• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANUAL MUTU PUSKESMAS ABCD. KABUPATEN EFGH. BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MANUAL MUTU PUSKESMAS ABCD. KABUPATEN EFGH. BAB I PENDAHULUAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MANUAL MUTU PUSKESMAS ABCD. KABUPATEN EFGH.

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGA.

Manual mutu ini menjelaskan secara garis besar sistem manajemen mutu Puskesmas UPTD Puskesmas ABCD. Kabupaten EFGH. Provinsi IJKL. . Semua ketentuan/persyaratan serta kebijakan yang tertuang dalam manual ini merupakan acuan untuk menjalankan kegiatan operasional Puskesmas Sistem manajemen mutu ini mulai berlaku .... ,dalam manual mutu ini berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75 tahun 2014, tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sehingga Puskesmas tidak memiliki tanggung jawab dalam menyediakan untuk menyediakan pelayanan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perseorngan (UKP) atau pelayanan klinis rawat jalan sesuai dengan persyaratan konsumen dan peraturan/ standar akreditasi yang berlaku.

B. RUANG LINGKUP

UPTD Puskesmas ABCD. terletak di Jl.Raya Yogya-Wates Km 18 Sentolo, Kulon Progo, DIY membawahi 4 wilayah kerja yaitu Desa Salamrejo, Desa Srikayangan, Desa Demangrejo, dan Desa Tuksono Kecamatan Sentolo. Sampai awal tahun 2015 UPTD Puskesmas ABCD. masih membawahi 3 Puskesmas Pembantu dengan jenis pelayanan berupa promotif, preventif, kuratif.

UPTD Puskesmas ABCD. dengan karyawan 43 orang, terdiri dari terdiri dari satu orang dokter umum, satu orang dokter gigi, 7 orang pendidikan D3 Keperawatan, 5 orang bidan Puskesmas, 4 orang bidan desa, satu orang Asisten Apoteker, satu orang tenaga analis, satu orang S1 gizi, satu orang sanitarian, dua orang Sarjana Kesehatan Masyarakat dengan latar belakang manajemen pelayanan kesehatan dan teknik kesehatan lingkungan, satu orang

(2)

C. KEBIJAKAN MUTU. 1. VISI

Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Pilihan Utama Masyarakat. 2. MISI

a. Memberikan pelayanan yang bermutu, merata dan terjangkau b. Meningkatkan pelayanan gizi, kesehatan ibu dan anak serta lansia

c. Mendorong kemandirian hidup sehat sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit

d. Mengembangkan sumber daya secara profesional

e. Mengoptimalkan fungsinya jejaring dan jaringan Puskesmas

3. Tujuan (Jabarkan masing- masing Pelayanan baik UKM maupun UKP) 4.NILAI- NILAI PUSKESMAS SENTOLO II

SE : SELARAS

N : NUHONI

TO

: TOTALITAS

LO : LOYAL

D : DEDIKASI

U : UNGGUL

A

: AKUNTABEL

Untuk memudahkan pemahaman nilai- nilai yang diterapkan di UPTD.Puskesmas ABCD. adalah sebagai berikut:

a. Selaras : bahwa Visi Puskesmas ABCD. dicapai melalui kesesuaian (sinergisme) seluruh komponen misi yang seiring sejalan dan berkesinambungan.

(3)

b. Nuhoni: Nuhoni berasal dari kata Tuhu yang artinya benar, betul, tepat, tulus, dan bersungguh-sungguh. Nuhoni bermakna pelayanan yang bersungguh-sungguh menurut standar dan dengan keiklasan.

c. Totalitas : bahwa pelayanan mengedepankan segenap kemampuan yang dimiliki baik individu (meliputi pengetahuan, sikap dan perilaku), maupun kerja tim (harmonisasi, efektifitas dan efisiensi) serta diperketat dengan adanya supervisi monitoring dan evaluasi secara berkala.

d. Loyal : bahwa pelayanan bernuansa atas dasar pengabdian dan kepercayaan kepada negara, bangsa dan masyarakat sehingga melahirkan pelayanan yang terbaik dan bertanggungjawab kepada pelanggan internal dan eksternal.

e. Dedikasi : yaitu semangat pengabdian dengan pengorbanan, waktu dan tenaga dan fikiran demi keberhasilan misi untuk mencapai visi Puskesmas Sentolo II

f. Unggul : memberi pelayanan yang memiliki nilai lebih dibanding layanan yang diberikan sarana kesehatan lain disekitarnya.

g. Akuntabel : berasal dari bahasa inggris : account (v) menjelaskan menjelaskan, mempertanggungjawabkan, menerangkan, dan able artinya mampu/dapat. Jadi akuntable memiliki makna seseorang atau lembaga Puskesmas ABCD. dapat mempertanggungawabkan ucapan dan perbuatannya baik dari segi pelayanan maupun sistem manajemen.

KEBIJAKAN MUTU

Untuk mencapai Visi dan Misi dan tujuan Puskesmas, kami seluruh karyawan berkomitmen untuk:

1. Mengutamakan kepuasan pelanggan dengan melakukan peningkatan secara terus menerus.

2. Memberikan pelayanan ramah, cepat, akurat, dan kemudahan mendapatkan informasi.

(4)

Sasaran kinerja Puskesmas ABCD. pada tahun 2014-2015 mengacu pada Standart Pelayanan Minimal dan Tahapan Pencapaian Pelayanan Kesehatan sesuai Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten EFGH. No 188/78 tanggal 30 Juli 2013 sebagai berikut :

Meningkatkan kompetensi pegawai Puskesmas minimal dari 80 %, menjadi 90%

1. Memberikan pelayanan yang bermutu dengan:

a. Indeks Kepuasan Pelanggan dari 70 menjadi 80% (semua pelayanan) b. Keluhan pelanggan yang masuk dari 10 keluhan menjadi < 5 /bulan

c. Kesesuaian Anamnesa, Diagnosa dan Terapi dari 80 % menjadi 90 % (KIA, BP Gigi, Umum, Ruang Tindakan)

d. Deteksi dini bumil resti dari 75 % menjadi 85% (KIA) e. Waktu pemeriksaan urin lengkap 40 menit, menjadi 30 menit f. Tidak ada kesalahan penyerahan obat (Kamar Obat)

g. Keakuratan penyediaan obat dari 95 % menjadi 100% (Kamar obat) h. Keakuratan status rekam klinis dari 75 % menjadi 85% Pendaftaran

i. Tingkat kejadian KIPI pada pemberian imunisasi dari 4 % menjadi < 2% (KIA) j. Tingkat komplikasi pemakaian alat kontrasepsi dari 3,5 % menjadi < 2% (KIA) k. Angka Kunjungan Konsultasi Gizi dari min 10 menjadi 15 orang/ bulan,

l. Angka Kunjungan Konsultasi Sanitasi dari 5 menjadi 10 orang/ bulan, m. Pemcapaian Asi eklusif dari 40 % menjadi 55 %,

n. Pencapaian K4 dari 95 % menjadi 100 %,

BAB. II.

(5)

Didalam operasinal penerapan anajemen mutu di UPTD. Puskesmas ABCD. landasan hukum dan peraturan perundangan adalah sebagai berikut:

A. PERATURAN PERUNDANGAN

1. Peraturan perundangan yang sifatnya nasional adalah:

a.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5063);

b.Peraturan MenteriKesehatan Republik Indonesia Nomor75 tahun 2014, tentang UPTD.Puskesmas.

c.Peraturan MenteriKesehatan Republik Indonesia Nomor46 tahun 2015, tentang AkreditasiFasilitas Kesehatan TingkatPertama;

d.Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan MinimalBidang Kesehatan diKabupaten/Kota;

e.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor. 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional;

f.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor . 9 tahun 2014 Tentang Klinik;

g.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1278, tentang Pedoman Pelaksanaan Kolaborasi Pengendalian TB dan HIV/AIDS;

h.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 145 tahun 2007, tentang Pedoman Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan;

i.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 296, tentang Pengobatan Dasar di Puskesmas, j.Tambah yang ada kaitannya pelayanan di Puskesmas (ambil contoh ragil doc.ekternal)

2. Peraturan perundangan yang sifatnya tingkat Provinsi adalah:

1. Peraturan Gubenur Daerah Istimewa Jogjakarta Nomor...dst

(6)

2. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten EFGH. Nomor 188/78 tanggal 30 Juli 2013, tentang standar pelayanan minimal,

3. Dst jabarkan

BAB III

(7)

Manual Sistem Manajemen Mutu ini digunakan pada seluruh proses pelayanan di UPTD Puskesmas ABCD. Kabupaten EFGH. sesuai fungsi Puskesmas mencakup Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan, dengan rincian sebagai berikut:

A. Pelayanan Kesehatan Masyarakat (UKM) jabarkan 1. UKM esensial:

2. UKM pengembangan

B. Pelayanan Kesehatan Perorangan

1. Pendaftaran Pasien dan Rekam Medis (Jabarkan) 2. Unit Rawat Jalan meliputi :

a. Klinik Umum

1) Pelayanan Kesehatan Umum 2) Pelayanan Kesehatan Lansia 3) Pelayanan Prolanis b. Klinik Gigi c. Klinik Ibu 1) Pelayanan ANC 2) Pelayanan KB 3) Pelayanan IMS

4) Pelayanan Kesehatan Reproduksi d. Klinik Anak 1) Pelayanan Imunisasi 2) Pelayanan MTBS 3) Pelayanan SDIDTK e. Klinik Konsultasi a. Konsultasi Gizi

b. Konsultasi Kesling (Kesehatan Lingkungan) c. Konsultasi Kespro (Kesehatan Reproduksi) 3. Unit Tindakan

4. Unit Laboratorium 5. Unit Pelayanan Obat

Secara garis besar maaping proses pelayanan di UPTD Puskesmas ABCD. adalah sebagai berikut: (didalam lampiran:

(8)

BAB IV.

SISTEM MANAJEMEN MUTU

A.Persyaratan Umum.

Sistem manajemen mutu untuk diterapkan oleh organisasi dalam hal ini Puskesmas untuk mencapai sasranan organisasi yang dicapai, dengan peningkatan mutu pelayanan, akan memberikan kepuasan kepada pelanggan, baik pelanggan internal maupun ekternal.

Penerapan manajemen mutu UPTD. Puskesmas dengan menerapkan delapan prinsip mutu yaitu: Pusat perhatian pada pelanggan (client centered), Kepemimpinan, Keterlibatan personil, Pendekatan proses, Pendekatan sistem untuk pengelolaan, Peningkatan berkesinambungan, Pembuatan keputusan berdasarkan fakta, Hubungan saling menguntungkan dengan rekanan.

Dalam penerapannya mengacu pada Permenkes Nomor 46 Tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), secara rinci didalam standar akreditasi Puskesmas.

B. Pengendalian Dokumentasi

Dokumen di UPTD. Puskesmas Sentolo II, baik dokumen internal maupun dokumen ekternal dikendalikan/ diatur didalam Pedoman Pengendalian Dokumen pada Kriteria 2.3.11. elemen penilaian4, dengan pedoman pengendalian dokumen nomor:…….dst , dengan dilengkapi prosedur

1. Dokumen Kebijakan Mutu dan sasaran mutu

(9)

3. Dokumen Prosedur Mutu adalah prosedur terdokumentasi yang dipersyaratkan oleh standar akreditasi Puskesmas, Permenkes noo 46 Taun 2014, tentang Akreditasi FKTP yang meliputi:

a. Prosedur pengendalian dokumen

b. Prosedur pengendalian rekaman

c. Prosedur audit mutu internal

d. Prosedur penanganan produk tidak sesuai

e. Prosedur tindak koreksi atau pencegahan

C. Pengendalian Rekaman

Manual Mutu ini termasuk dokumen yang dikendalikan. Tatacara pengendaliaannya mengikuti ketentuan sebagaimana tertuang dalan prosedur pengendalian dokumen. Manual Mutu ini akan ditinjau ulang serahun sekali untuk penyesuaian/ perbaikan.

Sistem manajemen mutu Puskesmas didokumentasikan dalam bentuk dokumen dan arsip, yaitu:

Dokumen rekam adalah berbagai dokumen termasuk catatan yang ditentukan oleh Puskesmas untuk menjamin dalam merencanakan, melaksanakan dan memeonitoring proses Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Mutu Pelayanan.

Dokumen lain ini dapat berupa prosedur kerja, pedoman, diagram alir, petunjuk pelaksaan, petunjuk teknis, pengalaman puskesmas sebagainya. Dokumen lain ini dapat berasal dari luar Puskesmas (dokumen eksternal) dalam berbagai bentuk media (cetak, file, computer, gambar, kaset/magnetic dan sebagainya).

(10)

BAB V

TANGGUNGJAWAB MANAJEMEN

A. KOMITMEN MANAJEMEN

1. Ruang Lingkup

Pedoman ini menjelaskan komitmen manajemen untuk pengembangan dan penerapan Sistem Manajemen Mutu di Puskesmas.

2. Tanggung jawab

a. Kepala Puskesmas

1) Menetapkan pernyataan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu kinerja,

2) Mengadakan Tinjauan Manajemen secara berkala

3) Menyediakan sumber daya yang dibutuhkan dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu.

4) Memastikan seluruh persyaratan pelanggan dan peraturan yang terkait dengan pelayanan telah dipahami oleh pihak terkait.

5) Memastikan adanya pengembangan dan perbaikan berkesinambungan di dalam Sistem Manajemen Mutu Puskesmas.

b. Ketua Tim Mutu

Memastikan Kebijakan dan Sasaran Mutu Kinerja Puskesmas dipahami oleh karyawan.

c. Koordinator pelayanan Klinis, Administrasi Manajemen/ Ka.TU dan Koordinator UpayaPuskesmas

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, radikalisme dapat dipahami sebagai paham keagamaan yang mengacu pada fondasi agama yang sangat mendasar, fanatik keagamaanya cukup tinggi, tidak jarang penganut

Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola Menunjukkan manfaat mata pelajaran Ekonomi Disajikan data koefisien elastisitas harga, peserta.. pikirkeilmuan yang mendukung mata

• Ketepatan dalam menjelaskan ringkasan teori alkohol • Ketepatan dalam menjelaskan prosedur praktikum: uji kelarutan, Kriteria : Ketepatan dalam melakukan analisa

Dengan menggunakan analisis regresi, maka dapat diperoleh bagaimana hubungan antara debit air yang dikeluarkan melalui turbin, daya yang digunakan untuk menggerakkan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan antibakteri senyawa yang terkandung dalam fraksi kloroform ekstrak etanolik biji Cucurbita

a) 2 buah benda uji untuk uji kuat tarik badan dan perpanjangan putus yang dipotong dari bagian badan ban dalam pada kedua sisi yang berlawanan; dan.. Lakukan

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi dengan judul “Pengaruh Konsentrasi

Berdasarkan pada hasil penelitian dan kesimpulan penelitian, maka dikemukakan saran sebagai berikut : Peatihan Squat Jump dengan menggunakan metode Interval