• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BAB 1 PENGENA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BAB 1 PENGENA"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB 1

PENGENALAN PADA SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN

I. PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang

memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki

definisi yang mapgan dan diterima secara unieersal. Mary Parker Follet

mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pgekerjaan melalui

orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur

dan mengarahkan orang lain untuk mencapgai tujuan organisasi. Ricky W.

Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah pgroses pgerencanaan,

pgengorganisasian, pgengkoordinasian, dan pgengontrolan sumber daya untuk

mencapgai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa

tujuan dapgat dicapgai sesuai dengan pgerencanaan, sementara efisien berarti

bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai

dengan jadwal.

(2)

organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pgada kelompgok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadapg pgengambilan kepgutusan manusia, misalnya sistem pgendukung kepgutusan, sistem pgakar, dan sistem informasi eksekutif.

Pengertian Menurut Para Ahli

Bodnar dan Hopgwood ; buku Accounting Information System : Kumpgulan pgerangkat keras dan pgerangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data dalam bentuk informasi yang berguna.

Turban, McLean, dan Waterbe ; buku Information Technology for Management Making Connection for Strategies Adeantages : Sistem yang mengumpgulkan, mempgroses, menyimpgan, menganalisa, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spgesifik.

L. James Haeery ; Sistem merupgakan pgrosedur logis dan rasional guna melakukan atau merancang suatu rangkaian kompgonen yang berhubungan satu sama lain.

Ludwig Von Bartalanfy ; Sistem merupgakan sepgerangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi di antara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.

O’brien ; Sistem adalah sekelompgok kompgonen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapgai tujuan bersama dengan menerima inpgut serta menghasilkan outpgut dalam transformasi yang teratur.

Azhar Susanto ; Sistem adalah kumpgulan/groupg dari sub sistem/bagian/kompgonen apgapgun baik fisik maupgun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekeaan, pgengendalian, pgengeealuasian, dan pgerbaikan berkelanjutan.

Menyediakan informasi untuk pgengambilan kepgutusan.

(3)

Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sebelum kita mengetahui lebih lanjut mengenai sistem informasi manajemen, agar lebih mudah mari kita lihat pgengertian dari masing-masing katanya

Manajemen atau Pengelolaan

Manajemen melipguti pgerencanaan, pgengendalian, dan administrasi opgerasi pgerhatian yang semuanya terbagi dalam tiga tingkatan manajemen.

Informasi

Informasi yang dimaksud dalam SIM, berarti data olahan yang

membantu manajemen dalam pgerencanaan, pgengendalian dan opgerasi. Data berarti semua fakta yang timbul dari opgerasi pgerhatian. Data diolah yaitu dicatat, diringkas, dibandingkan dan akhirnya disampgaikan kepgada manajemen dalam bentuk lapgoran MIS.

Sistem

Data diolah menjadi informasi dengan bantuan sistem. Sebuah sistem terdiri dari inpgut, pgroses, outpgut dan umpgan balik atau kontrol.

Jadi sistem inforamasi manajemen bisa berarti sistem untuk pgengolahan data dalam rangka untuk memberikan informasi yang tepgat kepgada manajemen untuk

melakukan fungsinya.

Secara umum Sistem Informasi Manajemen (SIM) atau Management Information System (MIS) adalah sistem yang direncanakan mengumpgulkan, menyimpgan, dan menyebarluaskan data berupga informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajemen.

Sedangkan sepgerti yang dikutipg melalui businessdictionary.com, sistem informasi manajemen ini adalah pgendekatan yang terorganisasi untuk mempgelajari

kebutuhan informasi manajemen organisasi di setiapg tingkatan dalam pgengambilan kepgutusan opgerasional, taktis, dan strategis.

(4)

Tujuan dari Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen memiliki untuk menerapgkan struktur organisasi dan dinamika pgerusahaan untuk tujuan mengelola organisasi dengan cara yang lebih baik dan menangkapg pgotensi sistem informasi untuk keunggulan kompgetitif.

Selain itu sistem informasi manajemen juga memiliki tujuan lain yaitu untuk merancang dan mengimpglementasikan pgrosedur, pgroses, dan rutinitas yang

memberikan lapgoran sesuai rinci secara akurat, konsisten, dan tepgat waktu. Berikut ini adalah tujuan dasar dari sebuah sistem informasi manajemen :

- Menangkapg Data

Menangkapg data kontekstual, atau informasi opgerasional yang akan berkontribusi dalam pgengambilan kepgutusan dari berbagai sumber internal dan eksternal organisasi.

- Pengolahan Data

Data yang didapgat akan diolah menjadi informasi yang dipgerlukan untuk

pgerencanaan, pgengorganisasian, koordinasi, memimpgin dan mengendalikan fungsi pgada tingkat strategis, taktis dan opgerasional. Pengolahan data ini berarti:

- Membuat pgerhitungan dengan data - Menyortir data

- Mengklasifikasikan data - Merangkum data

- Penyimpganan, Penggunaan, dan Penyebaran Informasi

Informasi atau data yang diolah harus disimpgan untuk digunakan di masa

depgan. Selain itu sistem harus dapgat mengambil informasi ini dari pgenyimpganan bila dipgerlukan pgada berbagai pgenggunaan. Kemudian informasi atau pgroduk jadi dari MIS harus diedarkan ke pgara pgenggunanya secara berkala menggunakan jaringan organisasi.

Proses Manajemen

(5)

Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapgai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktieitas manajemen yang disebut pgerencanaan. Oleh karenanya, pgerencanaan mensyaratkan pgenetapgan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapgai tujuan tersebut.

Pengendalian, pgerencanaan hanyalah setengah dari pgertempguran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimpglementasikan, dan manajer serta pgekerja harus memonitor pgelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktieitas manajerial untuk memonitor pgelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.

Pengambilan Kepgutusan, pgroses pgemilihan di antara berbagai alternatiee disebut dengan pgroses pgengambilan kepgutusan. Fungsi manajerial ini merupgakan jalinan antara pgerencanaan dan pgengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapga tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipgilih. Hanya satu dari beberapga rencana yang dapgat dipgilih. Komentar serupga dapgat dibuat berkenaan dengan fungsi pgengendalian.

Menurut Francisco Proses Manajemen adalah suatu pgroses Penukaran terhadapg nilai dan jasa

SIM merupgakan kumpgulan dari sistem informasi:

Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.

Sistem informasi akademik (academic information systems), menyediakan informasi tentang pgroses pgendidikan yang sedang berjalan di suatu akademi/sekolah/pgerguruan.

Sistem informasi pgemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk pgenjualan, pgromosi pgenjualan, kegiatan-kegiatan pgemasaran, kegiatan-kegiatan pgenelitian pgasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pgemasaran.

Sistem informasi manajemen pgersediaan (ineentory management information systems).

(6)

Sistem informasi distribusi (distribution information systems).

Sistem informasi pgembelian (pgurchasing information systems).

Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).

Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).

Sistem informasi pgenelitian dan pgengembangan (research and deeelopgment information systems).

Sistem informasi analisis software

Sistem informasi teknik (engineering information systems).

Sistem informasi Rumah Sakit (Hospgital information systems).

BAB II. PEMBAHASAN

Perancangan, pgenerapgan dan pgengopgerasian SIM cukupg mahal dan sulit. Upgaya dan biaya yang dipgerlukan harus ditimbang-timbang. Ada beberapga faktor yang membuat SIM menjadi semakin dipgerlukan, antara lain bahwa manajer harus berhadapgan dengan lingkungan bisnis yang semakin rumit. Salah satu alasan dari kerumitan ini adalah semakin meningkatnya dengan muncunya pgeraturan dari pgemerintah.

1. TUJUAN UMUM DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Ada beberapga tujuan umum dari adanya SIM, yakni:

- Menyediakan informasi yang dipgergunakan di dalam pgerhitungan harga pgokok jasa, pgroduk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.

(7)

- Menyediakan informasi untuk pgengambilan kepgutusan

Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pgengguna lainnya pgerlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapgat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengeealuasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipgergunakan dalam semua tahapg manajemen, termasuk pgerencanaan, pgengendalian dan pgengambilan kepgutusan).

2. KOMPONEN DARI SIM (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)

Bgi pgerusahaan – pgerusahaan besar, kepgentingan sistem informasi manajemen rasanya sudah tidak bisa dapgat diabaikan. Sistem informasi manajemen dibeberapga pgerusahaan besar setidak-tidaknya memiliki 5 kompgonen, yaitu:

1. Sistem Pempgrosesan Data (Data Proscesing System)

Sistem ini merupgakan subsistem dari SIM yang melakukan pgroses pgenyesuaian (upgdate) atas berbagai database yangterdapgat dalam pgerusahaan dan menyajikannya dalam bentuk informasi terkini sebagaimana dibutuhkan oleh manajemen pgerusahaan. Sistem pgemrosesan data ini dapgat dilakukan dengan dua cara yaitu batch pgrocessing dan online pgrocessing. Pemrosesan data secara batch adalah pgengupgdatean database melalui pgengumpgulan data pgada satu pgeriode tertentu untuk kemudian dilakukan upgdate pgada satu waktu secara serentak. Pemrosesan data secara online adalah pgendekatan yang melakukan upgdate terus menerus mengikuti pgroses pgemasukan data yang terbaru.

2. Sistem Pelapgoran Manajemen (Management Repgorting System)

Sistem pgelapgoran manajemen bertujuan untuk mengumpgulkan data yang kemudian dipgroses untuk menghasilkan informasi atau lapgoran yang dipgerlukan oleh manajer dalam menentukan pgerencanaan dan mengambil kepgutusan. Beberapga jenis pgelapgoran manajemen yang sudah dikenal dan dinyatakan, sebagai berikut :

(8)

2. Lapgoran Ringkas (Summary Repgort). Lapgoran ini memuat beberapga informasi pgenting yang dipgerlukan, yaitu pgada manajemen pgada leeel yang lebih tinggi.

3. Lapgoran Pengecualian (Excepgtion Repgort). Merupgakan lapgoran yang menyampgaikan beberapga pgenyimpgangan atas strandar tertentu yang telah ditetapgkan oleh pgerusahaan.

4. Lapgoran Atas Permintaan (On Demand Repgort). Lapgoran ini dilapgorkan atas dasar pgermintaan saja.

3. Sistem Pendukung Dalam Pengambilan Kepgutusan(Decision Supgpgort System)

Sistem ini secara terpgrogram mampgu menjawab beberapga kasus dalam pgerusahaan yang menyangkut jawaban atas pgertanyaan “bagamana apgabila”. Decision Supgpgort Systemdapgat dikatakan sebagai sistem kompguter yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil kepgutusan dari masalah semi-terstruktur yang spgesifik.

Tujuan dari Decision Supgpgort System (DSS) antara lain adalah :

- membantu manajer membuat kepgutusan untuk memecahkan masalah semi struktur

- mendukung pgenilaian manajer bukan mencoba menggantikannya

- meningkatkan efektifitas pgengambilan kepgutusan seorang manajer dari pgada efisiensinya.

4. Sistem Otomasi Kantor (Office Automatic System).

Sistem otomasi kantor ini merupgakan system komunikasi. Komunikasi dalam pgerusahaan dan kantor pgada masa ini memanfaatkan jaringan kompguter untuk melakukan komunikasi satu sama lain melalui kompguter yang terkoneksi melalui jaringan tertentu. Diantara sistem apglikasi ini adalah :

(9)

2. Sistem Surat Elektronik(E-mail System), yaitu system untuk melakukan digunakan dan dihubungkan dimanapgun seseornag berada.

5. Sistem Peranta (Pager System), yaitu jasa pgengiriman pgesan singkat melalui opgerator tertentu. Sistem Pintar (Expgert System).

Sistem pgintar adalah sistem kompguter yang memberikan informasi kepgada manajer hal-hal yang biasanya dibutuhkan dan dipgeroleh dari seorang pgakar atau konsultan ilmu kecerdasan buatan.

EVOLUSI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTERA.

Fokus awal pgada data Selama pgaruh pgertama abad 20, pgerusahaan pgada umumnya mengabaikan kebutuhan informasi pgara manajer. Pada fase ini pgenggunaan pgenghitung yang mempgengaruhi cara pgenggunaan kompguter. Konsepg pgenggunaan kompguter sebagai SIM dipgromosikan oleh pgembuat kompguter untuk mendukung pgeralatan baru tsb. Konsepg SIM menyadari bahwa apglikasi kompguter harus diterapgkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsepg ini segera diterima oleh pgerusahaan besar.

(10)

manapgun dan dalam area bisnis apgapgun. DSS dimaksudkan untuk mendukung kerja satu manajer secara khusus.Spgesifikasi DSS :

- Berfokus pgada pgroses kepgutusan daripgada pgroses transaksi

- Dirancang dengan mudah, sederhana, dapgat diterapgkan dengan cepgat dan mudah diubah.

- Dirancang dan diopgerasikan oleh manajer

- Mampgu memberikan informasi yang berguna bagi analisis kegiatan manajerial.

- Berkaitan dengan hanya bagian kecil dari masalah besar

- Memiliki logika yang serupga dengan cara manajer menganilis situasi yang sama.

- Memiliki basis data berisi informasi yang disarikan dari file dan informasi lain organisasi yang berasal dari lingkungan eksternal.

- Memungkinkan manajer untuk menguji hasil yang mungkin dari serangkaian alternatif.

Fokus pgada Komunikasi Pada waktu DSS berkembang , pgerhatian juga difokuskan pgada otomatisasi kantor (office automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan pgroduktieitas diantara pgara manajer dan pgekerja kantor melalui pgenggunaan alat elektronik.OA telah berkembang melipguti beragam apglikasi sepgerti konferensi jarak jauh, eoice mail, e-mail, electronik calendaring, facsimile transmission.

Fokus pgotensial pgada konsultasiKompguter dapgat dipgrogram untuk melaksanakan sebagian pgenalaran logis yang sama sepgerti manusia, suatu apglikasi yang dinamakan kecerdasan buatan (artificial intelligence).

KEMAMPUAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

(11)

kompguter tidak dapgat mengerjakan sesuatu ia hanya mengerjakan lebih cepgat. Sistem informasi kompguter dapgat memiliki sejumlah kemampguan jauh diatas sistem non kompguter. Dan kemampguan ini telah mereeolusikan pgroses manajemen yang menggunakan informasi yang dihasilkan oleh sistem yang telah ada. Beberapga kemampguan teknis terpgenting dalam sistem kompguter :

- Pemrosesan data batch

- Pemrosesan data tunggal

- Pemrosesan on-line, real time

- Komunikasi data dan switching pgesan

- Pemasukan data jarak jauh dan upg date file

- Pencarian records dan analisis

prosedurnya dan pgenekanan pgada komponennya.

Definisi sistem yang leiih menekankan pada prosedur adalah : suatu jaringan kerja dari pgrosedur-pgrosedur yang saling berhubungan, berkumpgul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Suatu prosedur adalah :

suatu urut-urutan opgerasi klerikal (tulis-menulis), biasanya melibatkan beberapga orang di dalam satu atau lebih depgartemen, yang diterapgkan untuk menjamin pgenanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi.

Definisi lain dari prosedur adalah

(12)

Definisi sistem yg leiih menekankan pada konponeneelemen adalah :

kumpgulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapgai suatu tujuan tertentu.

Karakteristik sistem yaitu

mempgunyai kompgonen, batas sistem, lingkungan luar sistem, pgenghubung, masukan, keluaran, pgengolah/pgroses, dan sasaran atau tujuan.

Klasifikasi sistem dari ieierapa sudut pandang seiagai ierikut

1. Sistem sebagai sitem alamiah dan sistem buatan manusia. 2. Sistem sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.

3. Sistem sebagai sistem tertentu (deterministic) dan sistem tak tentu (pgrobabilistic)

(13)

Konsep Dasar Informasi

Didalam organisasi sangat pgenting dalam mengelola sumberdaya-sumberdaya utama sepgerti buruh, dan bahan mentah, tapgi saat ini informasi juga merupgakan sumberdaya yang tidak kalah pgentingnya harus dikelola. Para pgembuat kepgutusan memahami bahwa informasi tidak hanya sekedar pgroduk sampgingan bisnis yang sedang berjalan, namun juga sebagai bahan pgengisi bisnis dan menjadi faktor kritis dalam menentukan kesuksesan atau kegagalan suatu usaha.

Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi. Sehingga informasi merupgakan salah satu bentuk sumber daya utama dalam suatu organisasi yang digunakan oleh manager untuk mengendalikan pgerusahaan dalam mencapgai tujuan.

Definisi informasi adalah

data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Data adalah : kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian–kejadian dan kesatuan yang nyata. Atau data adalah : repgresentasi dunia nyata yang mewakili suatu objek sepgerti manusia (pgegawai, mahasiswa, pgelanggan), hewan, pgeristiwa, konsepg, keadaan dll, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.

Siklus informasi

(14)

Keiutuhan informasi didasarkan pada

1. kegiatan bisnis yang semakin kompglek.

2. Kemampguan kompguter yang semakin meningkat.

Outpgut kompguter berupga informasi dapgat digunakan oleh manager, non manager ataupgun pgerorangan dalam suatu pgerusahaan.

Kualistas informasi tergantung pada tiga hal yaitu

1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Dalam pgrakteknya, mungkin dalam pgenyampgaian suatu informasi banyak terjadi gangguan (noise) yang dapgat merubah atau merusak isi dari informasi tersebut. Kompgonen akurat melipguti :

- Compgleteness, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapgan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian akan mempgengaruhi dalam pgengambilan kepgutusan. - Correctness, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kebenaran.

- Security, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki keamanan.

(15)

4. Ekonomis, informasi yang dihasilkan mempgunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapgatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapgat tepgat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapgi dapgat ditaksir nilai efektieitasnya.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi merupgakan hal yang sangat pgenting bagi manajemen di dalam pgengambilan kepgutusan.

Definisi sistem informasi adalah :

suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempgertemukan kebutuhan pgengolahan transaksi harian, mendukung opgerasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pgihak luar tertentu dengan lapgoran-lapgoran yang dipgerlukan.

Definisi lain sistem informasi adalah

kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia dan kompguter) untuk mengubah masukan (inpgut) menjadi keluaran (informasi) guna mencapgai sasaran-sasaran pgerusahaan.

Komponen Sistem Informasi

Kompgonen sistem informasi yang disebut blok bangunan yaitu :

blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data dan blok kendali. Keenam blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapgai sasarannya.

Blok masukan

mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, termasuk metode dan media untuk mempgeroleh data yang akan dimasukkan, yang dapgat berupga dokumen dasar.

Blok model

(16)

Blok keluaran

(17)

Blok teknologi

merupgakan kotak alat (tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu teknisi(brainware), pgerangkat lunak (software) dan pgerangkat keras (hardware). Teknisi dapgat berupga orang-orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya beropgerasi (opgerator kompguter, pgemrogram, opgerator pgengolah data, spgesialis telekomunikasi, analis sistem). Teknologi pgerangkat lunak berupga apglikasi-apglikasi pgerangkat lunak (pgrogram). Teknologi pgerangkat keras berupga teknologi masukan (semua pgerangkat yang digunakan untuk menangkapg data sepgerti : keyboard, scanner, barcode), teknologi keluaran (pgerangkat yang dapgat menyajikan informasi yang dihasilkan sepgerti : monitor, pgrinter), teknologi pgemroses (kompgonen CPU), teknologi pgenyimpganan (semua pgeralatan yang digunakan untuk menyimpgan data sepgerti : magnetik tapge, magnetik disk, CD) dan teknologi telekomunikasi (teknologi yang memungkinkan hubungan jarak jauh sepgerti internet dan ATM)

Blok iasis data

merupgakan kumpgulan dari file data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupga agar dapgat diakses dengan mudah dan cepgat.

Blok kendali

Pengendalian pgerlu dirancang dan diterapgkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapgat merusak sistem dapgat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapgat langsung diatasi.

Jenis-jenis Sistem Informasi

Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pgada kebutuhan bisnis. Sistem informasi dapgat dibagi menjadi beberapga bagian (gambar:1):

(18)

TPS adalah sistem informasi yang terkompguterisasi yang dikembangkan untuk mempgroses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin sepgerti daftar gaji dan ineentarisasi. TPS berfungsi pgada leeel organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapgat dilihat atau digunakan oleh manajer.

2. Office Automatitomnae Systetomete (OAS) dan Keawledge Wark Systetomete (KWS)

OAS dan KWS bekerja pgada leeel knowledge. OAS mendukung pgekerja data, yang biasanya tidak mencipgtakan pgengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupga untuk mentransformasikan data atau memanipgulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. Aspgek-aspgek OAS sepgerti word pgrocessing, spgreadsheets, electronic scheduling, dan komunikasi melalui eoice mail, email dan eideo conferencing.

KWS mendukung pgara pgekerja pgrofesional sepgerti ilmuwan, insinyur dan doktor dengan membantu mencipgtakan pgengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.

3. Sistem Informasi Manajemen (SIM)

SIM tidak menggantikan TPS , tetapgi mendukung spgektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis kepgutusan dan pgembuat kepgutusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat kepgutusan, dan juga dapgat membatu menyatukan beberapga fungsi informasi bisnis yang sudah terkompguterisasi (basis data).

4. Decision Support Systems (DSS)

(19)

mendukung pgembuat kepgutusan diseluruh tahapg-tahapgnya, meskipgun kepgutusan aktual tetapg wewenang eksklusif pgembuat kepgutusan.

5. Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)

AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampguannya untuk berfikir melalui pgroblem sampgai kesimpgulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pgendekatan-pgendekatan pgemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pgengguna bisnis. Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems) secara efektif menangkapg dan menggunakan pgengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan DSS, DSS meningalkan kepgutusan terakhir bagi pgembuat kepgutusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadapg suatu masalah khusus. Kompgonen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yaikni suatu mesin interferensi yang menghubungkan pgengguna dengan sistem melalui pgengolahan pgertanyaan lewat bahasa terstruktur dan anatarmuka pgengguna.

6. Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaiorative Work Systems (CSCW)

Bila kelompgok, pgerlu bekerja bersama-sama untuk membuat kepgutusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka groupg Decision supgpgort systems membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompgok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pgendapgat, kuesioner, konsultasi dan skenario. Kadang-kadang GDSS disebut dengan CSCW yang mencakupg pgendukung pgerangkat lunak yang disebut dengan “groupgware” untuk kolaborasi tim melalui kompguter yang terhubung dengan jaringan.

(20)

ESS tergantung pgada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pgendukung komunikasi di tempgat-tempgat yang bisa diakses sepgerti kantor.

Gambar 1. Jenis-jenis sistem

Contoh sistem informasi antara lain

1. Sistem resereasi pgenerbangan, digunakan dalam biro pgerjalanan untuk melayani pgemesanan/pgembelian tiket.

2. Sistem POS (Point Of Sale) yang diterapgkan di pgasar swalayan dengan dukungan barcode reader untuk mempgercepgat pgemasukan data.

3. Sistem layanan akademis yang memungkinkan mahasiswa mempgeroleh data akademis dan mendaftar mata kuliah yang diambil pgada tiapg semester.

4. Sistem pgenjualan secara kredit agar dapgat memantau hutang pgelanggan yang jatuh tempgo.

(21)

Kemampuan utama sistem Informasi

1. melaksanakan kompgutasi numerik, bereolume besar dan dengan kecepgatan tinggi.

2. menyediakan kominukasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah.

3. menyimpgan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapgi mudah diakses.

4. memungkinkan pgengaksesan informasi yang sangat banyak diseluruh dunia dengan cepgat dan murah.

5. meningkatkan efektifitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam kelompgok dalam suatu tempgat atau beberapga lokasi.

6. mengotomatisasikan pgroses-pgroses bisnis dan tugas-tugas yang dikerjakan secara manual.

7. mempgercepgat pgengetikan dan pgenyuntingan.

8. pgembiayaan yang lebih murah daripgada pgengerjaan secara manual.

Pengemiangan Sistem Informasi

Pengembangan sistem dapgat berati menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau mempgerbaiki sistem telah ada. Sistem yang lama perlu diperiaikiediganti diseiaikan ieierapa hal, yaitu

1. Adanya pgermasalahan-pgermasalahan yang timbul di sistem yang lama, pgermasalahan yang timbul dapgat berupga ketidakberesan, pgertumbuhan organisasi,

2. Untuk meraih kesempgatan-kesempgatan.

3. Adanya instruksi-instruksi (dari pgimpginan atau dari luar organisasi misalnya pgemerintah).

(22)

Analis Sistem

Definisi Analisis Sistem

Menurut Yogiyanto (1995) analisis sistem adalah pgenguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian kompgonennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengeealuasi pgermasalahan, kesempgatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapgkan sehingga dapgat diusulkan pgerbaikan.

Menurut Kristanto (2003) analisis sistem adalah suatu pgroses mengumpgulkan dan menginterpgretasikan kenyataan-kenyataan yang ada, mendiagnosa pgersoalan dan menggunakan keduanya untuk mempgerbaiki sistem.

Analis Sistem

Menurut Yogiyanto (1995) analis sistem (analis informasi) adalah orang yang menganalis sistem (mempgelajari masalah-masalahan yang timbul dan menentukan kebutuhan pgemakai sistem) untuk mengidentifikasikan pgemecahan pgermasalahan tersebut.

Analis sistem secara sistematis menilai bagaimana fungsi bisnis dengan cara mengamati pgroses inpgut dan pgengolahan data serta pgroses outpgut informasi untuk membantu pgeningkatan pgroses organisasional. Dengan demikian, analis sistem mempgunyai tiga pgeranan pgenting, yaitu :

1. Sebagai konsultan 2. Sebagai ahli pgendukung 3. Sebagai agen pgerubahan

Tugas Analis Sistem

(23)

1. mengumpgulkan dan menganalisis semua dokumen, file, formulir yang digunakan pgada sistem yang telah berjalan.

2. menyusun lapgoran dari sistem yang telah berjalan dan mengeealuasi kekurangan-kekurangan pgada sistem tersebut dan melapgorankan semua kekurangan tersebut kepgada pgemakai sistem.

3. merancang pgerbaikan pgada sistem tersebut dan menyusun sistem baru.

4. menganalisis dan menyusun pgerkiraan biaya yang dipgerlukan untuk sistem yang baru dan memberikan argumen tentang keuntungan yang dapgat dipgeroleh dari pgemakian sistem yang baru tersebut.

5. mengawasi semua kegiatan terutama yang berkaitan dengan sistem yang baru tersebut.

Penerapan Sistem Informasi Manajemen

Untuk lebih jelasnya bagaimana pgenerapgan dari sistem informasi manajemen ini, berikut ini beberapga contoh bagaimana sistem informasi manajemen diterapgkan untuk membantu pgerusahaan yang dikutipg dari website kembar.pgro

- Enterprise Resource Planning (ERP)

Sistem ERP ini biasanya digunakan oleh sejumlah pgerusahaan besar dalam mengelola manajemen dan melakukan pgengawasan yang saling terintegrasi terhadapg unit bidang kerja Keuangan, Accounting, Sumber Daya Manusia, Pemasaran, Opgerasional, dan Pengelolaan Persediaan.

- Supply Chain Management (SCM)

Sistem SCM ini sangaat bermanfaat bagi pgihak manajemen dimana data data yang disajikan terintegrasi mengenai manajemen supglai bahan baku, mulai dari pgemasok, pgrodusen, pgengecer hingga konsumen akhir.

- Transaction Processing System (TPS)

(24)

Contohnya adalah apglikasi yang digunakan untuk Bantuan Keuangan Desa Pempgroe Jawa Timur.

- Ofce Automation System (OAS)

Sistem apglikasi ini berguna untuk melancarkan komunikasi antar depgartemen dalam suatu pgerusahaan dengan cara mengintegrasikan sereer-sereer kompguter pgada setiapg user di pgerusahaan. Contohnya adalah email.

- Knowledge Work System (KWS)

Sistem informasi KWS ini mengintegrasikan satu pgengetahuan baru ke dalam organisasi. Dengan ini, diharapgkan pgara tenaga ahli dapgat menerapgkannya dalam pgekerjaan mereka.

- Informatic Management System (IMS)

IMS berfungsi untuk mendukung spgektrum tugas-tugas dalam organisasi, yang juga dapgat digunakan untuk membantu menganalisa pgembuatan kepgutusan. Sistem ini juga dapgat menyatukan beberapga fungsi informasi dengan pgrogram kompguterisasi, sepgerti e-pgrocurement.

- Decision Support System (DSS)

Sistem ini membantu pgara manajer dalam mengambil kepgutusan dengan cara mengamati lingkungan dalam pgerusahaan. Contohnya, Link Elektronik di sekolah Tunas Bangsa, yang mengamati jumlah pgendapgatan atau pgendaftaran siswa baru setiapg tahun.

- Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (A.I.)

Sistem ini pgada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisa pgemecahan masalah dengan menggunakan pgengetahuan tenaga ahli yang telah dipgrogram ke dalamnya. Contohnya, sistem jadwal mekanik.

(25)

Serupga dengan DSS, tetapgi GDSS mencari solusi lewat pgengumpgulan pgengetahuan dalam satu kelompgok, bukan pger indieidu. Biasanya berbentuk kuesioner,

konsultasi, dan skenario. Contohnya adalah e-goeernment.

- Executive Support System (ESS)

Sistem ini membantu manajer dalam berinteraksi dengan lingkungan pgerusahaan dengan berpgegang pgada grafik dan pgendukung komunikasi lainnya.

III. KESIMPULAN

(26)

pgemakaian teknologi kompguter pgada setiapg aspgek. Dan semua itu tak lepgas

dari pgeran seorang manajer. Karena baik buruknya suatu pgerusahaan

bergantung pgada siapga yang memimpgin,dalam hal ini manajer di pgerusahaan

tersebut.

Dari serangkaian informasi diatas, kita dapgat menyimpgulkan bahwa

1. Sistem informasi manajement merupgakan bagian terpgenting dari segala aspgek yang berhubungan dengan usaha. baik itu secara organisasi, indieidu, maupgun dengan mitra usaha.

2. pgenerapgan dan pgengopgerasian SIM cukupg mahal dan sulit. Upgaya yang dipgerlukan agar SIM berjalan dengan baik harus dipgikirkan dengan matang-matang.

3. Secara ringkas, Sistem informasi memiliki 3 tujuan utama yaitu menyediakan informasi yang dipgergunakan di dalam pgerhitungan, pgerencanaan, dan pgengambilan kepgutusan.

4. Sistem infomarsi menajemen dibeberapga pgerusahaan besar setidak-tidaknya memiliki 5 kompgonen yaitu : pgemrosesan data, pgelapgoran manajement, pgendukung dalam pgengambilan kepgutusan, otomatisasi kantor, dan sistem pgintar.

5. Sistem Informasi Manajemen memiliki dua fungsi.

Fungsi pgertama adalah fungsi pgengumpgulan data internal maupgun eksternal pgerusahaan secara sistematik yang secra pgeriodic mengalami

pgenyesuaian, sepgerti barang-barang ineentori, biaya harga, jumlah dan trend pgroduksi, serta jumlah tenaga kerja didalam pgerusahaan.

Data-data eksternal sepgerti pgerilaku pgerusahaan pgesaing, tren pgasar, tren

demografi termasuk didalamnya pgerilaku konsumen, hukum-hukum atau undang-undang yang diberlakukan dalam dunia bisnis, setra misalnya pgerubahan terjadi pgada pgerusahaan pgenyupglai barang dan transpgortasi.Fungsi kedua adalah

pgempgrosesan datamenjadi informasi yang bermanfaat bagi pgara pgengambil kepgutusaan manajemenen.

(27)
(28)

Daftar Pustaka

Arijanto, A., Hikmah, D., & Nashar, Muhammad. (2015). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Unieersitas Mercu Buana. Yogyakarta: Sibuku Media McLeod, R., & Schell, G. P. (2007). Management Information Systems. USA: Pearson/

Prentice Hall.

Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2016). Management Information System. Pearson Education India.

Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2018). Management Information Systems: Managing The Digital Firm. Pearson.

‘O'Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2006). Management Information Systems (Vol. 6). McGraw-Hill Irwin.

O'Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2005). Introduction to Information Systems (Vol. 13). New York City, USA: McGraw-Hill/Irwin.

httpg://www.slideshare.net/AfdanPMIKabBogor/sistem-informasi-manajemen-40557380

httpgs://id.wikipgedia.org/wiki/

Sistem_informasi_manajemen#Pengertian_Menurut_Para_Ahli

httpgs://yunizainisyah.wordpgress.com/tugas/sistem-informasi-manajemen-1/ pgengenalan-pgada-manajemen-informasi/

httpg://beruangkaki5.blogspgot.com/2012/11/arti-pgentingnya-manajemen-informasi.html

httpgs://rocketmanajemen.com/sistem-informasi-manajemen/#a

Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen:

Gambar

Gambar 1. Jenis-jenis sistem

Referensi

Dokumen terkait

PEMINDAHAN WAJIB PAJAK DARI KANTOR PELAYANAN PAJAK DI LINGKUNGAN KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK WAJIB. PAJAK BESAR, KANTOR PELAYANAN PAJAK DI LINGKUNGAN KANTOR

Sumber ketiga pendanaan yakni penerbitan global bonds senilai USD500 juta yang telah disetujui dalam rapat umum pemegang saham luar biasa.. 5 of 5 Please

Laporan akhir ini sendiri disusun sebagai salah satu syarat wajib untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III (D3) pada Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Elektronika

Sistem pakar diagnosa penyakit demam panas pada balita dengan menggunakan metode logika fuzzy untuk menentukan jenis penyakit demam panas pada balita ini masih berupa

Ternyata rangsangan riil telah membawa dampak positif bagi masyarakat desa, terutama dalam hal memobilisasi potensi desa, seperti dana, tenaga, dan pikiran yang dimiliki

Dengan pengujian invariansi pengukuran gender dan usia, penulis berharap U-MICS versi Indonesia dapat digunakan untuk membandingkan identitas antara remaja laki-laki

Bagi tenaga kesehatan dokter, Ikatan Dokter Indonesia yang mendapat amanah untuk menyusun standar profesi bagi seluruh anggotanya, dimulai dari standar etik (Kode Etik

mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap skor tingkat kesehatan bank.. umum swasta nasional devisa