• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Validitas dan Reliabilitas instrumen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Uji Validitas dan Reliabilitas instrumen "

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Uji Validitas dan

(2)

Uji Validitas Tes

 Setiap penyusunan instrumen dalam penelitian selalu

memperhitungkan beberapa pertimbangan seperti apa yang hendak diukurnya, apakah data yang terkumpul relevan dengan sifat atau

karakteristik yang dikehendaki, dan sejauh mana perbedaan skor yang diperoleh menggambarkan karakteristik yang akan diukur. 

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kesahihan instrumen yang digunakan.

 Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa

yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel-variabel yang diteliti secara tepat.

 Dua karakteristik validitas yang baik, yaitu 1) instrumen yang

pengukurannya harus benar-benar mengukur konsep teori yang dianut dan bukan konsep lainnya, dan 2) konsepnya diukur dengan tepat.

 Sebuah instrumen diketahui tingkat validitas internalnya apabila

butir-butir dan faktor-faktor yang membentuk instrumen tersebut tidak menyimpang dari fungsi instrumen.

 Uji validitas eksternal dilakukan setelah melalui uji coba kepada

(3)

Rumus :

= koefisien yang dicari

= nilai rata-rata kelompok I

= nilai rata-rata kelompok II

(4)

ATTENTION!

TRIAL LIMITATION - ONLY 3 SELECTED PAGE(S) MAY BE CONVERTED PER CONVERSION.

PURCHASING A LICENSE REMOVES THIS LIMITATION. TO DO SO, PLEASE USE THE FOLLOWING LINK:

Referensi

Dokumen terkait

Ada  dua  macam  validitas  empiris,  yakni  ada  dua  cara  yang  dapat  dilakukan untuk  menguji  bahwa  sebuah  instrumen  memang  valid.  Pengujian 

Untuk itu, penelitian tentang Validitas dan Realibilitas Instrumen Balsom Agility Test ini perlu dilakukan, sesuai dengan karakteristik kelincahan yang ada pada sepakbola

Di atas telah dikemukakanpedornan umum dalammenilai validitas konvergen butir pemyafaan suatu instrumen, yaitu makin besar koefisien korelasinya maka makin valid pemyataan

Pengujian reliabilias dengan uji equivalent dilakukan dengan cara mencobakan instrumen yang berbeda tetapi ekuivalen (sebanding/sepadan). Percobaan dilakukan satu kali

tipe pada uji ini, yaitu tipe yang pertama adalah bertujuan untuk melihat konsistensi skor yang diberikan oleh dua atau lebih penilai terhadap penampilan atau hasil kerja

 Setiap penyusunan instrumen tes selalu memperhitungkan beberapa pertimbangan seperti apa yang hendak diukurnya, apakah data yang terkumpul relevan dengan sifat atau

Tujuan: Untuk menilai kesepakatan skala DN4 dalam bahasa Indonesia sebagai instrumen pemeriksaan yang reliabel, dapat dipercaya, dan mengetahui nilai validitas DN4

Dokumen ini panduan analisis validitas dan reliabilitas data responden menggunakan SPSS untuk penilaian instrumen penelitian