan adalah validasi konstruk yang menentukan

validitas dengan cara mengkorelasikan antar skor yang diperoleh dari

masing-masing item berupa pertanyaan dengan skor totalnya. Skor total ini merupakan

nilai yang diperoleh dari penjumlahan semua skor item. Berdasarkan ukuran

statistik, bila ternyata skor semua item yang disusun menurut dimensi konsep

berkorelasi dengan skor totalnya, maka dapat dikatakan bahwa alat ukur tersebut

mempunyai validitas.

Menurut (Uma, 2008: 110) mengemukakan langkah- langkah yang

dilakukan untuk menguji validitas adalah sebagai berikut:

1.Mendefiniskan secara operasional suatu yang konsep yang akan diukur

2.Melakukan uji coba pengukuran tersebut pada sejumlah responden

3.Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban

4.Menghitung nilai korelasi antara data pada masing- masing pernyataan dengan

skor total memakai rumus teknik korelasi product moment menurut

Arikunto (2006:146) yakni sebagai berikut :

∑ ∑ ∑ √{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ }

= Indeks korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan

Keterangan :

(41)

48

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

n = Jumlah sampel atau banyaknya responden

X = Skor yang diperoleh subjek dalam setiap item

Y = Skor total yang diperoleh subjek dari seluruh item

∑X= Jumlah Skor dalam distribusi X yang bersekala ordinal

∑Y= Jumlah skor dalam distribusi Y yang bersekala ordinal

∑ = Kuadrat faktor variabel X

∑ = Kuadrat faktor variabel Y

∑XY= Jumlah perkalian faktor korelasi variabel X dan Y

Menurut Arikunto (2006:148), keputusan pengujian validasi, item

pertanyaan yang diteliti dikatakan valid jika dan item pertanyaan

yang diteliti dikatakan tidak valid apabila .

Dalam penelitian ini yang akan diuji adalah validitas dari variabel word of

mouth (WOM) yang terdiri dari faktor personal, faktor interpersonal, karakteristik

pesan, dan karakteristik situaional sebagai instrumen variabel X, dan keputusan

mengikuti sebagai variabel Y.

Keputusan pengujian validitas item instrumen sebagai berikut.

1.Nilai r dibandingkan dengan nilai r tabel dengan dk= n-2 dan taraf

signifikansi α 0,05

2.Item pertanyaan yang diteliti dikatakan valid jika rhitung > rtabel

3.Item pertanyaan yang diteliti dikatakan tidak valid jika rhitung< rtabel

(42)

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.Berdasarkan julah angket yang diuji sebanyak 20 responden dengan tingkat

signifikansi 5% dan derajat kebebasan (dk) n-2 (20-2=18), maka didapat

nilai rtabel sebesar 0,444.

Berikut hasil pengolahan data menurut angket yang telah disebar dengan

menggunakan software computer SPSS (Statistical Product for Service Solution)

20.

TABEL 3.4

HASIL PENGUJIAN VALIDITAS VARIABEL (X) WORD OF MOUTH No. Item Pertanyaan r hitung r tabel Sig. Keterangan

Personal Factors (X1)

1 Tingkat kepercayaan terhadap

kredibilitas sumber 0.925 0.444 0.000 Valid

2  Tingkat kepercayaan terhadap pengetahuan pemberi/sumber informasi

0.919 0.444 0.000 Valid

3  Tingkat kelegaan/perasaan lega setelah mendapatkan informasi positif

0.893 0.444 0.000 Valid

4  Tingkat kepercayaan diri untuk membeli/menggunakan jasa setelah mendapatkan informasi

0.966 0.444 0.000 Valid

Interpersonal Factors (X2)

3 Tingkat kedekatan hubungan sosial dengan sumber

Message Characteristics (X3)

5  Tingkat kejelasan isi

7  Tingkat kemenarikan

penyampaian pesan/informasi oleh sumber.

(43)

50

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. Item Pertanyaan r hitung r tabel Sig. Keterangan

8  Tingkat keyakinan bahwa WOM yang diperoleh mengurangi resiko dalam membeli/menggunakan jasa.

0.597 0.444 0.005 Valid

9  Tingkat kepercayaan kepada KBIH DT setelah

memperoleh informasi

0.846 0.444 0.000 Valid

Situational Characteristics (X4)

10  Tingkat keaktifan dalam mengumpulkan informasi dari saudara/kerabat

0.754 0.444 0.000 Valid

11  Tingkat keaktifan dalam mengumpulkan informasi dari teman/rekan

0.772 0.444 0.000 Valid

12  Tingkat keaktifan dalam mengumpulkan informasi dari internet

0.633 0.444 0.003 Valid

13  Tingkat keaktifan dalam mengumpulkan informasi dari orang atau sumber yang berbeda-beda

0.905 0.444 0.000 Valid

14  Tingkat keaktifan mencari informasi ketika kekurangan informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan.

0.850 0.444 0.000 Valid

15  Tingkat keaktifan mencari informasi ketika tidak memiliki cukup waktu untuk menyelidiki alternatif.

0.920 0.444 0.000 Valid

16  Tingkat keaktifan mencari informasi karena

kekhawatiran terhadap resiko

0.876 0.444 0.000 Valid

17  Tingkat keaktifan mencari informasi dengan

bertanya/meminta pendapat kepada sumber

0.852 0.444 0.000 Valid

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013

Berdasarkan hasil pengolahan data di atas, pengukuran validitas pada

variabel WOM menunjukkan bahwa item- item pertanyaan dalam kuesioner valid

karena masing- masing memiliki tingkat probabilitas < 0,05 serta skor rhitung lebih

besar daripada rtabel yang bernilai 0,444. Pengukuran validitas terhadap personal

(44)

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diri untuk menggunakan jasa setelah mendapatkan informasi sebesar 0.966,

sedangkan nilai terendah pada item pertanyaan mengenai tingkat kelegaan setelah

mendapatkan informasi sebesar 0.893.

Pada sub variabel interpersonal factors, kedua item pertanyaan memperoleh

nilai yang sama yaitu 0.977 dengan tingkat probabilitas 0.000 < 0.05 yang dapat

disimpulkan bahwa item-item tersebut dinyatakan valid.

Pada sub variabel message characteristics¸item pertanyaan yang

memperoleh skor tertinggi terdapat dua item dengan skor yang sama sebesar

0.927, yaitu item pertanyaan mengenai tingkat kejelasan isi informasi yang

didapat dari sumber, dan item pertanyaan mengenai tingkat kejelasan

penyampaian pesan/informasi oleh sumber. Sedangkan item pertanyaan dengan

nilai terendah adalah item pertanyaan mengenai tingkat keyakinan bahwa WOM

yang diperoleh mengurangi resiko dalam menggunakan jasa, dengan nilai 0.597.

Pada sub variabel situational characteristics, item pertanyaan yang

memperoleh nilai tertinggi adalah tingkat keaktifan mencari informasi ketika tidak

memiliki cukup waktu untuk menyelidiki alternatif sebesar 0.920, sedangkan nilai

terendah sebesar 0.633 pada item tingkat keaktifan dalam mengumpulkan

informasi dari internet.

TABEL 3.5

HASIL PENGUJIAN VALIDITAS VARIABEL (Y) KEPUTUSAN MENGIKUTI

No. Item Pertanyaan r

hitung r tabel Sig. Keterangan

1 Tingkat kemungkinan

(45)

52

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. Item Pertanyaan r citra yang melekat pada KBIH DT Bandung

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013

Berdasarkan hasil pengolahan data, pada Tabel 3.6 menunjukkan bahwa

item no 4, 8, 9, dan 10 signifikansi lebih besar dari 0.05 dan rhitung kurang dari rtabel

(46)

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kuesioner dan uji validitas diulang kembali tanpa menyertakan keempat item

tersebut.

TABEL 3.6

HASIL PENGUJIAN ULANG VALIDITAS VARIABEL (Y) KEPUTUSAN MENGIKUTI

Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2013

Pada hasil pengolahan data di atas, pengukuran ulang validitas untuk

variabel keputusan mengikuti umrah menunjukkan bahwa item dengan skor

(47)

54

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

fasilitas pada paket wisata umrah yang ditawarkan KBIH DT Bandung, sedangkan

nilai terendah sebesar 0.651 pada item tingkat keputusan mengik uti berdasarkan

kepopuleran KBIH DT Bandung.

3.2.6.2 Hasil Pengujian Reliabilitas

Menurut Sugiyono (2008: 268), realibilitas berkenaan dengan derajat

konsitensi dan stabilitas data atau temuan. Dalam pandangan positifistik, suatu

data dinyatakan realibel apabila dua atau lebih peneliti dalam objek yang sama

menghasilkan data yang sama, atau sekelompok data bila dipecah menjadi dua

menunjukan data yang tidak berbeda

Pengujian realibilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus

Cronbach’s alpha (α), yaitu :

{

} { ∑

}

(Husein Umar, 2003:147)

Keterangan:

realibilitas instrumen

banyak butir pertanyaan atau banyaknya soal

∑ jumlah varian butir

varians total

Jumlah varian butir tiap pertanyaan dapat dicari dengan cara mencari nilai

varians tiap butir yang kemudian dijumlahkan (∑ ) sebagai berikut :

(48)

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

n = jumlah sampel = nilai variansi

= nilai skor yang dipilih (total nilai dari nomor-nomor butir pertanyaan)

Keputusan uji relibilitas ditentukan dengan kriteria standar reliabilitas pada

tabel berikut.

TABEL 3.7

KRITERIA STANDAR RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN

Kriteria Reliabilitas

Good (Baik) 0.8

Acceptable (Cukup Baik) 0.7

Marginal 0.6

Poor (Tidak Baik) 0.5

Sumber :Barker, Pistrang, Eliot ( 2002:70)

TABEL 3.8

HASIL UJI RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN

No. Variabel hitung minimal Keterangan

1. Word of Mouth 0.933 0.700 Reliabel

2. Keputusan Mengikuti 0.870 0.700 Reliabel

Berdasarkan tabel di atas, uji reliabilitas hasil analisis SPSS 20 variabel

word of mouth dan keputusan mengikuti masing- masing 0.933 dan 0.870 yang

menunjukkan bahwa item pertanyaan pada kuesioner yang disusun termasuk

criteria baik yang memiliki tingkat hubungan yang tinggi sehingga dapat

disimpulkan bahwa kuesioner penelitian yang digunakan reliabel dan dapat

dipergunakan untuk penelitian.

(49)

56

Putri Octafiani , 2015

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif untuk mendeskripsikan

variabel-variabel penelitian, anatara lain:

1. Analisis data deskriptif tentang word of mouth di KBIH DT Bandung yang

terdiri atas faktor personal, faktor interpersonal, karakteristik pesan, dan

karakteristik situasional.

2. Analisis data deskriptif mengenai keputusan mengikuti di KBIH DT Bandung

yang terdiri dari, keputusan memilih produk, merek, penjual, jumlah, waktu

pembelian, dan metode pembayaran.

3.2.7.2Pengujian Hipotesis

Teknik analisis data yang digunakan dalam p enelitian ini adalah path

analysis (analisis jalur). Analisis jalur digunakan untuk menentukan besarnya

pengaruh variable independen (X) yaitu word of mouth yang terdiri dari faktor

personal, faktor interpersonal, karakteristik pesan, dan karakteristik situasional

terhadap variabel dependen (Y) yaitu keputusan mengikuti. Selanjutnya akan

ditentukan pasangan data variabel independen dari semua sampel penelitian.

Penelitian ini menggunakan skala ordinal, dikarenakan dalam teknik

analisis data dengan menggunakan path analysis, terdapat prasyarat data

sekurang-kurangnya merupakan data interval. Maka perlu untuk ditransformasi

menjadi skala interval dengan menggunakan Method of Successive Interval (MSI).

Hipotesis tersebut digambarkan dalam sebuah paradigma seperti terlihat dalam

Gambar

GAMBAR 1.1 WISATA BERDASARKAN TUJUAN BERKUNJUNG
GAMBAR 1.2 PENGELUARAN PARIWISATA GLOBAL 2011
GAMBAR 1.5 JUMLAH JEMAAH INDONESIA YANG MELAKUKAN IBADAH
TABEL1.1 STRATEGI PEMASARAN WISATA UMRAH
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan genotipe STJ10 diikuti STJ02, STJ06 dan STJ11 memiliki nilai ISH tertinggi sehingga bisa dianggap memiliki kepekaan yang rendah dan stabilitas hasil

Oleh karena itu, mengacu pada penelitian sebelumnya, pada penelitian ini akan dilakukan analisis prediksi diabetes berdasarkan beberapa faktor risiko behavioral

[C5] Mahasiswa mampu mengerjakan tugas ilmiah yang terdefinisi secara jelas dan mampu menjelaskan hasilnya secara lisan dan tulisan, pada bidang matematika murni atau

Penilaian terhadap jumlah analgetik pertolongan secara klinis terlihat bahwa kombinasi tramadol-parasetamol mempunyai efek analgetik lebih lemah dibanding dengan

Setelah dilakukan penelitian tentang perbedaan tumbuh kembang anak toddler yang diasuh orangtua dengan yang dititipkan di TPA Kelurahan Delima Kecamatan Tampan Kota

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan limbah kertas HVS sebanyak 15 gr, waktu optimum yang diperoleh yaitu pada menit 70 dan suhu optimum peleburan

Program Studi : MAGISTER MANAJEMEN Judul TAPM : ANALISIS PENGARUH KNOWLEDGE SHARING, DISTRIBUSI BEBAN KERJA, DISIPLIN DAN EFEKTIFITAS KOMUNIKASI TERHADAP KUALITAS PELA YANAN PUBLIK

Banyak sekali petani di yang kurang di perhatikan di Indonesia, pemerintah sebenarnya harus ikut andil dalam hal ini, bukan hanya petani saja, akan tetapi kita juga yang