• Tidak ada hasil yang ditemukan

Presentasi PTK3 Pengelolaan Tenaga Kerja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Presentasi PTK3 Pengelolaan Tenaga Kerja"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

KELOMPOK 3

Erick Darmawangsa

5315160620

Moh. Ilham Al-Fattah

5315160676

Muhammad Izaz Tamami

5315160733

(2)

Mata Kuliah PTK3

PENGELOLAAN TENAGA

KERJA PADA MANAJEMEN

K3

(3)

Istilah lain pengelolaan tenaga kerja, antara lain: manajemen personalia atau manajeme n sumber daya manusia.

Pengelolaan Tenaga Kerja

(4)

Tenaga Kerja dan Sistem Manajemen K3

Sistem Manajemen K3 (SMK3)

Struktur organisasi, pe rencanaan, tanggung j awab, pelaksanaan, pr osedur, proses, dan su mber daya.

Sistem Manajemen K3 (SMK3)

Struktur organisasi, pe rencanaan, tanggung j awab, pelaksanaan, pr osedur, proses, dan su mber daya.

(PERMENAKER Nomor PER.05/MEN/1996)

pengembangan, penerapan, pecapaian pengkajian, dan pemeliharaan kebijakan K3. pengembangan, penerapan, pecapaian pengkajian, dan pemeliharaan kebijakan K3.

pengendalian risiko yang

berkaitan dengan kegiatan kerja. pengendalian risiko yang

berkaitan dengan kegiatan kerja.

tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.

Dibutuhkan

(5)

Tujuan dan sasaran manajemen K3

Menciptakan sistem keselamatan dan kesatuan kerja di tem pat kerja dengan melibatkan unsur manajemen, tenaga kerj a, kondisi dan lingkungan kerja yang terintegrasi dalam rang ka mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akib at kerja serta terciptanya tempat kerja yang aman, efisien da n produktif.

(6)

Pertimbangan Pengelolaan Tenaga Kerja

Untuk mengelola SDM terkait dengan manajemen K3 d alam suatu perusahaan, terdapat beberapa pertimbanga n yang harus diperhatikan, antara lain:

• Struktur Organisasi

• Job Description (Wewenang dan Tanggung Jawab)

• Mekanisme Sistem Organisasi

• Reward and Punishment (Penghargaan dan Hukuma n)

• Penjadwalan Penugasan

(7)

Elemen Dasar Kepemimpinan SMK3

Cerminan kepemimpinan dalam sistem manajemen K3, antara lain:

Dikomunikasikan secara jelas, sederhana/simple, dan terdapat pembag

ian visi.

• Rencana yang ringkas, jelas untuk mencapai visi.

Dapat dibayangkan dan secara aktif mendukung pencapaian program.Keamanan (safety) dapat di pertanggung jawabkan pada semua level

di organisasi.

Integrasi K3 ke dalam fungsi inti pengelolaan bisnis. Komitmen pada K3 sebagai prioritas.

(8)

Struktur Organisasi dan

Job Description

Struktur organisasi adalah suatu bagian yang menunjukkan hubunga n antara fungsi dan tugas dari tiap-tiap bagian dalam suatu organisasi.

Struktur organisasi K3 dapat dikategorikan sebagai berikut:

Departemen berdiri sendiri dan berada langsung dibawah general man

ager.

Departemen berada dibawah pengewasan departemen produksi.

Departemen berada dibawah pengawasan departemen maintenance. Berdiri secara independent, dan langsung berada dibawah pengawasa

(9)
(10)

Syarat K3 Penyusunan

Job Description

• Struktur organisasi.

• Hasil identifikasi bahaya potensial, penilaian dan pengendalian resiko.

• Sasaran K3.

• Persyaratan peraturan dan perundang-undanga n.

• Uraian jabatan yang ada.

(11)

Standar Umum Jabatan SMK3

Manajemen puncak.

• Tingkat manajemen pada semua level organisas i.

Operator.

• Pengelola rekanan.

• Bagian HRD.

• Penaggung jawab peralatan.

• Tenaga kerja yang terkait dengan K3.

(12)

Kompetensi Sumber Daya Manusia

Kompetensi adalah kemampuan individu untuk melakukan pekerjaa n dengan benar.

(13)

Pertimbangan Penyusunan Kompetensi

SMK3

1.Definisi dari tanggung jawab dan wewenang masing -masing personel.

2.Uraian kerja.

3.Penilaian kinerja personel.

4.Hasil identifikasi bahaya potensial,penilaian dan pen gendalian resiko.

(14)

Tindakan Pemenuhan Kompetensi

•On-the-job training (magang). •Classroom training (pelatihan). •Pembelajaran mandiri.

•Pendidikan.

•Konseling (bimbingan).

•Seminar/menghadiri konferensi.

•Sebagai observer (pengamat) dalam suatu pekerjaa n.

(15)

Keterlibatan SDM

Untuk menjamin terlaksananya SMK3 dalam organisasi, salah satuny a adalah melibatkan karyawan.

Terkait dokumentasi SMK3, keterlibatan karyawan dimungkinkan dal am proses konsultasi, meliputi:

• Pengembangan dan tinjauan kebijakan.

• Pengembangan dan tinjauan sasaran.

Keputusan pada penerapan proses & prosedur pengelolaan resiko. Identifikasi bahaya.

(16)

Untuk konsultasi yang meliputi perubahan yang mempengaruhi tempat kerja K3, seperti:

–Peralatan baru/hasil modifikasi. –Perubahan material.

–Perubahan teknologi.

(17)

Bukti Keterlibatan SDM

Konsultasi formal antara pihak manajemen dengan SD

M tentang K3.

Keterlibatan SDM dalam melakukan identifikasi bahaya

potensial, penilaian, dan pengendalian resiko.

Inisiatif untuk mendorong SDM dalam meninjau, memb

eri saran, dan umpan balik masalah K3.

Adanya briefing/pertemuan kecil tentang K3.

Papan pengumuman yang menyajikan data kinerja K3,

dan informasi lainnya yang berkaitan dengan K3.

(18)

Kecelakaan Akibat Faktor SDM

Penggunaan peralatan yang tidak berizin.

Menggunakan peralatan tidak sesuai dengan ketentuannya. • Menghapus/menghilangkan perlengkapan keselamatan.

Membiarkan perlengkapan keselamatan yang tidak beroperasi.

Menggunakan perlengkapan dan peralatan yang menyebabkan efe

k negatif.

Tidak menjalankan aturan keselamatan

(19)

Penilaian Kinerja

Untuk menilai keefektifan pelaksanaan SMK3 dalam perusahaan, terdapat beberapa hal yang terkait dengan SDM, antara lain:

Perhitungan untuk megetahui berapa besar karyawan yang tidak

masuk kerja (mangkir), yang dinyatakan dalam persentase.

Perhitungan untuk mengetahui berapa besar karyawan yang kelu

(20)

SEKIAN

DAN

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa proses pelaksanaan pengangkatan PNS dalam jabatan strukutral pada Pemerintah Kota Padang yang mengacu pada UU No.43 Tahun 1999

Hasil pengujian tarik sambungan dengan berbagai arah gaya terhadap arah serat didapatkan bahwa kekuatan lem lebih tinggi dari kekuatan bahan (kayu kamper) dan kerusakan yang

Proses penghilangan noise ( denoised ) pada Transformasi Wavelet dapat dilakukan dengan cara menggunakan nilai treshold tertentu untuk melakukan filter terhadap

Berdasarkan perhitungan, harapan responden memiliki nilai rata-rata yang tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata pelayanan yang diterima, sehingga persentase kesesuaian

bahwa berdasarkan Pasal 5 Peraturan Bupati Bantul Nomor 87 Tahun 2014 tentang Pemberian Tambahan Penghasilan Bagi Pengawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah

[r]

omnidirectional adalah antena yang memancarkan dan menerima sinyal dari.

Statute approach yaitu pendekatan yang dilakukan dengan mengidentifikasi serta membahas peraturan perundang-undangan yang berlaku,Hasil penelitian menunjukkan bahwa