MENCARI DAN MEMILIH PEMIMPIN DARI KACAMATA ISLAM
Oleh : Lutfi Koto
Islam sudah memberikan petunjuk yang jelas mengenai bagaimana mencari dan memilih pemimpin, baik melalui ayat-ayat di Al Qur’an maupun hadits2 dari Rasulullah SAW.Berikut beberapa referensi yang bisa kita gunakan dalam memilih calon Pemimpin :
BERAGAMA ISLAM.
“Janganlah orang-orang beriman menjadikan orang kafir sebagai pemimpin, melainkan orang-orang beriman. Barang siapa berbuat demikian, niscaya dia tidak memperoleh apapun dari Allah, kecuali karena (siasat) menjaga diri dari sesuatu yang kamu takuti dari mereka. Dan Allah Memperingatkan kamu akan diri (siksa)-Nya, dan hanya kepada Allah tempat kembali.” (Ali Imran(3):28)
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadikan orang-orang kafir menjadi pemimpin selain dari orang-orang mukmin. Apakah kamu ingin memberi alasan yang nyata bagi Allah (untuk menghukummu)?” (An Nisa(4):144)
“Hai orang yang beriman.!, janganlah kamu menjadikan pemimpinmu orang-orang yang membuat agamamu jadi bahan ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi Kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman.” (Al Maidah(5):57)
ADIL
“Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan.” (Shaad(38):26)
PROFESIONAL
“Dia (Yusuf) berkata: “Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir); sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, dan berpengetahuan.” (Yusuf(12):55)
SEHAT MENTAL DAN FISIK,
“Dari Abu Dzar berkata, saya bertanya kepada Rasululloh SAW, mengapa engkau tidak meminta saya memegang sebuah jabatan?; Abu Dzar berkata lagi, lalu Rasululloh SAW menepuk punggung saya dengan tangannya seraya berkata; Wahai Abu Dzar,sesungguhnya kamu seorang yang lemah. Padahal, jabatan itu sesungguhnya adalah amanat (yang berat untuk ditunaikan)” (HR. Muslim)
TIDAK BERAMBISI UNTUK MENDAPATKANNYA.
“Diriwayatkan dari Abu Musa al-Asy’ari r.a, ia berkata, “Aku dan dua orang dari kaumku datang menghadap Nabi saw. Salah seorang mereka berkata, ‘Ya Rasululloh SAW angkatlah kami sebagai pejabatmu.’ Satu orang lagi juga mengatakan perkataan yang sama. Lalu Rasululloh SAW bersabda, ‘Kami tidak akan memberikan jabatan pemerintahan ini kepada orang yang meminta dan berambisi untuk mendapatkannya’,”
(HR Bukhari [7149] dan Muslim [1733]).
“Sesungguhnya kalian nanti akan sangat berambisi terhadap kepemimpinan, padahal kelak di hari kiamat ia akan menjadi penyesalan.” (HR Bukhari no. 7148)
Selain itu keteladanan yang dapat kita ambil dari Rasululloh SAW sebagai seorang pemimpin adalah :
1. Shiddiq (berkata jujur) 2. Fathonah (Cerdas)
3. Tabligh (Mampu berkomunikasi) 4. Amanah (Bisa dipercaya)