EFEKTIFITAS EKSTRAK BIJI MAHONI (Swietenia mahogani Jacq.) TERHADAP MORTALITAS DAN RATA-RATA WAKTU KEMATIAN LARVA Plutella xylostella PADA TANAMAN SAWI
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Tujuan penelitian ini adalah membandingkan aktivitas antioksidan menggunakan 1,1-diphenil-2-pycrylhidrazil (DPPH), dari 4 jenis ekstrak biji mahoni dengan metode
Ekstrak kasar menghambat makan larva Plutella xylostella (L.) (Lepidopterea: Yponomeutidae) baik dengan metode pilihan maupun tanpa pilihan. Tidak a& aktivitas makan
Ekstrak kasar menghambat makan larva Plutella xylostella (L.) (Lepidopterea: Yponomeutidae) baik dengan metode pilihan maupun tanpa pilihan. Tidak a& aktivitas makan
Penelitian ini telah dilakukan untuk mengetahui efektivitas infusa dan ekstrak metanol biji mahoni (Swietenia macrophylla King) terhadap sitotoksisitas larva
Ekstrak etanol konsentrasi 800 ppm dapat menyebabkan tingkat kematian larva instar kedua dan ketiga yang sama dengan kontrol positif Abate 100
xylostella karena perlakuan dengan konsentrasi ekstrak biji sirsak tersebut dapat mengakibatkan kematian hingga 96,78% dari keseluruhan populasi serangga uji. Hal
Selain lebih lambat, mortalitas larva pada perlakuan etil asetat hingga akhir pengamatan (144 JSA) lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan ekstrak methanol baik
Hasil analisis fitokimia ekstrak biji mahoni dan biji pepaya Uji Mortalitas Uji mortalitas pada pengamatan 24 jam menunjukan persentase kematian kutu kandang masih rendah,