ANALISIS HUKUM TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KREDITUR DALAM PEMBERIAN KREDIT TANPA AGUNAN
PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KANTOR CABANG USU MEDAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat-syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Disusun Oleh :
HARI ANDI SIHOMBING NIM : 110200164
DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM PERDATA BW
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
ANALISIS HUKUM TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KREDITUR DALAM PEMBERIAN KREDIT TANPA AGUNAN
PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KANTOR CABANG USU MEDAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Disusun Oleh :
HARI ANDI SIHOMBING NIM : 110200164
DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM PERDATA BW
Disetujui Oleh :
Ketua Departemen Hukum Keperdataan
Dr. H. Hasim Purba, SH.M.Hum NIP. 196603031985081001
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Sinta Uli, S.H., M.Hum. Ramli Siregar, S.H.,M.Hum. NIP. 19550626198612001 NIP. 195303121983031002
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Adapun judul dari skripsi ini adalah “ANALISIS HUKUM TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KREDITUR DALAM PEMBERIAN KREDIT TANPA AGUNAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KANTOR CABANG USU MEDAN”. Kredit Tanpa Agunan merupakan kredit yang tidak disertai dengan penyerahan agunan berupa asset/ harta kekayaan debitur sebagai jaminan secara fisik. Kredit Tanpa Agunan ini diberikan untuk berbagai tujuan/ kegunaan, antara lain untuk kepentingan konsumsi, untuk pengembangan usaha dan sebagainya sesuai dengan keinginan debitur.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dan menjadi bagian penting selama penulis menjalani kegiatan perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU), yaitu :
1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H, M.Hum. Selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Syafruddin Hasibuan, S.H, M.H, D.F.M. Selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Dr. OK. Saidin, S.H, M.Hum. Selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak Dr. H. Hasim Purba, S.H, M.Hum. Selaku Ketua Departemen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
6. Ibu Rabiatul Syariah, SH., M.Hum Selaku Sekretaris Departemen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
7. Ibu Sinta Uli, SH., M.Hum Selaku Ketua Program Kekhususan Hukum Perdata Dagang dan sekaligus Dosen Pembimbing I dalam penulisan skripsi ini, yang penuh kesabaran membimbing penulis baik dalam penulisan skripsi ini.
8. Bapak Ramli Siregar, SH., M.Hum Selaku Dosen Pembimbing II dalam penulisan skripsi ini, yang penuh kesabaran membimbing penulis dalam penulisan skripsi ini.
9. Ibu Aflah, SH, M.Hum selaku Dosen Penasehat Akademik Penulis.
10.Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik dan memberikan bimbingan kepada penulis selama masa perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
12.Pihak PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, yang telah banyak membantu penulis dengan memberikan data yang diperlukan dalam penyelesaian skripsi ini.
13.Teristimewa, Kedua Orang Tua Penulis Bapak Drs.M.Sihombing dan Ibu P.Gultom, S.Pd yang telah banyak memberikan doa, dukungan, semangat, tenaga, nasehat dan bimbingan kepada penulis selama ini.
14.Kakak dan Abang Penulis Vivi Anita Sihombing, Daniel Sihombing, Dami Yanti Sihombing, dan Oktavianus Sihombing yang telah memberikan dukungan moril kepada penulis.
15.Teman-teman seperjuangan yang telah mengisi hari-hari penulis selama masa perkuliahan, Ro Boy Pakpahan, Anugerah Novantri Zebua, Andreas Lifra Simangunsong, Sarabjit Singh Sandhu, Emil Mursyidin Nasution, Heri Gunawan, Gunawan Sakti, Yahya Afrian Zein Harahap, Giri Rachmad, Ridho Situmorang, Poltak Sijabat, Eko Pahala Nainggolan, dan teman-teman lainnya yang telah bersama-sama dengan penulis sejak awal perkuliahan.
16.Teman-teman Stambuk 2011 Fakultas Hukum USU, khususnya grup C dan teman-teman jurusan Perdata BW 2011.
17.Dan semua pihak yang telah membantu penulis di dalam penulisan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu.
skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan perkembangan hukum di negara Indonesia.
Medan, Agustus 2015 Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR... i
DAFTAR ISI... v
ABSTRAK... viii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1
B. Perumusan Masalah... 6
C. Tujuan Penulisan... 6
D. Manfaat Penulisan... 7
E. Metode Penulisan... 8
F. Sistematika Penulisan... 10
G. Keaslian Penulisan... 11
BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG KREDIT BANK A. Pengertian Kredit dan Perjanjian Kredit... 13
B. Fungsi, Tujuan dan Jenis-Jenis Kredit... 22
C. Prinsip-prinsip dan Resiko dalam Pemberian Kredit... 28
BAB III AGUNAN DAN KREDIT TANPA AGUNAN A. Pengertian, Fungsi dan Jenis Agunan... 38
Agunan... 44 BAB IV PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP
KREDITUR DALAM PEMBERIAN KREDIT TANPA AGUNAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KANTOR CABANG USU MEDAN
A. Kriteria Penilaian Kreditur dalam Pemberian Kredit Tanpa Agunan pada PT. Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk... 51 B. Penyebab Terjadinya Kredit Macet dalam Perjanjian
Kredit Tanpa Agunan pada PT. Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk... 62 C. Perlindungan Hukum Terhadap Kreditur dalam
Penyelesaian Kredit Macet yang Terjadi dalam Perjanjian Pemberian Kredit Tanpa Agunan pada PT. Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk... 66 BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan... 74 B. Saran... 75 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
B. Surat Persetujuan Riset
C. Hasil Wawancara kepada pihak PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
ABSTRAK
Hari Andi Sihombing * Sinta Uli, S.H., M.Hum ** Ramli Siregar, S.H., M.Hum ***
Bank merupakan badan usaha yang meyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan sebagainya. Faktor penting pemberian kredit adalah kepercayaan atas kemampuan dan kesanggupan nasabah debitur, hal ini dapat dilihat dalam Pasal 8 Undang-undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998. Faktor lain yang mendukung pemberian kredit adalah adanya agunan yang berfungsi sebagai jaminan pelunasan kredit. Kredit Tanpa Agunan merupakan kredit yang tidak disertai penyerahan agunan (asset/harta), sehingga dalam pemberiannya harus dilakukan dengan hati-hati dan cermat. Skripsi ini berjudul ”Analisis Hukum tentang Perlindungan Hukum terhadap Kreditur dalam Pemberian Kredit Tanpa Agunan pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
Kantor Cabang USU Medan”. Permasalahannya adalah bagaimana kriteria
penilaian yang digunakan kreditur dalam pemberian Kredit Tanpa Agunan pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Apakah penyebab terjadinya kredit macet dalam perjanjian Kredit Tanpa Agunan pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan bagaimana perlindungan hukum terhadap kreditur dalam penyelesaian kredit macet yang terjadi dalam perjanjian pemberian Kredit Tanpa Agunan pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Metode Penelitian yang digunakan adalah Metode Penelitian Hukum Normatif-Empiris. Penelitian Normatif dilakukan dengan mengkaji peraturan perundang-undangan dan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan judul, sedangkan Penelitian Empiris dilakukan dengan melakukan wawancara kepada pihak PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Wilayah Medan.
Kesimpulan yang diperoleh adalah bahwa kriteria penilaian kreditur dalam pemberian Kredit Tanpa Agunan (BNI Flexi) mirip dengan penilaian kriteria dalam pemberian kredit dengan agunan, perbedaannya terletak pada instrumen agunan, pada Kredit Tanpa Agunan (BNI Flexi) unsur agunan adalah berupa agunan immaterial, seperti asli SK Pengangkatan terakhir, atau asli Kartu Taspen, atau asli Ijazah terakhir, atau lainnya. Penyebab terjadinya kredit macet dalam perjanjian Kredit Tanpa Agunan (BNI Flexi) adalah karena debitur melakukan pindah payroll (memindahkan rekening tabungan/rekening gaji yang digunakan untuk pembayaran utang) dan karena debitur berhenti dari pekerjaannya atau dipecat dari pekerjaannya. Perlindungan hukum terhadap kreditur dalam penyelesaian kredit macet yang terjadi dalam perjanjian pemberian Kredit Tanpa Agunan (BNI Flexi) adalah perlindungan hukum secara umum seperti yang terdapat dalam Pasal 1131 dan Pasal 1132 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Kata Kunci : Kredit, Tanpa Agunan
* Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara ** Dosen Pembimbing I