• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PAKAR TROUBLESHOOTING HARDWARE KOMPUTER ABSTRACT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PAKAR TROUBLESHOOTING HARDWARE KOMPUTER ABSTRACT"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PAKAR TROUBLESHOOTING HARDWARE KOMPUTER

Khairul Ummi1 , Rika Rosnelly2, Aditia Timothy P.S3 1,2, 3

STMIK Potensi Utama, Jl.K.L Yos Sudarso Km. 6,5 No.3-A Tanjung Mulia Email : Kha_ummi@yahoo.com1, Rika @potensi-utama.ac.id2

ABSTRACT

Lack of knowledge possessed by the user who still lay with the problems that occur on computer hardware menyebebkan incorrect handling of computer hardware and some-times to discover how to overcome these problems are not infrequently a user must open the books, bulletins, or other references to find out what the problem is actually happe-ning on computer hardware. To deal with this problem a system is needed that can em-brace all kinds of computer hardware, problems occur in hardware and can provide so-lutions to problems (troubleshooting) is appropriate in each of each type of hardware. "Computer Hardware Troubleshooting Expert System". is a system of computer prog-rams that seemed to have the ability to appropriate an expert in a particular field of knowledge. By using backward-chaining inference engine (search backward) to facilitate searches invention troubleshooting of the test results proved the accuracy of this system is very effective and simple in helping users who want to know the solution of hardware problems that it. faces. Lack of knowledge possessed by the user who still lay with the problems that occur on compute rhardware.

Keywords : expert system, expert system, troubleshooting, backward chaining

ABSTRAK

Kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh user yang masih awam dengan permasala-han yang terjadi pada hardware komputer menyebebkan penanganan yang salah pada hardware komputer dan terkadang untuk mengetahui cara mengatasi masalah tersebut tidak jarang user harus membuka buku, buletin, atau referensi lainnya untuk mengetahui masalah apa yang sebenarnya terjadi pada hardware komputer. Untuk menangani masa-lah masamasa-lah ini maka dibutuhkan suatu sistem yang dapat merangkum seluruh jenis ha-rdware komputer, permasalahan yang terjadi pada haha-rdware serta dapat memberikan solusi permasalahan (troubleshooting) yang tepat pada tiap tiap jenis hardware. “Sistem Pakar Troubleshooting Hardware Komputer”.merupakan suatu sistem program kom-puter yang seolah-olah memiliki kemampuan selayaknya seorang pakar dalam bidang pengetahuan tertentu. Dengan menggunakan mesin inferensi backward chaining (pene-lusuran ke belakang) dapat memudahkan pene(pene-lusuran penemuan- troubleshooting ter-bukti dari hasil uji akurasi sistem ini sangat efektif dan peraktis dalam membantu pe-ngguna yang ingin mengetahui solusi dari permasalahan hardware yang dihadapinya. Kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh user yang masih awam dengan permasalahan yang terjadi pada hardware komputer

Katakunci : sistem pakar, expert system, troubleshooting, backward chaining

PENDAHULUAN

Keunggulan manusia dibanding mahluk lainnya terletak pada kecerdasannya, dengan kecerd-asan ini manusia dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan pengetahuan yang

(2)

dimili-kinya manusia dapat menciptakan berbagai macam karya mulai dari yang sederhana sampai yang ru-mit dan sangat canggih. salah satu karya terpenting manusia saat ini adalah komputer.

Pada mulanya manusia menggunakan komputer hanya untuk mengolah data yang ada, untuk menghasilkan informasi untuk pengambilan keputusan. Seiring perkembangan komputer, maka kegu-naan komputer semakin luas, sampai kini dapat mengolah pengetahuan, sehingga peroses pengam-bilan keputusan dapat lebih cepat dan akurat.

Apabila komputer mengerjakan pengolahan data maka manusia harus mengkonversikan data tersebut menjadi informasi yang dapat digunakannya dalam mengolah pengetahuan untuk menghasil-kan keputusan. Bila komputer mengerjamenghasil-kan pengolahan informasi, juga termasuk pengolahan data, maka manusia cukup mengerjakan pengolahan pengetahuan untuk menghasilkan keputusan.Akan te-tapi apabila komputer dapat mengerjakan pengolahan pengetahuan,juga- terkandung didalamnya pe-ngolahan data dan informasi, maka akan sangat sedikitlah bagian pekerjaan yang harus dilakukan ma-nusia, termasuk untuk menerapkan hasilnya untuk keperluan tertentu. .

Teknik untuk membuat komputer mampu mengolah pengetahuan ini disebut teknik kecerdas-an buatkecerdas-an. Dengkecerdas-an pendekatkecerdas-an ini mkecerdas-anusia mencoba membuat komputer dapat berfikir seperti cara yang dipakai manusia dalam memecahkan masalah.

Dilihat dari sejarah perkembangan teknologi informatika yang demikian pesatnya, ini akan membutuhkan sumber daya manusia yang handal untuk menanganinya. Oleh karena itu yang biasanya bergerak di bidang komputer berusaha menguasai dalam bidang komputer terutama yang berhubung-an dengberhubung-an hardware komputer.

Perkembangan software yang sangat pesat menyebabkan suatu problema bagi kita, karena de-ngan software yang memakan memory yang banyak serta membutuhkan perangkat keras yang mema-dai untuk perangkat lunak tersebut. Dengan demikian dituntutlah untuk berpacu dalam menangani hardware yang semakin pesat perkembangannya, bila kita tidak mengetahui mungkin tertinggal bah-kan tidak bisa mengikuti perkembangan tersebut, kita abah-kan terbelabah-kang.

Tipe tipe troubleshooting pada hardware dapat dicari solusinya dengan menggunakan sistem ini, berlandaskan pada basis pengetahuan yang telah ada. Tidak semua solusi pada sistem ini, telah diinputkan atau dimasukkan, seperti kerusakan pada komponen hardware (IC, Transistor, Resistor). Solusi pada sistem ini sementara hanya pada kerusakan kerusakan ringan yang sering terjadi seperti CPU yang berbunyi panjang diakibatkan karena ada masalah pada bagian memory. Dan sistem ini ditujuakan kepada pemakai komputer yang masih awam atau yang tidak dapat menangani trouble-shooting yang umum terjadi pada komputer.

METODOLOGI PENELITIAN

Analisa sistem

Membandingkan sistem troubleshooting yang terdapat pada aplikasi Microsoft Windows. Di-mana dari hasil yang telah diamati, Microsoft dalam aplikasi treoubleshootingnya hanya memecahkan masalah atau memberi solusi dari penggunaan aplikasi itu sendiri dimana user dapat secara mudah membuat kondisi aplikasi Microsoft itu kembali kekondisi defaultnya.

Sedangkan ini dapat memberikan solusi pemecahan masalah dari aplikasi yang sudah ada. Te-patnya sistem yang akan dirancang adalah sistem yang dapat membantu user dalam memecahkan ma-salah dari hardware yang menjalankan sistem tersebut. sehingga dengan demikian user dapat dengan mudah memahami apa apa saja sebenarnya hardware atau perangkat keras yang menjalankan suatu sistem.

Sebagai bahan analisa menggunakan Help And Support Center pada Windows dengan contoh kasus proses pemecahan masalah pada USB (Universal Serial Bus).

Analisa Input

Pada analisa input ini dijabarkan input data yang sedang berjalan, input data pemecahan ma-salah pada USB bawaan dari windows ini sudah menggunakan sistem yang terkomputerisasi. Adapun bentuk input data yang ada user tidak memasukkan data kedalam sistem tetapi hanya mengklik tom-bol comand untuk melanjutkan proses, dapat dilihat dari gambar di bawah ini

(3)

Gambar 1. Input USB Troubleshooter

Jika user merasa pilihan itu adalah masalah yang diahadapinya maka user dapat melanjutkan pencarian solusi atas masalah tersebut. Setelah solusi yang diyakini oleh user sudah benar maka sistem akan menawarkan pilihan apakah terus untuk mencari atau mengakhiri pencarian.

Gambar 2. Tampilan untuk Mencari Masalah yang Lain

Gambar 3. Akhir dari Penggunaan Sistem Analisa Proses

Analisa dari proses diatas dapat digambarkan dengan blok diagram FOD (Flow Of Documen). Berikut adalah proses sistem yang berjalan yang digambarkan dalam diagram FOD :

(4)

Gambar 4. FOD Sistem yang Ada Analisa Output

Output yang ada pada sistem yang berjalan ini adalah solusi atas permasalahan yang terjadi yakni permasalah yang terjadi pada USB (Universal Serial Bus) yang sudah ditampilkan pada gambar III.2. output yang dihasilkan dari sistem juga tidak disertai dengan adanya laporan.

Seperti yang telah dijabarkan diatas bahwa output dari proses ini dihasilkan setelah user memilih atas permasalahan yang dihadapinya, apabila masalah yang dihadapai user benar yang terdapat pada sistem maka sistem akan menampilkan solusi atas masalah itu yang mana solusi itulah sebagai output yang dihasilkan oleh sistem.

Gambar 5. Output yang Dihasilkan Oleh Sistem

User Sistem Ya Tidak Tidak Memilih solusi

permasalahan Sub Masalah

Ya/ Tidak Sub Masalah Ya/ Tidak Solusi Ya Ya

(5)

Sistem pakar merupakan sebuah perangkat lunak komputer yang berbasis pengetahuan pakar yang menyediakan solusi-solusi dengan kualitas pakar untuk masalah masalah tertentu yang spesifik.- Kenyataan bahwa pengetahuan adalah sebuah kekuatan yang tidak dapat kita tolak, tetapi pengetahuan yang tidak dapat diterapkan untuk memecahkan masalah yang kita temui sehari hari adalah percuma, yang penting adalah pemecahan dari masalah, dan sistem pakar adalah salah satu jalan untuk mendapatkan pemecahan masalah, secara lebih cepat dan mudah.

Pengguna sistem ini adalah orang awam atau orang yang merasa belum mengerti dalam memperbaiki komputer. Karena sistem yang akan dibuat adalah sistem pakar untuk memecahkan masalah hardware komputer, jadi apabila pengguna tidak dapat memecahkan masalah yang dihadapinya maka perlu bantuan seorang pakar. Merupakan salah satu jalan untuk memecahkan masalah, secara cepat dan mudah.

Input data permasalahan Laporan solusi permasalahan Input data solusi

Input data Komponen

View Data baru

Data Permasalahan Data Solusi

Data Komponen Informasi Pilihan Permasalahan

Gambar 6. Diagram Konteks Sistem Pakar Troubleshooting Hardware Komputer

Pada Diagram Konteks Sistem Pakar Troubleshooting Hardware Komputer ini terdapat dua buah entitas yakni admin dan user. Adapun interaksi atau hubungan entitas admin dengan sistem adalah penginputan data, data yang diinput berupa data permasalahan hardware, data komponen dan data solusi. Feedback dari penginputan data tersebut berupa data permasalahan hardware, solusi dan komponen. Sedangkan user berinteraksi dengan sistem dalam hal pemilihan informasi permasalahan hardware yang selanjutnya dari pemilihan informasi dan permasalahan tersebut user dapat memperoleh laporan atau print-out dari permasalahan hardware yang dialaminya.

Desain output yang akan ditampilkan pada sistem ini adalah sebagai berikut :

Gambar 7. Output Laporan Solusi

0 Sistem Pakar Troubleshootin g Hardware Komputer Admin User 0 Sistem Pakar Troubleshootin g Hardware Komputer

SOLUSI TROUBLESHOOTING KOMPUTER Nama

Komponen

Masalah Solusi

(6)

Gambar III.10 : Output laporan komponen

Gambar 8. Output Laporan Komponen

Gambar 9. Output laporan Permasalahan

Desain input yang ditampilkan pada sistem ini sehingga menghasilkan output seperti yang ada pada penjelasan sebelumnya adalah sebagai berikut :

Gambar 10. Desain Login Admin dan Menu Utama

FILE PAKAR KONSULTASI ABOUT

SILAHKAN ISI NAMA DAN PASSWORD ANDA Nama Password MASUK BATAL LogIn Exit Komponen Permasalahan Solusi View Permasalahan Pengenalan Hardware Cari solusi HARDWARE KOMPUTER NAMA KOMPONEN GAMBAR FUNGSI KOMPONEN KETERANGAN

PERMASALAHAN DAN SOLUSI TROUBLESHOOTING HARDWARE KOMPUTER

Komponen Permasalahan Kerusakan SOLUSI

(7)

Gambar 11. Desain Input Data Komponen

Gambar 12. Desain Input Data Permasalahan

KOMPONEN DASAR KOMPUTER KODE KOMPONEN NAMA KOMPONEN FUNGSI KETERANGAN PATH GAMBAR

Kode Komponen Nama Komponen Fungsi Keterangan Gambar

TAMBAH EDIT HAPUS SIMPAN BATAL KELUAR CETAK

PERMASALAHAN HARDWARE KODE MASALAH KOMPONEN FUNGSI URUT PERTANYAAN PERTANYAAN

][ Kode Masalah Komponen Fungsi Urutan Pertanyaan Pertanyaan

GAMBAR

(8)

Gambar 13. Desain Input Data Solusi

Gambar 14. Desain View Permasalan Hardware

SOLUSI PERMASALAHAN NAMA KOMPONEN FUNGSI KOMPONEN PERYANYAAN KOMBINASI JAWABAN PENYEBAB KERUSAKAN SOLUSI

Nama Komponen Fungsi Komponen Pertanyaan Kombinasi

Jawaban Solusi SIMPAN KELUAR BATAL GAMBAR TAMBAH PERMASALAHAN HARDWARE KODE MASALAH NAMA KOMPONEN

PERTANYAAN KERUSAKAN SOLUSI

(9)

Gambar 15. Desain Tampilan Pengenalan Hardware

Gambar 16. Desain Tampilan Cari Solusi Permasalahan PENGENALAN HARDWARE KOMPONEN FUNGSI KETERANGAN BERSIH KELUAR GAMBAR CETAK

CARI SOLUSI PERMASALAHAN NAMA KOMPONEN FUNGSI KOMPONEN PERTANYAAN JAWABAN GAMBAR YA TIDAK NEXT PROSES BATAL KELUAR

(10)

Gambar 17. Desain Tampilan Solusi Permasalahan Pengguna Sistem

Bagi para pengguna sistem ini hanya bisa menggunakan form Pengenalan Hardware, form Cari Solusi Permasalahan dan form Solusi permasalahan. Sedangkan untuk admin terlebih dulu harus login baru dapat menggunakan semua form yang ada. Hasil tampilan setiap formnya untuk user sebagai berikut:

Gambar 18.Tampilan Menu Utama User

Form ini merupakan tampalilan awal user berinteraksi dengan sistem pada form ini terdapat menu konsultasi yang berisikan sub menu pengenalan hardware dan cari solusi.

SOLUSI PERMASALAHAN

Dari Pertanyaan Yang Kami Ajukan Dan Jawaban Yang Diterima Maka Dapat Disimpulkan Bahwa

NAMA KOMPONEN Permasalahan

SOLUSI

GAMBAR

(11)

Gambar 19. Form Pengenalan Hardware

Gambar 20. Form Cari Solusi Permasalahan

Gambar 21. Form Solusi Permasalahan

Hasil tampilan setiap formnya untuk Admin sebagai berikut:

(12)

Gambar 23. Tampilan Menu Utama Admin

Gambar 24. Tampilan Input Data Komponen

Gambar 25. Tampilan Input Data Permasalahan

(13)

Gambar 27. Tampilan View Permasalahan

Berikut adalah tampilan laporan Data Komponen pada

Gambar 28. Tampilan Laporan Data Komponen

(14)

Gambar 30. Laporan Permasalahan PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil perancangan sistem pakar troubleshooting hardware komputer maka dapat dikemukakan beberapa hal yang berkaitan dengan program tersebut yang mana sistem yang dirancang merupakan salah satu bentuk pengolahan data yang dimiliki oleh seorang pakar, dan sesuai dengan tujuan dari perancangan program ini yaitu merancang sebuah aplikasi yang memakai bahasa ibu dari pengguna sistem sehingga user dapat dengan mudah memahami apa yang sebenarnya ia butuhkan dalam menangani masalah pada Computer dapat tercapai yakni mengurangi penggunaan bahasa asing. Dalam melakukan uji coba terhadap sistem yang dibuat penulis menggunakan perangkat keras dengan spesifikasi (a) Microprosesor : Dual Core 2,53 Ghz. (b) Memori :1GB.(c) Monitor : VGA 15 “ 1024 x 768. (d) Storage : 250 GB. (e) Alat Keluaran : Printer Cannon IP 1700. sedangkan perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan sistem ini adalah dengan spesifikasi (a) Sistem Operasi : Windows XP. (b) Software : Aplikasi:Microsoft Visual Basic 6.0. (c) Software Database: Microsoft SQL 2005.

Penggunaan Microsoft Windows XP sebagai lingkungan operasi dikarenakan lingkungan ini menyediakan fasilitas fasilitas yang lebih user friendly. Adapun pemilihan Visual Basic 6.0 sebagai bahasa pemrogramannya karena memiliki kemudahan di dalam penggunaan tools-tools, demikian juga dalam pengolahan database.

Kendala kendala yang dihadapi dalam pembuatan sistem ini hampir tidak ada ini dikarenakan kombinasi antara perangkat lunak sangat baik dan saling mendukung. Sementara itu sistem yang dihasikan sendiri belum bisa menggunakan client - server. Sistem masih berdiri sendiri. Sedangkan untuk data data yang diinputkan kedalam sistem yakni data data mengenai perangkat hardware, permasalahan dan solusinya belum semuanya diinputkan kedalam sistem. Sebagai bahan uji coba beberapa data sudah diinputkan. Namun demikian pengujian terhadap hasil dari sistem yang dirancang berjalan dengan baik.

Kelebihan

Adapun kelebihan kelebihan dari sistem yang dirancang adalah sebagai berikut : (a) Pencarian atas solusi permasalahan hardware komputer yang dialami dapat diperoleh dengan cepat. (b) Dapat membantu seseorang untuk mengenal kegunaan dan fungsi dari hardware computer Adanya print-out yang dapat diperoleh oleh user sehingga ia dapat membuat suatu dokumen atas solusi permasalahan yang ada.

Kekurangan

Sedangkan kekurangan dari sistem yang telah dirancang adalah sebagai berikut : (a) Belum semua data permasalahan mengenai hardware dan solusi permasalahannya di inputkan kedalam system. (b) Sistem yang dibuat masih dalam tahap pengembangan dengan menggunakan bahasa program Visual Basic 6.0. (c) Program yang dibuat masih bersifat stand alone (1 komputer), tidak untuk jaringan.

(15)

SIMPULAN dan SARAN

SIMPULAN

Setelah melakukan perancangan dan melihat hasil keseluruhan dari sistem pakar troubleshooting hardware komputer ini maka simpulan sebagai berikut : (1) Sistem Pakar Troubleshooting Hardware Komputer yang mampu menghasilkan solusi atas permasalahan hardware komputer yang dialami pengguna secara cepat dan peraktis.(2) Solusi yang dihasilkan dan kemampuan sistem dalam mengupdate pengetahuannya tergantung kepada pengetahuan yang dimiliki oleh sang pakar.(3) User dapat dengan mudah berinteraksi dengan sistem dan dapat mengambil suatu keputusan yang tepat terhadap permasalahan yang dihadapinya.

SARAN

Dengan telah selesainya perancangan aplikasi sistem pakar troubleshooting hardware komputer dan menarik simpulan dari sistem aplikasi yang telah tercipta dan juga mempertimbangkan kekurangan kekurangan yang terdapat dalam sistem pakar ini, maka saran sebagai berikut :

(1) Dapat dikembangkannya aplikasi ini dengan perumusan dan identifikasi masalah yang lebih luas lagi. (2) Aplikasi Sistem Pakar Troubleshooting Hardware Komputer yang dirancang ini perlu beberapa penyempurnaan baik dari segi tampilan maupun isinya, sehingga dapat menampilkan gambar gambar yang lengkap dari berbagai komponen hardware komputer. (3) Apliksi ini diharapkan dapat dikembangkan lagi menjadi splikasi sistem pakar yang lebih mendekati kepada permasalahan dan solusi yang lebih baik lagi. (4) Diharapkan untuk mereka yang expert dibidang permasalahan hardware komputer dapat memberikan pengetahuannya. (5) Bagi pengguna sistem ini kiranya dapat menyampaikan informasi kepada rekan rekannya yang lain dalam mengatasai permasalahan hardware komputer.

DAFTAR RUJUKAN

Arhami, Muhammad . 2005. Konsep Dasar Sistem Pakar, Yogyakarta : Andi-

Haris Saputra, 2003, Visual Basic danManajemen Database My SQL, Jakarta : Elex Media -Komputindo Kelompok Gramedia.

Kusumo, Ario Surya . 2000. Buku Latihan : Microsoft Visual Basic 6.0. Jakarta : Elex Media- Komputindo.

Kusrini. 2006. Sistem Pakar; Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta : Andi- Leong, Marlon .2006. Dari Programaer Untuk Programer. Yogyakarta : Andi.-

Gambar

Gambar 1. Input USB Troubleshooter
Gambar 5. Output yang Dihasilkan Oleh Sistem
Gambar 7. Output Laporan Solusi
Gambar 8. Output Laporan Komponen
+7

Referensi

Dokumen terkait

cermin C2 diputar sedikit maka terka edikit maka terkadang dang terjadi perubaha terjadi perubahan pola gelap-terang y n pola gelap-terang yang ang sangat cepat dan banyak di

Reaksi hidrasi dilakukan menggunakan dua jenis katalis yaitu zeolit alam teraktivasi (H-ZA) dan H-ZA yang diemban dengan asam trikloroasetat (TCA-ZA) dan melakukan variasi

Kepraktisan penggunaan model pembelajaran ICARE-K dalam pembelajaran mata kuliah Pendidikan IPA SD dapat dilihat dari kemampuan mahasiswa dalam menggunakan LKM saat

dibandingkan dengan data penelitian serupa oleh Tiwow pada tahun 2013 di Manado, yang secara letak geografis terletak di dalam kawasan Indonesia bagian tengah,

Transmisi atau penularan infeksi virus herpes simpleks paling sering terjadi melalui kontak erat dengan individu yang pada daerah permukaan kulit dan mukosanya mengeluarkan

Bahwa karena dari hasil perkawinan antara penggugat dengan Tergugat terdapat 2 (dua ) orang anak yang masih mumayyiz seperti termaktup dalam angka 2( dua)

Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 132) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden.. Nomor 105 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden

Note: The solution option to the model statement can be used to get fixed effects param- eter estimates in addition to ANOVA tables. Random effects may be correlated with each