RENCANA BISNIS
“MIE POPEYE”
RENCANA BISNIS
“MIE POPEYE”
Zuwinda Darmaestiaji (141113129) ARGA PRABOWO (141113139) CATURRAHMAT ABIYAKSA (141113137) WULAN
UNIVERSITAS WIDYA MATARAM YOGYAKARTA
PENGEMBANGAN USAHA
Mahmud Mach FoedzPengembangan usaha adalah perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Hughes dan Kapoor
Pengembangan usaha ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan
UNSUR PENGEMBANGAN USAHA
• Unsur yang berasal dari dalam (pihak
internal):
1. Adanya niat dari pengusaha
2. Mengetahui teknik memproduksi barang 3. Membuat anggaran
• Unsur dari pihak luar (pihak eksternal):
1. Mengikuti perkembangan informasi. 2. Mendapat dana dari luar.
3. Mengetahui kondisi sekitar . 4. Harga dan kualitas.
CARA PENGEMBANGAN USAHA
1. Fokus pada satu produk. 2. Kembangkan lini produk
3. Cari cara meningkatkan penjualan.
4. Mulailah untuk mempekerjakan seseorang.
5. Membuat website untuk mengiklankan perusahaan. 6. Join dengan pemilik bisnis lain.
7. Mulai memasarkan kepasar yang lain.
8. Carilah cara yang baru untuk memasarkan bisnis. 9. Kembangkan kelokasi lain.
TINGKATAN PADA PEGEMBANGAN USAHA
1. Tingkat Produk
2. Tingkat Komersial 3. Tingkat Korporasi
MASALAH-MASALAH
DALAM PENGEMBANGAN USAHA
• Faktor kurangnya
permodalan
• Kesulitan dalam
pemasaran produk
• Persaingan usaha
semakin ketat
• Kesulitan bahan baku
• Kurangnya tenaga ahli
• Pemasaran
• Kemitraan
• Pengembangan produk
• Memetakan kompetisi,
SOLUSI…
• Modal dapat diperoleh dari luar seperti pinjaman
bank, hibah, dan sebagainya.
• Membuat saluran pemasaran yang luas
• Menerapkan strategi usaha, seperti menemukan
produk baru
• Menentukan lokasi usaha yang sesuai dan mudah
dijangkau
“MIE POPEYE”
LATAR BELAKANG
VISI DAN MISI
• VISI
1. Menyadarkan masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi makanan yang sehat.
2. Membuat mie popeye menjadi usaha multi nasional.
MISI
1. Menjaga kualitas dan rasa mie popeye.
TUJUAN
1. Menarik minat konsumen
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilih makanan sehat
KEUNGGULAN PRODUK
1. Merupakan makanan sehat, pembuatan mie dengan sayuran bayam.
2. Makanan dibuat tanpa bahan pengawet, penyedap maupun pewarna makanan.
3. Terdapat varian rasa mie popeye dengan tambahan jamur, rendang, ceker, cumi, dll
ANALISA SWOT
STRENGTH (KEKUATAN)
1. Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat 2. Produk terdiri dari berbagai varian rasa
3. Produk dibuat dari bahan-bahan yang sehat 4. Proses pembuatannya mudah dan sederhana
WEAKNESS (KELEMAHAN)
1. Tidak tahan lama 2. Mudah ditiru
OPPORTUNITY (PELUANG)
1. Tempat strategis, dekat dengan sekolah
2. Fasilitas cukup memadai, dengan tambahan wiffi area
THREATH (ANCAMAN)
ANALISIS 4P
1. Product (produk)
Produk yang dijual adalah “ mie popeye” yang merupakan inovasi mie ayam dengan menggunakan sayur bayam, tanpa pengawet, pewarna dan penyedap makanan.
2. Price (harga)
Harga perporsi Rp 10.000, harga ini relatif lebih mahal daripada mie ayam pada umumnya namun apabila mengingat adanya inovasi dengan adanya tambahan jamur, rendang, cumi, dll harga mie popeye ini terbilang masih relatif terjangkau.
3. Promotion (promosi)
Promosi dilakukan dengan penyebaran brosur, instagram, facebook dan media sosial lainnya mengingat sasaran pasarnya merupakan pelajar sekitar lokasi berjualan.
4. Place (tempat)
Tempat yang dipilih yaitu Argomulyo, Sedayu, Bantul dimana disekitar lokasi terdapat beberapa sekolah seperti SMP Sedayu, SMP Pangudiluhur, SMA Sedayu, bahkan
ASPEK KEUANGAN
• Asumsi
1. Masa pakai meja, kursi serta grobak adalah 5 tahun. 2. Masa pakai peralatan masak adalah 3 tahun.
3. Masa pakai peralatan makan adalah 2 tahun.
4. Masa pakai peralatan lain-lain (tempat saos, kecap, sambal) adalah 1 tahun. 5. Gaji 2 karyawan selama 1 bulan.
• Biaya Investasi
1. Meja dan kursi Rp 500.000
2. Gerobak dan etalase Rp 2.000.000 3. Peralatan masak Rp 1.200.000 4. Peralatan makan Rp 1.200.000 5. Perlengkapan lain-lain Rp 200.000 6. Gaji 2 karyawan Rp 700.000
Total Biaya Operasional
Rp 541.000 + Rp 5.370.000 = Rp 5.911.000
• Biaya oprasional per bulan
1. Biaya Tetap
a) Penyusutan meja dan kursi (1/60 x Rp 500.000)= Rp 8.300
b) Penyusutan gerobak dan etalase (1/60 x Rp 2.000.000) = Rp 33.300
c) Penyusutan peralatan memasak (1/36 x Rp 1.200.000) = Rp 33.300
d) Penyusutan peralatan makan ( 1/24 x Rp 1.200.000) = Rp 50.000
e) Penyusutan peralatan lain-lain (1/12 x Rp 200.000) = Rp 16.700
f) Sewa Tempat Rp 400.000
Total Biaya Tetap Rp 541.600
2. Biaya Variabel
a) Mi (3kg x Rp 9000/kg x 30 hari) = Rp 810.000
e) Jamur (1kg x 20.000/kg x 30 hari)= Rp 600.000 f) Ceker ayam (1kgx 10.000/kg x 30 hari) = Rp 300.000 g) Bayam, sawi dan bumbu (Rp 10.000/hari x 30 hari)
= Rp 300.000
h) Kecap (Rp 8000/3hari x 10 hari)= Rp 300.000 i) Gas (Rp 15.000/3hari x 10 hari) = Rp 150.000 j) Listrik, kebersihan, dan keamanan Rp 60.000
• Penerimaan per bulan
Penjualan mie popeye
(50 mangkuk x Rp 10.000/mangkuk x 30 hari) = Rp 15.000.000
• Keuntungan per bulan
Keuntungan= Total penerimaaan – total biaya operasional Rp 15.000.000 – Rp 5.911.000 = Rp 9.089.000
• Revenue Cost Ratio (R/C)
R/C = Total Penerimaan : Total Biaya Operasional Rp 15.000.000 : Rp 5.911.000 = 2,54
R/C ratio > 1 , bisnis layak dilakukan
• Pay Back Period
PENUTUP
Harapan saya untuk produk ini semoga dapat diterima dipasaran karena terbuat dari bahan yang sehat, tanpa pengawet, pewarna, maupun penyedap makanan serta diolah dengan teknik memasak yang tepat sehingga memberikan gizi yang utuh dan