ARTIKEL DAN BUKTI LUARAN
BEDAH SOAL BAHASA INGGRIS UN SMA/SMK
Pengusul:
1. Ratih Laily Nurjanah, S.Pd., M.Pd. NIK: 1.5.011281.10.16.203 2. Deswandito Dwi Saptanto. S.S., M.Hum. NIK: 1.5.131286.10.16.204 3. Mochamad Rizqi Adhi Pratama, S.Pd., M.Pd. NIK: 1.5.301191.02.18.248
PROGRAM STUDI SASTRA INGGRIS
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
MARET 2018
BEDAH SOAL BAHASA INGGRIS UN SMA/SMK
Deswandito Dwi Saptanto, Trie Arie Bowo
Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Ngudi Waluyo
ABSTRACT
Mata pelajaran bahasa Inggris menjadi salah satu mata pelajaran yang diujikan di ujian
nasional, namun pelatihan dan pembekalan yang diberikan sekolah kepada siswa
masih dirasa kurang. Hal ini dibuktikan dengan masih rendahnya nilai siswa dalam Tes
Uji Coba UAN baik yang dilakukan oleh dinas pendidikan maupun instansi swasta.
Program Pengabdian kepada Masyarakat dalam bentuk bedah soal UN SMA/SMK ini
bertujuan untuk memberikan persiapan siswa SMA/SMK dalam menghadapi UN
dengan memberikan tips dan trik yang mudah dipahami siswa sehingga diharapkan
mampu mengurangi tingkat stress siswa dalam menghadapi UN serta menambah
percaya diri siswa dalam menghadapi ujian nasional. Metode yang digunakan yakni
metode pengajaran tatap muka di kelas antara tutor dan siswa. Program Pengabdian
kepada Masyarakat ini dilakukan di dua sekolah yaitu SMA Teuku Umar Semarang
dan SMK N 11 Semarang. Pemilihan sekolah dilakukan dengan mempertimbangkan
lokasi sekolah serta perijinan. Dari hasil ujian pre-test dan post-test, dapat disimpulkan
bahwa nilai rata-rata siswa meningkat. Disarankan bahwa siswa diberikan bekal
tambahan persiapan Ujian Nasional khususnya dalam materi listening and reading.
ABSTRAK
English subject becomes one of the subjects tested in the national exam, but the
training and debriefing given to the students is still lacking. This is evidenced by the
low value of students in UAN Testing whether it is done by the education office or
private institutions. Program of Service to Society in the form of surgery about UN
High School/Vocational School is aimed to give the preparation of high
school/vocational students in facing the UN by providing tips and tricks that are easily
understood by the students so expected to reduce the stress level of students in facing
the UN and increase students’ confidence in facing National exam. The method used is the face-to-face teaching method in the classroom between the tutor and the student.
Community Service Program is done in two schools namely Teuku Umar Semarang
and SMK N 11 Semarang. School selection is done by taking into account the location
of the school as well as the permits. From the results of the test pre-test and post-test, it
can be concluded that the average value of students increases. It is suggested that
students are given additional preparation of National Examination especially in
listening and reading material.
Keywords: English subject, national examination, Senior High School, Vocational
School
PENGANTAR 1.1 Analisis Situasi
Ujian Nasional menjadi saal satu faktor
penting dalam jenjang pendidikan
selanjutnya. Hal ini menyebabkan para
siswa sedikit was-was akan kemampuan
mereka mengerjakan soal-soal UN nantinya.
Para guru pun dibuat menjadi lebih peka
akan kebutuhan para siswa.
Salah satu mata pelajaran yang
diujikan dalam UN dan cukup menjadi
ketakutan para siswa adalah Bahasa Inggris.
Banyaknya bahan yang harus dihafalkan dan
ketidakbiasaan mereka memakai bahasa
tersebut menjadi salah satu factor akan
ketakutan mereka. Padahal, jika memahami
dalam soal para siswa dapat lebih mudah
menjawab pertanyaan.
Bahasa Inggris dianggap sulit karena para
siswa tidak bisa menyederhanakan soal yang
ditampilkan dan menganggapnya sulit.
Sehingga mereka butuh pandangan baru
tentang bagaimana melihat soal Bahasa
Inggris dari sudut pandang yang lebih
mudah dan sederhana serta langkah mudah
mengerjakan berbagai bentuk soal Bahasa
Inggris.
Para guru mata pelajaran dengan tugas yang
tidak hanya mengajar tentu juga butuh
bantuan dan pandangan baru dalam
mengajar. Langkah langkah yang nantinya
diberikan diharapkan bisa menambah
wawasan baru bagi para guru dan nantinya
bisa terus diterapkan untuk membantu para
siswa mengerjakan Bahasa Inggris.
1.2 Permasalahan Mitra
Mitra pengabdian masyarakat adalah
SMK N 11 dan SMA Teuku Umar. Kedua
sekolah tersebut terletak di Semarang.
SMK N 11 Semarang adalah salah satu
SMK negeri di Semarang yang dikenal
karena kompetensi para siswanya di bidang
yang merupakan kejuruan mereka. Akan
sangat disayangkan bila mereka gagal dalam
mengerjakan soal Bahasa Inggris hanya
karena kurang pahamnya mereka akan
bahasa tersebut.
SMA Teuku Umar, di sisi lain, adalah salah
satu sekolah swasta yang butuh bantuan
lebih dalam menghadapi UN Bahasa Inggris
mengingat latar belakang dan kemampuan
akademik siswa.
METODE PELAKSANAAN 3.1 Khalayak Sasaran
Sasaran Pengabdian kepada masyarakat ini
adalah siswa kelas XII SMA Teuku Umar
Semarang dan siswa kelas XII SMK N 11
Semarang
3.2 Metode Pelaksanaan Program
Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah
sebagai berikut:
1. Memberikan pre-test kepada siswa
mengenai materi Ujian Nasional
2. Memberikan pembahasan singkat
mengenai soal-soal yang telah diberikan
3. Memberikan post-test untuk
mengetahui peningkatan skill siswa
dalam menghadapi UN khususnya
dalam mata pelajaran bahasa Inggris
3.3 Langkah-langkah Kegiatan
Langkah-langkah kegiatan pengabdian siswa
kelas XII SMA Teuku Umar Semarang dan
siswa kelas XII SMK N 11 Semarang adalah
1. Pelaksana IBM mengenalkan contoh
soal UN dengan fokus materi listening
dan reading.
2. Pelaksana IBM memberikan
pembahasan secara singkat dilengkapi
dengan tips dan trik untuk menghadapi
bentuk soal yang beragam.
3. Pelaksana IBM memberikan
post-test untuk mengetahui peningkatan skill
siswa dalam mengerjakan prediksi soal
UN.
Langkah-langkah kegiatan pengabdian siswa
kelas XII SMA Teuku Umar Semarang dan
siswa kelas XII SMK N 11 Semarang adalah
sebagai berikut:
1. Membuka pembelajaran dengan doa
2. Memperkenalkan inti dari program
bedah soal
3. Meminta siswa mengerjakan soal
pre-test untuk mengukur kemampuan
Bahasa Inggris siswa secara umum
4. Memberi pembahasan akan materi
materi Bahasa Inggris dan memberi
tips dan trik mengerjakan dengan
lebih mudah.
5. Meminta siswa mengerjakan
post-test untuk mengukur kemampuan
bahasa Inggris siswa setelah
mendapat tips dan trik mengerjakan
soal.
3.4 Bahan dan Alat yang Digunakan Bahan dan alat yang diperlukan adalah
materi soal simulasi Ujian Nasional Bahasa
Inggris SMA/SMK lengkap dengan Audio
CD untuk kebutuhan sesi listening.
PEMBAHASAN
4.1. Persiapan Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Pada tahap awal ini kegiatan
pengabdian yang dilakukan adalah
melakukan koordinasi dengan kedua belah
pihak mitra yaitu pihak SMKN 11 dan Pihak
SMA Teuku Umar untuk melakukan
perijinan. Pelaksanaan tahap awal ini
merupakan hal penting yang harus
dilaksanakan dalam kegiatan pengabdian,
karena selain mekakukan perijinan, tim
pelaksana dan pihak mitra terkait yaitu
SMKN 11 dan SMA TU juga melakukan
koordinasi dan pengaturan jadwal
pelaksanaan kegiatan pengabdian
masyarakat yang akan segera dilakukan.
4.2 Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Berupa Pelatihan Bedah Soal UN Bagi Siswa Siswi SMKN 11 Semarang dan SMA Teuku Umar Semarang.
Pada tahap ini tim pelaksana Pengabdian
Masyarakat Universitas Ngudi Waluyo
membuka pelatihan dengan perkenalan dan
langsung memberikan Pre –Test soal-soal latihan UN yang meliputi beberapa bagian
yaitu:
A. Siswa-siswi SMKN 11 Semarang
kelas Produksi dan Persiapan:
Bagian 1: Sesi Listening 15 soal
Bagian 2: Sesi Structure 5 soal
Bagian 3: Sesi Reading 30 soal
B. Siswa- siswi SMA Teuku Umar kelas
XII IPA:
Bagian 1: Sesi Listening 15 soal
Bagian 2: Sesi Reading 35 soal
4.2.1.2 Sesi Pertama Pembahasan dan Pelatihan Pengaplikasian Tips dan Trik dalam mengerjakan soal UN
Pada tahap ini tim pelaksana
Pengabdian Masyarakat Universitas Ngudi
Waluyo memberikan pembahasan sekaligus
pelatihan mengenai tips dan trik menghadapi
materi ujian yang berfokus pada kompetensi
listening, structure dan reading secara
umum. Selama pelaksanaan kegiatan
pelatihan ini ada beberapa kendala yang
dihadapi oleh tim pelaksana yaitu:
A. Kurangnya keseriusan dari para
peserta dalam mengikuti pelatihan hal
ini terjadi karena padatnya kegiatan
para siswa dan siswi di sekolah
menjelang UN, namun hal ini dapat
teratasi dengan memberi motivasi dan
semangat belajar kepada para peserta.
B. Pengurangan jam belajar sekolah
karena terpotong oleh kegiatan
upacara dan kegiatan internal sekolah,
hal ini tentunya berpengaruh pada
durasi pelatihan yang menjadi
berkurang.
4.2.2 Pelaksanaan Tahap Kedua
4.2.2.1 Sesi Kedua Pembahasan dan Pelatihan Pengaplikasian Tips dan Trik dalam mengerjakan soal UN
Pada tahap ini tim pelaksana
Pengabdian Masyarakat Universitas Ngudi
Waluyo memberikan pembahasan di sesi
kedua yaitu lebih menekankan pada unsur
materi listening dan reading secara khusus,
kedua hal ini mendapatkan perhatian serius
dalam pelatihan ini karena kedua
kompetensi tersebut memegang peranan
penting dalam soal UN Bahasa Inggris.
Beberapa soal yang mempunyai trik-trik
tersendiri dibahas secara mendetail.
Beberapa tips dan trik yang diberikan adalah
untuk mengatasi model soal sebagai berikut:
A.Sesi Listening:
1. Listen the keyword and focus on the
2. Question and responses
3. Short conversations
4. Short talks
B.Sesi Reading:
1. Find topic/ theme
2. Find the main idea of the reading
passage
3. Question about detailed information (5W
+ 1H)
4. Vocabulary
5. Inference
4.2.2.2 Sesi Pelaksanaan Post-Test
Pada tahap ini tim pelaksana
Pengabdian Masyarakat Universitas Ngudi
Waluyo memberikan pelaksanaan post-test.
Post-test ini dilaksanakan dengan
menggunakan soal simulasi UN yang sama
seperti pada saat dilaksanakan Pre-test.
Hal ini dilakukan agar tim pelaksana
pengabdian masyarakat Universitas Ngudi
Waluyo dapat membandingkan nilai pada
saat pre test dan post test sehingga hasil
akhirnya dapat terlihat dengan jelas
mengenai progress siswa-siswi setelah
mengikuti pelatihan ini.
4.2.3 Sesi Evaluasi dan Motivasi
Pada tahap ini setelah post-test
selesai dilaksanakan maka peserta pelatihan
diberikan motivasi dan pengalaman
mengikuti UNBK oleh
mahasiswa-mahasiswi Universitas Ngudi Waluyo
mengenai bagaimana pelaksanaan UNBK
yang pernah mereka ikuti ketika di sekolah.
Dari hasil evaluasi yang didapatkan
setelah kegiatan pengabdian masyarakat ini
maka sebagian besar siswa dan siswi
membutuhkan latihan yang lebih intens
untuk lebih memaksimalkan hasil UN
mereka.
SIMPULAN
Kegiatan pengabdian masyarakat
yang telah selesai dilaksanakan oleh tim
pelaksana Universitas Ngudi Waluyo ini
memberikan kontribusi yang besar kepada
kedua mitra. Dengan adanya pembekalan
berupa tips dan trik dalam mengerjakan soal
UN Bahasa Inggris maka diharapkan siswa
dan siswi SMA dan SMK ini dapat lebih
fokus dan mencapai hasil yang maksimal
dalam mengerjakan UN. Para siswa dan
siswi dari kedua sekolah ini membutuhkan
lebih banyak latihan khususnya peningkatan
kompetensi dalam bidang listening dan
reading.
DAFTAR PUSTAKA
Corbin, C., Welk, G., Corbin, W., & Welk,
wellness: A comprehensive lifestyle
approach (Ed.7th). New York:
McGrawHill Companies.
Disdikpora. (2013). Sistem pendidikan
SMA/MA Indonesia. Jakarta:
Departemen Pendidikan RI.
Lazarus, R. S., & Folkman, S. (1984).
Stress, appraisal, and coping.New