• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH. Kabupaten Sukabumi terletak pada batas meridian 6057' ' lintang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH. Kabupaten Sukabumi terletak pada batas meridian 6057' ' lintang"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH

4.1 Profil Perusahaan

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan

Kabupaten Sukabumi terletak pada batas meridian 6057' - 7025' lintang selatan dan 106049'-107000' Bujur timur. Secara topografis profil rupa bumi pada umumnya bergelombang di bagian selatan dan bergunung di bagian utara dan wilayah bagian tengah, ketinggian di atas permukaan laut berkisar antara (0-2960m), berjarak tempuh 120 Km dari ibukota negara dan 95 Km dari Ibukota Propinsi Jawa Barat. Secara fisik, wilayah dibatasi oleh 60% daratan dan 40% lautan.Luas wilayah Kabupaten Sukabumi adalah 412.591,92 ha yang secara administratif dibagi dalam 45 Kecamatan, 335Desa, 3 Kelurahan.Topografinya ditandai dengan bukit-bukit dan gunung-gunung dengan kemiringan yang terjal. Gunung-gunung yang tinggi adalah gunung-gunung berapi yang terletak di sebelah utara, yaitu: Gunung Gede Pangrango yang tingginya kurang lebih 2.958 m dpl, Gunung Halimun 1.929 m dpl dan Gunung Salak 2.211 m dpl. Kondisi geomorfologi tanah dapat dibagi ke dalam empat kelompok : 1) Pegunungan, 2) Pegunungan Lipatan, 3) Pegunungan Plateau, dan 4) Dataran Pasir dan Sungai

Laju pertumbuhan penduduk yang fluktuatif, laju pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 1996 dan 2000 masing-masing 4,27% dan 4,98%. Laju pertumbuhan penduduk rata-rata tahun 1995-2000 adalah 2,26%, sedangkan jumlah

(2)

penduduk pada tahun 2005 mencapai 2.292.364 jiwa. Krisis moneter/ekonomi yang terjadi sejak bulan Juli 1997 memberikan pengaruh yang signifikan terhadap menurunnya penyerapan angkatan kerja / tenaga kerja. Tahun 1998 jumlah angkatan kerja yang bekerja tercatat 719.451 atau 45,99 persen yang mengalami penurunan dibandingkan tahun 1997 yang tercatat 800.124 atau 50,74 persen. Disisi lain angkatan kerja yang mencari pekerjaan meningkat menjadi 4,12 persen tahun 1998 dibandingkan tahun 1997 yang mencapai 3,30 persen. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Kabupaten Sukabumi menurut hasil Susenas 1998 sebesar 50,50% dan angka ini mengalami penurunan sebesar 3,54 persen dibandingkan TPAK tahun 1997 yang mencapai 54,04 persen. Sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) meningkat tajam dari 6,11 persen tahun 1997 menjadi 8,22 persen tahun 1998

Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut dan memberikan arahan pembangunan, maka kabupaten Sukabumi telah merencanakan pembangunannya yang dijabarkan dalam Renstra (rencana strategis) Kabupaten Sukabumi 2001 – 2010, yaitu antara lain: Visi Kabupaten Sukabumi : "Kabupaten Sukabumi yang Damai, Tangguh, Produktif dan Sejahtera Lahir dan Batin yang dijiwai Nilai-nilai Keimanan dan Ketaqwaan". Misi Kabupaten Sukabumi: Pasal 1 : “Membangun perekonomian berbasis agrobisnis, pertambangan, perdagangan, industri, pariwisata yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dengan mengoptimalkan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam yang ada menuju otonomi yang tangguh”.

(3)

4.1.2 Lingkup Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

TNGGP merupakan salah satu dari 5 taman nasional yang dideklarasi oleh Pemerintah Indonesia tahun 1980, dan sampai tahun 2007 sudah 50 taman nasional dibentuk oleh Pemerintah di seluruh Indonesia. Seperti halnya kawasan konservasi lainnya di Indonesia, pengelolaan kawasan TNGP merupakan tanggungjawab dari Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Departemen Kehutanan.

Secara administratif, kawasan TNGP berada di 3 kabupaten (Bogor, Cianjur dan Sukabumi) Propinsi Jawa Barat. Kantor pengelola yaitu Balai Besar TNGGP berada di Cibodas, dan dalam pengelolaannya dibagi menjadi 3 (tiga) Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah (Bidang PTN Wil), yaitu Bidang PTN Wil I di Cianjur, SBidang PTN Wil II di Selabintana-Sukabumi, danBidang PTN Wil III di Bogor, dan 6 (enam) Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah (SPTN Wil) dan 22 (dua puluh dua) resort Pengelolaan Taman Nasional Wilayah dengan tugas dan fungsi melindungi dan mengamankan seluruh kawasan TNGGP dalam mewujudkan pelestarian sumberdaya alam menuju pemanfaatan yang berkelanjutan. 4.1.3 Budaya Perusahaan

Mengutamakan tingkat kepuasan wisatawan.

Bekerja dengan budaya kekeluargaan dan keakraban. Menghargai integritas dan profesionalisme yang tinggi.

(4)

4.1.4 Struktur Organisasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Struktur Organisasi Balai Besar Taman Nasional Gn Gede Pangrango Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan No.P.03/Menhut-II/2007 tanggal 1 Februari 2007 dan SK BB TNGGP No.SK 95/II-TU/2007 tanggal 28 Desember 2007.

Sumber : www.gedepangrango.org

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Struktur organisasi merupkan susunan yang terdiri dari fungsi-fungsi dan hubungan yang menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai suatu

(5)

tujuan.Secara fisik struktur organisasi dapat dinyatakan dalam bentuk garis yang memperlihatkan hubungan unit-unit organisasi dan garis wewenang yang ada.

Berikut ini dijelaskan mengenai tugas dan wewenang dari bagan organisasi tersebut, antara lain :

1. Bagian tata usaha

Mempunyai tugas melaksanakan pengurusan administrasi persuratan, ketatalaksanaan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, kearsipan, dan rumah tangga, penyusunan, perencanaan, dan kerjasama, pengumpulan dan analisis data, pemantauan dan evaluasi, pelaporan serta kehumasan, bagian Tata Usaha juga membawahi beberapa sub bagian yaitu :

a. Sub Bagian Umum mempunyai tugas melakukan pengelolaan unsur administrasipersuratan,ketatalaksanaan,kepegawaian,keuangan, perlengkapan, kearsipan, kerumahtanggaan.

b. Sub Bagian Perencanaan dan Kerja Sama mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan rencana, kegiatan anggaran dan kerja sama.

c. Sub Bagian Data Evaluasi, Pelaporan dan Humas mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan analisis data, statistic, pemantaun, dan evaluasi pelaporan serta kehumasan.

2. Bidang Teknis Konservasi Taman Nasional

Mempunyai tugas penyiapan koordinasi dan rencana kerja di bidang perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan kawasan taman nasional serta

(6)

pelayanan dan promosi taman nasional. Bidang teknis konservasi ini membawahi beberapa seksi, yaitu :

a. Seksi Perlindungan, Pengawetan dan Perpetaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi teknis bidang perlindungan dan pengamanan taman nasional, penyiapan pelayanan dan penegakan hukum, pelaksanaan koordinasi teknis bidang pengawetan tumbuhan dan satwa liar, pelaksanaan teknis bidang informasi perpetaan, sistem informasi geografis dan website, dan pelaksanaan pengendalian kebakaran hutan.

b. Seksi Pemanfaatan dan Pelayanan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi teknis bidang pengembangan dan pemanfaatan jasa lingkungan, pariwisata alam, pelaksanaan pelayanan dan promosi taman nasional serta pelaksanaan koordinasi teknis bidang penyuluhan, bina cinta alam, pengembangan koperasi dan pemberdayaan.

3. Bidang Pengelolaan Taman Nasional.

Mempunyai tugas mengkoordinasikan pelaksanaan konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya dan pengelolaan kawasan taman nasional di wilayah kerjanya. Bidang pengelolaan taman nasional membawahi beberapa seksi pengelolaan taman nasional di wilayah kerjanya, pengamanan dan pengendalian kebakaran hutan, perlindungan dan pengamanan kawasan, pemberantasan penebangan dan peredaran kayu, melaksanakan kegiatan pengembangan dan pemanfaatan jasa lingkungan

(7)

dan wisata alam, penyuluhan, bina cinta alam dan pemberdayaan masyarakat.

4. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari jabatan fungsional Pengendali Ekosistem Hutan, Polisi Kehutanan, Penyuluh Kehutanan dan fungsional lainnya.Masing-masing kelompok jabatan fungsional dikoordinasikan oleh seorang Ketua kelompok yang ditetapkan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Taman Nasional.Dengan jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

4.2 Karakteristik Umum Responden

Berdasarkan hasil survey dari penyebaran kuesioner terhadap 76 responden pariwisata khususnya pada website Taman Nasional Gunung Gede Pangranggo maka secara deskriptif karakteristik responden menurut penggunaan internet, jenis kelamin, dan usia responden dapat ditunjukkan pada tabel-tabel karakteristik responden. Adapun karakteristik responden menurut jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel berikut ini

(8)

Tabel 4.1. Frekuensi Responden Menurut Penggunaan Internet No. Pengggunaan Internet Frekuensi Responden Presentase ( %) 1. Setiap Hari 69 91% 2. Seminggu Sekali 1 1% 3. Lain-lain 6 8% Total 76 100%

Sumber : Hasil Penyebaran Kuesioner (2012)

Berdasarkan Tabel 4.1. tersebut, dari 76 responden penelitian diperoleh gambaran bahwa lebih dari separuh yaitu 69 orang (91%) adalah responden menggunakan internet setiap hari, selanjutnya untuk penggunaan internet dalam jangka waktu seminggu 1 kali hanya 1 responden dari 76 siswa sebesar (1%) , sedangkan sisanya yaitu 6 orang (8%) adalah responden yang menjawab lain-lain. Secara lebih rinci persentase karakteristik responden menurut pengunaan internet dapat digambarkan dalam diagram pie seperti pada Gambar 4.2 dibawah ini :

Sumber : Hasil Penyebaran Kuesioner (2012)

(9)

Sedangkan karakteristik responden menurut jenis kelamin responden maka dapat ditunjukkan pada Tabel 4.2. sebagai berikut :

Tabel 4.2. Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Distribusi

Responden

Presentase (%)

1. Laki-laki 51 67%

2. Perempuan 25 33%

Total 76 100%

Sumber : Hasil Penyebaran Kuesioner (2012)

Berdasarkan Tabel 4.3 tersebut, dari 76 responden penelitian diperoleh gambaran bahwa lebih dari separuh yaitu 51 orang (67%) adalah responden laki-laki, sedangkan sisanya yaitu 25 orang (33%) adalah responden perempuan. Secara lebih rinci persentase karakteristik responden menurut jenis kelamin dapat digambarkan dalam diagram pie seperti pada Gambar 4.3 dibawah ini :

Sumber : Hasil Penyebaran Kuesioner (2012)

(10)

Sedangkan karakteristik responden menurut usia maka dapat ditunjukkan pada Tabel 4.3 sebagai berikut :

Tabel 4.3. Distribusi Responden Menurut Usia No. Usia Responden Distribusi

Responden Presentase (%) 1. 17 Tahun 1 1% 2. 18 Tahun 2 3% 3. 19 Tahun 4 5% 4. 20 Tahun 31 41% 5. 21 Tahun 26 34% 6. 22 Tahun 9 12% 7. 23 Tahun 3 4% Total 76 100%

Sumber : Hasil Penyebaran Kuesioner (2012)

Berdasarkan Tabel 4.3. tersebut, dari 76 responden penelitian diperoleh gambaran bahwa usia responden mulai dari usia 17 tahun yaitu sebanyak 1 orang (1%), kemudian dilanjutkan pada usia antara 18 tahun yaitu sebanyak 2 orang (3%) dan dilanjutkan dari responden dengan usia 19 tahun yaitu sebanyak 4 orang (5%) lalu disusul dari kalangan usia yang memiliki jumlah terbanyak adalah usia 20 tahun yaitu sebanyak 31 orang (41%), dilanjutkan usia 21 tahun sebanyak 26 orang (34%), dan pada usia 22 tahun sebanyak 9 orang (12%), sisanya responden dengan usia 23 tahun yaitu sebanyak 3 orang (4%). Secara lebih rinci persentase

(11)

karakteristikresponden menurut usia dapat digambarkan dalam diagram pie seperti pada Gambar 4.4. sebagai berikut :

Sumber : Hasil Penyebaran Kuesioner (2012)

(12)

4.3 Analisis Konjoin 4.3.1. Context

4.3.1.1 Jumlah Card Dalam Analisis Conjoint

Dalam analisis conjoint, terlebih dahulu membuat stimulant atau card yang akan dijadikan kombinasi pernyataan pada kuesioner. Untuk menentukan jumlah

card didapat dari perhitungan conjoint analysis dengan memasukan syntax sesuai

urutan. Hasil card yang dihasilkan dalam atribut context berjumlah 8 card dari 32 kombinasi.

(13)

4.3.1.2 Hasil Kuesioner Analisis Konjoin Secara Aggregate

Tabel 4.4 Utilitas dan tingkat kepentingan atribut context secara aggregate No. Atribut Taraf Atribut Bobot Kepentingan

Relatif (%) Utilitas 1. Navigasi Vertical 16,4 % -0,271 horizontal 0,271 2. Warna Hijau 51,5% 0,215 Merah -0,212 Kuning -0,278 Putih 0,275 3. Kecepatan Cepat 16,8% -0,173 Lebih Cepat 0,173 4. Layout Statics 15,5% 0,051 Fluid -0,051

Sumber : Hasil Pengolahan Data (2012)

Berdasarkan hasil analisis secara aggregate terhadap atribut – atribut website pada tabel 4.4 diatas, maka didapat hasil sebagai berikut :

1) Navigasi

Untuk atribut navigasi secara umum responden menyukai tampilan navigasi berbentuk horizontal. Dapat dilihat dari nilai utilitasnya yang menunjukan hasil positif dengan angka 0,271 dibandingkan dengan tampilan navigasi vertical yang menunjukan hasil negative.

(14)

2) Warna

Untuk atribut warna secara umum responden menyukai tampilan bewarna Putih di bandingan dengan warna lain. Nilai utilitas yang dihasilkan bernilai positif yaitu 0,275.

3) Kecepatan

Untuk atribut kecepatan secara umum responden menyukai kecepatan yang lebih cepat dengan nilai utilitasbernilai positif yaitu 0,173.

4) Layout

Untuk atribut layout secara umum responden menyukai tampilan layout dengan bentuk statics dibandingkan dengan fluid. Nilai utilitas yang dihasilkan bernilai positif yaitu 0,051.

5) Tingkat Kepentingan Atribut (Importance Values)

Pada tabel diatas, secara umum responden menganggap warna merupakan bagian terpenting dalam menilai sebuah website. Hasil yang ditunjukan sebesar 51,5%. Dilanjutkan dengan kecepatan yaitu 16,8%, lalu atribut navigasi yaitu 16,4% dan terakhir yaitu atribut layout sebesar 15,5%.

(15)

4.3.1.3 Pengukuran Predictive Accuracy Secara Keseluruhan (Aggregate) Tabel 4.5 Correlations context secara aggregate

Correlationsa

Value Sig.

Pearson's R .836 .005

Kendall's tau .714 .007

a. Correlations between observed and estimated preferences

Sumber : Hasil Pengolahan Data (2012)

Hipotesis

Ho3: Tidak ada hubungan yang signifikan antara Estimates preferences dan Actual

preferences

Ha3: Ada hubungan yang Signifikan antara Estimates preferences dan Actual preferences

Dasar Pengambilan Keputusan Sig ≥ 0,05 maka Ho diterima Sig < 0,05 maka Ho ditolak Hasil

Pearson’s R Sig = 0,005 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Kendall’s tau Sig = 0,007 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima

(16)

Kesimpulan:

Jadi melalui uji signifikansi diatas dapat diketahui bahwa memang ada korelasi yang nyata antara hasil konjoin dengan pendapat aktual dari responden secara keseluruhan (aggregate), di mana hubungan tersebut bersifat kuat karena nilai korelasinya lebih besar dari 0,5 yaitu sebesar 0,836dan untuk Pearson’s R yaitu sebesar 0,714.

Dari hasil analitas diatas karena pendapat responden mempunyai ketepatan akurasi (predictive accuracy) yang tinggi dan pada uji signifikansi korelasi signifikan, maka bisa disimpulkan bahwa Mahasiswa BINUS University dan Mahasiswa Tarumanegara University pada dasarnya dapat dikatakan menginginkan kombinasi

website pada context dengan bentuk navigasi berbentuk horizontal, dengan warna latar

nya bewarna putih, bentuk layout dari website tersebut berbentu statics, dan kecepatan yang diinginkan adalah lebih cepat.

4.3.2Content

4.3.2.1 Jumlah Card Dalam Analisis Conjoint

Dalam analisis conjoint, terlebih dahulu membuat stimulant atau card yang akan dijadikan kombinasi pernyataan pada kuesioner. Untuk menentukan jumlah

card didapat dari perhitungan conjoint analysis dengan memasukan syntax sesuai

urutan. Hasil card yang dihasilkan dalam atribut content berjumlah 9 card dari 81 kombinasi.

(17)

Gambar 4.6 Jumlah Card Content

4.3.2.2 Hasil Kuesioner Analisis Konjoin Secara Aggregate

Tabel 4.6 Utilitas dan tingkat kepentingan atribut content secara aggregate No. Atribut Taraf (level)

Atribut

Bobot

Kepentingan Relatif (%)

Utilitas

1. Informasi Setiap Hari 21,9% 0,358

1 minggu -0,111 2 hari -0,247 2. Layanan E-mail 27,7% 0,240 E-formulir 0,218 Contact -0,458 3. Teks Size 11 28,6% 0,099 Size 12 0,398

(18)

Size 14 -0,497

4. Gambar Kecil 22,5% -0,418

Besar 0,082

Sangat Besar 0,332

Sumber: Hasil Pengolahan Data 2012

Berdasarkan hasil analisis secara aggregate terhadap atribut – atribut website pada tabel 4.6 diatas, maka didapat hasil sebagai berikut :

1) Informasi

Untuk atribut informasi secara umum responden menyukai tampilan informasi dengan insensitas selama setiap hari. Dapat dilihat dari nilai utilitasnya yang menunjukan hasil positif dengan angka 0,385, dibandingkan dengan level atribut lainnya yang selama 1 minggu dan 2 hari.

2) Layanan

Untuk atribut layanan secara umum responden menyukai layanan dalam bentuk

E-mail dan E-formulir. Namun untuk nilai utilitas angka yang lebih besar ditunjukan

oleh E-mail yang menghasilkan angka sebesar 0,240 dan bernilai positif. 3) Text

Untuk atribut text secara umum responden menyukai tampilan text mempunyai ukuran sebesar 11 dan 12. Sama – sama memiliki nilai positif, namun yang menunjukan angka terbesar untuk ukuran 12 dengan nilai utilitas 0,398. Jadi, secara keseluruhan responden menyukai text yang berukuran 12.

(19)

4) Gambar

Untuk atribut gambar secara umum responden menyukai tampilan gambar dengan ukuran yang besar dan sangat besar. Nilai utilitas yang terbesardihasilkan oleh ukuran gambar sangat besar yang bernilai positif dan bernilai 0,332.

5) Tingkat Kepentingan Atribut (Importance Values)

Pada tabel diatas, secara umum responden menganggap Text pada website merupakan bagian terpenting dalam sebuah website. Hasil yang ditunjukan sebesar 28,6%. Dilanjutkan dengan layanan yaitu 27,7%, lalu atribut gambar yaitu 22,5% dan terakhir yaitu atribut informasi sebesar 21,9%.

4.3.2.3 Pengukuran Predictive Accuracy Secara Keseluruhan (Aggregate) Tabel 4.7 Correlations content secara aggregate

Correlationsa

Value Sig.

Pearson's R 1.000 .

Kendall's tau 1.000 .000

Hipotesis

Ho3: Tidak ada hubungan yang signifikan antara Estimates preferences dan Actual

preferences

Ha3: Ada hubungan yang Signifikan antara Estimates preferences dan Actual preferences Dasar Pengambilan Keputusan

(20)

Sig < 0,05 maka Ho ditolak Hasil

Kendall’s tau Sig = 0,000< 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Kesimpulan:

Jadi melalui uji signifikansi diatas dapat diketahui bahwa memang ada korelasi yang nyata antara hasil konjoin dengan pendapat aktual dari responden secara keseluruhan (aggregate), di mana hubungan tersebut bersifat kuat karena nilai korelasinya lebih besar dari 0,5 yaitu sebesar 1,000dan untuk Pearson’s R yaitu sebesar 1,000

Dari hasil analitas diatas karena pendapat responden mempunyai ketepatan akurasi (predictive accuracy) yang tinggi dan pada uji signifikansi korelasi signifikan, maka bisa disimpulkan bahwa Mahasiswa BINUS University dan Mahasiswa Tarumanegara University pada dasarnya dapat dikatakan menginginkan kombinasi website pada context dengan insensitas informasi dalam web adalah setiap hari, ukuran teks yang diinginkan sebesar 12, bentuk gambar sangat besar, dan bentuk layanan dari perusahaan melalui email.

4.3.3 Customization

4.3.3.1 Jumlah Card Dalam Analisis Conjoint

Dalam analisis conjoint, terlebih dahulu membuat stimulant atau card yang akan dijadikan kombinasi pernyataan pada kuesioner. Untuk menentukan jumlah

(21)

urutan. Hasil card yang dihasilkan dalam atribut Customization berjumlah 4 card dari 4 kombinasi.

Gambar 4.7 Jumlah Card Customization 4.3.3.2 Hasil Kuesioner Analisis Konjoin Secara Aggregate

Tabel 4.8 Utilitas dan tingkat kepentingan atribut Customization secara aggregate No. Atribut Taraf (level)

Atribut

Bobot

Kepentingan Relatif (%)

Utilitas

1. Log-in e-mail &password 44,7 % 0,092

Nama & password -0,092

2. Content & Layout

Configuration

Edit profil 55,2% -0,408

Dashbor 0,408

(22)

Berdasarkan hasil analisis secara aggregate terhadap atribut – atribut website pada tabel 4.8 diatas, maka didapat hasil sebagai berikut :

1) Log-in

Secara umum, seluruh responden lebih menyukai tampilan log-in menggunakan

e-mail & password dibandingkan dengan menggunakan nama. Nilai utilitas

yang dihasilkan bernilai positif sebesar 0,092. 2) Content & Layout Configuration

Secara umum, seluruh responden lebih menyukai tampilan content & layout

configuration untuk dapat mengedit dashbor website. Nilai utilitas yang

dihasilkan bernilai positif sebesar 0,408.

3) Tingkat Kepentingan Atribut (Important Values)

Pada tabel diatas, secara umu responden menganggap Content & Layout

Configuration merupakan bagian terpenting dalam sebuah website. Hasil yang

di tunjukan sebesar 55,2 %. Lalu dilanjutkan dengan log-in website dengan presentase sebesar 44,7%.

(23)

4.3.3.3 Pengukuran Predictive Accuracy Secara Keseluruhan (Aggregate) Tabel 4.9 Correlations Customization secara aggregate

Sumber : Hasil Pengolahan Data (2012)

Hipotesis3

Ho3: Tidak ada hubungan yang signifikan antara Estimates preferences dan Actual

preferences

Ha3: Ada hubungan yang Signifikan antara Estimates preferences dan Actual preferences

Dasar Pengambilan Keputusan Sig ≥ 0,05 maka Ho diterima Sig < 0,05 maka Ho ditolak

Hasil

Pearson’s R Sig = 0,009< 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Kendall’s tau Sig = 0,021< 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima

Correlationsa

Value Sig.

Pearson's R .983 .009

Kendall's tau 1.000 .021

(24)

Kesimpulan:

Jadi melalui uji signifikansi diatas dapat diketahui bahwa memang ada korelasi yang nyata antara hasil konjoin dengan pendapat aktual dari responden secara keseluruhan (aggregate), di mana hubungan tersebut bersifat kuat karena nilai korelasinya lebih besar dari 0,5 yaitu sebesar 0,983dan untuk Pearson’s R yaitu sebesar 1,000.

Dari hasil analitas diatas karena pendapat responden mempunyai ketepatan akurasi (predictive accuracy) yang tinggi dan pada uji signifikansi korelasi signifikan, maka bisa disimpulkan bahwa Mahasiswa BINUS University dan Mahasiswa Tarumanegara University pada dasarnya dapat dikatakan menginginkan kombinasi website pada customization dengan bentuk log-in yang diinginkan oleh wisatawan adalah email & password, dan untuk content & layout configuration adalah dashbor.

4.3.4 Communication

4.3.4.1 Jumlah Card Dalam Analisis Conjoint

Dalam analisis conjoint, terlebih dahulu membuat stimulant atau card yang akan dijadikan kombinasi pernyataan pada kuesioner. Untuk menentukan jumlah

card didapat dari perhitungan conjoint analysis dengan memasukan syntax sesuai

urutan. Hasil card yang dihasilkan dalam atribut Customization berjumlah 8 card dari 12 kombinasi.

(25)

Gambar 4.8 Jumlah Card Communication 4.3.4.2 Hasil Kuesioner Analisis Konjoin Secara Aggregate

Tabel 4.10 Utilitas dan tingkat kepentingan atribut Communication secara aggregate No. Atribut Taraf (level)

Atribut

Bobot

Kepentingan Relatif (%)

Utilitas

1. News Letters Update Event 26,3 % -0,219

Update Artikel 0,219

2. Broadcast Event Web 51,6 % -0,221

e-mail 0,575

Inbox -0,353

3. Contact Kanan Atas 21,9% -0,153

Footer 0,513

(26)

Berdasarkan hasil analisis secara aggregate terhadap atribut – atribut produk website pada tabel 4.10 diatas, maka didapat hasil sebagai berikut :

1) News Letters

Secara umum responden menyukai atribut news letter mengenai update artikel di bandingkan dengan update suatu event. Hasil nilai utilitas pada update artikel bernilai positif yaitu 0,219.

2) Broadcast Event

Secara umum responden menyukai broadcast event melalui e-mail dibandingkan memlalui web maupun inbox. Nilai utilitas yang dihasilkan bernilai positif yaitu 0,575.

3) Contact

Secara umum responden menyukai atribut contect dengan tataletak pada bagian footer di bandingkan terletak disebelah kanan atas. Nilai utilitas yang dihasilkan bernilai positif yaitu sebesar 0,513.

4) Tingkat Kepentingan Atribut (Important Values)

Secara umum responden lebih menganggap penting broadcast event dengan bobot presentase sebesar 51,6 %, lalu atribut news letters dengan presentase sebesar 26,3%, dan atribut contact dengan presentase sebesar 21,9%.

(27)

4.3.4.3 Pengukuran Predictive Accuracy Secara Keseluruhan (Aggregate) Tabel 4.11 Correlations Communication secara aggregate

Correlationsa

Value Sig.

Pearson's R .727 .021

Kendall's tau .546 .031

a. Correlations between observed and estimated preferences

Sumber : Hasil Pengolahan Data (2012) Hipotesis3

Ho3: Tidak ada hubungan yang signifikan antara Estimates preferences dan Actual

preferences

Ha3: Ada hubungan yang Signifikan antara Estimates preferences dan Actual preferences Dasar Pengambilan Keputusan

Sig ≥ 0,05 maka Ho diterima Sig < 0,05 maka Ho ditolak Hasil

Pearson’s R Sig = 0,021< 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Kendall’s tau Sig = 0,031< 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima

Kesimpulan:

Jadi melalui uji signifikansi diatas dapat diketahui bahwa memang ada korelasi yang nyata antara hasil konjoin dengan pendapat aktual dari responden secara

(28)

keseluruhan (aggregate), di mana hubungan tersebut bersifat kuat karena nilai korelasinya lebih besar dari 0,5 yaitu sebesar 0,727dan untuk Pearson’s R yaitu sebesar 0,546.

Dari hasil analitas diatas karena pendapat responden mempunyai ketepatan akurasi (predictive accuracy) yang tinggi dan pada uji signifikansi korelasi signifikan, maka bisa disimpulkan bahwa Mahasiswa BINUS University dan Mahasiswa Tarumanegara University pada dasarnya dapat dikatakan menginginkan kombinasi website pada communication dengan bentuk news letter yang ada untuk Update artikel, untuk Broadcast Event melalui e-mail, dan contact perusahaan terletak pada bagian

footer website.

4.4 Analisis Menggunakan Perhitungan Exel

Dalam atribut community, analisis ini tidak menggunakan conjoint analysis. Dikarenakan tidak adanya kombinasi atribut yang harus dibandingkan, maka analisis menggunakan perhitungan melalui Exel. Dalam perhitungan ini menggunakan IF yang berfungsi sebagai pengandaian data menjadi sebuah nilai. Lalu data tersebut di jumlahkan dalam setiap atribut, hasil yang ditunjukan mempunyai nilai yang besar merupakan jenis atribut yang paling diminati oleh responden. Berikut penjelasannya disetiap atribut yang menjadi preferensi responden, yaitu:

(29)

4.4.1 Community

Pada bagian community menunjukan hanya artibut E-mail, dikarenakan tidak adanya atribut yang dapat di kombinasikan sehingga pada atribut e-mail, terdiri dari level atribut berupa Yahoo, Gmail, dan Hotmail pada atribut community. Dalam mengisi kuesioner, responden di minta untuk mengisi angka rangking 1 hingga 3. Dimana, maksud angka 1 atribut yang paling disukai dan seterusnya. berikut tabulasi data pada bagian community.

Gambar 4.9 Tabulasi Data Community

Hasil responden untuk atribut e-mail Yahoo diberi angka rengking 1, untuk atribut Gmail diberi angka rengking 2 dan untuk atribut Hotmail diberi angka rengking 3 dan begitu seterusnya seperti yang terlihat digambar 4.9. Setelah dilakukan tabulasi data, data diolah dengan cara menggunakan Function IF pada exel. Fungsi menggunakan IF disini adalah untuk pengandaian dalam memberikan

(30)

nilai 3 pada responden yang menjawab dengan angka 1 dikarenakan angka 1 mempunyai nilai bobot yang lebih besar, nilai 2 untuk angka ke 2 dan nilai 1 untuk menjawab dengan angka 3. Contoh rumus IF yang digunakan untuk tiap atribut adalah =IF(B2=1,3,IF(B2=2,2,IF(B2=3,1))), rumus tersebut dilakukan hingga responden ke 76. Maka hasil yang akan di dapat seperti pada gambar 4.10

Gambar 4.10 Table Hasil Tabulasi Data Atribut Community

Pada gambar 4.10, menunjukan hasil data atribut community yang di tunjukan dalam tabel bewarna ungu. Langkah selanjutnya, menjumlahkan data dari masing-masing atribut menggunakan function SUM. Maka hasil yang didapat akan dibandingkan. Total nilai yang menghasilkan angka paling besar, merupakan atribut yang paling disukai oleh wisatawan.

(31)

Gambar 4.11Hasil Penjumlahan Data Atribut Community

Pada gambar 4.11 menunjukan data yang sudah diolah menggunakan SUM. Dapat dilihat, hasil angka yang di tunjukan untuk level atribut email Yahoo sebesar 192, untuk level atribut email Gmail sebesar 137, dan untuk level atribut email Hotmail sebesar 127. Dari totalan angka tersebut, berarti responden lebih menyukai atribut email menggunakan email dari Yahoo, di bandingkan dengan Gmail dan Hotmail.

Kesimpulan:

Jadi melalui perhitungan melalui exel menggunakan perhitungan Function IF dan SUM, didapatkan hasil perhitungan nilai angka terkahir perhitungan SUM, yang menunjukan hasil yang terbesar merupakan level atribut yang disukai oleh wisatawan.

Hasil perhitungan di atas menunjukan hasil untuk level atribut email Yahoo nilainya sebesar 192, untuk level atribut email Gmail nilainya sebesar 137, dan untuk level atribut email Hotmail nilainya sebesar 127. Dari totalan angka tersebut

(32)

menggunakan SUM, berarti responden lebih menyukai level atribut email menggunakan email menggunakan Yahoo, di bandingkan dengan email menggunakan Gmail dan Hotmail.

4.4.2 Connection

Pada bagian community menunjukan hanya artibut connection, dikarenakan tidak adanya atribut yang dapat di kombinasikan sehingga pada atribut connection, terdiri dari beberapa penyataan seperti

1) Pernyataan satu : Pengelola swasta pada destinasi. Misalnya: Raptor Indonesia (RAIN), Telapak, Matoa

2) Pernyataan dua : Institusi Pemerintah. Misalnya: Departemen Kehutanan, Ditjen PHKA Dephut, Dit Pemanfaatan Jasa Lingkungan KK&HL, Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur, Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi

3) Pernyataan tiga : LSM, Misalnya: Volcano Lovers in Indonesia, The Environmental Service Program (ESP), Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo, Internasional Animar Rescue Indonesia

4) Pernyataan empat : Lembaga Swasta terkait. Misalnya: Green Radio 89.2, Boogie Advino, Avtech

5) Pernyataan lima : Komunitas. Misalnya: Birdwatching in Gunung Gede Pangrango National Park Java, Pendakian Indonesia, Tjiliwoeng Dreams & aksi Mulung Ciliwung.

(33)

6) Pernyataan enam : Prasarana Terkait. Misalnya: Puncak Pass Resort, Novus Puncak Resort & Spa, Hotel Sangga Buana

Dalam mengisi kuesioner, 76 responden di minta untuk mengisi angka rangking 1 hingga 6. Dimana, maksud angka 1 pernyataan yang paling disukai hingga angka 6 penyataan yang paling tidak disukai. Berikut tabulasi data

connection pada gambar 4.12.

Gambar 4.12 Tabulasi Data Connection

Hasil jawaban responden pertama untuk pernyataan ke 1 adalah 6, untuk pernyataan ke 2 adalah 3, untuk penyataan 3 adalah 4, untuk pernyataan 4 adalah 5, untuk pernyataan 5 adalah 1, untuk pernyataan 6 adalah 2, dan begitu seterusnya untuk responden kedua hingga 76 seperti yang terlihat digambar 4.12. Setelah

(34)

dilakukan tabulasi data, data diolah dengan cara menggunakan Function IF pada exel. Fungsi menggunakan IF disini adalah untuk pengandaian dalam memberikan nilai 6 pada responden yang menjawab dengan angka 1 dikarenakan angka 1 mempunyai nilai bobot yang lebih besar, nilai 5 untuk angka ke 2, nilai 4 untuk menjawab dengan angka 3, nilai 3 untuk menjawab dengan angka 4, nilai 2 untuk menjawab dengan angka 5, dan nilai 1 untuk menjawab dengan angka 6. Berikut Rumus IF yang digunakan untuk tiap atribut adalah =IF(B2=1,6,IF(B2=2,5,IF(B2=3,4,IF(B2=4,3,IF(B2=5,2,IF(B2=6,1))))). Rumus IF tersebut dilakukan hingga responden ke 76. Maka hasil tersebut ditunjukan seperti pada gambar 4.13

Gambar 4.13 Table Hasil Tabulasi Data Connection

Pada gambar 4.13, menunjukan hasil data connection yang di tunjukan dalam tabel bewarna ungu. Langkah selanjutnya, menjumlahkan data dari masing-masing atribut menggunakan function SUM. Maka hasil yang didapat akan

(35)

dibandingkan. Total nilai yang menghasilkan angka paling besar, merupakan atribut yang paling disukai oleh wisatawan.

Gambar 4.14 Hasil Penjumlahan Data Connection

Pada gambar 4.14 menunjukan data yang sudah diolah menggunakan SUM. Dapat dilihat, hasil angka yang di tunjukan untuk penyataan ke-3 adalah yang paling diminati dengan menunjukan angka sebesar 292 yaitu “LSM, Misalnya: Volcano Lovers in Indonesia, The Environmental Service Program (ESP), Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo, Internasional Animar Rescue Indonesia”, lalu diikuti dengan pernyataan ke-2 yaitu sebesar 278, lalu pernyataan ke-5 sebesar 274, lalu penyataan ke-1 sebesar 266, selanjutnya pernyataan ke-4 yaitu 251, dan yang terakhir yaitu penyataan 6 sebesar 214.

(36)

Kesimpulan:

Jadi melalui perhitungan melalui exel menggunakan perhitungan Function IF dan SUM, didapatkan hasil perhitungan nilai angka terkahir perhitungan SUM, yang menunjukan hasil yang terbesar merupakan level atribut yang disukai oleh wisatawan.

Hasil perhitungan di atas menunjukan hasil untuk penyataan ke- 3 adalah yang paling diminati dengan menunjukan angka sebesar 292 yaitu “LSM, Misalnya: Volcano Lovers in Indonesia, The Environmental Service Program (ESP), Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo, Internasional Animar Rescue Indonesia”, lalu diikuti dengan pernyataan ke-2 yaitu sebesar 278 yaitu “Institusi Pemerintah. Misalnya: Departemen Kehutanan, Ditjen PHKA Dephut, Dit Pemanfaatan Jasa Lingkungan KK&HL, Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur, Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi.” , lalu pernyataan ke-5 sebesar 274 yaitu “Komunitas. Misalnya: Birdwatching in Gunung Gede Pangrango National Park Java, Pendakian Indonesia, Tjiliwoeng Dreams & aksi Mulung Ciliwung.”, lalu penyataan 1 sebesar 266 yaitu “Pengelola swasta pada destinasi. Misalnya: Raptor Indonesia (RAIN), Telapak, Matoa”, selanjutnya pernyataan ke-4 sebesar 251 yaitu “Lembaga Swasta terkait. Misalnya: Green Radio 89.2, Boogie Advino, Avtech”, dan yang terakhir yaitu penyataan ke-6 sebesar 214yaitu “Prasarana Terkait. Misalnya: Puncak Pass Resort, Novus Puncak Resort & Spa, Hotel Sangga Buana”

(37)

4.4.3 Commerce

Pada bagian commerce menunjukan hanya ada artibut registation, dikarenakan tidak adanya atribut yang dapat di kombinasikan sehingga pada atribut

commerce, terdiri dari beberapa penyataan seperti:

1) Pernyataan satu : data lengkap wisatawan

2) Pernyataan dua : hanya memerlukan nama dan kombinasi password wisatawan

3) Pernyataan tiga : hanya memerlukan alamat e-mail dan kombinasi password dari wisatawan

4) Pernyataan empat : hanya memerlukan nama dan alamat e-mail wisatawan yang nanti nya akan dikirimkan password dari pengelolah website ke alamat email wisatawan.

Dalam mengisi kuesioner, 76 responden di minta untuk mengisi angka rangking 1 hingga 4. Dimana, maksud angka 1 pernyataan yang paling disukai hingga angka 4 penyataan yang paling tidak disukai. Berikut tabulasi data

(38)

Gambar 4.15 Tabulasi Data Commerce

Hasil jawaban responden pertama untuk pernyataan 1 adalah bobot nilanya 4, untuk pernyataan ke 2 adalah bobot nilanya 3, untuk penyataan 3 adalah bobot nilanya 2, untuk pernyataan 4 adalah bobot nilanya 1, hingga 76 seperti yang terlihat digambar 4.15. Setelah dilakukan tabulasi data, data diolah dengan cara menggunakan Function IF pada exel. Fungsi menggunakan IF disini adalah untuk pengandaian dalam memberikan nilai 4 pada responden yang menjawab dengan angka 1 dikarenakan angka 1 mempunyai nilai bobot yang lebih besar, nilai 3 untuk angka ke 2, nilai 2 untuk menjawab dengan angka 3, nilai 1 untuk menjawab dengan

(39)

angka 4. Berikut rumus IF yang digunakan : =IF(B2=1,4,IF(B2=2,3,IF(B2=3,2,IF(B2=4,1)))). Rumus Function IF diatas, dilakukan hingga ke responden 76 untuk setiap atribut. Maka hasil tersebut ditunjukan seperti pada gambar 4.16

Gambar 4.16 Table Hasil Tabulasi Data Commerce

Pada gambar 4.16, menunjukan hasil data connection yang di tunjukan dalam tabel bewarna ungu. Langkah selanjutnya, menjumlahkan data dari masing-masing atribut menggunakan function SUM. Maka hasil yang didapat akan dibandingkan. Total nilai yang menghasilkan angka paling besar, merupakan atribut yang paling disukai oleh wisatawan.

(40)

Gambar 4.17 Hasil Penjumlahan Data Commerce

Pada gambar 4.17, menunjukan data yang sudah diolah menggunakan SUM. Dapat dilihat, hasil angka yang di tunjukan untuk penyataan ke-2 adalah yang paling diminati dengan menunjukan angka sebesar 214 yaitu wisatawan sangat menyukai prosedur registrasi hanya menggunakan nama responden dan kombinasi password. Lalu diikuti dengan pernyataan ke-3 yaitu sebesar 210 yaitu respoden menyukai prosedur registrasi hanya menggunakan email dan kombinasi password, lalu pernyataan ke-1 sebesar 177 yaitu responden menyukai prosedur resgistrasi menggunakan data lengkap wisatawan, lalu penyataan terakhir yaitu penyataan ke-4sebesar 149 yaitu responden hanya menyuikai prosedur registrasi hanya menggunakan nama dan alamat email wisatawan.

(41)

Kesimpulan:

Jadi melalui perhitungan melalui exel menggunakan perhitungan Function IF dan SUM, didapatkan hasil perhitungan nilai angka terkahir perhitungan SUM, yang menunjukan hasil yang terbesar merupakan level atribut yang disukai oleh wisatawan.

Hasil perhitungan di atas menunjukan hasil untuk tunjukan untuk penyataan ke-2 adalah yang paling diminati dengan menunjukan angka sebesar 214 yaitu wisatawan sangat menyukai prosedur registrasi hanya menggunakan nama responden dan kombinasi password. Lalu diikuti dengan pernyataan ke-1 yaitu sebesar 210 yaitu respoden menyukai prosedur regisgtrasi hanya menggunakan email dan kombinasi password, lalu pernyataan ke-3 sebesar 177 yaitu responden menyukai prosedur resgistrasi menggunakan data lengkap wisatawan, lalu penyataan terakhir yaitu penyataan ke-4 sebesar 149 yaitu responden hanya menyuikai prosedur registrasi hanya menggunakan nama dan alamat email wisatawan.

(42)

4.5 Implikasi Hasil Penelitian

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango merupakan suatu destinasi pegunungan yang sedang berkembang dan menarik minat banyak pengunjung saat ini sehingga perlunya dilakukan perubahan – perubahan kecil didalam Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Dilihat dari semakin majunya perkembangan teknologi sekarang, merubah perilaku manusia menjadi serba praktis.hal tersebut juga di jadikan kesempatan bagi perusahaan dalam mengembangkan bisnis usahanya, yaitu dengan membuat website yang menghubungan langsung dengan wisatawan kapan saja dan di mana saja. Website ini juga menjadi sumber informasi pertama bagi wisatawan sebelum berkunjung ke Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Dengan berkaitannya hal tersebut dan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, berikut peneliti akan membahas hasil – hasil yang ditemukan untuk menjawab indentifikasi masalah dari penelitian ini, dimana pembahasan akan disesuaikan dengan ruang lingkup penelitian.

Website merupakan salah satu wadah yang digunakan oleh TNGGP untuk

menghubungkan dengan wisatawan, sehingga TNGGP selaku pemilik website harus menetahui preferensi yang disukai oleh para wisatawan. Untuk mengetahui atribut – atribut apa saja yang dianggap penting oleh konsumen untuk dipertimbangkan dalam mengunjungi

website pariwisata, dilakukan dengan menggunakan metode analisis langung dari

pengamatan website pariwisata untuk mencari level atribut dan menggunaka Conjoint

(43)

atribut dari masing – masing wisatawan ataupun secara keseluruhan (aggregate) dan nilai utilitas dari tiap – tiap atribut website.

Berdasarkan hasil pengujian menggunakan conjoint analysis, diketahui preferensi wisatawan menyatakan bahwa wisatawan pada bagian context, menyukai kombinasi atribut warna dengan tingkat kepentingan sebesar 51,1 %, dan secara umum responden menyukai atribut context dengan kombinasi bentuk navigasi berbentuk horizontal dengan tingkat kepentingan sebesar 16,48%, warna dasar dari website bewarna putih, kecepatan yang didapat lebih cepat dengan tingkat kepentingan sebesar 16,8%, dan layout untuk website tersebut adalah statics dengan tingkat kepentingan sebesar 15,5%. Yang dimaksud statics di sini adalah web desain memiliki ukuran tetap pada semua resolusi browser. Lebar layout static ini menggunakan satuan pixel (px) sehingga akan menghasilkan layout yang statis.

Untuk website pada bagian content, wisatawan lebih menyukai atribut text dengan tingkat kepentingan sebesar 28,2 %. Dan secara umum responden menyukai atribut content dengan kombinasi insensitas informasi yaitu setiap hari dengan tingkat kepentingan 21,9%, layanan yang digunakan menggunakan emai dengan tingkat kepentingan sebesar 27,2 %, lalu ukuran teks digunakan berukuran size 12 dengan tingkat kepentingan sebesar 28,2%, dan tampilan gambar berukuran sangat besar dengan tingkat kepentingan sebesar 22,5 %.

Untuk website pada bagian communication, wisatawan lebih menyukai atribut

broadcast dengan tingkat kepentingan sebesar 51,6%. Dan secara umum responden

menyukai atribut communication dengan kombinasi news letter digunakan untuk update artikel terbaru, tingkat kepentingan sebesar 26,39 , lalu broadcast event yang paling efektif

(44)

melalui email dengan tingkat kepentingan sebesar 51,6 , dan untuk tata letak contact TNGGP berada di footer dengan tingkat kepentingan sebesar 21,9%.

Untuk website customization, wisatawan lebih menyukai atribut content & layout

configuration dengan tingkat kepentingan sebesar 55,2%. Dan secara umum responden

menyukai atribut customization dengan kombinasi log-in menggunakan e-mail dan

password dengan tingkat kepentingan sebesar 44,7 % dan pada bagian content & layout Configuration dengan pilihannya dashbor dan tingkat kepentingannya sebesar 55,2%

Pada bagian community, connection, dan commerce tidak menggunakan conjoint

analysis dikarenakan tidak adanya atribut yang di kombinasikan dan tidak adanya atribut di

dalam website TNGGP. Sehingga untuk ke tiga atribut tersebut menggunakan perhitungan pada Exel menggunakan Function IF dan di jumlahkan keseluruhan data per-atribut menggunakan function Sum. Tiap atribut menghasilkan nilai yang berbeda, semakin besar nilai nya semakin disukai atribut tersebut. Pada bagian community, terdapat atribut e-mail dan terdapat level atribut yaitu Yahoo, Gmail, dan Hotmail. Hasil perhitungan menunjukan nilai Yahoo sebesar 192, nilai Gmail sebesar 137, dan nilai Hotmail sebesar 127. Dapat di simpulan responden menyukai E-mail menggunakan Yahoo di bandingak dengan Gmail dan Hotmail. Pada bagian connection terdapat atribut connection dan terdapat 6 level atribut yang terdapat di Website TNGGP. Hasil nilai yang di tunjukan untuk pernyataan ke-1 adalah 266, pernyataan ke-2 adalah 278, pernyataan ke-3 adalah 292, pernyataan ke-4 adalah 251, pernyataan ke-5 adalah 274, dan pernyataan ke-6 adalah 214. Dari hasil

perhitungan responden menyukai pernyataan ke-3 dengan hasil LSM, Misalnya: Volcano

(45)

Orangutan Borneo, Internasional Animar Rescue Indonesia. Pada bagian commerce terdapat atribut registration dengan level atribut ada 4. Hasil perhitungan menunjukan data lengkap sebesar 177, nama & password sebesar 214, e-mail dan password sebesar 210, dan nama & email sebesar 149. Dari hasil di atas menunjukan bahwa responden lebih menyukai nama & password sebagai syarat registration.

Taraf atribut yang memiliki nilai kepentingan tertinggi menunjukkan tingkat kepuasan konsumen relatif terhadap atribut tersebut. Dengan adanya paparan ini, pihak Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dapat mengetahui apa yang menjadi kemauan dan keinginan dari wisatawan pada suatu produk wisata dan dapat dijadikan masukan dalam mengembangkan struktur website yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan wisatawan.

Gambar

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango  Struktur  organisasi  merupkan  susunan  yang  terdiri  dari  fungsi-fungsi  dan  hubungan  yang  menyatakan  keseluruhan  kegiatan  untuk  mencapai  suatu
Tabel 4.1. Frekuensi Responden Menurut Penggunaan Internet  No.   Pengggunaan  Internet  Frekuensi  Responden  Presentase ( %)  1
Tabel 4.2. Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin  No.   Jenis Kelamin  Distribusi
Tabel 4.3. Distribusi Responden Menurut Usia  No.  Usia Responden  Distribusi
+7

Referensi

Dokumen terkait

diperkirakan terbagi menjadi dua mekanisme yaitu mekanisme pengendapan material karbonat secara allochthonous berupa batugamping klastika dan pengendapan secara

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara parsial yang telah dilakukan, market timing memiliki nilai prob 0,8495 &gt; 0,05, maka sesuai dengan ketentuan bahwa H 0 diterima

Pengertian asuransi menurut undang undang tentang usaha perasuransian (UU Republik Indonesia No. 2/1992) adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih yang pihak

Pada triwulan pertama tahun 2013, ada penambahan satu produk baru yang bisa dilayani oleh BBPK yaitu sertifikasi ekolabel tipe II. Sehingga, indikator kinerja yang

Rem tromol adalah salah satu konstruksi rem yang cara pengereman kendaraan dengan menggunakan tromol rem (brake drum), sepatu rem (brake shoe), dan silider roda

le.ah denan sua-u asa... asa iasan6a

a) Fungsi informatif, yaitu organisasi dipandang sebagai suatu sistem proses informasi. Bermakna seluruh anggota dalam suatu organisasi berharap dapat memperoleh informasi yang

Padahal di DKI Jakarta Sendiri, terdapat 3(tiga) Instansi Badan Narkotika Nasional yaitu Badan Narkotika Nasional Pusat, Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta,