HIKAYAT BAYAN BUDIMAN
TUGAS BAHASA INDONESIA
OLEH :
NUR KHASANAH MANDANI
KELAS : XI IA 2
SMA NEGERI 2 KENDARI
KOTA KENDARI
Biografi Amelia Earhart - Penerbang Wanita Pertama
Biografi Amelia Eanhart. Dia dikenal sebagai Penerbang wanita Pertama asal Amerika Serikat yang pertama menyebrangi samudera Atlantik. Amelia Earhart dilahirkan pada tanggal 24 Juli 1897 di Atchison, Kansas Amerika Serikat di rumah kakeknya. Dia
merupakan anak perempuan dari pasangan Edwin dan Amy Earhart. Kakek Amelia Earhart bernama Alfred Otis, dia merupakan presiden Bank Tabungan Atchison, mantan hakim federal, dan tokoh terpandang di Kota Atchison. sebelumnya ia tidak merestui perkawinannya anaknya dengan Edwin ayah dari Amelia Earhart, yang berkerja sebagai seorang pengacara waktu itu, ini juga yang menjadi sebab keluarga Amelia Earhart Menjadi berantakan.
Biografi Amelia Earhart
Amelia Earhart sendiri tumbuh menjadi seorang gadis tomboy sampai menjelang
kariernya sebagai penerbang wanita di usia dewasanya. Di usia Amelia Earhart yang berumur 10 tahun ketika itu dia diajak ayahnya Edwin, yang pada waktu itu berkerja sebagai seorang
meninggal mendadak. Rumah Otis dan isinya dilelang. Amelia patah hati dan nantinya menyatakan hal ini sebagai akhir dari masa kecilnya.
Setelah mencari perkerjaan yang lama, pada tahun 1915, ayah Amelia Earhart yaitu edwin mendapat pekerjaan sebagai juru tulis di Great Northern Railway di kota St. Paul, Minnesota dan Amelia kemudian memasuki SMU sebagai siswa junior. Edwin mencoba mendaftar agar
dipindahkan ke Springfield, Missouri, pada tahun 1915, tetapi eksekutif di sana
mempertimbangkan kembali pensiunnya lalu kembali bekerja, membuat Edwin tidak bisa pindah kemana-mana. Amy Earhart membawa Amelia dan Muriel ke Chicago dan di sana mereka tinggal bersama temannya. Amy Earhart kemudian mengirim anak-anak gadisnya ke sekolah swasta dengan menggunakan uang dari dana yang didirikan oleh kakeknya, Alfred. Amelia masuk di SMU Hyde Park tetapi menghabiskan masa semester sekoah yang kurang
Prosedur tidak berhasil dan Earhart menderita karena serangan sakit kepala yang tajam. Hal ini terus terjadi hampir setahun dan ia menghabiskan waktu di rumah saudaranya di Northampton, Massachusetts. Ia menghabiskan waktu dengan membaca puisi, belajar memainkan banjo dan belajar mekanik. Pada tahun 1919, Amelia Earhart bersiap untuk mendaftar di Universitas Smith, tetapi ia mengubah pemikirannya dan mendaftar ke Universitas Columbia untuk belajar di persiapan kedokteran. Ia berhenti satu tahun kemudian agar dapat mendampingi orangtuanya yang kini sudah bersatu kembali di California.
Di Long Beach, Amelia Earhart dan ayahnya pergi ke sebuah lapangan udara. Di lapangan udara tersebut, Frank Hawks (yang nantinya terkenal sebagai pembalap udara) memberinya tumpangan yang selamanya mengubah kehidupan Amelia Earhart. Setelah ia terbang selama sepuluh menit, ia segera memutuskan untuk belajar terbang. Ia bekerja sebagai fotografer, pengemudi truk, dan bekerja di perusahaan telepon lokal untuk mengumpulkan uang $1000 yang akan dipakai untuk pelajaran terbangnya. Amelia Earhart telah melakukan pelajaran penerbangan pertamanya yang dimulai pada tanggal 3 Januari 1921 di lapangan udara Kinner di dekat Long Beach. Tetapi untuk mencapai lapangan udara, Amelia Earhart harus naik bus sampai di garis akhir, lalu harus berjalan sejauh 4 mil. Gurunya adalah Anita Snook, seorang perintis perempuan penerbang yang menggunakan Curtiss JN-4 "Canuck" untuk pelatihan. Enam bulan kemudian Amelia Earhart membeli sebuah pesawat bersayap ganda kuning Kinner Airster yang dinamainya "Canary." Pada 22 Oktober 1922, ia menerbangkannya pada ketinggian 14.000 kaki, dan menciptakan rekor dunia perempuan. Pada 15 Mei 1923 Amelia Earhart
Samudra Atlantik pada 1927, Amy Guest, seorang perempuan Amerika yang kaya yang tinggal di London, Inggris mengungkapkan minatnya untuk menjadi perempuan pertama yang terbang (atau diterbangkan) melintasi Samudra Atlantik. Setelah menganggap perjalanan itu terlalu berbahaya untuk ditempuhnya sendiri, Amelia Earhart menawarkan untuk tetap mensponsori proyek itu, dan mengatakan bahwa mereka akan menemukan "gadis lain dengan citra yang tepat." Sementara di Inggris, Earhart menerbangkan Avro Avian 594 Avian III, SN: R3/AV/101 yang dimiliki oleh Lady Mary Heath. Amelia Earhart lalu membeli pesawat itu dan mengirimnya ke Amerika (di mana pesawat ini dirujuk sebagai “pesawat tak berizin nomor identifikasi” 7083). Ketika awak pesawat itu kembali ke Amerika Serikat, Amelia Earhart disambut dengan sebuah parade di New York dan resepsi oleh Presiden Calvin Coolidge di Gedung Putih.
Citra selebritinya membantu Amelia Earhart mendanai penerbangannya. Amelia Earhart menerima posisi sebagai editor majalah Cosmopolitan dan ia menggunakan forum ini sebagai kesempatan untuk berkampanye agar penerbangan lebih diterima oleh publik, terutama fokus kepada peran wanita dalam penerbangan. Pada tahun 1929, Amelia Earhart adalah salah satu penerbang pertama yang mempromosikan penerbangan udara komersial melalui pembangunan sebuah layanan penerbangan jasa udara. Walaupun Amelia Earhart terkenal untuk penerbangan transatlantik, Amelia Earhart berusaha keras untuk membuat sebuah rekor "tak bernoda" untuk dirinya. Segera setelah Amelia Earhart kembali setelah mengemudikan Avian 7083, ia akan melakukan penerbangan panjang sendirian. Pada bulan Agustus tahun 1928, Amelia Earhart menjadi wanita pertama yang terbang sendiri menyebrangi Amerika Utara dan kembali. Kemudian, Amelia Earhart melakukan usaha pertamanya dalam balapan udara tahun 1929 selama Balapan Udara Wanita Santa Monika-ke-Cleveland (nantinya Will Rogers mengubah nama balapan ini menjadi "Powder Puff Derby"), mendapat posisi ketiga.
"penerbangan tidak lagi terbatas pada para pemberani dan manusia super." Untuk sementara waktu Amelia Earhart bertunangan dengan Samuel Chapman, seorang ahli kimia dari Boston, namun mereka memutuskan pertunangan mereka pada tanggal 23 November 1928. Dalam masa yang sama, Amelia Earhart dan Putnam menghabiskan waktu bersama sehingga terjadi hubungan intim. George Putnam, yang dikenal sebagai GP, bercerai pada tahun 1929 dan memohon untuk menikahi Amelia Earhart, meminta sampai berkali-kali sampai akhirnya Amelia setuju. Setelah keragu-raguan, mereka menikah pada tanggal 7 Februari 1931 di rumah ibu Putnam di Noank, Connecticut. Amelia Earhart merujuk kepada pernikahannya sebagai sebuah bentuk "kemitraan" dengan "kontrol ganda". Dalam surat yang ia tulis kepada Putnam dan diserahkan langsung kepadanya pada saat pernikahan, ia menulis, "Aku mau kamu mengerti aku tidak akan menahanmu menurut hukum kesetiaan dari Abad Pertengahan apapun untukku, begitu juga akupun tak menganggap diriku terikat padamu.
Amelia Earhart dinyatakan tewas meskipun belum ditemukan jasad maupun bangkai dari pesawatnya. Ketertarikan mengenai hidup, karier, dan misteri hilangnya Earhart masih tetap berlanjut sampai sekarang. Selama beberapa dasawarsa sejak hilangnya Earhart telah banyak desas-desus dan legenda yang beredar (dan seringkali diterbitkan) tentang apa yang mungkin telah terjadi pada peristiwa menghilangnya Earhart. Pada bulan November tahun 2006, National Geographic Channel menyiarkan episode dua dari serial televisi Undiscovered History tentang klaim bahwa Amelia Earhart selamat dari penerbangan dunia, kembali ke Amerika Serikat, pindah ke New Jersey dan di sana ia mengganti namanya dan menjalani hidupnya diam-diam sebagai Irene Craigmile Bolam. Klaim ini pada awalnya diangkat oleh buku Amelia Earhart Lives (1970) yang ditulis oleh Joe Klaas. Irene Craigmile Bolam yang menjadi bankir di New York selama tahun 1940an, menolak pernyataan bahwa ia adalah Earhart dan melakukan penuntutan perkara, meminta $1.5 juta dan membuat sebuah pernyataan tertulis yang sah dan ia menyangkal klaim tersebut.