PEMBUATAN APLIKASI PANDUAN TALI TEMALI
BERBASIS ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Muhamad Yusuf Frendy
11.11.5119
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2015
PEMBUATAN APLIKASI PANDUAN TALI TEMALI
BERBASIS ANDROID
1
PEMBUATAN APLIKASI PANDUAN TALI TEMALI
BERBASIS ANDROID
Muhamad Yusuf Frendy
1), Erik Hadi Saputra
2),
1)Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
2)
Magister Teknologi Informasi Universitas Gadjah Mada
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email : [email protected]), [email protected]2)
Abstract - Android usage in education began to grow as a educational applications even in school or outside school. Android as open source OS mobile can be develop in to application for information and guide books.
Tying knots is one of basic ability required to be learned in the scouts and other outdoor activities, such as camping, climbing, sailing, and the others. It’s need an important learning because it has various kinds of vertices with different functions. Sometimes we need a strong knot but easy reopened, or a strong knot, but not easily opened. But sometimes students or readers find difficult in choosing and applying a knot if just looking at the Guide Knots in the user guide.
Based on the above reasons, the application is designed to be an android-based system. Application called Knots Guide is aimed at supporting education that contains information and guide for public to learn about how to make knots through android smartphone.
Keywords - Android, Knots, Guide 1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Dalam kegiatan sehari-hari tanpa disadari kegiatan membuat simpul merupakan suatu kegiatan yang umum dilakukan oleh seseorang, misalnya: mengikat tali sepatu, mengikat dasi, dan kegiatan harian lainnya. Selain itu kemampuan membuat simpul ternyata sangat diperlukan oleh profesi-profesi tertentu seperti: Pelaut (simpul jangkar), Pemancing (simpul orvis), Pendaki (simpul pangkal), Tim SAR (simpul bowline), dan Pengrajin (simpul celtic).
Kegunaan dari masing-masing simpul di tiap kategori ini berbeda satu sama lainnya. Untuk itu sering digunakan buku panduan untuk membantu dalam mempelajari simpul-simpul tersebut. Sayangnya, seringkali variasi simpul-simpul yang ada pada buku panduan hanya berbentuk gambar dengan penjelasan dan informasi yang kurang detail, sehingga sulit dipahami dan dipraktikkan. Android sebagai aplikasi pemandu diharapkan dapat menjadi media pembelajaran yang cepat, efisien, dan mudah.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka untuk mempermudah pengajaran dan pengaplikasian simpul dalam kegiatan tertentu, dibangunlah sebuah Aplikasi Panduan Tali Temali Berbasis Android. Aplikasi ini nantinya diharapkan
dapat memberikan informasi berupa panduan gambar dan video tutorial pembuatan tali temali sehingga mampu menyelesaikan permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana cara merancang Pembuatan Aplikasi Panduan Tali Temali Berbasis Android?
2. Apa saja menu dan fitur yang harus ada dalam aplikasi Panduan Tali Temali Berbasis Android?
1.3 Tinjauan Pustaka
1. Berliana, Dhanar Intan Surya Saputra, dan Setyo Wahyu Hidayat. (2013) Mobile Aplication “Pramuka Dalam Android”.
2. Harlis Budi Jamiko. (2013) Aplikasi Panduan Pramuka Berbasis Android.
3. Amin Farozi. (2014) Buku Saku Gerakan Pramuka Bilingual Berbasis Android.
1.4 Landasan Teori 1.4.1 Tali Temali
MenurutKamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI) edisi III tali memiliki arti: barang yg berutas-utas panjang, dibuat dari bermacam-macam bahan (sabut kelapa, ijuk, plastik, dan sebagainya) ada yang dipintal ada yang tidak, gunanya untuk mengikat, mengebat, menghela, menarik. Sedangkan temali memiliki arti bermacam-macam tali, berkait-kaitan; banyak berkaitan dengan [1].
Tali temali memiliki tiga unsur utama yaitu: Simpul, Ikatan, dan Jerat. Simpul adalah ikatan pada tali atau benang; ikatan adalah yang diikat, cara mengikat, berkas, gabungan; dan jerat adalah tali yang ujungnya disimpulkan membentuk lubang yang dapat disempitkan atau dilonggarkan (untuk menangkap burung, kijang, dan sebagainya [1].
1.4.2 Panduan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia panduan dapat diartikan sebagai penunjuk jalan, pengiring, (buku) petunjuk [1].
2
1.4.3 Aplikasi
Aplikasi adalah kumpulan perintah program yang dibuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu (khusus) [1].
1.4.4 Android
Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi middleware. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka (Nazruddin, 2014:1) [2].
1.4.5 UML
UML merupakan singkatan dari Unified Modeling Language yang berarti bahasa permodelan standar. Chonoles (dalam Widodo dkk, 2011:6) mengatakan sebagai bahasa, berarti UML memiliki sintaks dan semantik [3].
1.4.6 Java
Perangkat lunak Java dibangun atau dibuat dengan bahsa pemrograman C++, tetapi mengakomodasi teknologi terbaik dari bahasa pemrograman C dan memperbaiki kekurangan bahasa pemrograman C++ [4].
1.4.7 IDE Eclipse Juno
Eclipse Juno adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent). Eclipse Juno untuk pengembangan Java/Android yang sifatnya free dan dapat didownload di:
http://www.eclipse.org/downloads/packages/release/juno/sr
2.
1.4.8 ADT (Android Development Tools)
Android Development Tools adalah plugin yang didesain untuk IDE Eclipse yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi android. Dengan menggunakan ADT untuk Eclipse akan memudahkan dalam membuat aplikasi project android, membuat GUI aplikasi, dan memudahkan komponen-komponen yang lainnya, serta dapat melakukan running aplikasi menggunakan android SDK melalui Eclipse. Dengan ADT juga dapat melakukan pembuatan package android (.apk) yang digunakan untuk distribusi android yang kita rancang [2].
1.4.9 SQLite
SQLite adalah sebuah AQL database engine yang tidak membutuhkan server, tidak membutuhkan konfigurasi yang bersifat transaksional. Sebuah transaksi dalam istilah database berarti memiliki kemampuan untuk menjalankan sebuah transaksi SQL secara ututh atau dibatalkan sama sekali. SQLite database disimpan dalam sebuah file-file yang bisa diakses dalam berbagai operating sistem UNIX (linux, Mac OS) dan Windows. Karena kelebihan SQLite tersebut, maka SQLite ini banyak digunakan dalam beragam aplikasi, terutama aplikasi di samrtphone (Yudhistira, 2011:51) [4].
2. Pembahasan 2.1 Analisis Sistem
2.1.1 Analisis Kebutuhan Sistem
Peneliti melakukan analisis kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional pada aplikasi tali temali untuk mengetahui apa saja yang harus dikerjakan oleh aplikasi dan karakteristik yang dimiliki.
2.1.2 Analisis Kebutuhan Fungsional
1. Pengguna dapat mengetahui variasi simpul yang lain, diluar simpul dasar dan simpul umum yang sering dipakai.
2. Pengguna dapat mengetahui fungsi dari masing masing simpul yang dipaparkan pada masing-masing jenis tali temali.
3. Pengguna dapat mengakses list menu pada masing-masing jenis simpul untuk mendapatkan isi konten berupa teks dan gambar dari tiap kategori tali temali yang disajikan.
4. Pengguna dapat melakukan pencarian untuk memfilter list menu yang akan dipilih.
5. Pengguna dapat mengetahui langkah-langkah pembuatan simpul pramuka dan pembuatan tenda melalui video tutorial pada menu ekstra.
2.1.3 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional
1. Perangkat Keras (Hardware)
Adapun di dalam analisis dibutuhkan perangkat keras yang nantinya akan berperan penting dalam pembuatan sistem. Perangkat keras yang digunakan peneliti untuk analisis sistem diantara nya adalah sebagai berikut :
Tabel 1 Kebutuhan Perangkat Keras Analisis
Tabel 2 Kebutuhan Perangkat Keras Implementasi Sistem
Perangkat Keras Spesifikasi
Processor Intel(R) Core(TM) i3-4030U CPU @ 1.90GHz
Harddisk 500GB
RAM 4096MB RAM
(VGA) NVIDIA GeForce 820M
Perangkat Keras Spesifikasi
Xiaomi Redmi 1S Android OS, v4.4.2 (KitKat) Processor 2X2: Intel® Atom™
Multi-Core Z2560 Processor 1.6Hz
RAM 1984 MB
3
2. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam membuat aplikasi ini adalah adalah sebagai berikut jika dilihat dari aspek perangkat lunak berdasarkan dari beberapa System Development Life Cycle (SDLC) diantaranya:
Tabel 3 Kebutuhan Perangkat Lunak
Sumber daya manusia (brainware) adalah orang yang terlibat dalam perancangan, pembuatan, imlementasi.
a. Sistem Analisis b. Programmer c. User/ Pengguna
2.1.4 Analisis Kelayakan Sistem
Ada beberapa kriteria kelayakan yang akan ditinjau yaitu:
1. Analisis Kelayakan Teknologi
Aspek teknologi yang dimanfaatkan dalam aplikasi panduan tali temali adalah media smartphone dengan sistem operasi minimal android 2.3.6 (Gingerbread). Agar android dengan versi terdahulu mampu menggunakan aplikasi ini.
2. Analisis Kelayakan Hukum
Melihat dari segi hukum dan peraturan yang berlaku, pembuatan aplikasi panduan tali temali ini tidak menyimpang dari peraturan atau hukum yang berlaku, dikarenakan pada bagian referensi telah dicantumkan nama website dan buku sebagai dasar pembuatan aplikasi. Berdasarkan ketetapan pemerintah maupun peraturan atau hukum yang ada, dikarenakan aplikasi ini tidak mengandung kejahatan, seperti penipuan, mengandung unsur SARA, dan kejahatan lainnya sehingga tidak melanggar hukum.
3. Analisis Kelayakan Operasional
Dari segi kelayakan operasional aplikasi ini dapat dikatakan layak dikarenakan untuk menjalankannya sangatlah mudah dan telah disediakan menu help untuk membantu user dalam menjalankan aplikasi tersebut. Setelah melihat kondisi seperti diatas, pembuatan aplikasi tali temali ini dapat dikatakan layak untuk dikembangkan dan dikerjakan.
2.2 Perancangan Sistem
2.2.1 Perancangan Use Case Diagram
Berikut adalah rancangan use case diagram untuk aplikasi fiqih kitab thaharah.
Gambar 1 Use Case Diagram 2.2.2 Perancangan Activity Diagram
Diagram aktivitas lebih memfokuskan diri pada eksekusi dan alur sistem dari pada bagaimana sistem itu dirakit, tidak hanya memodelkan software melainkan memodelkan model bisnis juga, dan juga menunjukkan aktivitas sistem dalam bentuk kumpulan aksi-aksi (Widodo dkk, 2011:143) [3].
2.2.3 Perancangan Class Diagram
Class diagram adalah inti dari proses permodelan obyek, merupakan kumpulan kelas-kelas obyek, baik forward engineering maupun reverse engineering memanfaatkan diagram ini (Widodo dkk, 2011:37) [3].
2.2.4 Perancangan Sequence Diagram
Sequence diagram menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case: interaksi yang terjadi antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi (Hermawan, 2004:24) [6].
2.2.5 Perancangan Database
Tabel 4 Database Tali Dasar
NAMA TIPE PANJANG NULL/
NOT NULL INDEKS
Id INTEGER 3 Not Null PK
judul TEXT 5 Not Null
keterangan TEXT 200 Not Null
gambar1 TEXT - Not Null
gambar2 TEXT - Not Null
gambar3 TEXT - Not Null
gambar4 TEXT - Not Null
gambar5 TEXT - Not Null
Tabel 4 Database Tali Pepohonan, Pelayaran, Pendakian, Dasar, Dekorasi, Memancing, Penyelamatan,
Pramuka, Perawatan, Rumah, dan Menyambung
NAMA TIPE PANJANG NULL/
NOT NULL INDEKS
Id INTEGER 3 Not Null PK
judul TEXT 5 Not Null
Perangkat Lunak Versi Sistem Operasi
Windows 8.1 64-bit
Single Language (6.3, Build 9600) Corel Draw X6 Versi 16.0.0.707 Adobe Photoshop
CS6 Versi 13.0 x64
Easy Image Modifier Versi 4.8 Photoscape Versi 3.7
4
NAMA TIPE PANJANG NULL/
NOT NULL INDEKS
keterangan TEXT 200 Not Null
gambar1 TEXT - Not Null
gambar2 TEXT - Not Null
gambar3 TEXT -- Not Null
gambar4 TEXT - Not Null
gambar5 TEXT - Not Null
gambar6 TEXT - Not Null
gambar7 TEXT - Not Null
gambar8 TEXT - Not Null
gambar9 TEXT - Not Null
gambar10 TEXT - Not Null
2.2.6 Perancangan Interfcae
Perancangan interface yang baik dapat dijadikan sebagai sebuah acuan untuk membuat suatu program yang berkualitas. Tujuan dari desain antarmuka pengguna adalah untuk membuat interaksi pengguna sesederhana dan seefisien mungkin, dalam hal mencapai tujuan pengguna.
2.2.6.1 Rancangan Antarmuka Menu Utama
Gambar 2 Rancangan Menu Utama 2.3 Implementasi Sistem
Tahapan implementasi merupakan tindak lanjut untuk menerapkan perancangan yang telah dibuat sebelumnya. Tahapan implementasi terbagi menjadi beberapa tahap yang diuraikan sebagai berikut.
2.3.1 Implementasi Interface 2.3.1.1 Interface Splashscreen
Gambar 2 Splashscreen
2.3.1.2 Interface Menu Utama
Gambar 3 Menu Utama
2.3.1.3 Interface Menu Tali Temali
Gambar 4 Menu Tali Temali
2.3.1.4 Interface Menu List Dekorasi
Gambar 5 Menu List Dekorasi
2.3.1.5 Interface Menu Detail Dekorasi
5
2.3.1.6 Interface Menu Bantuan
Gambar 7 Menu Bantuan
2.3.1.7 Interface Menu Tentang
Gambar 8 Menu Tentang
2.3.1.8 Interface Menu Ekstra
Gambar 9 Menu Ekstra
2.3.1.9 Interface Menu Video
Gambar 10 Menu Video
2.3.1.10Interface Tampilan Notif Alert
Gambar 11 Tampilan Notif Alert 2.6 Uji Coba Sistem
Pada aplikasi Panduan Tali Temali ini dilakukan pengujian sistem dengan metode BlackBox Testing dan
WhiteBox Testing. BlackBox testing adalah pengujian untuk mengetahui apakah semua fungsi perangkat lunak telah berjalan semestinya sesuai dengan kebutuhan fungsional yang telah didefinisikan. Sedangkan WhiteBox Testing
adalah pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak.
3. Penutup 3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka kesimpulan yang diambil untuk mengakhiri pembahasan “Aplikasi Panduan Tali Temali” adalah sebagai berikut:
1. Untuk merancang dan membuat sebuah aplikasi berbasis android diperlukan tahapan, dimulai dari perancangan sistem, perancangan basis data, dan perancangan tampilan. Perancangan sistem pada aplikasi “Aplikasi Panduan Tali Temali Berbasis Android” menggunakan diagram UML (Unified Modelling Language) yang meliputi Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram.
2. “Aplikasi Panduan Tali Temali Berbasis Android” ini memiliki 5 Menu Utama yaitu: Menu Tali Temali, Menu Bantuan, Menu About, Menu Ekstra, dan Menu Keluar. Dilengkapi dengan penjelasan pembelajaran materi mengenai panduan pembuatan simpul, jerat, dan ikatan pada profesi tertentu yang berupa galeri gambar serta fungsi masing-masing simpul. Dengan fitur tambahan di dalam menu Extras, yang berisi video tutorial tali temali dalam kegiatan pramuka. Dan semua fitur tersebut dapat diakses dengan mudah tanpa harus terkoneksi dengan internet.
3.2 Saran
Dalam Aplikasi Kitab Thaharah berbasis android ini masih terdapat banyak kekurangan, yaitu penambahan fitur zoom in zoom out gambar yang ada pada listview Menu macam tali. Penulisan kode program dapat dilakukan dengan bahasa pemrograman lain agar bisa berjalan di sistem operasi ponsel lainnya, seperti : Windows Phone, Blackberry, IOS maupun sistem operasi ponsel lainnya di masa yang akan datang.
6
3.3 Daftar Pustaka
[1] Kamus Besar Bahasa Indonesia online edisi III versi 1.4. 2015. http://kbbi.web.id/tali. diakses 31 Juli 2015 pukul 21.18 WIB.
[2] H, Safaat Nasrudin. 2014. Android Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android Revisi Kedua. Bandung: Informatika Bandung.
[3] Widodo, Pudjo Prabowo dan Heriawati. 2011. Menggunakan UML. Bandung: Informatika Bandung.
[4] S, Hakim Rachmad dan Sutarto. 2009. Mastering Java. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
[5] Yudistira, Yuan. 2011. Membuat Aplikasi iPhone, Android, & Blackberry Itu Gampang. Jakarta: mediakita.
[6] Hermawan Julius. 2004. Analisis Desain dan Pemrograman Berorientasi Obyek. Yogyakarta: Andi.
Biodata Penulis
Muhamad Yusuf Frendy, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015.
Erik Hadi Saputra, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2002. Kemudian Pasca Sarjana S2 Teknik Elektro Minat Studi Magister Teknologi Informasi Universitas Gadjah Mada (M.Eng) tahun lulus 2010.