• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Analisis Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Pendidikan

N/A
N/A
Eka Wahyu Handayani

Academic year: 2025

Membagikan "Panduan Analisis Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Pendidikan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Kelompok : Kelompok 5

Anggota : Eka Wahyu Handayani (230103110054) Zilza Zaitin R. S (230103110072) M. Fahri Rizky C (230103110137) Lembar Kerja Mahasiswa Analisis Validitas dan Reliabilitas Panduan Analisis Validitas

1. Buatlah data jawaban 20 responden terhadap 5 butir soal yang akan diuji validitas dan reliabilitasnya. Buat data acak dengan rentang skor 1-5. Silahkan buat data di excel agar lebih mudah proses menghitung skornya, kemudian copy paste tabelnya ke LKM ini.

Responde n

Nomor Soal Skor

Total

1 2 3 4 5

1 4 3 3 5 2 17

2 5 3 2 4 2 16

3 2 4 3 2 5 16

4 1 3 5 3 5 17

5 5 3 4 3 4 19

6 4 5 3 5 3 20

7 5 2 4 2 3 16

8 2 4 2 4 2 14

9 3 2 5 2 4 16

10 5 1 3 4 3 16

11 4 3 5 5 5 22

12 3 5 4 2 1 15

13 3 4 2 1 5 15

14 2 4 3 3 3 15

15 5 4 2 4 2 17

16 3 5 3 2 4 17

17 5 5 3 1 4 18

18 1 2 4 5 3 15

19 2 3 5 4 2 16

20 5 3 2 4 2 16

2. Buka aplikasi SPSS, copy tabel tersebut ke SPSS cukup data skornya saja, tanpa urutan responden dan urutan nomor soal, contoh sebagai berikut.

(2)

3. Definisikan variabel pada kolom variabel view, seperti contoh berikut

4. Klik Analyze  Correlate  Bivariate

5. Kemudian muncul kotak dialog “Bivariate Correlation”, masukkan semua variabel ke kotak Variables. Pada bagian “Correlation Coefficients” centang Pearson, pada bagian

“Test of Significance” pilih Two-tailed, dan centang Flag significant Correlations lalu klik OK

(3)

6. Selanjutnya akan muncul hasil output SPSSnya, silahkan screenshot dan tempelkan hasil output SPSS di bawah ini.

7. Interpretasikan hasil analisis SPSS dengan membandingkan nilai r hitung dan rtabel.

Jika r hitung > r tabel, maka butir soal tersebut VALID

Jika r hitung < r tabel, maka butir soal tersebut TIDAK VALID R tabel dapat di download pada link:

https://drive.google.com/file/d/1sbixiO1zYYO9FtH9TXqbBuWgXZY52W7E/view Panduan Analisis Reliabilitas

1. Dengan data yang sama, dan definisi variabel yang sama pada SPSS. Klik Menu Analyze

 Scale  Reliability Analysis

2. Muncul kotak dialog Reliability Analysis, kemudian masukkan semua variabel (item 1 sampai 5), kemudian bagian model pilih alpha.

(4)

3. Langkah selanjutnya, klik statistics. Pada “descriptive for” klik scale if item deleted lalu continue, kemudian OK.

(5)

Hasil Analisis Validitas 1. Output Hasil SPSS

Correlations

item 1 item 2 item 3 item 4 item 5 Skor Total

item 1 Pearson Correlation 1 -.084 -.342 .021 -.202 .390

Sig. (2-tailed) .726 .139 .931 .394 .089

N 20 20 20 20 20 20

item 2 Pearson Correlation -.084 1 -.330 -.311 -.022 .116

Sig. (2-tailed) .726 .156 .182 .926 .625

N 20 20 20 20 20 20

item 3 Pearson Correlation -.342 -.330 1 .009 .296 .317

Sig. (2-tailed) .139 .156 .970 .205 .174

N 20 20 20 20 20 20

item 4 Pearson Correlation .021 -.311 .009 1 -.382 .286

Sig. (2-tailed) .931 .182 .970 .096 .222

N 20 20 20 20 20 20

item 5 Pearson Correlation -.202 -.022 .296 -.382 1 .389

Sig. (2-tailed) .394 .926 .205 .096 .090

N 20 20 20 20 20 20

Skor Total Pearson Correlation .390 .116 .317 .286 .389 1

Sig. (2-tailed) .089 .625 .174 .222 .090

N 20 20 20 20 20 20

2. Perbandingan R hitung dan R Tabel

Nomor Soal R Hitung R Tabel Keterangan

1 0,390 0,444 Tidak Valid

2 0,116 0,444 Tidak Valid

3 0,317 0,444 Tidak Valid

4 0,286 0,444 Tidak Valid

5 0,389 0,444 Tidak Valid

3. Kesimpulan

Berdasarkan perbandingan R hitung dan R table dapat ditarik kesimpulan bahwa data jawaban 20 responden terhadap 5 butir soal tersebut tidak valid dikarenakan R hitung > R table (0,444).

Hasil Analisis Reliabilitas

(6)

1. Output Hasil SPSS

2. Interpretasi Hasil SPSS

Correlations

item 1 item 2 item 3 item 4 item 5

Skor Total item 1 Pearson

Correlation

1 -.084 -.342 .021 -.202 .390

Sig. (2-tailed) .726 .139 .931 .394 .089

N 20 20 20 20 20 20

item 2 Pearson Correlation

-.084 1 -.330 -.311 -.022 .116

Sig. (2-tailed) .726 .156 .182 .926 .625

N 20 20 20 20 20 20

item 3 Pearson Correlation

-.342 -.330 1 .009 .296 .317

Sig. (2-tailed) .139 .156 .970 .205 .174

N 20 20 20 20 20 20

item 4 Pearson Correlation

.021 -.311 .009 1 -.382 .286

Sig. (2-tailed) .931 .182 .970 .096 .222

N 20 20 20 20 20 20

item 5 Pearson Correlation

-.202 -.022 .296 -.382 1 .389

Sig. (2-tailed) .394 .926 .205 .096 .090

N 20 20 20 20 20 20

(7)

Skor Total

Pearson Correlation

.390 .116 .317 .286 .389 1

Sig. (2-tailed) .089 .625 .174 .222 .090

N 20 20 20 20 20 20

3. Kesimpulan

Menurut Nunnally suatu instrument dikatakan realibel jika nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,70, dikarenakan hasil dari reliabel dari intsumen adalah 0,247 dimana hasil tersebut kurang dari 0,70 maka instumen tersebut dikatakan tidak reliabel

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Secara tradisional, penilaian validitas dan reliabilitas dalam penelitian kuantitatif telah memiliki standar baku yang mengacu pada pengujian isi dan kegunaan alat ukur yang

Untuk membantu para peneliti dalam menguji instrument penelitian maka hasil skripsi ini akan terciptanya suatu sistem pengujian validitas dan reliabilitas instrument penelitian

yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel- variabel yang diteliti secara tepat.  Dua karakteristik validitas yang baik, yaitu 1) instrumen yang. pengukurannya

Hasil Perhitungan Validitas dan Reliabilitas dengan SPSS 12.0 pada variabel Kesiapan Menerima Perubahan.. Hasil Perhitungan Validitas dan Reliabilitas dengan SPSS 12.0 pada

Dokumen ini membahas tentang proses pengujian validitas dan reliabilitas

Teknik analisis data pada penelitian itu menggunakan “Anates” untuk mengetahui data statistik validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran soal, serta efektivitas pengecoh

Hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian pembelajaran

Pengantar manajemen data dengan fokus uji validitas dan reliabilitas alat ukur serta teknik analisis statistik dalam penelitian