© 2007 Thomson South-Western, all rights reserved
N. G R E G O R Y M A N K I W
PowerPoint® Slides
by Ron Cronovich
15
P R I N C I P L E S O F
F O U R T H E D I T I O N
Monopol
Pada bab ini, kita akan menjawab
pertanyaan ini:
Kenapa Monopoli muncul?
Kenapa MR<P untuk monopolist?
Bagaimana Monopolist memilih P dan Q nya?
Bagaimana monopolist mempengaruhi
kesejahteraan masyarakat?
Apa yang pemerintah dapat lakukan dengan
mopoli?
3
CHAPTER 15 MONOPOLY
Pengantar
Monopoli
adalah sebuah perushaan yang
menjadi penjual satu-satunya dari produk tertentu
tanpa adanya pengganti yang mirip
Pada bab ini, kita mempelajari monopoli dan
perbandingannya dengan persaingan sempurna.
Perbedaan utama:
Kenapa monopolis muncul
Sebab utama dari monopolis adalah barriersto entry –perusahaan lain tidak dapat masuk ke pasar.
Three sources of barriers to entry:
1. Satu perusahaan mempunyai kunci sumber daya.
Cth., Freeport mempunyai tambang Greensberg (di Papua), tambah emas terbesa di dunia
2.
Pemerintah memberikan satu perusahaan hak eksklusif untuk memproduksi barang5
CHAPTER 15 MONOPOLY
Kenapa Monopoli muncul
3.
Monopoli Natural
: Satu perusahaan dapat
memproduksi seluruh pasar Q pada ATC lebih
rendah daripada beberapa perushaan
Q
Cost
ATC
1000 $50
Contoh: 1000 rumah
butuh listrik
ElectricityEconomies of scale karena
FC besar ATC lebih rendah
jika satu perusahaan melayani 1000
rumah
dibandingkan dua
Monopoli vs. Sempurna: Kurva
Permintaan
Di pasar kompetitif,
permintaan pasar berslope turun.
Tetapi kurva permintaan untuk perusahaan individu manapun adalah horizontal pada harga pasar.
Perusahaan dapat meninkatkan Q tanpa menutunkan P,
jadio MR = P untuk perusahaan kompetitif.
D P
Q Kurva Permintaan
7
CHAPTER 15 MONOPOLY
Monopoli vs. Sempurna: Kurv
Monopolis adalah penjual satu-satunya,jadi akan menghadapi kurva
permintaan pasar.
Untuk menjual Q lebih besar,
perusahaan harus mengurangi P.
Jadi, MR ≠ P.
D P
Q Kurva permintaan
A
A CC TT II VV E LE L EE AA RR NN II NN G G
1
1
:
:
Pendapatan monopoli
Pendapatan monopoli
Burjo Pasundan adlah penjual bubur
kambing satu2 nya di kota.
Tabel menunjukkan permintaan pasar
akan bubur kambing. Isilah tsbel kosong.
A
A CC TT II VV E LE L EE AA RR NN II NN G G
1
1
:
:
Answers
Answers
Disini, P = AR, sama dengan perusahaan kompetitif.
MR < P, dimana MR = P
Burjo Pasundan kurva
D
dan
MR
-3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
0 1 2 3 4 5 6 7 Q
P, MR
Demand curve (P)
11
CHAPTER 15 MONOPOLY
Mengerti MR Monopolis
Q yang meningkat mempunyai dua dampak kepada pendapatan :•
Output Effect:Lebih banyak output yang dijual, akan meningkatkan pendapatan
•
Efek harga:Harga turun, yang akan menurunkan pendapatan
Untuk menjual lebih banyak Q, monopolis harus mengurangi harga dari tiap unit yang dijual.
maka MR < P
MR dapat menjadi negatif jikaefek harga melebihi efek outputMaksimisasi Profit
Seperti persaingan sempurna, monopolis
memaksimumkan profit dengan memproduksi Q
disaat
MR
=
MC
.
Saat monoplis mengidentifikasi kuantitas ini,
maka menetapkan konsumen dengan harga
tertinggi yang mau membayar dengan kuantitas
tersebut.
13
CHAPTER 15 MONOPOLY
Maksimisasi Profit
1.
Q
dengan
maksimum profit
saat
Output profit Maksimum
P
Profit Monopoli
Dengan perusahaan kompetitif,
keuntungan
monopolis sama dengan
(P – ATC) x Q
Kuantitas Biaya dan
Pendapatan
ATC
D
MR
MC
Q P
15
CHAPTER 15 MONOPOLY
Monopoli tidak mempunyai kurva
penawaran
Perusahaan kompetitif
Andaikan
P
given
Mempunyai kurva penawaran yang menunjukkan
bagaimana
Q
tergantung terhadap
P
Perusahaan Monopoli
adalah“price-maker,” bukan“price-taker”
Q
tidak tergantung terhadap
P
;
bahkan,
Q
dan
P
bersama-sama ditentukan oleh
MC
,
MR
, dan kurva permintaan.
Studi Kasus: Monopoly vs. Generic
Drugs
Paten pada obat baru memberi monopoli
sementara kepada penjual.
Saat paten usai, pasar menjadi kompetitif,
generik akan muncul.
MC
17
CHAPTER 15 MONOPOLY
The Welfare Cost of Monopoly
Recall: Pada keseimbanganpasar persaingan
sempurna,
P
=
MC
dan total surplus
dimaksimalkan.
Pada monopoli eq terjadi,
P
>
MR
=
MC
•
Nilai kepada pembeli dari tambahan unit (P)
melebihi biaya dari sumber daya yang
dibutuhkan untuk memproduksi unit tersebut
(MC).
•
Q monopolis terlalu rendah, akan meningkatkan
total surplus dengan Q lebih besar.
P = MC
Deadweight
loss
P
MC
The Welfare Cost of Monopoly
Competitive eq’m:
Kuantitas eq = QE
P = MC
Surpulus total maksimal
Eq Monopoly :
Kuantitas = QM
P > MC
deadweight loss Quantity
Price
D
MR
MC
19
CHAPTER 15 MONOPOLY
Public Policy Toward Monopolies
Meningkatnya kompetisi dengan hukum antitrust•
Contoh: Sherman Antitrust Act (1890), Clayton Act (1914)•
Hukum Antitrust melarang praktek antikompetisi,membuat pemerintah memecah monopoli.
Peraturan•
Agen pemerintah menetapkan harga monopolis•
Untuk monopolis alami, MC < ATC pada tiap Q,maka harga biaya marginal akan membuat kerugian.
Kebijakan Public terhadap
Monopolis
Kepemilikan publik
•
Contoh: Pos Indonesia
•
Masalah: kepemilikan publik iasanya kurang
efisien karena tidak ada motif keuntungan untuk
meminimalkan biaya.
Tidak melakukan apa-apa
21
CHAPTER 15 MONOPOLY
Diskriminasi Harga
Diskriminasi adalah praktek dari memperlakukan
orang berbeda tergantung pada karakteristik
tertentu seperti ras ataupun gender.
Diskriminasi harga
praktek bisnis dari menjual
barang yang sama pada harga yang berbeda untuk
pembeli berbeda.
Karakteristik yang digunakan dalam diskriminasi
harga adalah
willingness to pay
(WTP):
Surplus
Diskriminasi harga sempurna vs.
Monopoli satu harga
Disini, monopolis
menetapkan harga
yang sama (
P
M)
kepada tiap pembeli.
Hasil Deadweight
23
CHAPTER 15 MONOPOLY
Monopoly profit
Perfect Price Discrimination vs.
Single Price Monopoly
Disinim monopolis memproduksi jumlah yang kompetitif tetapi menetapkan harga sesuai dengan
WTPnya.
Ini disebut perfect price discrimination. Monopolis mendapat semua profit consumer surplus.
Tetapi tidak ada DWL.
Price Discrimination di Dunia Nyata
Pada dunia nyata, diskriminasi harga sempurna
tidak mungkin:
•
Tidak ada perusahaan yang tau WTP pembeli
•
Pembeli tidak menyatakan ke penjual
25
CHAPTER 15 MONOPOLY
Contoh Diskriminasi Harga
Tiket BioskopDiskon untuk senior, pelajar, dan orang-orang yang
dapat datang pada hari biasa. Mereka mempunyai WTP yang rendah dibanding orang-orang yang membayar
harga penuh pada Malam Minggu.
Harga Pesawat
Diskon untuk Orang-orang yang tinggal pada sabtu malam untuk membedakan traveler bisnism yang
Contoh dari diskriminasi harga
Kupon Diskon
Orang-orang yang mempunyai waktu untuk
mengambil kupon diskon di kuron dan leaflet
biasanya mempunyai WTP lebih rendah.
Kebutuhan berdasarkan bantuan finansial
Keluarga denga pendapatan yang lebih rendah
mempunyai WTP yang lebih rendah terhadap
pendidikan anak2 nya. Terdapat sekolah yang
menggunakan diskriminasi harga (mekanisme
subsidi silang) untuk membantu keluarga
27
CHAPTER 15 MONOPOLY
Contoh dari diskriminasi harga
Diskon kuantitas
WTP pembeli biasanya akan berkurang dengan
adanya tambahan unit, maka perusahaan akan
memberi harga lebih rendah pada jumlah yang
lebih banyak daripada yang sedikit
Contoh: Bioskop menghargai $4 untuk popcorn
kecil dan $5 untuk popcorn besar walaupun
Kesimpulan
Dalam dunia nyata, monopoli murni sangatlah jarang.
Tetapi, banyak perusahaan yang mempunyai kekuatanpasar, karena
•
Menjual variasi produk yang unik•
Mempnyai bagian pasar dan sedikit kompetitor yang signifikan
Di banyak kasus, banyak hasil dari hal ini, termasuk•
Markup dari harga melebihi biaya marjinal29
CHAPTER 15 MONOPOLY
Rangkuman
Perusahaan monopoli adalah penjual satu-satunya
dalam pasar. Monopoli muncul karena halangan
untuk masuk, termasuk: pemerintah memberikan
monopolis, kontrol dari sumber daya utama, atau
economies of scale terhadap seluruh jangkauan dari
output.
Perusahaan monopoli menghadapi permintaan yang
menurun untuk produknya. Hasilnya, harus
mengurangi harga untuk menjual kuantitas yang lebih
besar, yang mengakibatkan pendapatan jatuh di
Rangkuman
Perusahaan monopoli memaksimumkan keuntungan dengan memproduksi kuantitas dimana pendapatan marginal sama dengan biaya marginal. Tetapi karena pendapatan marginal lebih rendah dari harga, harga monopolis akan lebih besar daripada biaya marginal, menyebabkan deadweight loss
Pembuat kebijakan akan merespon dengan mengatur monopolis, menggunakan aturan antitrust untuk31
CHAPTER 15 MONOPOLY