• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa Kelas 4 SD Negeri Kebumen 01 Dan SD Negeri Kebumen 03 Semester 2 Tahun Pelajaran 2014/2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa Kelas 4 SD Negeri Kebumen 01 Dan SD Negeri Kebumen 03 Semester 2 Tahun Pelajaran 2014/2015"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Preetest Kelas Kontrol Sekolah : SDN Kebumen 01

6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar:

6.1 Menjelas-kan arti pecahan dan urutannya 6. 3 Menjumlahkan pecahan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi: 6.1.1 Mengenal arti pecahan

6.1.2 Menghitung pecahan sebagai operasi pembagian 6.1.3 Menjumlahkan dua pecahan berpenyebut sama 6.1.4 Membandingkan dan mengurutkan pecahan . D. Tujuan Pembelajaran:

1. Melalui penjelasan dari guru siswa dapat mengenal arti pecahan. 2. Menghitung pecahan sebagai operasi pembagian

3. Menjumlahkan dua pecahan berpenyebut sama. 4. Membandingkan dan mengurutkan pecahan

E. Materi Ajar: Penjumlahan pecahan berbeda penyebut. G. Media/Alat dan Sumber Belajar:

1. Lembar tugas

2. Buku matematika untuk kelas IV

(3)

2. Buku matematika kelas IV, “ Terampil Berhitung matematika Untuk SD Kelas IV” Tim Bina Karya Guru. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama. Erlangga. 2006.

H. Model/Metode Pembelajaran:

1. Model Pembelajaran: Konvensional

2. Metode pembelajaran: tanya jawab, diskusi, penugasan, dan demontrasi I. Langkah-langkah Pembelajaran

a. Pendahuluan:

1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi yang akan dipelajari.

2. Menyanyikan lagu "Paman Datang" Mengulang kembali konsep pecahan , dan sebagainya.

3. Menyampaikan permasalahan yang berkaitan dengan penjumlahan pecahan, misalnya: Paman mempunyai sebuah semangka dibagikan kepada empat anak tetangganya. Setiap anak menerima sama banyak. Berapa bagian tiap anak? Jika bagian dua anak dijadikan satu (dijumlah), berapa bagiannya?

b. Kegiatan Inti

4. Guru menjelaskan materi pembelajaran di dapan kelas. 5. Siswa mendengarkan ceramah guru.

6. Guru memberikan soal untuk dikerjakan siswa. 7. Siswa mengerjakan soal secara individu

8. Setelah selesai mengerjakan soal, guru mengoreksi jawaban siswa c. Penutup

9. Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan cara menentukan hasil penjumlahan 2 bilangan berbeda penyebut .

10.Siswa diberi PR untuk pembelajaran di rumah

J. Penilaian Hasil Belajar

(4)

2) Nilai

=

x 10 = 100

Kebumen, 10 Maret 2015

(5)

Lampiran

KISI-KISI INSTRUMEN PREETEST

(6)

Contoh Soal Pretest

1. Berapa bagiankah daerah yang diarsir pada gambar berikut?

2. Pak Agus membawa 10 apel merah dan 6 apel hijau. Berapa bagian apel hijau dari keseluruhan apel yang dibawa Pak Agus?

3. Budi mempunyai roti bagian, sedangakan Reza mempunyai roti bagian.

Bagian roti siapakah yang lebih besar?

4. Ibu rini akan memasak pagi ini. Ia pergi kepasar memberi satu per dua kilogram ikan, satu per dua kilogram terong dan satu per dua kilogram cabai. Berapa kilogram belanjaan ibu rini?

(7)

Kunci Jawaban Pretest 1. Diketahui:

Jumlah persegi dibagi 9 sama besar, Daerah diarsir 3 bagian Ditanya:

Berapa bagian daerah persegi yang diarsir? Penyelesaian:

9 = penyebut, 3= pembilang

.

(

)

Jadi, daerah yang diarsir pada gambar adalah

2. Diketahui: Apel merah = 10 Apel hijau = 6 Ditanya:

Berapa bagian apel hijau dari keseluruhan apel Pak Agus? Penyelesaian:

Jumlah apel Pak Agus = 10 + 6 = 16

Apel hijau Pak Agus = 6 dari 16 bagian = Jadi, apel hijau yang dibawa Pak Agus adalah

bagian. 3. Diketahui:

Roti Budi = bagian, sedangakan Reza mempunyai roti

Ditanya :

Bagian roti siapa yang lebih besar? Penyelesaian:

<

Jadi, bagian roti yang lebih besar milik Reza

(8)

4. Diketahui:

Ibu membeli Kg Ikan, Kg Terong, dan Kg Cabai

Ditanya:

Berat belanjaan Ibu? Penyelesaian :

Berat belanjaan ibu adalah

Jadi, berat belanjan ibu adalah kg

5. Diketahui:

Beras di dapur Kg

Ibu membeli lagi beras Kg

Ditanya:

Jumlah beras ibu sekarang? Penyelesaian :

Jumlah beras ibu sekarang adalah

= 1Kg

(9)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Preetest Kelas Eksperimen Sekolah : SDN Kebumen 03

6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar:

6.1 Menjelas-kan arti pecahan dan urutannya 6. 3 Menjumlahkan pecahan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi: 6.1.1 Mengenal arti pecahan

6.1.2 Menghitung pecahan sebagai operasi pembagian 6.1.3 Menjumlahkan dua pecahan berpenyebut sama 6.1.4 Membandingkan dan mengurutkan pecahan . D. Tujuan Pembelajaran:

1. Melalui penjelasan dari guru siswa dapat mengenal arti pecahan. 2. Menghitung pecahan sebagai operasi pembagian

3. Menjumlahkan dua pecahan berpenyebut sama. 4. Membandingkan dan mengurutkan pecahan

E. Materi Ajar: Penjumlahan pecahan berbeda penyebut. G. Media/Alat dan Sumber Belajar:

1. Lembar tugas

2. Buku matematika untuk kelas IV

(10)

2. Buku matematika kelas IV, “ Terampil Berhitung matematika Untuk SD Kelas IV” Tim Bina Karya Guru. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama. Erlangga. 2006.

H. Model/Metode Pembelajaran:

3. Model Pembelajaran: Konvensional

4. Metode pembelajaran: tanya jawab, diskusi, penugasan, dan demontrasi I. Langkah-langkah Pembelajaran

a. Pendahuluan:

1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi yang akan dipelajari.

2. Menyanyikan lagu "Paman Datang" Mengulang kembali konsep pecahan , dan sebagainya.

3. Menyampaikan permasalahan yang berkaitan dengan penjumlahan pecahan, misalnya: Paman mempunyai sebuah semangka dibagikan kepada empat anak tetangganya. Setiap anak menerima sama banyak. Berapa bagian tiap anak? Jika bagian dua anak dijadikan satu (dijumlah), berapa bagiannya?

b. Kegiatan Inti

4. Guru menjelaskan materi pembelajaran di dapan kelas. 5. Siswa mendengarkan ceramah guru.

6. Guru memberikan soal untuk dikerjakan siswa. 7. Siswa mengerjakan soal secara individu

8. Setelah selesai mengerjakan soal, guru mengoreksi jawaban siswa c. Penutup

9. Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan cara menentukan hasil penjumlahan 2 bilangan berbeda penyebut .

10.Siswa diberi PR untuk pembelajaran di rumah

J. Penilaian Hasil Belajar

(11)

2. Nilai

=

x 10 = 100

(12)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol 1

Sekolah : SDN Kebumen 01

6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar:

6. 3 Menjumlahkan pecahan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi:

1. Mengenal konsep penjumlahan 2 pecahan berbeda penyebut. 2. Menentukan hasil penjumlahan 2 pecahan berbeda penyebut. D. Tujuan Pembelajaran:

1. Dengan penjelasan guru siswa dapat menemukan cara menjumlahkan pecahan berbada penyebut.

2. Secara individu siswa dapat menentukan hasil penjumlahan 2 pecahan berbeda penyebut.

E. Materi Ajar: Penjumlahan pecahan berbeda penyebut. F. Materi Prasyarat:

1. Mengenal pecahan

2. Mengenal istilah pembilang dan penyebut 3. Mengenal pecahan senilai

4. Menjumlahkan 2 pecahan berpenyebut sama G. Media/Alat dan Sumber Belajar:

1. Lembar tugas

(13)

1. Buku matematika kelas IV, “Ayo belajar matemtika untuk SD dan MI kelas IV”. Burhan Mustaqim. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2008.

2. Buku matematika kelas IV, “ Terampil Berhitung matematika Untuk SD Kelas IV” Tim Bina Karya Guru. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama. Erlangga. 2006.

H. Model/Metode Pembelajaran:

1. Model Pembelajaran: Konvensional

2. Metode pembelajaran: tanya jawab, diskusi, penugasan, dan demontrasi

I. Langkah-langkah Pembelajaran a. Pendahuluan:

1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi yang akan dipelajari.

2. Apersepsi, yaitu melalui tanya jawab guru mengingatkan kembali tentang: pecahan dan lambangnya, istilah pembilang dan penyebut, pecahan senilai, dan penjumlahan 2 pecahan sama penyebut.

3. Menyanyikan lagu " Anak Ayam" Mengulang kembali konsep pecahan dan sebagainya.

4. Menyampaikan permasalahan yang berkaitan dengan penjumlahan pecahan, misalnya: Rudi mempunyai sebuah apel dibagikan kepada 2 temannya. Setiap anak menerima sama banyak. Berapa bagian tiap anak? Jika bagian 2 anak dijadikan satu (dijumlah), berapa bagiannya?

b. Kegiatan Inti

5. Guru menjelaskan materi pembelajaran di dapan kelas. 6. Siswa mendengarkan ceramah guru.

7. Guru memberikan soal untuk dikerjakan siswa. 8. Siswa mengerjakan soal secara individu

(14)

c. Penutup

1. Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan cara menentukan hasil penjumlahan 2 bilangan berbeda penyebut .

2. Siswa diberi PR untuk pembelajaran di rumah J. Penilaian Hasil Belajar

1. Penilaian hasil didasarkan pada hasil kerja siswa seperti penyelesaian permasalahan lembar kerja.

2. Nilai

=

x 10 = 100

(15)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen 1 Sekolah : SD Kebumen 03

6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar:

6. 3 Menjumlahkan pecahan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi:

1. Mengenal konsep penjumlahan dua pecahan berbeda penyebut. 2. Menentukan hasil penjumlahan dua pecahan berbeda penyebut. D. Tujuan Pembelajaran:

1. Dengan diskusi kelompok siswa dapat menemukan cara menjumlahkan pecahan berbada penyebut.

2. Secara kelompok dan individu siswa dapat menentukan hasil penjumlahan dua pecahan berbeda penyebut.

E. Materi Ajar: Penjumlahan pecahan berbeda penyebut.

F. Materi Prasyarat: 1. Mengenal pecahan

2. Mengenal istilah pembilang dan penyebut 3. Mengenal pecahan senilai

4. Menjumlahkan dua pecahan berpenyebut sama G. Media/Alat dan Sumber Belajar:

(16)

3. Lembar tugas

4. Buku matematika untuk kelas IV

1. Buku matematika kelas IV, “Ayo belajar matemtika untuk SD dan MI kelas IV”. Burhan Mustaqim. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2008.

2. Buku matematika kelas IV, “ Terampil Berhitung matematika Untuk SD Kelas IV” Tim Bina Karya Guru. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama. Erlangga. 2006.

H. Model/Metode Pembelajaran:

1. Model Pembelajaran: Problem Based Learning (PBL).

2. Metode pembelajaran: tanya jawab, diskusi, penugasan, dan demontrasi I. Langkah-langkah Pembelajaran

a. Pendahuluan:

Tahap 1: Orientasi siswa pada situasi masalah.

1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi yang akan dipelajari.

2. Apersepsi, yaitu melalui tanya jawab guru mengingatkan kembali tentang: pecahan dan lambangnya, istilah pembilang dan penyebut, pecahan senilai, dan penjumlahan dua pecahan sama penyebut.

3. Memberikan motivasi, yaitu dengan memberikan permasalahan pada siswa contoh: “ Ibu punya potong kue yang telah dipotong menjadi dan bagian. Kue-kue ini akan ibu bagikan kepada 3 orang anak dan masing-masing anak akan mendapatkan 2 potongan kue yang berbeda. Berapa bagian kue yang diterima masing-masing anak?.” Anak diberi kesempatan berpikir sejenak, kemudian guru menyampaikan pada siswa: “ikutilah pembelajaran dengan baik maka kalian akan dapat menjawab permasalahan tersebut.”

b. Kegiatan Inti

Tahap 2: Mengorganisasi siswa untuk belajar.

(17)

5. Siswa bekerja dalam kelompok menyelesaikan permasalahan yang diajukan guru (lembar permasalahan terlampir). Ada 3 permasalahan setara yang akan dibahas siswa dalam kelas. Masing-masing kelompok membahas 1 permasalahan dan dimungkinkan 1 permasalahan dibahas 2 kelompok. Tahap 3: Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok.

6. Guru memberi kesempatan luas kepada siswa untuk berfikir dan bertindak menurut cara masing-masing dan guru berperan sebagai fasilitator.

7. Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi dan memfasilitasi serta membantu siswa yang memerlukan.

Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.

8. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaan/penyelesaian masalah dan alasan atas jawaban permasalahan di depan kelas. Kelompok yang lain menanggapi atau mengkomunikasikan hasil kerja kelompok yang mendapat tugas.

9. Guru memberi penguatan terhadap jawaban siswa, yaitu dengan mengacu pada jawaban siswa dan melalui tanya jawab membahas penyelesaian masalah yang seharusnya.Mengacu pada penyelesaian jawaban siswa, guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan cara menjumlahkan 2 pecahan berpenyebut sama.

c. Penutup

Tahap 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

10.Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan cara menentukan hasil penjumlahan 2 bilangan berbeda penyebut .

11.Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang: hal-hal yang dirasakan siswa, materi yang belum dipahami dengan baik, kesan dan pesan selama mengikuti pembelajaran.

12.Siswa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru. J. Penilaian Hasil Belajar:

1. Penilaian proses dilakukan pada saat siswa melakukan diskusi dan presentasi, yaitu keterlibatan dan aktivitas siswa dalam kelompok, partisipasi siswa selama proses pembelajaran.

(18)

3. Nilai

=

x 10 = 100

(19)

Lampiran RPP

KISI-KISI INSTRUMEN LKS Pertemuan 1

(20)

Lembar kerja siswa 1

1. Bening memiliki pita sepanjang m. Bening membeli lagi pita sepanjang a m. Panjang pita Bening sekarang?

2. Ayah dan paman memancing ikan di kolam. Ayah mendapatkan ikan mas seberat kg. Paman mendapatkan

kg ikan bandeng. Berapa bagian dari

jumlah keseluruhan ikan yang diperoleh Ayah dan Paman?

3. Ibu memiliki bagian buah apel. Ibu diberi Ani bagian buah apel lagi. Berapa jumlah bagian buah apel Ibu sekarang?

4. Bu Ruminah mempunyai minyak goreng sebanyak liter. Kemudian ibu

membeli lagi

liter. Berapa bagian dari keseluruhan minyak goring Ibu

sekarang?

5. Bayu mempunyai tali sepanjang

m, Andi juga mempunyai tali m.

(21)

Jawaban Lembar kerja siswa 1 1. Diketahui: Pita 1=

Pita 2 =

Ditanya: Panjang pita sekarang ?

Jawab:

Jadi panjang pita Bening sekarang adalah

m.

2. Diketahui: Ikan mas Ayah =

Ikan bandeng Paman =

Ditanya: Jumlah keseluruhan ikan Ayah dan Paman ? Jawab:

Jadi jumlah keseluruhan ikan Ayah dan Paman adalah

3. Diketahui: Apel Ibu 1 =

Apel Ibu dar Ani =

Ditanya: Berapa jumlah bagian buah apel Ibu sekarang? Jawab:

Jadi jumlah bagian buah apel Ibu sekarang adalah bagian

4. Diketahui: minyak goreng =

minyak gorneg =

Ditanya: Berapa bagian dari keseluruhan minyak goring Ibu sekarang? Jawab:

Jadi bagian dari keseluruhan minyak goring Ibu sekarang adalah

liter

5. Diketahui: Tali Bayu =

Tali Andi =

(22)

Jawab:

=

=

= 1 ,

Jadi panjang dari keseluruhan tali keduanya 1

(23)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol 2

Sekolah : SDN Kebumen 01

6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar:

6. 3 Menjumlahkan pecahan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi:

1. Mengenal konsep penjumlahan 2 pecahan berbeda penyebut. 2. Menentukan hasil penjumlahan 2 pecahan berbeda penyebut. D. Tujuan Pembelajaran:

1. Dengan penjelasan guru siswa dapat menemukan cara menjumlahkan pecahan berbada penyebut.

2. Secara individu siswa dapat menentukan hasil penjumlahan 2 pecahan berbeda penyebut.

E. Materi Ajar: Penjumlahan pecahan berbeda penyebut. F. Materi Prasyarat:

1. Mengenal pecahan

2. Mengenal istilah pembilang dan penyebut 3. Mengenal pecahan senilai

4. Menjumlahkan 2 pecahan berpenyebut sama G. Media/Alat dan Sumber Belajar:

1. Lembar tugas

(24)

1. Buku matematika kelas IV, “Ayo belajar matemtika untuk SD dan MI kelas IV”. Burhan Mustaqim. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2008.

2. Buku matematika kelas IV, “ Terampil Berhitung matematika Untuk SD Kelas IV” Tim Bina Karya Guru. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama. Erlangga. 2006.

H. Model/Metode Pembelajaran:

1. Model Pembelajaran: Konvensional

2. Metode pembelajaran: tanya jawab, diskusi, penugasan, dan demontrasi I. Langkah-langkah Pembelajaran

a. Pendahuluan:

1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi yang akan dipelajari.

2. Apersepsi, yaitu melalui tanya jawab guru mengingatkan kembali tentang: pecahan dan lambangnya, istilah pembilang dan penyebut, pecahan senilai, dan penjumlahan 2 pecahan sama penyebut.

3. Menyanyikan lagu "Topi Saya Bundar" Mengulang kembali konsep pecahan dan sebagainya.

4. Menyampaikan permasalahan yang berkaitan dengan penjumlahan pecahan, misalnya: Ani mempunyai kue berbentuk lingkaran dibagikan kepada 2 temannya. Setiap anak menerima sama banyak. Berapa bagian tiap anak?

b. Kegiatan Inti

5. Guru menjelaskan materi pembelajaran di dapan kelas. 6. Siswa mendengarkan ceramah guru.

7. Guru memberikan soal untuk dikerjakan siswa. 8. Siswa mengerjakan soal secara individu

9. Setelah selesai mengerjakan soal, guru mengoreksi jawaban siswa c. Penutup

(25)

11.Siswa diberi PR untuk pembelajaran di rumah J. Penilaian Hasil Belajar

1. Penilaian hasil didasarkan pada hasil kerja siswa seperti penyelesaian permasalahan lembar kerja.

2. Nilai

=

x 10 = 100

(26)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen 2 Sekolah : SD Kebumen 03

6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar:

6. 3 Menjumlahkan pecahan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi:

1. Mengenal konsep penjumlahan dua pecahan berbeda penyebut. 2. Menentukan hasil penjumlahan dua pecahan berbeda penyebut. D. Tujuan Pembelajaran:

1. Dengan diskusi kelompok siswa dapat menemukan cara menjumlahkan pecahan berbada penyebut.

2. Secara kelompok dan individu siswa dapat menentukan hasil penjumlahan dua pecahan berbeda penyebut.

E. Materi Ajar: Penjumlahan pecahan berbeda penyebut. F. Materi Prasyarat:

1. Mengenal pecahan

2. Mengenal istilah pembilang dan penyebut 3. Mengenal pecahan senilai

4. Menjumlahkan dua pecahan berpenyebut sama G. Media/Alat dan Sumber Belajar:

1. Lembar permasalahan 2. Kertas Warna

(27)

4. Buku matematika untuk kelas IV

1. Buku matematika kelas IV, “Ayo belajar matemtika untuk SD dan MI kelas IV”. Burhan Mustaqim. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2008.

2. Buku matematika kelas IV, “ Terampil Berhitung matematika Untuk SD Kelas IV” Tim Bina Karya Guru. Jakarta: PT. Gelora Aksara Prata ma.Erlangga. 2006.

H. Model/Metode Pembelajaran:

1. Model Pembelajaran: Problem Based Learning (PBL).

2. Metode pembelajaran: tanya jawab, diskusi, penugasan, dan demontrasi I. Langkah-langkah Pembelajaran

a. Pendahuluan:

Tahap 1: Orientasi siswa pada situasi masalah.

1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi yang akan dipelajari.

2. Apersepsi, yaitu melalui tanya jawab guru mengingatkan kembali tentang: pecahan dan lambangnya, istilah pembilang dan penyebut, pecahan senilai, dan penjumlahan dua pecahan sama penyebut.

3. Memberikan motivasi, yaitu dengan memberikan permasalahan pada siswa contoh: “ Anis punya 2 potong kue yang telah dipotong menjadi 4 dan 2 bagian. Kue-kue ini akan Anis bagikan kepada 6 orang anak dan masing-masing anak akan mendapatkan 2 potongan kue yang berbeda. Berapa bagian kue yang diterima masing-masing anak?.” Anak diberi kesempatan berpikir sejenak, kemudian guru menyampaikan pada siswa: “ikutilah pembelajaran dengan baik maka kalian akan dapat menjawab permasalahan tersebut.”

b. Kegiatan Inti

Tahap 2: Mengorganisasi siswa untuk belajar.

4. Siswa bekerja dalam kelompok kecil beranggotakan 4 sampai 5 siswa. 5. Siswa bekerja dalam kelompok menyelesaikan permasalahan yang diajukan

(28)

akan dibahas siswa dalam kelas. Masing-masing kelompok membahas 1 permasalahan dan dimungkinkan 1 permasalahan dibahas 2 kelompok. Tahap 3: Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok.

6. Guru memberi kesempatan luas kepada siswa untuk berfikir dan bertindak menurut cara masing-masing dan guru berperan sebagai fasilitator.

7. Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi dan memfasilitasi serta membantu siswa yang memerlukan.

Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.

8. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaan/penyelesaian masalah dan alasan atas jawaban permasalahan di depan kelas. Kelompok yang lain menanggapi atau mengkomunikasikan hasil kerja kelompok yang mendapat tugas.

9. Guru memberi penguatan terhadap jawaban siswa, yaitu dengan mengacu pada jawaban siswa dan melalui tanya jawab membahas penyelesaian masalah yang seharusnya.Mengacu pada penyelesaian jawaban siswa, guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan cara menjumlahkan 2 pecahan berpenyebut sama.

c. Penutup

Tahap 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

10.Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan cara menentukan hasil penjumlahan 2 bilangan berbeda penyebut .

11.Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang: hal-hal yang dirasakan siswa, materi yang belum dipahami dengan baik, kesan dan pesan selama mengikuti pembelajaran.

12.Siswa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru. J. Penilaian Hasil Belajar:

1. Penilaian proses dilakukan pada saat siswa melakukan diskusi dan presentasi, yaitu keterlibatan dan aktivitas siswa dalam kelompok, partisipasi siswa selama proses pembelajaran.

2. Penilaian hasil didasarkan pada hasil lembar kerja

(29)
(30)

Lampiran RPP

KISI-KISI INSTRUMEN LKS Pertemuan 2

(31)

1. Lembar Permasalah untuk Didiskusikan oleh Kelompok a. Lembar Permasalahan 1

Sebuah keluarga terdiri dari Ayah, Ibu, Anto, dan Ana. Mereka mempunyai dua buah ‘telur dadar’ untuk sarapan pagi. Telur dadar yang pertama dibagi secara merata. Kemudian Ibu membagi ‘telur dadar’ kedua menjadi empat bagian juga, tapi kemudian Ibu berkata: “Terimakasih, Ibu sudah kenyang. Kalian bisa membagi bagian Ibu untuk kalian bertiga”. Namun Ana menolak: “Tidak, ini sudah cukup untukku.” Ana kemudian memberikan pada Anto dan berkata: “Kamu bagi sama dengan Ayah bagian Ibu ini.” Berapa bagian ‘telur dadar’ yang diterima masing-masing orang?

b. Lembar Permasalahan 2

Sebuah keluarga terdiri dari Ayah, Ibu, dan Ani. Untuk sarapan pagi, mereka mempunyai dua buah ‘Telur dadar’. Telur dadar yang pertama dibagi secara merata. Kemudian Ibu membagi ‘Telur dadar’ kedua menjadi tiga bagian juga, tapi kemudian Ibu berkata: “Terimakasih, Ibu sudah kenyang separuh bagian Ibu untuk ayah saja”. Kemudian ibu memberikan pada Ayah separuh bagiannya dari ‘Telur dadar’ kedua. Dengan senang hati ayah menerima separuh bagian ibu tadi. Berapa bagian ‘telur dadar’ yang diterima masing-masing orang?

c. Lembar Permasalahan 3

(32)

Kunci Jawaban: 1. Diketahui:

Banyak telur dadar = 2

Telur dadar 1 dibagi 4 untuk Ayah, ibu, Anto dan Ana

Pembagian telur dadar 1

 Ayah mendapat =

 Ibu mendapat =

 Anto mendapat =

 Ana mendapat =

(33)

Telur dadar 2 di potong-potong lebih kecil sesuai telur dadar bagian Ayah

dan Anto dari pemberian Ibu

Pembagian telur dadar 2:

 Ayah mendapat

 Ibu mendapat

 Anna mendapat

 Anton mendapat

Ditanya:

(34)

Penyelesaian:

Pembagian telur dadar 1 dan 2 masing-masing orang

 Ayah =

 Ibu =

 Anto, bagiannya sama dengan Ayah =

 Anna, bagiannya sama dengan Ibu =

Jadi, bagian ‘telur dadar’ yang diterima masing-masing orang adalah

Ayah , Ibu , Anto , Anna 2. Diketahui :

(35)

Telur dadar 1 dibagi menjadi 3 untuk Ayah, Ibu, dan Ani

Pembagian telur dadar 1

 Ayah mendapat

 Ibu mendapat

 Ani mendapat

(36)

Telur dadar 2 dibuat potongan-potongan lebih kecil sesuai telur dadar bagian Ayah dan Anto dari pemberian ibu

Pembagian telur dadar 2:

 Ayah mendapat

 Ibu mendapat

 Ani mendapat

Ditanya:

Berapa bagian ‘telur dadar’ yang diterima masing-masing orang?

(37)

Pembagian telur dadar 1 dan 2 masing-masing orang

 Ayah mendapat

 Ibu mendapat

 Ani mendapat

Jadi, bagian ‘telur dadar’ yang diterima masing-masing orang adalah

Ayah , Ibu , Ani 3. Diketahui :

Banyak telur dadar = 2

(38)

Pembagian telur dadar 1

 Julang mendapat

 Arsya mendapat

 Tresti mendapat

 Ernin mendapat

 Rais mendapat

 Piko mendapat

(39)

Telur dadar 2 di atas, dapat dibuat potongan-potongan lebih kecil sesuai telur dadar bagian Piko dan Rais dari pemberian Tresti

Pembagian telur dadar 2

 Julang mendapat

 Piko mendapat

 Rais mendapat bagian sama dengan Piko

 Arsya mendapat Ditanya :

(40)

Penyelesaian:

Pembagian telur dadar 1 dan 2 masing-masing anak

 Julang mendapat

 Piko mendapat

 Rais mendapat

 Tresti mendapat

 Ernin mendapat

 Arsya mendapat

Jadi, bagian ‘telur dadar’ yang diterima masing-masing anak Julang

Piko

(41)

KISI-KISI INSTRUMEN POSTTEST

(42)

Contoh Soal Post Test

1. Ema dimintai tolong ibu untuk membelikan bahan-bahan pembuat kue. Ema membeli kg gula dan kg tepung. Berapa jumlah berat gula dan tepung terigu yang dibeli Ema tersebut?

2. Bondan mempunyai seutas tali yang panjangnya meter. Angga juga

mempunyai seutas tali dengan panjang meter. Jika kedua tali tersebut disambung, berapakah panjang kedua tali tersebut?

3. Ayah Budi mengecat tongkat pramuka dengan warna merah dan putih. Sepanjang meter dicat berwarna merah dan sepanjang meter dicat warna

putih. Berapa meter panjang tongkat pramuka yang dicat Ayah Budi? 4. Andi bersepada sejauh

km, kemudian ditengah perjalanan bertemu dengan

Santo yang juga bersepeda sejauh km,. Berapa jauh jumlah bersepeda Andi dan Santo?

5. Ibu ingin membuat kue ulang tahun untuk Susi. Bahan-bahan yang dibutuhkan ibu untuk membuat kue

kg tepung, kg gula pasir. Berapa kg

(43)

Kunci Jawaban Posttest 1. Diketahui:

Gula = kg

Tepung = kg Ditanya:

Berapa berat gula dan tepung terigu yang dibeli Ema? Penyelesaian:

Jadi, Berapa berat gula dan tepung terigu yang dibeli Ema

2. Diketahui: Tali Bondan =

Tali Angga = Ditanya:

Berapakah panjangnya jika kedua tali tersebut disambung? Penyelesaian:

Jadi, panjang kedua tali tersebut jika disambung adalah

3. Diketahui:

Panjang tongkat pramuka dicat merah =

Panjang tongkat pramuka dicat putih =

Ditanya :

Berapa meter panjang tongkat pramuka yang dicat? Penyelesaian :

(44)

4. Diketahui:

Bersepada Andi sejauh =

Bersepada Santo sejauh = Ditanya:

Berapa jauh total bertiga bersepeda? Penyelesaian:

Jadi, total bertiga bersepeda sejauh

km

5. Diketahui: Tepung =

Gula pasir = Ditanya:

Berapa kg jumlah bahan yang dibutuhkan ibu membuat kue? Penyelesaiaan:

Jadi, jumlah bahan yang dibutuhkan ibu membuat kue

(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)

Dokumentasi Penelitian

(57)
(58)
(59)

Daftar nilai pretest

kelas eksperimen kelas kontrol

no Nama Nilai no nama nilai

(60)

Daftar nilai posttest

kelas eksperimen kelas kontrol

no nama nilai no nama nilai

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan budidaya berlangsung sepanjang tahun dengan input kimia yang tinggi dari pupuk dan pestisida sintesis (Indahwati et al., 2012). Masyarakat pun membuka lahan

Namun secara garis besar, disiplin ilmu yang menopang berdirinya kesehatan masyarakat sebagai ilmu atau yang lebih dikenal sebagai 8 pilar kesehatan masyarakat antara lain

Dengan dukungan kuat dan aliansi strategis antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan PT Tunas Ridean Tbk serta hadirnya brand baru &#34;Mandiri Tunas

2015.. PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP NIAT PEMBELIAN YANG DI MEDIASI OLEH CITRA MEREK PADA.. PRODUK LAPTOP

But the experience and the quality of the website a significant effect on trust, and trust a significant effect on repurchase intention. Keywords : Experience,

Pembelajaran matematika yang diharapkan dalam praktek pembelajaran di kelas adalah (1) pembelajaran berpusat pada aktivitas siswa, (2) siswa diberi kebebasan berpikir

Utang jangka panjnag tidak dicatat ketika akan jatuh tempo saat ini sebagai kewajiban lancar apabila akan ditarik atau dilunasi dengan aktiva yang terakumulasi untuk

Untuk mengetahui hubungan peran orangtua dengan persepsi tentang kesehatan reproduksi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wonosobo tahun 2012, maka dilakukan