No. Daftar FPIPS : 1773/UN.40.2.5.2/PL/2013
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR ANTECEDENTS WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI
BERUPA UMRAH
(Survei Terhadap Jemaah Umrah KBIH Daarut Tauhiid Bandung)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pariwisata
Oleh
Putri Octafiani 0908879
MANAJEMEN PEMASARAN PARIWISATA
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BERUPA UMRAH
(Survei Terhadap Jemaah Umrah KBIH Daarut Tauhiid Bandung)
Oleh Putri Octafiani
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pariwisata pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
© Putri Octafiani 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
LEMBAR PENGESAHAN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR ANTECEDENTS WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI
BERUPA UMRAH
(Survei Terhadap Jemaah Umrah KBIH Daarut Tauhiid Bandung)
Skripsi ini disetujui dan disahkan oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Ridwan Purnama, SH.,M. Si. HP. Diyah Setiyorini, MM. NIP. 19600915 1988 03 1 003 NIP. 19810328 2008 12 1 002
Mengetahui Ketua Program Studi
Manajemen Pemasaran Pariwisata
Yeni Yuniawati, S.Pd., MM. NIP. 19810608 2006 042001
Tanggung Jawab Yuridis Ada Pada Penulis
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Terhadap Keputusan Untuk Mengikuti Wisata Religi Berupa Umrah, (Survei terhadap jemaah umrah KBIH Daarut Tauhiid Bandung) di bawah bimbingan HP Diyah Setiyorini, MM dan Ridwan Purnama, SH., M.Si.
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kata kunci : word of mouth, keputusan mengikuti, wisata religi, umrah.
ABSTRACT
Putri Octafiani, 0908879, Analysis of Antecedent Factors of Word of Mouth To Decision To Follow Umrah as Religious Tourism, (survey of Umrah pilgrims of KBIH Daarut Tauhiid Bandung) under the guidance of HP Diyah Setiyorini, MM and Ridwan Purnama, SH.,M. Si.
The tourism industry is a service business sector that continue to grow each year. The development of the tourism world characterized by the increasing number of tourists visit every year. Tourist visits is influenced by a variety of motives, one of them is a spiritual or religious purpose which is now called religious tourism. The core form of Muslims's religious tourism in the world are the Hajj and Umrah. The request of Umrah which continues to increase making the new business opportunities in Indonesia, the travel agency that organize Hajj and Umrah. Hajj Guidance Group (KBIH) Daarut Tauhiid is one of umrah travel agency service providers who have an increased congregation or customers in the past year. According to the management staff, the increase occurred due to positive word of mouth (WOM) from a previous alumni of pilgrims the Umrah program feel satisfied by the services and facilities provided. WOM is a consumer activity in providing information about a product or service to other consumers and to receive information about a product or service from other consumers. There are four factors antecedents by Sweeney et al. (2008:358), personal factors, interpersonal factors, situational characteristics, and message characteristics. This study aims to describe WOM, picture of the decision to follow the Umrah, and the influence of antecedent factors of WOM against the decision to follow the umrah. Objects in this study are alumni of Umrah pilgrims KBIH Daarut Tauhiid Bandung. Independent variable in this study is word of mouth (X), while the dependent variable of this study is the decision to follow (Y). The method used in this research is descriptive and verificative with explanatory survey and cross sectional approach. Samples taken were 130 respondents with a simple random sampling technique. The data analysis used path analysis using SPSS 20 for Windows. The results showed that simultaneously WOM has influence on the decision to follow, while partially, antecedent factors that have a significant influence on the decision to follow are the message characteristics and situational characteristics by 45.59%. The recommendation for KBIH Daarut Tauhiid Bandung is to improve the quality of service performance, reactivate the information facility such as, website, thus increasing the profitability and image of the institution or the company.
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hal LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAAN ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR ... i
UCAPAN TERIMA KASIH ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL... x
DAFTAR GAMBAR ... xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 11
1.3 Tujuan Penelitian... 11
1.4 Kegunaan Penelitian... 12
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 13
2.1.1 Konsep Pariwisata ... 13
2.1.2 Wisata Religi ... 14
vi
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2.1.2.2 Karakteristik Pariwisata Islami... 18
2.1.3 Konsep Word of Mouth ... 19
2.1.3.1 Word of Mouth Bagian dari Komunikasi Pemasaran Jasa ... 19
2.1.2.2 Definisi Word of Mouth ... 22
2.1.2.3 Dimensi Word of Mouth... 23
2.1.3 Konsep Keputusan Mengikuti ... 25
2.1.3.1 Definisi Keputusan Pembelian... 25
2.1.3.2 Dimensi Keputusan Pembelian ... 27
2.1.4 Pengaruh Word of Mouth Terhadap Keputusan Mengikuti ... 28
2.1.5 Orisinalitas Penelitian ... 29
2.2 Kerangka Pemikiran ... 31
2.3 Hipotesis ... 35
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 37
3.2 Metode Penelitian... 38
3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan... 38
3.2.2 Operasionalisasi Variabel... 39
3.2.3 Jenis dan Sumber Data ... 41
3.2.4 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel ... 43
3.2.4.1 Populasi... 43
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.4.3 Teknik Penarikan Sampel ... 44
3.2.5 Teknik Pengumpulan Data ... 44
3.2.6 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas ... 46
3.2.6.1 Hasil Pengujian Validitas ... 46
3.2.6.2 Hasil Pengujian Reliabilitas... 52
3.2.7Rancangan Analisis Data dan Pengujian Hipotesis... 54
3.2.7.1 Rancangan Analisis Data Deskriptif... 54
3.2.7.2 Pengujian Hipotesis ... 55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan dan Pelanggan ... 60
4.1.1 Profil Perusahaan... 60
4.1.1.1 Identitas Perusahaan ... 60
4.1.1.2 Sejarah Singkat ... 61
4.1.1.3 Produk dan Jasa yang Ditawarkan ... 62
4.1.2 Profil Karakteristik Jemaah Umrah KBIH Daarut Tauhiid Bandung... 64
4.1.2.1 Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia... 64
4.1.2.2 Karakteristik Berdasarkan Status dan Pekerjaan ... 65
4.1.2.3 Karakteristik Berdasarkan Asal dan Penghasilan ... 67
viii
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.1.2.5 Pengalaman Jemaah Berdasarkan Alasan Mengikuti
Umrah di KBIH Daarut Tauhiid Bandung... 70
4.1.2.6 Pengalaman Jemaah Berdasarkan Lama Program
Umrah yang Diikuti ... 71
4.1.2.7 Pengalaman Jemaah Berdasarkan Jumlah Orang
yang Ikut Bersama ... 72
4.1.2.8 Pengalaman Jemaah Berdasarkan Orang yang Ikut
Bersama ... 73
4.1.2.9 Pengalaman Jemaah Berdasarkan Pengeluaran
Selama Umrah ... 74
4.1.2.10 Pengalaman Jemaah Berdasarkan Pengeluaran Lain
Selama Umrah ... 75
4.1.2.11 Pengalaman Jemaah Berdasarkan Program yang
Diikuti ... 76
4.1.2.12 Pengalaman Jemaah Berdasarkan Tingkat
Pengalaman Spiritual yang Dirasakan ... 77
4.2 Gambaran Word of Mouth di KBIH Daarut Tauhiid Bandung ... 78
4.2.1 Tanggapan Jemaah Terhadap Faktor Personal (Personal
Factors) di KBIH Daarut Tauhiid Bandung... 78
4.2.2 Tanggapan Jemaah Terhadap Faktor Interpersonal
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.2.3 Tanggapan Jemaah Terhadap Karakteristik Pesan (Message
Characteristics) di KBIH Daarut Tauhiid Bandung ... 82
4.2.4 Tanggapan Jemaah Terhadap Karakteristik Situasional (Situational Characteristics) di KBIH Daarut Tauhiid Bandung... 84
4.2.5 Rekapitulasi Hasil Tanggapan Jemaah Ummrah Terhadap Word of Mouth ... 86
4.3 Gambaran Keputusan Mengikuti Umrahdi KBIH Daarut Tauhiid Bandung ... 89
4.4 Pengaruh Word of Mouth Terhadap Keputusan Mengikuti Umrah di KBIH Daarut Tauhiid Bandung ... 92
4.5 Implikasi Hasil Temuan ... 104
4.5.1 Temuan Penelitian Bersifat Teoritik ... 104
4.5.2 Temuan Penelitian Bersifat Empirik ... 104
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 107
5.2 Saran ... 108
x
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No. Tabel Hal
1.1 Strategi Pengembangan Paket Wisata Umrah KBIH Daarut Tauhiid Bandung ... 7
1.2 Pengalaman Jemaah Menurut Sumber Informasi ... 9
2.1 Definisi Pariwisata Islami ... 16
2.2 Orisinalitas Penelitian ... 29
3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 39
3.2 Jenis Data dan Sumber Data ... 42
3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 45
3.4 Hasil PengujianValiditas Variabel (X) Word of Mouth... 48
3.5 Hasil Pengujian Validitas Variabel(Y) Keputusan Mengikuti ... 50
3.6 Hasil Pengujian Ulang Validitas Variabel (Y) Keputusan Mengikuti... 52
3.7 Kriteria Standar Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 53
3.8 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 54
4.1 Jadwal Umrah MQ Travel KBIH Daarut Tauhiid 1434 H/ 2013 M... 63
4.2 Karakteristik Jemaah KBIH DT Bandung Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia . 64 4.3 Karakteristik Jemaah Umrah Berdasarkan Status dan Pekerjaan ... 66
4.4 Karakteristik Jemaah Umrah KBIH DT Bandung Berdasarkan Asal dan Penghasilan ... 67
xii
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.6 Data Pengalaman Jemaah Berdasarkan Alasan Mengikuti Umrah di KBIH DT
Bandung ... 70
4.7 Data Pengalaman Jemaah Umrah Berdasarkan Lama Program Umrah yang Diikuti... 71
4.8 Data Pengalaman Jemaah Berdasarkan Jumlah Orang yang Ikut Bersama ... 72
4.9 Data Pengalaman Jemaah Berdasarkan Orang yang Ikut Bersama ... 73
4.10 Data Pengalaman Jemaah Berdasarkan Pengeluaran Selama Umrah... 74
4.11 Data Pengalaman Jemaah Berdasarkan Pengeluaran Lain ... 75
4.12 Data Pengalaman Jemaah Berdasarkan Program yang Diikuti ... 76
4.13 Data Pengalaman Jemaah Berdasarkan Tingkat Pegalaman Spiritual yang Dirasakan ... 77
4.14 Tanggapan Jemaah Terhadap Word of Mouth Berdasarkan Faktor Personal ... 79
4.15 Tanggapan Jemaah Terhadap Word of Mouth Berdasarkan Faktor Interpersonal 81 4.16 Tanggapan Jemaah Terhadap Word of Mouth Berdasarkan Karakteristik Pesan .. 82
4.17 Tanggapan Jemaah Terhadap Word of Mouth Berdasarkan Karakteristik Situasional ... 84
4.18 Rekapitulasi Hasil Tanggapan Jemaah Umrah Terhadap Word of Mouth Umrah di KBIH Daarut Tauhiid Bandung... 86
4.19 Tanggapan Jemaah Terhadap Keputusan Mengikuti Umrah di KBIH DT Bandung ... 89
4.20 Uji Kelayakan Variabel ... 93
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.22 Component Matrix ... 94
4.23 Matriks Korelasi Antar Sub Variabel Word of Mouth dengan Keputusan Mengikuti Umrah di KBIH Daarut Tauhiid Bandung ... 95
4.24 Korelasi dan Pengaruh Simultan ... 97
4.25 Uji Keseluruhan (Uji F) ... 98
4.26 Pengujian Koefisien Jalur ... 99
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
No.Gambar Hal
1.1 Wisata Berdasarkan Tujuan Berkunjung Tahun 2011 ... 2
Gambar 1.2 Pengeluaran Pariwisata Global 2011 ... 3
Gambar 1.3 Pengeluaran Wisatawan Muslim Global (Dalam Jutaan) ... 3
Gambar 1.4 Jumlah Jemaah yang Melakukan Ibadah Umrah Dari Tahun 2008 Hingga Tahun 2012 ... 6
Gambar 1.5 Jumlah Jemaah Indonesia yang Melakukan Ibadah Umrah Dari Tahun 2009-2012 ... 6
Gambar 1.6 Jumlah Jemaah Umrah KBIH Yayasan Daarut Tauhiid Bandung Tahun 2010-2013 ... 8
Gambar 2.1 Bauran Komunikasi Pemasaran Jasa ... 22
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran Antecedents Word of Mouth Terhadap Keputusan Mengikuti... 34
Gambar 2.3 Paradigma Penelitian Antecedents Word of Mouth Keputusan Mengikuti... 35
Gambar 3.1 Struktur Kausal Antara X dan Y... 55
Gambar 3.2 Jalur Sub Struktur Hipotesis I ... 56
Gambar 4.1 Logo Daarut Tauhiid... 60
Gambar 4.2 Karakteristik Jemaah Berdasarkan Jenis Kelamin Dan Usia ... 65
Gambar 4.3 Karakteristik Jemaah Umrah Kbih Dt Bandung Berdasarkan Status dan Pekerjaan... 67
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 4.5 Pengalaman Jemaah Umrah Berdasarkan Sumber Informasi... 69
Gambar 4.6 Pengalaman Jemaah Umrah Berdasarkan Alasan Megikuti Program Umrah di KBIH DT Bandung ... 71
Gambar 4.7 Pengalaman Jemaah Berdasarkan Jumlah Orang yang Ikut Bersama ... 72
Gambar 4.8 Pengalaman Jemaah Berdasarkan Orang yang Ikut Bersama... 74
Gambar 4.9 Pengalaman Jemaah Berdasarkan Pengeluaran Selama Umrah ... 75
Gambar 4.10 Pengalaman Jemaah Berdasarkan Pengeluaran Lain Selama Umrah ... 76
Gambar 4.11 Pengalaman Jemaah Berdasarkan Program Umrah yang Diikuti ... 77
Gambar 4.12 Pengalaman Jemaah Berdasarkan Tingkat Pegalaman Spiritual yang Dirasakan . 78 Gambar 4.13 Variabel Word of Mouth Pada Garis Kontimum ... 88
Gambar 4.14 Variabel Keputusan Mengikuti Pada Garis Kontimum ... 92
Gambar 4.15 Diagram Scree Plot ... 94
Gambar 4.16 Diagram Jalur Pengujian Sub Hipotesis ... 100
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Industri pariwisata merupakan sektor bisnis pelayanan ja sa yang terus
tumbuh berkembang setiap tahunnya. Perkembangan dunia pariwisata ini ditandai
dengan semakin meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun.
UNWTO Tourism Towards 2030 adalah prospek jangka panjang dan
penilaian pengembangan pariwisata selama dua dekade dari tahun 2010 hingga
2030. Menurut Tourism Towards 2030, jumlah kedatangan wisatawan
internasional di seluruh dunia diperkirakan akan meningkat 3,3% per tahun
selama periode 2010 sampai dengan 2030. Pada laju proyeksi pertumbuhan,
kedatangan wisatawan internasional di seluruh dunia akan melebihi 1 miliar pada
tahun 2012 dan mencapai 1,8 miliar pada tahun 2030. (www.unwto.org diakses
pada tanggal 10 Februari 2013)
Kunjungan wisatawan ini dipengaruhi oleh berbagai motivasi atau tujuan
yang mendorong wisatawan untuk melakukan perjalanan wisata. Pada tahun 2011
(Gambar 1.1), wisata untuk bersantai, rekreasi dan liburan menyumbang lebih dari
setengah dari semua kedatangan wisatawan internasional (51% atau 505 juta
kedatangan). Sekitar 15% dari wisatawan internasional bepergian untuk bisnis dan
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
teman dan kerabat, alasan agama dan ziarah, perawatan kesehatan, dan lain- lain,
serta 7% untuk tujuan yang tidak tentu. Berikut hasil riset UNWTO mengenai
tujuan wisatawan untuk berwisata ke suatu destinasi.
Sumber : UNWTO, 2012
GAMBAR 1.1
WISATA BERDASARKAN TUJUAN BERKUNJUNG TAHUN 2011
Salah satu tujuan orang untuk melakukan perjalanan wisata yaitu tujuan
spiritual atau religi yang kini disebut dengan wisata religi. Berdasarkan UNWTO,
diperkirakan sekitar 300 sampai 330 juta orang yang melakukan perjalanan wisata
religi setiap tahunnya (www.wikipedia.com, 13 Oktober 2011, 20: 56 WIB).
Jackowski (2000) memperkirakan sekitar 240 juta orang melakukan wisata
religi tiap tahunnya yang sebagian besar adalah umat Muslim, Kristiani, dan umat
Hindu (Timothy dan Olsen, 2006:1). Mereka melakukan kegiatan ziarah ke
tempat-tempat suci atau situs ziarah menurut keyakinannya dengan tujuan agar
mendapatkan kedamaian spiritual dan merasakan kedekatan dengan Sang
Pencipta.
Leisure, rekreasi,
dan liburan
51% Mengunjungi
teman dan saudara, kesehatan, religi, dan lainnya
27%
Bisnis dan profesional
15%
3
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sebuah studi oleh Dinar Standard, Global Muslim Lifestyle Travel
Market: Landscape & Consumer Needs yang meliputi perjalanan untuk pop ulasi
Muslim telah mengungkapkan bahwa wisatawan Muslim merupakan pasar utama
bagi industri perjalanan. Industri pariwisata Muslim terdiri 12,3 persen dari
industri global pada tahun 2011.
Sumber: Executive Su mmary Dinar Standard, Global Muslim Lifestyle Travel Market : Landscape & Consumer Needs, 2012
GAMBAR 1.2
PENGELUARAN PARIWISATA GLOBAL 2011
Pada Gambar 1.2 menunjukkan bahwa wisatawan muslim global
mengeluarkan $ 126.000.000.000, angka yang melebihi wisatawan asal Jerman
dan hampir dua kali lipat dari China pada tahun 2011. Pengeluaran ini merupakan
12,3 persen dari pengeluaran pariwisata global tahun 2011 yang diestimasikan
senilai $1.034 Milyar oleh UNWTO.
Pasar pariwisata Muslim lebih besar daripada pasar pariwisata terbesar di
dunia, yakni Negara Jerman, dan hampir dua kali lipat dari China. Fenomena ini
menunjukkan akan terjadinya perkembangan pesat perjalanan Muslim hingga
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dinar standard memperkirakan pertumbuhan wisatawan Muslim akan
terus meningkat hingga tahun 2020. Fakta bahwa pasar mayoritas Muslim
sekarang berkembang dengan cepat, lebih tinggi daripada tingkat pertumbuhan
rata-rata secara global, dan demografi yang lebih muda. Tingkat pertumbuhan
pengeluaran wisatawan muslim diperkirakan berada pada angka rata-rata 4,79%
per tahun dari tahun 2012 hingga 2020. Angka tersebut lebih tinggi dari rata-rata
tingkat pertumbuhan global yang diharapkan sebesar 3,8% selama periode yang
sama. Pada tahun 2020, penelitian ini memperkirakan total pengeluaran
wisatawan muslim sebesar $ 192.000.000.000 yang mewakili 13,36% dari
pengeluaran pariwisata global.
Penelitian tersebut tidak mencakup perjalanan religi yang paling inti,yakni
haji dan umrah, akan tetapi mencakup kegiatan leisure, bisnis, dan kegiatan
pariwisata islami lainnya. Dalam penelitian ini pun dilakukan survei mengenai hal
terpenting apakah yang sangat dibutuhkan ketika wisatawan Muslim berwisata,
jawaban sebanyak 67% adalah “makanan halal”, diikuti “harga keseluruhan”
sebanyak 53 %, dan “pengalaman ramah Muslim” sebanyak 49%.
Sumber: Executive Summary Dinar Standard, Global Muslim Lifestyle Travel Mark et: Landscape & Consumer Needs, 2012
GAMBAR 1.3
5
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hasil penelitian tersebut menunjukkan tingginya permintaan terhadap
pariwisata Islami atau pariwisata halal, dimana wisatawan membutuhkan makanan
dan minuman halal, akomodasi yang ramah Muslim, rekreasi khusus wanita, dan
juga perjalanan yang mencakup ibadah wajib harian, yaitu shalat lima waktu.
Bentuk wisata religius inti umat Muslim yan besar di dunia adalah ibadah
haji dan umrah. Menurut Dinar Standard, pengeluaran wisatawan haji dan umrah
diperkirakan akan terus meningkat diperkirakan mencapai USD 14,3 Milyar pada
tahun 2020.
Ibadah haji dan umrah dilakukan bagi umat Muslim yang sudah mampu,
baik itu mampu dari segi jasmani, rohani dan juga mampu dari segi materil,
karena membutuhkan dana yang cukup besar bagi umat Muslim yang akan
melaksanakan ibadah haji dan umrah. Meskipun biaya cukup mahal, namun umat
Muslim dunia berusaha untuk memenuhi rukun wajib kelima tersebut.
Di samping itu, umat Muslim tidak ragu akan fasilitas yang didapat ketika
melaksanakan haji dan umrah, seperti mendapatkan makanan dan minuman halal,
penginapan yang halal, dan lingkungan yang halal. Negara tujuan yakni Saudi
Arabia terus meningkatkan pelayanan dan fasilitas- fasilitas yang menunjang
kegiatan haji dan umrah setiap tahunnya, karena diprediksi bahwa permintaan
akan terus meningkat hingga tahun 2020 yang diantaranya dua puluh juta orang
akan melaksanakan ibadah haji dan lebih dari dua puluh juta orang melaksanakan
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Demikian dengan ibadah umrah, ibadah umrah hampir mirip dengan
ibadah haji, namun lingkup ibadah lebih sempit, oleh karena itu ibadah umrah
biasanya disebut dengan ibadah haji kecil. Umat Muslim dapat melakukan ibadah
umrah kapan saja hanya di Mekkah, tetapi biasanya menjelang pelaksanaan
ibadah haji, Pemerintah Saudi Arabia menutup layanan untuk umrah karena
dikhususkan untuk ibadah haji.
Sumber: Modifikasi berbagai sumber, 2013
GAMBAR 1.4
JUMLAH JEMAAH YANG MELAKUKAN IBADAH UMRAH DARI TAHUN 2008 HINGGA TAHUN 2012
Permintaan ibadah umrah yang terus meningkat dan tidak ditentukannya
kuota untuk ibadah umrah membuat satu peluang bisnis baru di Indonesia, yaitu
biro perjalanan penyelenggara ibadah haji dan umrah atau travel penyelenggara
haji dan umrah. Manfaat peluang bisnis perjalanan haji dan umrah ini selain dapat
memperluas lapangan kerja baru, pemerintah dapat meningkatkan sumber
pendapatan devisa berupa fiskal bagi negara. 3.107.318
3.849.216
4,600,000 4.856.000
6.000.000
0 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.000.000
2008 2009 2010 2011 2012
7
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber : modifikasi dari berbagai sumber, 2013
GAMBAR 1.5
JUMLAH JEMAAH INDONESIA YANG MELAKUKAN IBADAH UMRAH TAHUN 2009-2012
Berdasarkan Gambar 1.5, jumlah jemaah yang melakukan ibadah umrah
terus mengalami kenaikan yang signifikan setiap tahunnya. Kenaikan terjadi dari
tahun 2010 hingga tahun 2012 yaitu bertambahnya maskapai yang melayani
penerbangan rute ke Saudi Arabia, stabilnya nilat tukar rupiah dan persiapan biro
penyelenggara umrah yang sudah sangat baik. (http://bataviase.co.id)
Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIH) Daarut Tauhiid
adalah representatif dari PT. Manajemen Qolbu Tauhiid (MQ Travel) yang
merupakan travel haji umrah yang terdaftar resmi di Kemenag RI dengan nomor
SK izin umrah haji No.D/748 Tahun 2012. KBIH Daarut Tauhiid menjadi
perwakilan MQ Travel bagi jamaah yang berasal dari Bandung dan sekitarnya
yang terletak di Jalan Gegerkalong Girang No. 38 Bandung, sedangkan MQ
Travel bertempat di Jalan Cipaku I No. 18 Blok M, Kebayoran Baru Jakarta
Selatan.
0 100000 200000 300000 400000 500000 600000
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penyelenggaraan kegiatan umrah tergolong dalam kegiatan bisnis, maka
KBIH Daarut Tauhiid sebagai agen perjalanan wisata umrah haji MQ Travel
memiliki strategi pengembangan produknya termasuk strategi pengembangan
paket wisata umrah yang diantaranya sebagai berikut.
TABEL1.1
STRATEGI PEMASARAN WISATA UMRAH KBIH DAARUT TAUHIID BANDUNG
Program Implementasi
1. Menyediakan layanan Customer Service, melalui jaringan telepon maupun tatap muka langsung.
2. Informasi mulut ke mulut (word of mouth) dari alumni jemaah haji/umrah yang pernah menggunakan layanan KBIH sebelumnya. Mereka merekomendasikan kepada rekan-rekannya.
Advertising 1. Broadcast di radio MQ FM dan Televisi MQTV.
2. Membuat spanduk dan baligo.
Instructional Materials 1. Penyebaran brosur di setiap lembaga asuhan Yayasan Daarut Tauhiid.
2. Promosi melalui website Kopontren Daarut Tauhiid, dan MQ Travel
Publicity Mempublikasikan program umrah haji dalam kajian yang diselenggarakan rutin di Mesjid Daarut Tauhiid, atau ketika pengajian alumni haji.
Service performance Memaksimalkan pelayanan sehingga menciptakan kepuasan, dan membentuk loyalitas sehingga menciptakan word of mouth yang positif.
Public Figure Figur Aa Gym yang merupakan ulama yang sudah dikenal se-Indonesia sebagai pembimbing ibadah menjadi salah satu alasan jemaah pergi umrah/haji dengan KBIH Daarut Tauhiid Bandung.
9
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber : KBIH Yayasan Daarut Tauhiid Bandung *hingga bulan Juli 2013, 2013 GAMBAR 1.6
JUMLAH JEMAAH UMRAH KBIH YAYASAN DAARUT TAUHIID BANDUNG TAHUN 2010-2013
Gambar 1.6 menunjukkan bahwa jemaah umrah tahun 2013 sudah
melampaui tahun 2012 pada pertengahan tahun 2013 dan melampaui target 2013
yaitu 500 jemaah. Hal tersebut menunjukkan semakin meningkatnya jemaah yang
melakukan ibadah umrah di KBIH DT Bandung. Namun, pada gambar di atas
menunjukkan perbandingan jumlah jemaah umrah KBIH Daarut Tauhid Bandung
dengan jumlah jemaah umrah Safari Suci Tour yang merupakan biro perjalanan
umrah haji ternama di Kota Bandung, dapat dilihat bahwa jumlah jemaah KBIH
Daarut Tauhiid berada jauh di bawah Safari Suci Tour. Hal ini dikarenakan belum
kuatnya strategi pemasaran yang digunakan.
Menurut H. Lukman Hakim selaku staf manajemen KBIH Daarut Tauhiid
Bandung, menjelaskan bahwa strategi paling efektif yaitu strategi eksternal yaitu
word of mouth (WOM). Informasi mulut ke mulut yang positif dari alumni jemaah
haji maupun umrah membuat peningkatan citra dan penjualan paket umrah di
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu TABEL 1.2
PENGALAMAN JEMAAH MENURUT SUMBER INFORMASI
Sumber Informasi Frekuensi Persentase (%)
Keluarga 25 62.5
Teman 6 15.0
Radio 5 12.5
Brosur 3 7.5
Lainnya 1 2.5
Total 40 100.0
Sumber: Database KBIH Daarut Tauhiid Bandung, 2013
WOM positif diciptakan oleh alumni jemaah haji atau umrah yang
sebelumnya membeli paket serta layanan KBIH Daarut Tauhiid Bandung dan
merasa terpuaskan oleh pelayanannya sehingga kemudian mereka memberikan
informasi positif atau rekomendasi kepada orang-orang terdekatnya. Informasi
mulut ke mulut positif tersebar sehingga mendorong bertambahnya jemaah yang
mengikuti program umrah.
Menurut Kertajaya (2007) dalam Sari (2012) WOM adalah suatu sarana
komunikasi pemasaran yang efektif, murah, dan kredibel. Penelitian terdahulu
mengungkapkan bahwa WOM diakui sebagai bentuk penting dari kegiatan
promosi, khususnya dalam lingkungan jasa profesional, di mana kepercayaan
terhadap kualitas memainkan peran penting ketika konsumen menentukan
pilihannya (Sweeney et.al., 2008:344).
Penelitian lainnya oleh Bansal dan Voyer (2000) menyatakan adanya
11
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(2011) menyatakan bahwa WOM memiliki efek langsung dan positif pada
pengaruh WOM terhadap keputusan pembelian konsumen.
Menurut Sari (2012:5) WOM menjadi bagian penting dalam studi
pemasaran mengingat bahwa komunikasi dalam WOM mampu mempengaruhi
keputusan pembelian konsumen. Menurutnya, di sisi lain, kekuatan WOM juga
bertambah mengingat bahwa manusia adalah makhluk sosial yang senang
berinteraksi dan berbagi dengan sesamanya, termasuk masalah preferensi
pembelian.
Pengelola KBIH Daarut Tauhid menyadari bahwa WOM yang positif
tersebut perlu dipertahankan dengan cara terus meningkatkan kinerja pelayanan
terhadap jemaah yang mengikuti program umrah KBIH Daarut Tauhid Bandung.
Hal tersebut diupayakan untuk terus meningkatkan jumlah jemaah yang mengikuti
program umrah sehingga mendorong profitabilitas perusahaan.
Berdasarkan fenomena tersebut, maka penulis bermaksud meneliti agen
perjalanan wisata umrah yaitu KBIH Yayasan Daarut Tauhiid Bandung, yaitu
mengenai “Analisis Faktor-Faktor Antecedents Word Of Mouth Terhadap Keputusan Untuk Mengikuti Wisata Religi Berupa Umrah Pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Daarut Tauhiid Bandung.” (Survei Terhadap Jemaah Umrah di KBIH Daarut Tauhiid Bandung).
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan latar belakang di atas, maka diperoleh rumusan masalah
sebagai berikut.
1. Bagaimana gambaran faktor- faktor antecedents of WOM mengenai umrah
KBIH Daarut Tauhiid Bandung.
2. Bagaimana gambaran keputusan untuk mengikuti umrah yang disediakan
KBIH Daarut Tauhiid Bandung.
3. Bagaimana pengaruh faktor- faktor antecedents of WOM terhadap keputusan
untuk mengikuti wisata religi umrah di KBIH Daarut Tauhiid Bandung.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini antara lain untuk:
1. Memperoleh gambaran tentang faktor- faktor antecedents of WOM produk
dan jasa umrah KBIH Daarut Tauhiid Bandung.
2. Memperoleh gambaran tentang keputusan untuk mengikuti umrah yang
disediakan KBIH Daarut Tauhiid Bandung.
3. Mengetahui sejauh mana pengaruh faktor- faktor antecedents of WOM
terhadap keputusan untuk mengikuti wisata religi umrah di KBIH Daarut
Tauhiid Bandung.
1.4 Kegunaan Penelitian
13
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Teoritis, yaitu untuk pengembangan ilmu pemasaran, khususnya mengenai
kajian informasi mulut ke mulut (word of mouth) serta mengenai keputusan
untuk mengikuti wisata religi berupa umrah, sehingga diharapkan dapat
memberikan pengetahuan yang lebih luas bagi peneliti lain yang akan
melakukan penelitian lebih jauh mengenai masalah-masalah yang serupa.
2. Praktis, terutama bagi KBIH Daarut Tauhiid sebagai agen perjalanan
penyelenggara ibadah umrah dan haji diharapkan dapat bermanfaat dalam
meningkatkan citra, kinerja serta profitabilitas perusahaannya. Penelitian ini
diharapkan dapat memberikan informasi sebagai acuan dalam meningkatkan
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Penelitian ini menganalis bagaimana pengaruh faktor-faktor antecendents
of WOM pada perusahaan agen perjalanan wisata umrah dan haji Kelompok
Bimbingan Ibadah Haji Daarut Tauhiid (KBIH DT) Bandung terhadap keputusan
mengikuti. Adapun yang menjadi variable bebas (independent variable) adalah
informasi mulut ke mulut atau word of mouth (WOM) yang terdiri dari dengan
faktor- faktornya yang mencakup faktor personal, faktor interpersonal,
karakteristik pesan, serta karakteristik situasional. Variabel terikat (dependent
variable) adalah keputusan mengikuti dengan indikatornya yang mencakup
keputusan memilih produk, merek, penjual, jumlah pembelian, waktu pembelian,
dan metode pembayaran.
Penelitian dilakukan di KBIH DT Bandung dengan unit analisis adalah
jemaah umrah KBIH DT Bandung yang telah mengikuti program umrah.
Pemilihan KBIH DT Bandung sebagai tempat penelitian karena berdasarkan data
jumlah jemaah umrah yang diperoleh dari pihak manajemen KBIH DT Bandung
pada Gambar 1.6, menunjukkan bahwa terjadi kenaikan pada jumlah jemaah
umrah di tahun 2011, kemudian mengalami penurunan di tahun 2012, namun
38
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
hingga bulan April mendekati total jemaah umrah tahun 2012. Pihak manajemen
menjelaskan bahwa kenaikan jumlah jemaah umrah di KBIH DT Bandung yang
paling kuat adalah karena adanya word of mouth yang positif dari alumni haji
maupun umrah yang terpuaskan oleh kinerja jasa KBIH DT kepada rekan
terdekatnya, sehingga dapat meningkatkan jumlah jemaah yang mengikuti
program umrah di KBIH DT Bandung. Hal tersebut menjadi alasan peneliti untuk
menetapkan KBIH DT Bandung sebagai objek penelitian.
Penelitian dilakukan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, maka
metode yang digunakan adalah cross sectional method, yaitu “Penelitian dimana
data dikumpulkan hanya sekali (yang dilakukan selama periode hari, minggu atau
bulan) untuk menjawab pertanyaan penelitian.” (Uma Sekaran, 2007:315)
3.2 Metode Penelitian
3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan
Berdasarkan variable-variabel yang diteliti maka jenis penelitian ini adalah
penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut Sugiyono (2011:53) penelitian
deskriptif adalah “Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui keberadaan
variabel mandiri baik satu variabel atau lebih (variable yang berdiri sendiri tanpa
membuat perbandingan dan atau mencari hubungan variable satu sama lain”.
Menurut Sugiyono (2008:36), “Penelitian verifikatif adalah penelitian
yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan jenis penelitiannya, yaitu penelitian deskriptif dan verifikatif
yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan maka metode penelitian
yang digunakan adalah explanatory survey. Menurut Ker Linger dalam Sugiyono
(2009:7) bahwa metode survei adalah sebagai berikut.
Metode penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relative, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis
3.2.2 Operasionalisasi Variabel
Variabel yang diteliti adalah pengaruh WOM yang meliputi faktor
personal, faktor interpersonal, karakteristik pesan, serta karakteristik situasional
terhadap keputusan mengikuti dengan indikatornya yang mencakup keputusan
memilih produk, merek, penjual, jumlah pembelian, waktu pembelian, dan metode
pembayaran.
Secara lebih rinci operasionalisasi masing- masing variabel tersebut dapat
dilihat dalam Tabel 3.1 berikut.
TABEL 3.1
OPERASIONALISASI VARIABEL PENELITIAN Variabel/ Sub
Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala
No Item
Word of Mouth
(X)
WOM is recognize as an important form o f promotion, particularly within professional services environments, where credence qualities play a critical role in consumers’ choices.
WOM merupakan bentuk penting dari pro mosi, khususnya dalam lingkungan jasa profesional, di mana kualitas kepercayaan berperan penting dalam p ilihan konsumen. (Sweeney et.al, 2007:344)
40
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Variabel/ Sub
Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala
No Item positif sehingga meningkatkan
keyakinan untuk mengikuti program umroh
Tingkat kepercayaan diri untuk membeli/menggunakan jasa
Tingkat pengaruh status sumber terhadap keyakinan akan
pesan/informasi oleh sumber 8
Tingkat kemenarikan
penyampaian pesan/informasi oleh sumber.
9
Tingkat keyakinan bahwa WOM yang diperoleh mengurangi resiko dalam
membeli/menggunakan jasa.
10
Tingkat kepercayaan kepada KBIH DT setelah memperoleh informasi
Tingkat keaktifan dalam mengumpulkan informasi dari saudara/kerabat
ordinal 12
Tingkat keaktifan dalam mengumpulkan informasi dari teman/rekan
13
Tingkat keaktifan dalam mengumpulkan informasi dari internet (blog, website, sosial media)
14
Tingkat keaktifan dalam mengumpulkan informasi dari orang atau sumber yang berbeda-beda
15
Tingkat keaktifan mencari informasi ketika kekurangan informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan.
16
Tingkat keaktifan mencari informasi ketika tidak memiliki cukup waktu untuk menyelidiki
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Variabel/ Sub
Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala
No Item alternatif.
Tingkat keaktifan mencari informasi karena kekhawatiran terhadap resiko
18
Tingkat keaktifan mencari informasi dengan
Tingkat pemilihan paket wisata umrah berdasarkan rekomendasi
WOM 21
Tingkat pemilihan produk berdasarkan kualitas fasilitas pada paket wisata yang ditawarkan KBIH DT Bandung
22
Tingkat keputusan mengikuti di KBIH DT berdasarkan
rekomendasi
rekan/kerabat/sumber lainnya
25
Tingkat keinginan mengikuti
pada saat Bulan Suci Ramadhan 26 Tingkat keinginan mengikuti
pada bulan-bulan lainnya. 27 Tingkat keinginan mengikuti untuk pembelian paket umrah.
29
Sumber : Modifikasi Peneliti dari Berbagai Sumber, 2013
42
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut Sugiyono (2008:402), berdasarkan sumbernya data dibedakan
menjadi dua yaitu:
1. Data primer adalah data-data yang diperoleh secara langsung dalam kegiatan
penelitian lapangan. Data primer dapat berbentuk isian, kuesioner, atau
langsung dari responden berdasarkan masalah yang sedang dikaji serta
berdasarkan hasil wawancara dengan respo nden maupun pihak manajemen
KBIH DT Bandung.
2. Data sekunder adalah data-data yang diperoleh secara tidak langsung dalam
kegiatan penelitian. Data sekunder dapat diperoleh dari sensus, laporan data,
dan statistik yang berasal dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
Berdasarkan jenis data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian,
maka peneliti menuliskannya dalam Tabel 3.2 berikut ini:
TABEL 3.2
JENIS DATA DAN SUMBER DATA
No Data Jenis Tahun 2008 hingga Tahun 2013
Sekunder Modifikasi
berbagai sumber - - -
3 Jumlah Jemaah Indonesia yang melakukan ibadah Umrah Tahun 2007-2013
Sekunder Modifikasi
berbagai sumber - - - 4 Jumlah Jemaah Umrah
Haji KBIH Daarut Tauhiid Bandung Tahun 2008-2013
Sekunder KBIH DT Bandung √ - √
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No Data Jenis Mengenai Word of Mouth tentang KBIH DT
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2012
3.2.4 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling 3.2.4.1Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jemaah KBIH DT Bandung
yang mengikuti program umrah pada tahun 2010 hingga 2013 yaitu berjumlah
1579 jemaah.
3.2.4.2Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi
penelitian, yaitu sebagian dari alumni jemaah umrah KBIH DT Bandung pada
periode tertentu.
Dalam menentukan ukuran sampel (n) dan populasi (N) yang telah
ditetapkan maka dalam penelitian ini menggunakan rumus sampel Slovin (Husain
44
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
n
Keterangan: N = Sampel N = Populasi
e = Persentase kelonggaran penelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir yaitu 8,4% = 0,084
Adapun perhitungan jumlah yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu:
Diketahui:
n
= 129,98 ≈ 130
Menurut rumus Slovin dengan tingkat signifikansi sebesar 8,4% maka
jumlah sampel yang diteliti sebanyak 130 orang.
3.2.4.3Teknik Penarikan Sampel
Dalam penelitian ini jemaah yang akan dijadikan sampel bersifat homogen
dan tersebar di seluruh populasi. Sehingga untuk mendapatkan sampel
representatif, maka dalam penelitian ini digunakan simple random sampling atau
sampel acak sederhana yang merupakan bagian dari metode probability sampling.
Menurut Sugiyono (2010:118), teknik simple random sampling adalah
teknik sampling yang digunakan peneliti dengan mengambil anggota sampel dari
populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sehingga setiap elemen populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih
sebagai anggota sampel penelitian.
3.2.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah sebagai berikut.
1. Kuesioner (Angket)
Pengumpulan data primer melalui penyebaran angket yang berisi daftar
pertanyaan yang dibuat secara tertulis dan disusun sedemikian rupa mengenai
karakteristik responden, pengalaman responden mengenai word of mouth dan
keputusan mengikuti program umrah haji. Kuesioner ditujukan kepada alumni
jemaah umrah haji KBIH DT Bandung.
2. Observasi
Observasi dilakukan dengan pengamatan langsung terhadap objek penelitian
dan data yang diperlukan dalam penelitian, yaitu KBIH DT Bandung
khususnya mengenai word of mouth dan keputusan mengikuti.
3. Wawancara
Teknik komunikasi langsung dengan pihak manajemen KBIH DT Bandung
kepada pihak marketing untuk memperoleh data jumlah jemaah umrah,
program umrah, serta strategi pengembangan paket umrah yang dilakukan oleh
KBIH DT Bandung.
4. Studi literatur
Studi literatur merupakan usaha pengumpulan informasi yang berhubungan
46
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
keputusan mengikuti. Teori tersebut diperoleh dari beberapa buku,
jurnal-jurnal, skripsi dan tesis peneliti sebelumnya, media cetak dan beberapa website
di internet.
Untuk mengetahui lebih jelas teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini, maka peneliti mengumpulkan dan menyajikan dalam Tabel 3.4 berikut ini.
TABEL 3.3
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
No.
Teknik Pengumpulan
Data
Sumber Data
Digunakan Untuk Tujuan Penelitian T-1 T-2 T-3 T-4 1. Wawancara Pihak manajemen KBIH DT
Bandung √ - √ √
2. Observasi WOM mengenai KBIH DT
Bandung √ - √ √
3. Kuesioner Jemaah yang mengikuti program umrah di KBIH DT Bandung
√ √ √ √
4. Studi Literatur Wisata religi, word of mouth,
dan keputusan pembelian √ √ √ √
Sumber : Data Primer dan Data Sekunder, Diolah Kembali, 2013
3.2.6 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas 3.2.6.1Hasil Pengujian Validitas
Menurut Sugiyono (2010:455) mengemukakan bahwa, “Validasi
merupakan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
data yang valid adalah data yang tidak berbeda antara data yang dilaporkan oleh
peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian.
Tipe validitas yang digunakan adalah validasi konstruk yang menentukan
validitas dengan cara mengkorelasikan antar skor yang diperoleh dari
masing-masing item berupa pertanyaan dengan skor totalnya. Skor total ini merupakan
nilai yang diperoleh dari penjumlahan semua skor item. Berdasarkan ukuran
statistik, bila ternyata skor semua item yang disusun menurut dimensi konsep
berkorelasi dengan skor totalnya, maka dapat dikatakan bahwa alat ukur tersebut
mempunyai validitas.
Menurut (Uma, 2008: 110) mengemukakan langkah- langkah yang
dilakukan untuk menguji validitas adalah sebagai berikut:
1.Mendefiniskan secara operasional suatu yang konsep yang akan diukur
2.Melakukan uji coba pengukuran tersebut pada sejumlah responden
3.Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban
4.Menghitung nilai korelasi antara data pada masing- masing pernyataan dengan
skor total memakai rumus teknik korelasi product moment menurut
Arikunto (2006:146) yakni sebagai berikut :
∑ ∑ ∑ √{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ }
= Indeks korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan
Keterangan :
48
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
n = Jumlah sampel atau banyaknya responden
X = Skor yang diperoleh subjek dalam setiap item
Y = Skor total yang diperoleh subjek dari seluruh item
∑X= Jumlah Skor dalam distribusi X yang bersekala ordinal
∑Y= Jumlah skor dalam distribusi Y yang bersekala ordinal
∑ = Kuadrat faktor variabel X
∑ = Kuadrat faktor variabel Y
∑XY= Jumlah perkalian faktor korelasi variabel X dan Y
Menurut Arikunto (2006:148), keputusan pengujian validasi, item
pertanyaan yang diteliti dikatakan valid jika dan item pertanyaan
yang diteliti dikatakan tidak valid apabila .
Dalam penelitian ini yang akan diuji adalah validitas dari variabel word of
mouth (WOM) yang terdiri dari faktor personal, faktor interpersonal, karakteristik
pesan, dan karakteristik situaional sebagai instrumen variabel X, dan keputusan
mengikuti sebagai variabel Y.
Keputusan pengujian validitas item instrumen sebagai berikut.
1.Nilai r dibandingkan dengan nilai r tabel dengan dk= n-2 dan taraf
signifikansi α 0,05
2.Item pertanyaan yang diteliti dikatakan valid jika rhitung > rtabel
3.Item pertanyaan yang diteliti dikatakan tidak valid jika rhitung< rtabel
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5.Berdasarkan julah angket yang diuji sebanyak 20 responden dengan tingkat
signifikansi 5% dan derajat kebebasan (dk) n-2 (20-2=18), maka didapat
nilai rtabel sebesar 0,444.
Berikut hasil pengolahan data menurut angket yang telah disebar dengan
menggunakan software computer SPSS (Statistical Product for Service Solution)
20.
TABEL 3.4
HASIL PENGUJIAN VALIDITAS VARIABEL (X) WORD OF MOUTH No. Item Pertanyaan r hitung r tabel Sig. Keterangan
Personal Factors (X1)
1 Tingkat kepercayaan terhadap
kredibilitas sumber 0.925 0.444 0.000 Valid
2 Tingkat kepercayaan terhadap pengetahuan pemberi/sumber informasi
0.919 0.444 0.000 Valid
3 Tingkat kelegaan/perasaan lega setelah mendapatkan informasi positif
0.893 0.444 0.000 Valid
4 Tingkat kepercayaan diri untuk membeli/menggunakan jasa setelah mendapatkan informasi
0.966 0.444 0.000 Valid
Interpersonal Factors (X2)
3 Tingkat kedekatan hubungan sosial dengan sumber
Message Characteristics (X3)
5 Tingkat kejelasan isi
7 Tingkat kemenarikan
penyampaian pesan/informasi oleh sumber.
50
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No. Item Pertanyaan r hitung r tabel Sig. Keterangan
8 Tingkat keyakinan bahwa WOM yang diperoleh mengurangi resiko dalam membeli/menggunakan jasa.
0.597 0.444 0.005 Valid
9 Tingkat kepercayaan kepada KBIH DT setelah
memperoleh informasi
0.846 0.444 0.000 Valid
Situational Characteristics (X4)
10 Tingkat keaktifan dalam mengumpulkan informasi dari saudara/kerabat
0.754 0.444 0.000 Valid
11 Tingkat keaktifan dalam mengumpulkan informasi dari teman/rekan
0.772 0.444 0.000 Valid
12 Tingkat keaktifan dalam mengumpulkan informasi dari internet
0.633 0.444 0.003 Valid
13 Tingkat keaktifan dalam mengumpulkan informasi dari orang atau sumber yang berbeda-beda
0.905 0.444 0.000 Valid
14 Tingkat keaktifan mencari informasi ketika kekurangan informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan.
0.850 0.444 0.000 Valid
15 Tingkat keaktifan mencari informasi ketika tidak memiliki cukup waktu untuk menyelidiki alternatif.
0.920 0.444 0.000 Valid
16 Tingkat keaktifan mencari informasi karena
kekhawatiran terhadap resiko
0.876 0.444 0.000 Valid
17 Tingkat keaktifan mencari informasi dengan
bertanya/meminta pendapat kepada sumber
0.852 0.444 0.000 Valid
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013
Berdasarkan hasil pengolahan data di atas, pengukuran validitas pada
variabel WOM menunjukkan bahwa item- item pertanyaan dalam kuesioner valid
karena masing- masing memiliki tingkat probabilitas < 0,05 serta skor rhitung lebih
besar daripada rtabel yang bernilai 0,444. Pengukuran validitas terhadap personal
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
diri untuk menggunakan jasa setelah mendapatkan informasi sebesar 0.966,
sedangkan nilai terendah pada item pertanyaan mengenai tingkat kelegaan setelah
mendapatkan informasi sebesar 0.893.
Pada sub variabel interpersonal factors, kedua item pertanyaan memperoleh
nilai yang sama yaitu 0.977 dengan tingkat probabilitas 0.000 < 0.05 yang dapat
disimpulkan bahwa item-item tersebut dinyatakan valid.
Pada sub variabel message characteristics¸item pertanyaan yang
memperoleh skor tertinggi terdapat dua item dengan skor yang sama sebesar
0.927, yaitu item pertanyaan mengenai tingkat kejelasan isi informasi yang
didapat dari sumber, dan item pertanyaan mengenai tingkat kejelasan
penyampaian pesan/informasi oleh sumber. Sedangkan item pertanyaan dengan
nilai terendah adalah item pertanyaan mengenai tingkat keyakinan bahwa WOM
yang diperoleh mengurangi resiko dalam menggunakan jasa, dengan nilai 0.597.
Pada sub variabel situational characteristics, item pertanyaan yang
memperoleh nilai tertinggi adalah tingkat keaktifan mencari informasi ketika tidak
memiliki cukup waktu untuk menyelidiki alternatif sebesar 0.920, sedangkan nilai
terendah sebesar 0.633 pada item tingkat keaktifan dalam mengumpulkan
informasi dari internet.
TABEL 3.5
HASIL PENGUJIAN VALIDITAS VARIABEL (Y) KEPUTUSAN MENGIKUTI
No. Item Pertanyaan r
hitung r tabel Sig. Keterangan
1 Tingkat kemungkinan
52
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No. Item Pertanyaan r citra yang melekat pada KBIH DT Bandung
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013
Berdasarkan hasil pengolahan data, pada Tabel 3.6 menunjukkan bahwa
item no 4, 8, 9, dan 10 signifikansi lebih besar dari 0.05 dan rhitung kurang dari rtabel
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kuesioner dan uji validitas diulang kembali tanpa menyertakan keempat item
tersebut.
TABEL 3.6
HASIL PENGUJIAN ULANG VALIDITAS VARIABEL (Y) KEPUTUSAN MENGIKUTI
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2013
Pada hasil pengolahan data di atas, pengukuran ulang validitas untuk
variabel keputusan mengikuti umrah menunjukkan bahwa item dengan skor
54
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
fasilitas pada paket wisata umrah yang ditawarkan KBIH DT Bandung, sedangkan
nilai terendah sebesar 0.651 pada item tingkat keputusan mengik uti berdasarkan
kepopuleran KBIH DT Bandung.
3.2.6.2 Hasil Pengujian Reliabilitas
Menurut Sugiyono (2008: 268), realibilitas berkenaan dengan derajat
konsitensi dan stabilitas data atau temuan. Dalam pandangan positifistik, suatu
data dinyatakan realibel apabila dua atau lebih peneliti dalam objek yang sama
menghasilkan data yang sama, atau sekelompok data bila dipecah menjadi dua
menunjukan data yang tidak berbeda
Pengujian realibilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus
Cronbach’s alpha (α), yaitu :
{
} { ∑
}
(Husein Umar, 2003:147)
Keterangan:
realibilitas instrumen
banyak butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑ jumlah varian butir
varians total
Jumlah varian butir tiap pertanyaan dapat dicari dengan cara mencari nilai
varians tiap butir yang kemudian dijumlahkan (∑ ) sebagai berikut :
∑
∑
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
n = jumlah sampel = nilai variansi
= nilai skor yang dipilih (total nilai dari nomor-nomor butir pertanyaan)
Keputusan uji relibilitas ditentukan dengan kriteria standar reliabilitas pada
tabel berikut.
TABEL 3.7
KRITERIA STANDAR RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN
Kriteria Reliabilitas
Good (Baik) 0.8
Acceptable (Cukup Baik) 0.7
Marginal 0.6
Poor (Tidak Baik) 0.5
Sumber :Barker, Pistrang, Eliot ( 2002:70)
TABEL 3.8
HASIL UJI RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN
No. Variabel Cσ hitung Cσ minimal Keterangan
1. Word of Mouth 0.933 0.700 Reliabel
2. Keputusan Mengikuti 0.870 0.700 Reliabel
Berdasarkan tabel di atas, uji reliabilitas hasil analisis SPSS 20 variabel
word of mouth dan keputusan mengikuti masing- masing 0.933 dan 0.870 yang
menunjukkan bahwa item pertanyaan pada kuesioner yang disusun termasuk
criteria baik yang memiliki tingkat hubungan yang tinggi sehingga dapat
disimpulkan bahwa kuesioner penelitian yang digunakan reliabel dan dapat
dipergunakan untuk penelitian.
56
Putri Octafiani , 2015
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR ANTECED ENTS WORD OF MOUTH TERHAD AP KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI WISATA RELIGI BERUPA UMRAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif untuk mendeskripsikan
variabel-variabel penelitian, anatara lain:
1. Analisis data deskriptif tentang word of mouth di KBIH DT Bandung yang
terdiri atas faktor personal, faktor interpersonal, karakteristik pesan, dan
karakteristik situasional.
2. Analisis data deskriptif mengenai keputusan mengikuti di KBIH DT Bandung
yang terdiri dari, keputusan memilih produk, merek, penjual, jumlah, waktu
pembelian, dan metode pembayaran.
3.2.7.2Pengujian Hipotesis
Teknik analisis data yang digunakan dalam p enelitian ini adalah path
analysis (analisis jalur). Analisis jalur digunakan untuk menentukan besarnya
pengaruh variable independen (X) yaitu word of mouth yang terdiri dari faktor
personal, faktor interpersonal, karakteristik pesan, dan karakteristik situasional
terhadap variabel dependen (Y) yaitu keputusan mengikuti. Selanjutnya akan
ditentukan pasangan data variabel independen dari semua sampel penelitian.
Penelitian ini menggunakan skala ordinal, dikarenakan dalam teknik
analisis data dengan menggunakan path analysis, terdapat prasyarat data
sekurang-kurangnya merupakan data interval. Maka perlu untuk ditransformasi
menjadi skala interval dengan menggunakan Method of Successive Interval (MSI).
Hipotesis tersebut digambarkan dalam sebuah paradigma seperti terlihat dalam