• Tidak ada hasil yang ditemukan

hubungan filsafat dan ideologi docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "hubungan filsafat dan ideologi docx"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DIALEKTIKA

Metode Marx dikenal dengan nama-yang diperkenalkan oleh Engels-"dialektika materialisme"; yang memadukan materialisme dengan dialektika kepada suatu bentuk kesatuan organik (Dutt, 1964) Dialektika secara etimologis, dalam kata Yunani, berarti suatu seni berdiskusi dengan aturan-aturan khusus atau "seni berdebat" atau disebut juga seni penyelidikan kebenaran opini (Mayo, 1960). Metode dialektika dikembangkan dengan serius oleh kalangan Hegelian. Dialektika Hegel sebenernya mengikuti suatu silogisme. Argumen Hegel meyatakan(Mayo, 1960):

1. Ide-ide berkembang melalui proses dialektika

2. Dunia eksternal merupakan perwujudan dunia ide (kesadaran/ "Ide Absolut") 3. maka dunia eksternal berkembang atau berproses secara dialektik

Dialektika Hegel yang idealis ini ditolak Marx karena mendeduksikan hokum dialektika bukan dari kenyataan tapi dari kesadaran. Marx merubah "dialektika subjektif" Hegel ke "dialektika onjektif" Pengaruh Hegel ini mensintesis pengaruh Feuerbach yang berhasil dalam mengatasi materialisme mekanis , tapi gagal memahami materi yang bekembangan secara dialektis, yaitu perkembangan dari tahap kuantitaif ke tahap kualitatif. Ini berarti pengintegrasian materi dapat merubah pada suatu hal sama sekali baru. Dengan cara ini berati kehidupan berasal dari materi dan kesadaran manusia berasal dari kehidupan organis (Bertens,1983). Dialektika berarti "ilmu khusus" yang mencurahakan perhatiannya pada masalah hukum umum tentang gerak, perubahan, dan perkembangan.

(2)

"petunjuk aksi" (aguide to action). Ia merupakan pengetahuan tentang hukum-hukum perkembangan yang memungkinkan menganilis masa lalu (sejarah), mengerti dengan benar apa yang terjadi sekarang dan meramalkan masa depan (Dutt, 1964) Menurut Plekhanov, bapak marxisme Rusia & juga guru Lenin, dialektik bukan hanya ditemukan pada evolusi biologis tetapi juga dalam fenomena geologi, dan Lenin perubahan dialektik ini terbukti juga dalam sejarah. Penggunaan metodologi materialisme dialektik ini selanjutnya banyak digunakan pada fenomena kebihupan sosial, sehingga namanya juga dikenal sebagai "histories materialisme".

Histors materialisme dapat disimpulakan mempunyai dua ciri dasar (Siswanto, 1998) yaitu (1) historis materialisme mempelajari hokum objektif umum yang mengatur perkembangan masyarakat manusia, yaitu menyelidiki fase -fase sejarah dunia, formasi-formasi sosial-ekonomi dan sebab-sebab objektif kemunculan dan kemusnahan dan (2) histories materialisme selalu mempertmbangkan tata-hubungan keberadaan sosial dengan kesdaran sosial. Beberapa tesis dasar historis materialisme (Lenina Ilitskaya, 1978):

1. Produksi benda-benda dan sarana-sarana produksi materil atau sistem produksi adalah basis sejarah. Ideologi tidak lebih daripada terjemahan barang-barang material yangmengendap dalam kepala manusia.

2. Sejarah buakan aktifitas individu tapi aktifitas massa, group, kerja semua orang. Masyarakat merupakan kompleks fenomena tertinggi yang terjadi karena berbagai relasi dan koneksi.

3. Sejarah merupakan sebuah proses yang objektif. Sejarah berkembang seperti halnya proses berkembangnya alam, bebas dari intensi manusia

(3)

Hubungan Filsafat Dan Ideologi

A. Hubungan anatara filsafat dan ideologi

Pengertian filsat secara etimologis berasal dari kata yunani. Philosophia (dari philein berarti mencintai,atau phlia berarti cinta,dan Sophia berarti kearifan,kebenaran) yang melahirkan kata inggris “philosophy”,yang biasanya diartikan dengan “cinta kearifan “.

Pada awalnya Sophia tidak hanya berarti kearifan ,tetapi berarti pula kerajinan sampai kebenaran utama,pengetahuan yang luas,kebijakan intelektual, pertimbangan yang sehat dan bahkan kecerdikan dalam memutuskan hal-hal yang praktis .jadi filsafat asal mulanya merupakan kata yang umum untuk menyebut usaha mencari keutamaan mental (Encyclopaedia Britancica,dalam The Liang Gie,1979,6).

Penertian fisafat secara konseptual adalah definisi filsafat sebagai mana di kembangkan oleh para filsuf.

Menurut Marxismeidelogi diartikan sebagai pandangan hidup yang dikembangakan berdasarkan kepentingan golongan atau kelas social tertentu dalam bidang politik atau social.ideologi menurut arl Marx(pencetus Marxisme)diartikan sebagai Uberbau atau “bangunan atas” yang diartikan sebagai basis ekonomi.,maka kebenaran ideologi sebagaibersifat relatiedan semuanya kebenaran hanya menurut golngan saja.

(4)

B. Membahas mengenai perbandingan antara ideologi liberalisme dan pancasila John Locke (1632-1704) merupakan orang pertama yang letetakan dasar-dasar ideologi liberal.

Liberalism muncul sebagi reaksi terhadap filsafat filmer yang menyatakan bahwa setiap kekuasaan bersifat monarki mutlak dan tidak ada orang yasng lahir bebas (magnis suseno,1994).

Cirri-ciri liberalisme adalah sebagai berikut:

1. Memiliki kecenderungan untuk mendukung perubahan 2. Mempunyai epercayaan terhadap nalar manusiawi

3. Bersedia mengunakan pemerintah untuk meningkatkan kondisi manusiawi 4. Mendukung kebebasan individu

5. Bersikap ambivalen

Liberallisme mempunyai kelemahan-kelemahan yaitu: 1. Liberalism buta terhadap kenyataan

2. Kebebasan yang hamper tampa batas

(5)

Bertitik tolak dari pandangan diatas bila di bandingkan dengan ideologi pancasila yang secara khusus norma-norma terhadap terdapat di dalam undang-undang dasar 1945,maka dapat katakana bahwa hal-hal yang terdapat di dala liberalism didalam pasal UUD 1945.Sebagai di ketehui bahwa liberalise merupaka yang pertama kali menyuarakan hak-hak azasi manusia ,yaitu hak-hak yang melekat pada manusia .

UUD 1945 tidak hanya menekankan hak-hak azasi manusia,tapi juga kewajiban-kewajiban ,misalnya kewajiban-kewajiban untuk menjunjung hokum dan pemerintah,ikut serta dalam upaya pembelan Negara.negara juga berkewajiban untuk mengusakan kesejateraan social bagi warga negaranya.

C. Membahas mengenai ideologi pancasila ideologi terbuka

Dalam hubungan dengan Negara ideologi diartikan sama dengan Weltanshauung.selain itu juga di kenal pula sebagi istilah philosophishe grondslag sebagimana dipakai oleh Soekarno pada usulnya tentang dasar-dasar Indonesia merdeka. Pada pidatonya didepan anggota sidang BPUKI pertama pada tanggal 1 juni 1945. Pancasila merupakan hasil berpikir secara kefilsafatan, suatu jasil pemikiran yang mendalam dari para pendiri Negara Indonesia, yang disahkan sebagai dasar filsafat Negara pada tangga 18 agustus 1945.

Beberapa pemikiran mengatakan bahwa pancasila merupakan:

a. Driyakarya dalam tulisanya pancasila dan religi (1957), berpendapat bahwa pancasila berisi dalil-dalil filsafat.

b. Suediman Kartohadiprodjo dalam bukunya beberapa pemikiran pancasila 1980 mengemukakan bahwa: pancasila itu adalah filsafat bangsa Indonesia.

(6)

Pancasila bukan materialisme.

Manusia menurut materialisme tidak berbeda dengan objek-objek lainya. Subjektifitas manusia itu tidak masuk akaal. Kepribadian manusia itu nonsense atau (tidak berguna) karena pada dasarnya yangt mengutamakan segala-galanya adalah benda atau materi. Masalah inu akan menjadi sangat serius, jika manusia terjebak dalam sentimentisme, yaitu suatu bentuk gangguan yang mengaagungan terhadap IPTEK. Para filsuf filsafat modern talah menunjukan akibat fatal dari paham ini.

Erik fromm mengatakan bahawa masayarakat modern, manusia telah teralienasi (terasing) dari dirinya sendiri dan kehidupan lingkunganya.

Pancasila bukan pragmatisme

Pragmatisme merupakan paham yang menitikberatkan atau meletakan criteria tidakan manusia pada pemanfaatan atau kegunaan . pandangan pragmatisme kalau ditarik lebih jauh akan bermuara pada tindakan-tindakan yang inhuman. Baik buruk tidak ditentukan secara obektif lagi. Ha ini berarti pancasila menolak tindakan-tindakan yang pragmatism dalam kehidupan yang bernegara, tetapi yangt ditolak adalah ideologinya. Ideologi pragmatism merupakan paham yang absolutisasi dan determinisme. Determinisme artinya satu-satunya factor yang menentukan segala kehidupan adalah guna atau manfaat.

D.Membahas pancasila sebagai ideologi.

Negara berisikan ajaran mengenal ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebjaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan keadian social bagi seluruh rakyat Indonesia.

(7)

pandangan dasar dan cita-cita mengenai sejarah manusia, , masyarakat dan Negara Indonesia yang bersumber dari kebudayaan Indonesia.

Falsafah Negara itu merupakan norma yang paling dasar untuk mengecek apakah kebijakan-kebijakan legeslatif, dan yudikatif Negara sedsuai dengan persetujuan dari masyarakat atau tidak. Pancasila sebagai ideologi memuat nilai-nilai dasar yang belum bersifat operasional .untuk operasionalissi setiap generasi harus memknai kembali filsafat Negara ini dan mencari apa implikasi sesuai dengan konteks zaman.

Referensi

Dokumen terkait

Dari data dan analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kendala yang kira-kira dihadapi oleh industri nasional dalam berpartisipasi adalah (1) Kebijakan pemerintah

Pengemulsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah gelatin yang memiliki kemampuan mengadsorpsi pada antarmuka Gugus hidrofil dari gelatin akan berikatan dengan

Artikel ini membahas praktik pendekatan integrasi-interkoneksi dalam kajian manajemen dan kebijakan pendidikan Islam yang difokuskan pada praktik manajemen

Pandangan subjek penelitian mengenai prestasi memiliki kesamaan yaitu melanjutkan sekolah. Melanjutkan sekolah dianggap sudah berprestasi karena bagi anak-anak yang

Hasil isolasi bakteri endofitik pada daun zodia didapatkan tiga isolat bakteri endofitik memiliki bentuk koloni yang berbeda dan dilakukan pengujian uji

Maka menjadi pertimbangan jika perusahaan ingin memenangkan banyak deal dengan prospek dan mencapai target penjualan serta mendukung aktifitas pemasaran dan

Gout merupakan terjadinya penumpukan asam urat dalam tubuh dan terjadi kelainan metabolism purin.Status gizi adalah keadaan tubuh yang merupakan hasil akhir dari

Dari hasil penelitian didapatkan bahwa runtun waktu erupsi Gunung Merapi pada tahun 1780 hingga tahun 2000 memiliki karakteristik stokastik acak dengan cacah erupsi sebagai