Review Lingkungan Sosial Budaya Internasional
BAB 3, 4, 5
Perspektif Historis dan Geografi Dalam Bisnis Global
Sejarah membantu mendefinisikan misi suatu bangsa, bagaimana bangsa tersebut memandang tetangga2nya, posisinya di dunia, dan bagaimana memandang diri sendiri. Wawasan ke dalam sejarah adalah penting untuk memahami sikap peran pemerintah dan bisnis, hubungan antar manajer dan bawahannya, sumber dari otoritas manajemen, dan sikap terhadap perusahaan asing. Satu otoritas inggris mengingatkan para pemasar asing untuk mempelajari dunia. Meskipun mungkin tidak perlu lagi bagi murid pemasaran untuk menghafalkan peta dunia sampai tingkat tersebut, seorang pemasar yang prospektif haruslah akrab dengan dunia, iklimnya, dan perbedaan topografi. Jika tidak, maka karakteristik terpenting yg berhubungan dengan geografi akanterlewatkan saat melakukan pemasaran di Negara lain. Kebutuhan akan pengetahuan geografis dan historis masuk lebih dalam daripada sekedar mampu untuk mengetahui lokasi benua dan negara2 nya. Rintangan2 geografis harus dapat dikenali karena mempunyai pengaruh langsung pada pemasaran dan aktivitas yang berhubungan dengan komunikasi dan distribusi. Untuk seorang yang tidak pernah didalam hutan hujan tropis untuk mengantisipasi perlindungan terhadap tingkat kelembaban yang tinggi adalah hal yang sulit. Pengaruh tidak langsung dari percabangan geografis sebuah masyarakat dan budaya pada akhirnya akan tercermin dalam aktivitas pemasaran. Banyak keanehan dari suatu Negara yag dapat dipahami dan diantisipasi, jika sejarah dan geografinya dipelajari lebih dekat. Tanpa sebuah pemahaman historis suatu budaya, sikap dalam pasar mungkin tidak dapat difahami sepenuhnya.
Dinamika Kultural dalam Menilai Pasar Global
Apresiasi yang lengkap dan menyeluruh dari asal usul (geografi, sejarah, ekonomi politik, teknologi, dan institusi2 sosial) dan elemen kultural sangatmungkin merupakan keuntungan tunggal yang paling penting bagi seorang pemasar asing dalam mempersiapkan rencana dan strategi pemasaran. Pemasar dapat mengendalikan produk yang ditawarkan ke dalam pasar promosi, harga, dan akhirnya metode distribusinya tetapi mereka hanya mempuyai kendali yang terbatas atas lingkungan kultural dimana rencana tersebut harus diterapkan. Karena mereka tidak dapat mengendalikan semua pengaruh pada rencana pemasaran mereka, mereka harus berusaha untuk mengantisipasi pengaruh akhir dari elemen diluar kendali, dan merencanakan dengan sedemikian rupa sehingga elemen ini tidak menghalangi pencapaian tujuan pemasaran. Mereka dapat juga berusaha mempengaruhi perubahan yang berakibat pada penerimaan yang lebih cepat atas produk atau program pemasaran mereka.
Strategi perencanaan pemasaran yang berhubungan dengan elemen diluar kendali sebuah pasar juga perlu dalam sebuah pasar domestic, tetapi ketika sebuah perusahaan beroperasi secara internasional, setiap lingkungan baru yang dipengaruhi oleh elemen yang tidak lazim dan kadang2 tidak dikenal oleh pemasar menjadikan tugas tersebut lebih rumit. Untuk itu, usaha dan studi khusus diperlukan untuk menyerap pemahaman yang cukup atas kultur asing dalam mengatasi fitur yang diluar kendali. Mungkin dapat dikatakan bahwa dari semua alat yang harus dimiliki oleh pemasar asing, yang dapat membantu membangkitkan empati untuk kultur lain adlah yang paling bernilai.
Budaya, Gaya Manajemen, dan Sistem Bisnis