• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal KKN PPM UGM UMBULHARJO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Proposal KKN PPM UGM UMBULHARJO"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Diajukan kepada

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat untuk dilaksanakan sebagai Program KKN PPM

Diusulkan oleh : Proposal Usulan KKN PPM

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia di Desa Umbulharjo Menjadi Individu yang Berdikari

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul KKN PPM : Pemberdayaan Sumber Daya Manusia di Desa Umbulharjo sebagai Individu yang Berdikari 2. Lokasi (Kec/kab/prop) : Desa Umbulharjo,Kec. Cangkringan / Kab.

Sleman / Prop. D.I. Yogyakarta

3. Penanggung Jawab :

Nama : Myria Rafiz Khasandy

Jabatan/pangkat/gol : Mahasiswa S1 UGM

Alamat : Pogung Baru A1/2, Yogyakarta

Telepon/HP : 08563429169 / 02746658778

Fax :

-e-mail : myriarafiz@gmail.com

4. Lembaga/Pusat Studi/Fak/Jur Pengusul : FEB UGM Yogyakarta, Jur, Akuntansi 5. Lembaga/institusi mitra

Nama Lembaga : LSM Madani

Penanggung Jawab :

Alamat & Telp/Fax : Celeban Baru

Bidang Kerja/Usaha :

6. DPL yang diusulkan (Nama dan Fakultas) 1: Dr. J. Nicolaas Warouw, Ph. D. Fakultas Ilmu dan Budaya 7. Jumlah Mahasiswa : 30 (orang)

8. Biaya yang Diusulkan :

Jumlah Total Biaya : Rp

9. Periode Pelaksanaan : Juli – Agustus 2009

Mengetahui/Menyetujui ..., ... Dekan/ Ketua Jurusan/Kepala Pusat Studi Penanggung Jawab

(3)

I. Deskripsi Kegiatan

A. Judul B. Lokasi

C. Bidang Kegiatan Program KKN PPM D. Latar belakang

E. Tujuan

F. Hasil Yang Diharapkan G. Lingkup Program KKN PPM

1. Kelompok Sasaran

2. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi Partisipatif KKN PPM H. Operasionalisasi Program KKN PPM

1. Persiapan Pembekalan 2. Tindakan Pelaksanaan

3. Rencana Keberlanjutan Program I. Monitoring Dan Evaluasi Program J. Tempat dan Jadwal Pelaksanaan K. Susunan Kepanitian

L. Pembiayaan

M. Tim Pelaksana Program KKN PPM N. Penutup

II. Lampiran

1. Peta Lokasi Pelaksanaan Program KKN PPM 2. Rencana Monitoring dan Evaluasi

3. Rincian Pembiayaan

4. Biodata Penanggung Jawab dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang diusulkan

(4)

A. Judul

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia di Desa Umbulharjo menjadi Individu yang Berdikari

B. Lokasi

Dusun Gambretan, Dusun Karang-Geneng dan Dusun Plasarejo di Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

C. Bidang Kegiatan Program KKN PPM

Peningkatan Kesehatan Masyarakat

D. Latar Belakang

Desa Umbulharjo merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Desa ini terdiri dari 9 dusun, dengan potensi ekonomi tersebar dalam 3 bagian yakni pembudidayaan jamur, industri pengolahan batu, serta peternakan sapi perah dengan komoditas utamanya yakni susu sapi perah. Di desa ini juga terdapat berbagai tempat yang cukup berpotensi dijadikan sebagai obyek wisata, yakni Dusun Wisata Pentingsari serta Golf Merapi dan Cangkringan Villa & Spa, yang mana dibuat dengan sasaran wisatawan asing yang berwisata di Kaliurang, khususnya di wilayah Kaliadem, yang letaknya hanya beberapa kilo meter dari Desa Umbulharjo ini sendiri.

Walaupun desa ini dapat dikatakan sebagai sebuah desa yang berpotensi menjadi sebuah desa wisata, tidak berarti penduduk yang tinggal di desa ini dapat meraup keuntungan yang besar dari situasi ini. Sebagian besar penduduk di desa ini memperoleh pendapatannya dari Kaliadem, baik

(5)

dari hal jual-beli makanan maupun minuman, hotel maupun guest house serta dari penjualan susu sapi hasil peternakan sapi perah yang terletak di desa tersebut. Tetapi karena usaha tersebut rata-rata membutuhkan dana yang besar, tidak jarang pula beberapa penduduk akhirnya mencoba usaha lainnya seperti pembudidayaan jamur, yang banyak dilakukan karena mencontoh dari warga lain yang sudah berhasil. Sayangnya hal tersebut tidak diikuti oleh ketidaksiapan individunya yang rata-rata menyebabkan banyaknya usaha kecil yang jatuh, sehingga rata-rata di desa tersebut memiliki usaha yang seragam namun dalam skala rumah tangga.

Desa Umbulharjo sendiri terdiri dari 9 dusun. Tim KKN Desa Umbulharjo sendiri ditempatkan dalam 3 titik dusun, yakni Dusun Karang-Geneng, Dusun Plosorejo serta Dusun Gambretan. Ketiga dusun ini merupakan salah satu dusun dengan matapencaharian terbesar dan terbanyak ialah dari pembudidayaan jamur. Sayangnya usaha tersebut hanya berkisar sebatas usaha / industri Rumah Tangga, sehingga banyak usaha yang tidak memiliki prospek usaha jangka panjang.

Walaupun begitu, sebagian besar warga dari ketiga dusun tersebut dapat dikategorikan sebagai warga yang mampu. Hal tersebut disebutkan oleh salah satu aparatur perangkat desa yang bersangkutan, dimana beliau menyebutkan bahwa sebagian besar warga di dusun tersebut memiliki kendaraan bermotor serta sapi sebagai hewan ternak, dimana hal tersebut menjadi salah satu indikator kemampuan ekonomi warga di Desa Umbulharjo, sehingga dari segi ekonomi dapat dikatakan sebagian warga dari dusun tersebut mampu / berkecukupan.

(6)

bersangkutan. Sayangnya pihak RS membutuhkan dokumen-dokumen seperti Surat Keterangan Tidak Mampu / Miskin dari desa setempat, yang saat ini prosedurnya cukup rumit dan susah didapatkan karena adanya indikator tertentu yang menyebabkan rata-rata sebagian besar dari mereka dianggap mampu oleh desa setempat.

Hal ini menimbulkan kebingungan dan keresahan bagi warga setempat, karena ketidakmampuan ekonomi yang mereka alami di wilayah kota tidak sebanding dengan indikator ketidakmampuan ekonomi yang diberlakukan di desa tersebut. Permasalahan inilah yang ingin kami jadikan sebagai tema pokok KKN PPM kami, karena permasalahan ini dapat dikatakan sebagai permasalahan sosial yang cukup krusial di desa-desa terpencil (yang letaknya jauh dari kota). Hal ini pula lah yang mendorong berbagai masyarakat desa di seluruh Indonesia memohon kartu AsKesKin (Asuransi Kesehatan bagi Si Miskin) dibagikan tanpa memperhatikan unsur kemampuan warga dari segi ekonomi (indikatornya biasanya diserahkan kepada pihak Perangkat Desa). Hal ini tentunya tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, karena hal tersebut tidak sesuai dengan UU yang berlaku mengenai AsKesKin tersebut.

Untuk mengatasi hal ini, Pemda Sleman selaku penyalur aspirasi rakyat membuat sebuah program penjaminan kesehatan yang diperuntukkan bagi masyarakat yakni program JPKM (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat). Kami selaku Tim KKN Desa Umbulharjo ingin memberikan penyuluhan lebih lanjut kepada warga setempat mengenai program JPKM yang telah mulai dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman sejak tahun 2008 ini. Hal ini disebabkan karena banyaknya warga yang masih belum mengetahui lebih lanjut baik mengenai program JPKM itu sendiri maupun mengenai pentingnya pengamanan kesehatan bagi masyarakat. Selain itu, banyak warga yang masih menolak untuk turut berpartisipasi dalam program ini karena adanya penarikan pungutan tahunan bagi warga yang turut serta.

(7)

sebuah LSM yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai konsumen dengan memfokuskan pada bidang kesehatan. LSM Madani sendiri merupakan lembaga yang akan kami sandingkan sebagai mitra kami dalam upaya pengenalan program JPKM lebih lanjut kepada masyarakat setempat. Dalam kelanjutannya, kami berharap LSM Madani dapat membantu warga setempat secara berkelanjutan (baik sebelum maupun setelah KKN Tematik kami berakhir) apabila terdapat kesulitan dalam pengajuan klaim itu sendiri nantinya. Kami tidak memohon kesediaan akan adanya dana pendamping terhadap LSM yang bersangkutan. Hal ini disebabkan karena jumlah dana yang harus kami keluarkan untuk program ini relatif kecil apabila dibanding dengan manfaat yang akan diperoleh oleh warga setempat atas upaya yang dapat dilakukan oleh LSM yang bersangkutan apabila LSM Madani dapat membantu warga setempat secara berkelanjutan.

LSM Madani ini nantinya diharapkan dapat menjelaskan pentingnya serta fasilitas yang akan diterima masyarakat sebagai konsumen kesehatan akan program JPKM tersebut. Dalam kelanjutannya, diharapkan LSM Madani dapat menjadi jembatan antara warga setempat dengan pemerintah apabila dalam kelangsungannya masyarakat setempat menemukan kesulitan untuk memperoleh fasilitas yang seharusnya diterima sebagai peserta JPKM. Kami berharap LSM Madani dapat memberikan gambaran yang lebih nyata akan prosedur pengajuan klaim kesehatan ini, sehingga penduduk dapat memiliki gambaran kasar akan prosedur JPKM ini.

Selain itu, kami juga akan mengundang Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman sebagai narasumber resmi dan utama dalam hal pengenalan akan program JPKM ini serta hal-hal atau informasi yang dibutuhkan bagi peserta awal program JPKM ini, seperti besarnya biaya yang dibutuhkan serta Rumah Sakit dan Puskesmas mana sajakah yang ditunjuk sebagai partner dari JPKM itu sendiri.

(8)

yang diberikan baik oleh Dinas Kesehatan Kab. Sleman Kab. Sleman maupun oleh LSM Madani sendiri dengan kenyataan yang biasa / mungkin dihadapi masyarakat setempat ketika warga yang bersangkutan mengajukan klaim kesehatan kepada Puskesmas / Rumah Sakit yang bersangkutan. Hal ini kami laksanakan dengan tujuan agar masyarakat setempat mendapatkan gambaran yang lebih nyata dan jelas akan program JPKM ini sendiri, karena penyuluhan yang diberikan baik oleh lembaga LSM maupun Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman biasanya masih berupa gambaran formal akan JPKM, sehingga diharapkan masyarakat dapat lebih tertarik atas program JPKM ini sendiri.

Kesehatan sendiri merupakan hal yang paling utama yang harus dimiliki manusia. Kesehatan sendiri tidak hanya dapat diperoleh melalui olahraga, tetapi juga melalui pemeliharaan kebersihan, tidak hanya dalam lingkup lingkungan tetapi juga dalam lingkup rumah tangga. Kami percaya bahwa apabila muncul kesadaran dari dalam penduduk akan budaya menjaga kebersihan, maka kesehatan serta vitalitas akan stamina tubuh dengan sendirinya akan terjaga. Oleh karena itu, dalam upaya peningkatan kesadaran akan kesehatan itu kami ingin memberikan cara termudah dan termurah bagi penduduk baik untuk menjaga kesehatan serta kebersihan sejak dini dan dari lingkup terkecil, yakni keluarga.

Kesehatan juga tidak hanya dalam tubuh, tetapi juga dalam jiwa / dalam hal rohaniah. Kesehatan rohani dapat diperoleh apabila terdapat keseimbangan akan istirahat dan bekerja. Istirahat dalam hal ini dimaksudkan dengan mengistirahatkan otak kiri kita (yang berkutat dengan hal-hal logis dan rasional) serta menjalankan otak kanan kita (berkaitan dengan hal-hal yang bersifat seni –biasanya bersifat menghibur– serta berkaitan dengan iman / keyakinan). Keseimbangan akan hal-hal yang bersifat jasmani dan rohani inilah yang akan meningkatkan kualitas hidup kita sebagai manusia, yang menurut penelitian dapat meningkatkan umur hidup manusia.

(9)

dapat diterima oleh masyarakat setempat, kami harapkan hal tersebut dapat meningkatkan baik kualitas Desa Umbulharjo maupun warga setempat. Hal ini disebabkan karena apabila tubuh serta jiwa yang sehat dapat membawa diri kita ke pertumbuhan yang sehat, baik dari segi ekonomi maupun kualitas dalam keluarga. Tubuh yang sehat dan kuat dapat berkonsentrasi lebih baik daripada tubuh yang lemah dan mudah sakit. Selain itu, dengan menjaga kebersihan lingkungan desa, hal tersebut dapat meningkatkan ketertarikan wisatawan untuk mengunjungi desa tersebut, mengingat banyak potensi menarik yang dimiliki oleh Desa Umbulharjo, salah satunya pembudidayaan jamur yang banyak dikembangkan di Dusun Karang-Geneng, Dusun Plosorejo serta Dusun Gambretan.

E. Tujuan

1. Meningkatkan kepedulian mahasiswa kepada masalah-masalah yang terjadi pada masyarakat sekitar serta fenomena yang biasa terjadi di dalamnya.

2. Mengaplikasikan ilmu yang dipelajari selama di perguruan tinggi kepada masyarakat.

3. Mengenalkan teknologi informasi serta Bahasa Inggris sejak dini, khususnya bagi generasi muda.

4. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya jaminan kesehatan dari pemerintah. 5. Masyarakat dapat mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang nantinya

akan berguna dalam kehidupan sehari-hari serta dapat mengurangi tingkat pengeluaran masyarakat.

6. Pengelolaan keuangan rumah tangga dengan seoptimal mungkin serta penghematan energi dengan menggunakan energi alternatif.

F. Hasil Yang Diharapkan

1. 1 Produk Kegiatan KKN PPM

(10)

A. Bidang Sarana dan Prasarana Fisik

7. Pengadaan Tungku Pembakaran Sampah

B. Bidang Peningkatan Produksi

1. Menumbuhkan dan Menanamkan Jiwa dan Semangat Wirausaha pada Penduduk

2. Pengenalan Laporan Keuangan dalam Rumah Tangga 3. Pupuk (jumpes)

C. Bidang Sosial Budaya

1. Sosialisasi KKN kepada tokoh masyarakat

2. Sosialsasi program social budaya dan ekonomi

3. Penyuluhan mengenai Program Jaminan Kesehatan Penduduk Miskin (JKPM)

4. Pengembangan Kesenian Tradisional dengan melibatkan anak-anak dan remaja

5. Pelatihan / kursus diluar sekolah

6. Pembentukan kas desa

7. Peringantan Hari Kemerdekaan

D. Bidang Kesehatan Masyarakat

1. Pelayanan dan Peningkatan UKS tingkat SD dan SMP 2. Pembinaan Posyandu Balita

3. Pembinaan dalam pemberdayaan serta penanaman TOGA 4. Pemeliharaan TOGA

5. Pembinaan UKGMD 6. Pembinaan Dokter Kecil

(11)

Perincian kegiatan dari masing-masing program terlampir bersama proposal KKN Tematik ini.

2. Hasil Tema KKN PPM

Dalam jangka panjang, Program-Program kegiatan dalam KKN Tematik ini jika dilaksanaakn secara berkala dan berkelanjutan akan mewujudkan pencapaian hasil yang maksimal sesuai dengan bidangnya. Hasil yang diharapkan dari pengimplementasian program-program kerja dari KKN Tematik ini adalah meningkatkan kesadaran bagi seluruh masyarakat dusun Karang Geneng, Gambretan dan Ploso Rejo serta warga desa Umbulharjo secara umum untuk dapat menjadi individu yang mandiri baik dalam segi kesehatan maupun ekonomi seperti dalam rangkaian program yang kami berikan. Kami juga berharap agar nantinya dengan penyuluhan-penyuluhan dan simulasi yang kami berikan akan dapat membatu warga dalam mewujudkan masyaratkat yang mandiri sebagai individu yang berdikari.

G. Lingkup Program KKN PPM 1. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran KKN PPM adalah seluruh warga Desa Umbulharjo Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, terutama warga Dusun Karang-Geneng, Dusun Plosorejo serta Dusun Gambretan . Sebagian besar penduduk desa ini bermatapencaharian sebagai usahawan dengan bidang pembudidayaan jamur dan sapi perah.

2. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi partispatif KKN PPM a. Penyuluhan dan pembekalan anggota peserta KKN

b. Penyuluhan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran penduduk setempat akan pentingnya jaminan kesehatan bagi keluarga

c. Pelatihan Komputer dan Bahasa Inggris bagi siswa dusun setempat d. Pelatihan pengelolaan Rumah Tangga, baik dari segi kewirausahaan,

pendidikan maupun pengelolaan keuangan.

e. Pelatihan yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat

H. Operasionalisasi Program KKN PPM 1. Persiapan dan Pembekalan

(12)

Persiapan dimulai pada bulan Februari 2008 diawali dengan membahas program kerja dan survey di lokasi dimana program kerja akan dilaksanakan. Untuk kelancaran program kerja yang akan dilaksanakan, pembekalan akan diadakan satu bulan sebelum pelaksanaan KKN.

2. Materi Persiapan dan Pembekalan KKN PPM yang perlu diberikan kepada mahasiswa

Hal yang perlu dipersiapkan dalam pelaksanaan KKN PPM ini adalah pengetahuan tentang program computer yang menunjang usaha dan edukasi, pengetahuan tentang pembukuan sederhana yang aplikatif menurut jenis usaha yang ada di desa Sendangagung, inventarisasi SDA yang dapat diolah menjadi bahan makanan yang berdaya jual tinggi, pengujian makanan olahan, dan inventarisasi tanaman obat keluarga yang cocok untuk ditanam di lokasi kegiatan.

3. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

KKN akan dilaksanakan pada bulan Juli - Agustus 2008.

2. Tindakan Pelaksanaan

a. Sosialisasi kegiatan program–program yang dilakukan saat pelaksaaan KKN PPM

 Pengenalan Komputer dan Bahasa Inggris kepada pelajar dengan metode belajar sambil bermain

 Pelatihan dan Penyuluhan akan program JPKM serta hal-hal sehubungan dengan peningkatan motivasional warga akan kesehatan

 Pelatihan dan Penyuluhan akan Kewirausahaan serta Pengelolaan Keuangan dalam skala Rumah Tangga

b. Tindakan-tindakan operasional yang akan dilakukan saat pelaksanaan KKN PPM

 Penyuluhan mengenai peran Koperasi dalam desa yang bersangkutan seoptimal mungkin

 Pelatihan komputer dan Bahasa Inggris sejak dini

 Penyuluhan dan Pelatihan mengenai kewirausahaan serta pengelolaan keuangan dalam skala Rumah Tangga, serta penyuluhan mengenai perkreditan dan permodalan

 Pelatihan dan Penyuluhan akan program JPKM serta hal-hal sehubungan

(13)

 Penghematan Sumber Daya serta penggunaan energi alternatif

 Peningkatan kesadaran akan kesenian tradisional sejak dini

 Inventarisasi tanaman obat keluarga (TOGA) serta memasyarakatkan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari peningkatan, tidak hanya untuk kamar dengan kelas I tetapi juga kamar dengan kelas III sekalipun. Selain itu, kami juga berharap warga setempat memiliki kesadaran lebih lanjut akan pentingnya kebersihan di lingkungan sekitar sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit yang banyak timbul karena lingkungan yang kotor dan jorok.

Kami juga berharap warga setempat dapat mulai memanfaatkan hal yang ada di sekitarnya seoptimal mungkin, yang diharapkan dapat mengurangi tingkat konsumsi dari warga sendiri, seperti menggunakan TOGA sebagai obat alami sebelum membeli obat-obatan komersial. Dengan itu, diharapkan pengelolaan keuangan Rumah Tangga dapat mulai terjaga dan terorganisir dengan seoptimal mungkin. Kami berharap program yang kami susun dapat meningkatkan kemampuan warga secara individu secara meningkatkan kesadaran penduduk akan pentingnya kesehatan dan kebersihan, baik dalam skala Rumah Tangga maupun lingkungan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup penduduk dari segi kesehatan.

Dalam kelangsungannya, kami berharap LSM Madani sebagai lembaga mitra kami dapat membantu warga setempat apabila terdapat kesulitan dalam pengajuan klaim kesehatan sebagai peserta JPKM kepada pemerintah yang bersangkutan.

(14)

----J. Tempat dan Jadwal Pelaksanaan 1. Tempat Pelaksanaan KKN PPM

No Dusun Desa/Kelurahan Kecamatan Kabupaten/Kotamadya

1 Gambretan Umbulharjo Cangkringan Sleman

2 Plasarejo Umbulharjo Cangkringan Sleman

3 Karang-Geneng Umbulharjo Cangkringan Sleman

2. Waktu Pelaksanaan KKN PPM

6 Juli 2009 – September 2009

K. Susunan Kepanitiaan

--terlampir--L. Pembiayaan

--terlampir--M. Tim Pelaksana Program KKN PPM

--terlampir--N. Penutup

(15)
(16)

Lampiran 2. Susunan Kepanitiaan

KEPANITIAAN KKN TEMATIK

UNIT KKN DESA UMBULHARJO

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia di Desa Umbulharjo

Menjadi Individu yang Berdikari

PELINDUNG : REKTOR UGM

PENASIHAT : DEKAN FAKULTAS EKONOMIKA dan BISNIS

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN : Dr. J. Nicolaas Warouw, Ph. D.

KOORDINATOR : Myria Rafi Khasandy

06/193720/EK/16232

SEKRETARIS : Aprilia Candra Ari Pratami

06/198461/EK/16452

BENDAHARA : Aisha Karimawati

06/194225/EK/16335

KOORDINATOR LAPANGAN : Luthf Anggriawan

06/193709/EK/16230

A. BIDANG SARANA DAN PRASARANA FISIK

Koordinator :

Anggota :

1. Adiai Abianto

2. Arky Ardite Desiree

3. Erwin Prasetya Adi Nugraha 4. Lutf Anggriawan

5. Pramanto Hanggoro HP 6. Ryanda Andrika

7. Stefan Abiyasa Yohannes

B. BIDANG PENINGKATAN PRODUKSI

(17)

Anggota :

C. BIDANG SOSIAL BUDAYA DAN EKONOMI

Koordinator :

Anggota :

1. Aprilia Candra Ari Pratami 2. Aisha Karimawati

3. Annisa Nurrachmi Hanum Nasution 4. Dian Damaita Tanduk

Koordinator : Leonardo Radito Panjiswastiawan

(18)

Lampiran 3. Rancangan Anggaran

ANGGARAN KKN TEMATIK

Menuju Individu Bedikari di Desa Umbulharjo 2009

PENGELUARAN I. Kesekretariatan

a.) Tinta Printer Rp. 20.000,00 x 4 buah Rp. 80.000,00 b.) Kertas A4S Rp. 25.000,00 x 2 rim Rp. 50.000,00

d.) CD Rp. 2.000,00 x 5 buah Rp. 10.000,00

e.) Alat tulis Rp. 150.000,00

f.) Foto kopi Rp. 300.000,00

g.) Stempel Rp. 25.000,00 +

Rp.

II. Akomodasi

a.) Biaya Listrik dan Air Rp. 600.000,00

b.) Transportasi Rp. 500.000,00

c.) Komunikasi Rp. 100.000,00

d.) Dokumentasi Rp. 50.000,00

e.) Survey Rp. 200.000,00

f.) P3K Rp. 100.000,00 +

Rp.

III. Operasional

A. Bidang Sarana dan Prasarana Fisik

a.) Pembutan tempat sampah Rp. 800.000,00

b.) Pembuatan resapan biopori Rp. 500.000,00

c.) Pembuatan plang (plangisasi) Rp. 500.000,00

d.) Renovasi Gapura Desa Rp. 500.000,00

e.) Pembuatan Peta Desa Rp. 250.000,00

f.) Pembuatan Papan Koran Rp. 300.000,00

(19)

B. Bidang Peningkatan Produksi

a.) Konsumsi acara penyuluhan Rp. xx.000,00

b.) Penyusunan modul kewirausahaan Rp. 50.000,00 c.) Modul pemberdayaan SDM (enterpreneurship) Rp. 150.000,00

d.) Modul pinjaman mikro Rp. 150.000,00

e.) Modul penyuluhan perikanan Rp. xx.000,00

f.) Modul penyuluhan pertanian Rp. xx000,00

g.) Modul resep makanan alternatif Rp. 200.000,00 + Rp.

C. Bidang Sosial Budaya dan Ekonomi

a.) Pembuatan Modul JKPM Rp.

450.000,00

b.) Pembuatan modul paduan suara Rp.

200.000,00

c.) Konsumsi saat rapat Rp.

450.000,00

d.) Pemberian hadiah 17 Agustusan Rp.

530.000,00

e.) Pemberian doorprize Rp.

150.000,00

f.) Persiapan sosialisasi awal Rp.

200.000,00

g.) Persiapan Undangan dan Press release Rp

80.000,00

h.) Pelatihan luar sekolah Rp.

500.000,00

i.) Pembentukan kas desa Rp.

200.000,00 +

Rp. D. Bidang Kesehatan Masyarakat

a.) Pembinaan dan Penanaman TOGA

(20)

b.) Pemeliharan TOGA Rp. 50.000,00

c.) Pembinaan UKGMD

Rp. 350.000,00

d.) Pembinaan POSYANDU BALITA

Rp. 200.000,00

e.) Peningkatan UKS

Rp. 350.000,00

f.) Pembinaan dokter kecil

Rp. 450.000,00

g.) Pencegahan Penyakit DB

Rp. 270.000,00

h.) Pemeriksaan PHP-M siswa SD

Rp. 180.000,00

i.) Praktek menyikat gigi benar

Rp.

320.000,00 +

Rp.

IV. Honorarium

1. Honorarium DPL dan Supervisi Rp. 2.500.000,00 2. Honorarium pembicara Rp. 2.000.000,00 +

Rp. 4.500.000,00

Total Rp. Xxxxx

KEKURANGAN

(21)
(22)

Lampiran 4. Biodata Penanggung Jawab dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

CURRICULUM VITAE

1. Nama : Dr. J. Nicolaas Warouw, Ph. D.

2. NIP : 132 320 782

3. Tempat, Tgl. Lahir :

4. Program Studi : Fakultas : Perguruan Tinggi :

5. Alamat Kantor : Alamat Rumah :

6. Pendidikan :

No Nama Perguruan Tinggi

dan lokasinya

Gelar Tahun Selesai Bidang Studi

7. Pengalaman Penelitian yang terkait (3 tahun terakhir):

No Judul Tahun Kedudukan

8. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat yang terkait (3 tahun terakhir):

No Judul Tahun Kedudukan

9. Pengalaman profesional serta kedudukan saat ini

(23)

10. Publikasi Ilmiah yang terkait (3 tahun terakhir):

No Judul Publikasi Nama Jurnal Tahun terbit

Yogyakarta,………..2008

(24)

No Nama NIU Fakultas Jurusan

1 Ade Liquisa 06/198462/EK/16453 Ekonomika dan Bisnis Akuntansi 2 Catra Widiya Nugraha 06/197632/EK/16385 Ekonomika dan Bisnis Akuntansi 3 Franky Ronald P. 06/194190/EK/16326 Ekonomika dan Bisnis Akuntansi 4 Myria Rafi Khasandy 06/193720/EK/16232 Ekonomika dan Bisnis Akuntansi 5 Pramanto Hanggoro HP 06/192716/EK/16143 Ekonomika dan Bisnis Akuntansi 6 Wintang Susetyo Hutami 06/197655/EK/16408 Ekonomika dan Bisnis Akuntansi 7 Aisha Karimawati 06/194225/EK/16335 Ekonomika dan Bisnis Manajemen 8 Aprilia Candra A.P 06/198461/EK/16452 Ekonomika dan Bisnis Manajemen 9 Lutf Anggriawan 06/193709/EK/16230 Ekonomika dan Bisnis Manajemen 10 Nian Reviana 06/192850/EK/16171 Ekonomika dan Bisnis Manajemen

11 Haga Ekonomika dan Bisnis Ilmu Ekonomi

12 Annisa Nurrachmi Hanum Nasution 06/192727/SP/21334 Isipol Komunikasi 13 Miasanti Nur Meilani 06/195136/SP/21421 Isipol Komunikasi

14 Dian Damaita Tanduk 06/195161/SP/21425 Isipol Hubungan Internasional 15 Annisa Puspitasari 06/194291/TK/31750 Teknik Teknik Elektro

16 Erwin Prasetya Adi Nugraha 06/196171/TK/31964 Teknik Teknik Elektro 17 Stefan Abiyasa Yohannes 06/194362/TK/31777 Teknik Teknik Elektro

18 Adiai Abianto 06/193640/TK/31551 Teknik Teknik Mesin

19 Arky Ardite Desiree 06/193179/TK/31475 Teknik Teknik Mesin

20 Ryanda Andrika 06/193073/TK/31424 Teknik Teknik Mesin

21 Adi Pratama 06/194916/KG/08073 Kedokteran Gigi Pendidikan Kedokteran Gigi 22 Adisty Restu Poetri 06/193743/KG/08043 Kedokteran Gigi Pendidikan Kedokteran Gigi 23 Leonardo Radito Panjiswastiawan 06/193658/KG/08035 Kedokteran Gigi Pendidikan Kedokteran Gigi 24 Wildan Pratama Aji 06/194059/KG/08060 Kedokteran Gigi Pendidikan Kedokteran Gigi

25 Hening Pratiwi 06/192406/FA/07498 Farmasi Farmasi

26 Lenni Noor Hayati 06/192425/FA/07500 Farmasi Farmasi

27 Umun Juniarti 06/192557/FA/07518 Farmasi Farmasi

28 Ikhsani Adil K 06/195713/FA/07615 Farmasi Farmasi

(25)

KEPANITIAAN KKN TEMATIK

UNIT KKN DESA UMBULHARJO

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia di Desa Umbulharjo

Menjadi Individu yang Berdikari

PELINDUNG : REKTOR UGM

PENASIHAT :

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN : Dr. J. Nicolaas Warouw, Ph. D.

KOORDINATOR : Myria Rafi Khasandy

06/193720/EK/16232

SEKRETARIS : Aprilia Candra Ari Pratami

06/198461/EK/16452

BENDAHARA : Aisha Karimawati

06/194225/EK/16335

KOORDINATOR LAPANGAN : Luthf Anggriawan

06/193709/EK/16230

E. BIDANG SARANA DAN PRASARANA FISIK

Koordinator :

Anggota :

8. Adiai Abianto

9. Arky Ardite Desiree

10. Erwin Prasetya Adi Nugraha

11. Lutf Anggriawan

12. Pramanto Hanggoro HP

13. Ryanda Andrika

14. Stefan Abiyasa Yohannes

F. BIDANG PENINGKATAN PRODUKSI

Koordinator : Catra Widiya Nugraha

(26)

7. Annisa Puspitasari 8. Ade Liquisa

9. Wintang Susetyo Hutami

10. Teknik Pertanian

11. Teknik Pertanian

G. BIDANG SOSIAL BUDAYA DAN EKONOMI

Koordinator :

Anggota :

10. Aprilia Candra Ari Pratami

11. Aisha Karimawati

12. Annisa Nurrachmi Hanum Nasution

13. Dian Damaita Tanduk

14. Franky Ronald Panjaitan

15. Ade Wiguna Sitinjak

16. Miasanti Nur Meilani

17. Myria Rafi Khasandy

18. Nian Reviana

H. BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT

Koordinator : Leonardo Radito Panjiswastiawan

Anggota :

8. Adi Pratama

9. Adisty Restu Poetri

10. Wildan Pratama Aji

11. Hening Pratiwi

12. Lenni Noor Hayati

13. Umun Juniarti

Referensi

Dokumen terkait

“Analisis Pengaruh Kepemilikan Institusional, Komite Audit, Komisaris Independen, dan Audit Report Lag terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Empiris pada

Dengan bertambahnya jumlah cabang PT Bintang Sriwijaya dan semakin banyaknya konsumen sehingga menambah beban kerja dari karyawan yang ada di kantor pusat,

Beberapa model inventori Simulasi Menemukan satu solusi yang cukup baik atau yang. terbaik di antara berbagai alternatif yang dipilih dengan

KERJA PADA AGEN ASURANSI JIWA BERSAMA BUMIPUTERA 1912 RAYON MADYA

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka merancang pengembangan model konseptual pelatihan upakara yaitu merancang draft awal model pelatihan upakara untuk

Cakra Semarang TV sebagai salah satu media massa elektronik yang memiliki peran penting dalam masyarakat Jawa Tengah, terutama Semarang untuk melakukan trasformasi sosial

Pada bab ini akan dianalisis mengenai pengaruh bilangan Reynolds dan jarak antar titik pusat sirip dalam arah aliran udara ( streamwise direction )

Saya Fitriyana adalah mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Esa Unggul yang sedang mengadakan studi penelitian untuk penyelesaian tugas akhir mengenai