• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA PERUBAHAN HARGA SAHAM WSBP GIAA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISA PERUBAHAN HARGA SAHAM WSBP GIAA"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA PERUBAHAN HARGA SAHAM WSBP,GIAA, DAN

BKSL

MANAJEMEN INVESTASI

Disusun Oleh : Arif Iswanto

BUSINESS MANAGEMENT

ESQ BUSINESS MANAGEMENT

(2)

2

ABSTRACT

Investasi saham merupakan salah satu instrument investasi yang memiliki risiko yang tinggi. Harga saham yang fluktuatif harus bisa diprediksi dengan baik oleh investor. Investor harus bisa membaca pergerakan harga secara tepat. Analisa saham dapat dilakukan oleh investor dengan baik. Analisa teknikal dan fundamental dapat dilihat investor sebagai acuan utama.

Perubahan harga saham juga dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Dengan mengetahui faktor yang mempengaruhi, investor dapat mengurangi risiko yang dtitimbulkan oleh pergerakan harga yang ada.

(3)

3

2.4 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM ... 9

BAB III PEMBAHASAN ... 12

3.1 PERUSAHAAN WASKITA BETON PRECAST ... 12

3.1.1 Sejarah ... 12

3.1.2 Analisa Saham Waskita Beton Precast ... 13

3.2 PERUSAHAAN GARUDA INDONESIA ... 16

3.2.1 Sejarah ... 16

3.2.2 Analisa Saham Garuda Indonesia ( GIAA ) ... 17

3.3 PERUSAHAAN SENTUL CITY ... 20

3.3.1 Sejarah ... 20

3.3.1 Analisa Harga Saham PT.Sentul City,Tbk ... 21

BAB IV PENUTUP ... 24

4.1 KESIMPULAN ... 24

(4)

4

BAB I

PEDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Investasi merupakan sebuah kegiatan yang sangat penting bagi sebuah Negara. Semakin banyak kegiatan investasi yang terjadi di Negara tersebut, semakin maju pula keadaan perekonomian yang terjadi. Sehingga peningkatan kegiatan investasi sangat dibutuhkan untuk membangun kekuatan perekonomian di Negara tersebut. Investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu produk investasi baik dalam sebuah perusahaan atau proyek dalam jangka waktu tertentu yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Setiap orang yang berinvestasi tentu mengharapkan adanya sebuah keuntungan. Namun seorang investor juga harus memahami bahwa ada dua kemungkinan yang akan selalu dihadapi dirinya. Dua kemungkinan tersebut adalah mendapatkan keungtungan yang maksimal atau mendapatkan risiko berupa kerugian dari investasi yang dilakukannya. Sehingga investor harus bisa mengambil keputusan dari dua hal tersebut.

Dalam berinvestasi terdapat banyak produk investasi yang bisa kita pilih. Mulai dari produk investasi yang risikonya kecil hingga yang memiliki risiko yang besar. Semakin besar risiko yang timbul, biasanya semakin besar pula keuntungan

(5)

5 Implikasinya, harga saham dengan kinerja yang baik kan diperebutkan dengan harga yang tinggi. Namun juga sebaliknya, ketika kinerja perusahaan buruk, maka banyak investor yang menjual saham tersebut. Sehingga mengakibatkan harga saham perusahaan tersebut cenderung turun.

Investor harus bisa mengetahui informasi-informasi penting dan relevan yang menggambarkan kinerja sebuah perusahaan, sehingga investor dapat menyalurkan dananya ke perusahaan-perusahaan yang bisa menghasilkan keuntungan yang optimal. Investor juga harus mendapatkan informasi yang tajam agar investor tidak terjebak dengan kerugian yang bisa ditimbulkan. Karena investasi saham memiliki tingkat risiko yang cukup tinggi. Sehingga informasi-informasi terkait kinerja perusahaan sangat dibutuhkan guna menunjang analisa prospek perusahaan kedepannya.

Harga saham-saham yang terdaftar di BEI selalu berubah-ubah tiap waktunya. Hal tersebut membuktikan bahwa saham memiliki risiko yang tinggi. Oleh karena itu investor dituntut bisa mengetahui factor-faktor yang menyebabkan perubahan harga saham yang ada. Investor yang mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap harga saham dapat mengurangi risiko yang terjadi. Faktor perubahan harga saham sebuah perusahaan dapat timbul akibat dua hal, yaitu faktor internal dan juga faktor eksternal. Investor diharapkan dapat membaca perubahan harga melalui analisa yang tepat. Analisa yang tepat dapat membuat investor memilih saham yang menguntungkan.

(6)

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 PENGERTIAN SAHAM

Saham sekuritas /surat berharga yang yang mewakili kepemilikan dalam sebuah perusahaan dan memiliki klaim pada bagian dari asset perusahaan dan laba per saham (Guinan, 2010: 341).

Saham adalah (1) tanda bukti penyertaan kepemilikan modal/ dana pada suatu perusahaan. (2) kertas yang tercantum dengan jelas nilai nominal, nama perusahaan dan diikuti dengan hak dan kewajiban yang dijelaskan kepada setiap pemegangnya (Fahmi, 2012: 81)

Dari beberapa pengertian saham di atas, maka dapat kita simpulkan bahwa saham adalah suatu bukti peyertaan modal dan bukti kepemilikan pada sebuah perusahaan.

2.2 HARGA SAHAM

Harga saham merupakan nilai pasar dari selembar saham sebuah emiten atau perusahaan yang mejual sahamnya pada waktu tertentu. Harga terbentuk akibat pelaku pasar dengan adanya permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan pada pasar modal. Harga saham mengalami perubahan naik turun dari satu waktu ke waktu yang lain. Perubahaan tersebut tergantung pada kekuatan permintaan dan penawaran. Nilai atau harga saham dapat dibedakan menjadi 3 (Shidiq, 2012) yaitu:

a) Harga Nominal

Harga yang tercantum dalam sertifikat saham yang ditetapkan oleh emiten untuk menilai setiap lembar saham yang dikeluarkan. Besarnya harga nominal memberikan arti penting saham karena deviden minimal biasanya ditetapkan berdasarkan nilai nominal.

b) Harga Perdana

(7)

7 Dengan demikian akan diketahui berapa harga saham itu akan dijual kepada masyarakat biasanya untuk menentukan harga perdana.

c) Harga Pasar

Harga pasar adalah harga jual dari investor yang satu dengan investor yang lain. Harga ini terjadi setelah saham tersebut dicatat di bursa. Transaksi di sini tidak lagi melibatkan emiten dan penjamin emisi. Harga ini disebut sebagai harga di pasar sekunder dan harga inilah yang mewakili harga perusahaan penerbitnya, karena transaksi di pasar sekunder, kecil sekali kemungkinan terjadi negosiasi harga investor dengan perusahaan penerbit. Harga yang setiap hari diumumkan di surat kabar atau media lain adalah harga pasar.

Apabila suatu saham mengalami kelebihan permintaan, maka harga saham akan cenderung naik. Sebaliknya, apabila kelebihan penawaran, maka harga saham cenderung turun. Saham memiliki nilai intrinsik yang merupakan present value

dari arus kas. Kemudian nilai intrinsik saham dibandingkan sengan harga saham dipasar. Berikut ini adalah saham tersebut layak dibeli, dijual, atau dipertahankan. 1. Apabila nilai intrinsik (NI) saham > harga saham, disebut dengan undervalue,

maka saham layak dibeli atau dipertahankan apabila sudah memiliki.

2. Apabila nilai intrinsik (NI) saham < harga saham, disebut dengan overvalue, maka saham tersebut harus dijual.

3. Apabila nilai intrinsic (NI) saham = harga saham, disebut dengan fairvalue, harga saham dinilai wajar atau dalam kondisi seimbang.

2.3 ANALISA SAHAM

(8)

8 Analisa saham bisa dilakukan dengan menganalisa kinerja perusahaan ( faktor internal ) dan juga keadaan diluar perusahaan ( faktor eksternal ).Analisis harga saham umumnya dapat dilakukan oleh para investor dengan mengamati dua pendekatan dasar yaitu:

a. Analisis Teknikal

Analisis teknikal merupakan upaya untuk memperkirakan harga saham dengan mengamati perubahan harga saham tersebut di waktu yang lalu (Husnan, 2005:349).

Analisis teknikal adalah pendekatan investasi dengan cara mempelajari data historis dari harga saham serta menghubungkannya dengan trading volume yang terjadi dan kondisi ekonomi pada saat itu. Analisis ini hanya mempertimbangkan pergerakan harga saja tanpa memperhatikan kinerja perusahaan yang mengeluarkan saham. Pergerakan harga tersebut dihubungkan dengan kejadian-kejadian pada saat itu seperti adanya pengaruh ekonomi, pengaruh politik, pengaruh statement perdagangan, pengaruh psikologis maupun pengaruh isu-isu lainnya (Sutrisno, 2005:330)

Analisis teknikal merupakan upaya untuk memperkirakan harga saham dengan mengamati perubahan harga saham di periode yang lalu dan upaya untuk menentukan kapan investor harus membeli, menjual atau mempertahankan sahamnya dengan menggunakan indikator-indikator teknis atau menggunakan analisis grafik. Indikator teknis yang digunakan adalah moving average (trend yang mengikuti pasar), volume perdagangan, dan shortinterest ratio. Sedangkan analisis grafik diharapkan dapat mengidentifikasi berbagai pola seperti key reserval, head and shoulders, dan sebagainya. Analisis ini menggunakan data pasar dari saham, seperti harga dan volume transaksi penjualan saham untuk menentukan nilai saham.

b. Analisis Fundamental

(9)

9 harga saham di masa yang akan datang dan menetapkan hubungan variabel-variabel tersebut sehingga diperoleh taksiran harga saham (Husnan, 2005:315). Analisis ini sering disebut sebagai share price forecasting dan sering digunakan dalam berbagai pelatihan analisis sekuritas. Langkah yang paling penting dalam analisis ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor fundamental yang diperkirakan akan mempengaruhi harga saham. Faktor yang dianalisis merupakan faktor yang berhubungan dengan kondisi perusahaan, yang meliputi kondisi manajemen, organisasi, sumber daya manusia, dan keuangan perusahaan yang tercermin dalam kinerja perusahaan.

Analisis fundamental merupakan pendekatan analisis harga saham yang menitikberatkan pada kinerja perusahaan yang mengeluarkan saham dan analisis ekonomi yang akan mempengaruhi masa depan perusahaan (Sutrisno, 2005:331). Analisis fundamental menitikberatkan pada rasio keuangan dan kejadian-kejadian yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan.

Sebagian pakar berpendapat teknik analisis fundamental lebih cocok untuk membuat keputusan dalam memilih saham perusahaan mana yang dibeli untuk jangka panjang. Beberapa faktor utama atau fundamental yang mempengaruhi harga saham yaitu penjualan, pertumbuhan penjualan, operasional perusahaan, laba, dividen, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), perubahan manajemen, dan pernyataan-pernyataan yang dibuat oleh manajemen perusahaan.

2.4 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM

Harga saham yang berubah-ubah bisa menjadi risiko yang besar apabila perubahannya tidak bisa kita prediksi. Harga saham yang fluktuatif tentu dipengaruhi banyak hal. Dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham , investor dapat memprediksi keputusan apa yang harus mereka ambil. Dengan begitu investor dapat menghasilkan return yang maksimal.

(10)

10 mengetahui faktor yang ada, investor dapat mendapatkan informasi yang utuh tentang harga yang akan berubah.

Menurut Alwi (2008:87), faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga saham yaitu:

a. Faktor Internal

1. Pengumuman tentang pemasaran, produksi, penjualan seperti pengiklanan, rincian kontrak, perubahan harga, penarikan produk baru, laporan produksi, laporan keamanan produk, dan laporan penjualan.

2. Pengumuman pendanaan (financing announcements), seperti pengumuman yang berhubungan dengan ekuitas dan hutang.

3. Pengumuman badan direksi manajemen (management board of director announcements) seperti perubahan dan pergantian direktur, manajemen, dan struktur organisasi.

4. Pengumuman pengambilalihan diversifikasi, seperti laporan merger, investasi ekuitas, laporan take over oleh pengakusisian dan diakuisisi. 5. Pengumuman investasi (investment announcements), seperti melakukan

ekspansi pabrik, pengembangan riset dan penutupan usaha lainnya.

6. Pengumuman ketenagakerjaan (labour announcements), seperti negoisasi baru, kontrak baru, pemogokan dan lainnya.

7. Pengumuman laporan keuangan perusahaan, seperti peramalan laba sebelum akhir tahun fiskal dan setelah akhir tahun fiskal, Earning Per Share (EPS), Dividen Per Share (DPS), price earning ratio, net profit margin, return on assets (ROA), dan lain-lain.

b. Faktor Eksternal

1. Pengumuman dari pemerintah seperti perubahan suku bunga tabungan dan deposito, kurs valuta asing, inflasi, serta berbagai regulasi dan deregulasi ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah.

(11)

11 3. Pengumuman industri sekuritas (securities announcements), seperti laporan pertemuan tahunan, insider trading, volume atau harga saham perdagangan, pembatasan/penundaan trading.

4. Gejolak politik dalam negeri dan fluktuasi nilai tukar juga merupakan faktor yang berpengaruh signifikan pada terjadinya pergerakan harga saham di bursa efek suatu negara.

(12)

12 Waskita Karya (Persero), Tbk yang bergerak dalam industri manufaktur beton

precast dan readymix. WSBP berdiri pada Oktober 2014 dimana sebelumnya WSBP merupakan Divisi Precast PT. Waskita Karya (Persero), Tbk yang mulai beroperasi pada 1 Januari 2013 dan berfokus memproduksi produk beton precast

dan readymix. Pendirian PT Waskita Beton Precast sesuai dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 10 tanggal 07 Oktober 2014, yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat Pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-29347.40.10.2014 tanggal 14 Oktober 2014. Perseroan telah sukses mengerjakan berbagai proyek dalam bidang jalan tol, jembatan, gedung bertingkat tinggi dan revitalisasi sungai.

Perkembangan kapasitas yang dimiliki oleh PT Waskita Beton Precast cukup pesat. Pada tahun 2014 kapasitas produksi precast adalah sebesar 800.000 Ton per tahun dan kemudian sampai dengan tahun 2016, WSBP memiliki kapasitas produksi sebesar 2.650.000 Ton per tahun. Hingga saat ini, PT. Waskita Beton Precast mengoperasikan 10 (sepuluh) pabrik precast yakni Precast Plant

Karawang, PrecastPlant Cibitung, PrecastPlant Sadang, PrecastPlant Sidoarjo,

Precast Plant Subang, Precast Plant Kalijati, dan Precast Plant Bojanegara,

Precast Plant Klaten, dan 2 Precast Plant di Palembang (Soekarno-Hatta dan Gasing). Selain itu, Perseroan juga telah memiliki 41 batching plant yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.

(13)

13 September 2016 dengan melepas 10,54 Miliar lembar saham dengan harga penawaran Rp 490/Saham. Dengan demikian, perusahaan memperoleh dana segar dari IPO senilai Rp 5,16 Triliun dengan penjamin pelaksana emisi adalah PT Mandiri Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Securities, dan PT BNI Securities.

3.1.2 Analisa Saham Waskita Beton Precast

Pada tanggal 17 Februari 2017, saya memutuskan membeli saham WSBP ( kode Waskita Beton Precast ) sebanyak 1 lot ( 100 lembar ) dengan harga perlembarnya adalah Rp.570. Alasan utama dalam membeli saham WSBP adalah atas rekomendasi dari pengisi materi di Sekolah Pasar Modal. Beliau memberitahukan bahwa untuk saham yang harganya murah dan dengan kinerja yang baik WSBP merupakan salah satu pilihan.

Setelah 2 bulan lebih tepatnya pada tanggal 28 April 2017, harga saham WSBP perlembarnya adalah Rp.505 . Terdapat capital loss saham sebesar Rp.65/lembarya. Padahal pada tanggal 5 April 2017, WSBP melakuka corporate actin, yaitu membagikan dividen kepada pemegang saham. Dividen yang diberikan kepada investor adalah sebesar Rp.12,04 perlembarnya.

(14)

14 Dari segi analisa teknikal, dapat dilihat bahwa kecenderungan harga yang beredar terus turun secara berkala. Walau sempat naik beberapa point , akhirya harga saham WSBP turun ke titik teredah dalam kuartal 1 tahun 2017. Penurunan harga yang terjadi diakibatkan kurangnya permintaan terhadap saham WSBP.

(15)

15 disebabkan lebih berpengaruh besar jika dibandingkan dengan faktor internal perusahaan. Faktor eksternal yang memungkinkan turunya harga WSBP adalah adanya isu yang beredar dimasyarkat. Dan juga kebijakan pemerintah seperti adanya amnesti pajak. Dimana pemerintah masih kekurangan dana untuk melakukan pembangunan. Dimana WSBP merupakan salah satu industri yang terkena dampak perihal pembangunan di Indonesia.

(16)

16 3.2 PERUSAHAAN GARUDA INDONESIA

3.2.1 Sejarah

Garuda Indonesia merupakan salah satu perusahaan penerbangan yang ada di Indonesia. Garuda Indonesia adalah maskpai penerbangan yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia dibawah naungan BUMN. Penerbangan komersial pertama menggunakan pesawat DC-3 Dakota dengan registrasi RI 001 dari Calcutta ke

Rangoon dan diberi nama “Indonesian Airways” dilakukan pada 26 Januari 1949.

Pada tahun yang sama, 28 Desember 1949, pesawat tipe Douglas DC-3 Dakota dengan registrasi PK-DPD dan sudah dicat dengan logo “Garuda Indonesian

Airways”, terbang dari Jakarta ke Yogyakarta untuk menjemput Presiden

Soekarno. Inilah penerbangan yang pertama kali dengan nama Garuda Indonesian

Airways. . Nama “Garuda” diberikan oleh Presiden Soekarno dimana nama

tersebut diambil dari sajak Belanda yang ditulis oleh penyair terkenal pada masa itu, Noto Soeroto; "Ik ben Garuda, Vishnoe's vogel, die zijn vleugels uitslaat hoog bovine uw einladen", yang artinya, “Saya Garuda, burung Vishnu yang

melebarkan sayapnya tinggi di atas kepulauan Anda”.

Untuk mendukung kegiatan operasionalnya, Garuda Indonesia memiliki 5 (lima) Entitas Anak yang fokus pada produk/jasa pendukung bisnis Perusahaan induk, yaitu PT Abacus Distribution Systems Indonesia, PT Aero Wisata, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia, PT Aero Systems Indonesia, dan PT Citilink Indonesia. Dalam menjalani kegiatan operasionalnya, Perusahaan didukung oleh 7.861 orang karyawan, termasuk 2.010 orang siswa yang tersebar di Kantor Pusat dan Kantor Cabang.

(17)

17 3.2.2 Analisa Saham Garuda Indonesia ( GIAA )

Pada tanggal 21 Februari 2017, saya memutuskan membeli saham GIAA ( kode Garuda Indonesia ) sebanyak 1 lot ( 100 lembar ) dengan harga perlembarnya adalah Rp.346. Alasan utama dalam membeli saham GIAA adalah keyakinan saya akan nama besar dari Garuda Indonesia. Karena saya berpendapat bahwa Garuda Indonesia adalah perusahaan penerbangan Indonesia yang sudah menduinia, sehingga memiliki prospek yang sangat baik kedepannya.

Setelah 2 bulan lebih tepatnya pada tanggal 28 April 2017, harga saham GIAA perlembarnya adalah Rp.368 . Terdapat capital gain saham sebesar Rp.22/lembarnya. Pada Maret, harga saham GIAA cederung stagnan , namun awal April harga saham GIAA terus terkoreksi naik.Bahkan sempat menyentuh harga Rp.380 perlembarnya.

(18)

18 Dari segi analisa fundamental, cukup bertolak belakang dengan kinerja yang dihasilkan oleh Garuda. Pada tahun 2016 secara keseluruhan Garuda mengalami penurunan pendapatan yang cukup signifikan. Kemudian juga dari segi net profit yang dihasilkan Garuda sangat melonjak signifkan. Dari segi EPS dan PER, Garuda mengalami menurun cukup tinggi. Dimana pada tahun 2016, Garuda belum mampu mempertahankan kinerja perusahaannya. Padahal pada tahun 2016, banyak sekali pencapaian yang diraih oleh Garuda.

(19)
(20)

20 3.3 PERUSAHAAN SENTUL CITY

3.3.1 Sejarah

Setul City adalah sebuah nama brand industry property di Indonesia. Saat ini, Setul City terkenal dengan kota pegunungan. Sentul City memiliki lahan seluas kira-kira 3000 hektare yang berada di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Sentul City didirikan dibawah augan PT.Sentul City,Tbk. PT.Sentul City,Tbk didirikan pada tahun 1993.

Perusahaan ini awalnya bernama PT.Sentragriya Kharisma yang didirikan oleh

Salimin Prawiro Sumarto, dan Tommy Soeharto. Kemudian pada tahun tersebut

juga, berubah nama menjadi PT.Royal Sentul Highlands.

PT.Sentul City,Tbk telah memiliki banyak produk yang ditawarkan, antaralain perumahan , komersial, hotel, kawasan wisata dan juga fasilitas kesehatan. Pada tanggal 30 Juni 1997, berdasarkan pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan surat No. S-1511/PM/1997, Perseroan melakukan Penawaran Saham Perdana (IPO) kepada masyarakat atas 400.000.000 saham Seri A dengan harga penawaran Rp. 500,- (lima ratus rupiah) per saham, sehingga mendapatkan dana hasil IPO Rp. 200.000.000.000,- (dua ratus milyar rupiah). Saham-saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) pada tanggal 28 Juli 1997.

Pada tanggal 29 Juli 1999, Perseroan telah memperoleh pengesahan RUPSLB serta pernyataan efektif dari Ketua Bapepam sesuai Surat Keputusan No. S-1379/PM/1999, untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas sejumlah 4.004.000.000 (empat milyar empat juta) saham Seri B. Harga penawaran adalah Rp. 200,- (dua ratus rupiah) per saham, sehingga total dana hasil PUT I yang diperoleh Perseroan adalah sebesar Rp. (delapan ratus milyar delapan ratus juta rupiah). Saham-saham tersebut dicatatkan di BEJ dan BES pada tanggal 3 Agustus 1999.

(21)

21 Rp.1.502.551.289.700, sesuai Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT SENTUL CITY Tbk, Nomor 122, tanggal 29 Desember 2009, yang dibuat oleh Dr Misahardi Wilamarta, SH., M.H., M.Kn., LLM., Notaris di Jakarta.

3.3.1 Analisa Harga Saham PT.Sentul City,Tbk

Pada tanggal 2 Mei 2017, saya memutuskan membeli saham BKSL ( kode PT.Sentul City,Tbk ) sebanyak 1 lot ( 100 lembar ) dengan harga perlembarnya adalah Rp.88. Alasan utama dalam membeli saham BKSL adalah keyakinan saya akan nama besar dari Sentul City. Karena saya berpendapat bahwa Sentul City telah memiliki nama yang cukup baik. Dan juga Sentul City memiliki persediaan lahan yang masih cukup luas. Lahan yang mereka miliki di wilayah Sentul merupakan lahan yang sangat menjajikan.

Walau belum ada perkembangan harga saham BKSL yang saya beli, namun kecenderungan harga yang terbentuk mengarah kepada harga yang positif.

(22)

22 harga tertinggi di harga Rp.105 perlembarnya. Pada akhir April harga saham BKSL berada dititik terendah pada harga Rp.88 perlembarnya.

Dari segi fundamental, kinerja perusahaan di tahun 2016 berbanding lurus dengan harga saham BKSL. Di tahun 2016, BKSL memperoleh peningkatan pendapat yang cukup signifikan disbanding tahun lalu. Kemudian juga EPS BKSL meningkat signifkan. Peningkatan tersebut disebabkan meningkatnya Net Profit BKSL.

ROA dan ROE BKSL juga menunjukan peningkatan yang positif. Investor memiliki ketertarikan dengan saham BKSL. Ketertarikan tersebut karena adanya kinerja yang baik dari BKSL. Sehingga timbulah peningkatan permintaan saham BKSL yang mengakibatkan kenaikan harga saham BKSL dibandingkan tahun lalu.

(23)

23 cukup berdampak signifikan dan direspon baik oleh investor. Kebijakan adanya amnesty pajak dari pemerintah juga bisa jadi salah satu pengaruh kenaikan harga saham di sector property di Indonesia,

(24)

24

BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

(25)

25

DAFTAR PUSTAKA

Guinan, Jack, 2010, Investopedia. PT Mizan Publika. Jakarta.

Prastowo, Dwi. 2011. Analisis Laporan Keuangan Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta. Unit Penerbit dan Percetakan.

Fahmi, Irham, 2012. Pengantar Pasar Modali. Bandung. Alfabeta.

Husnan, Suad, 2005. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi Ketiga, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Sutrisno, 2005. Manajemen Keuangan, Teori, Konsep, dan Aplikasi, Ekonisia, Yogyakarta.

Alwi, Iskandar Z, 2008. Pasar Modal Teori dan Aplikasi, Yayasan Pancur Siwah, Jakarta.

https://www.garuda-indonesia.com/id/id/corporate-partners/company-profile/about/index.page?

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil peneltian yang telah dilakukan menunjukan bahwa subjek yang memiliki gaya kognitif field dependent ditemukan deskripsi keterampilan metakognitif

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kondisi optimum (suhu, pH, dan lama fermentasi) untuk memproduksi N-asetil glukosamin dari kulit udang windu melalui fermentasi

Uji rating digunakan untuk menentukan seberapa besar perbedaan dari tiap sampel berdasarkan atribut spesifik sampel tersebut (Meilgaard 1999). Sifat mutu yang diuji adalah:

Pelayanan kesehatan merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, dalam hal ini untuk mencegah penyakit, menyembuhkan penyakit

mengenaicaramenyambungkankabelaudiodigitalS/PDIF,bacalahmanualkartuekspansiAndasecara seksama. Untuk membeli braket USB opsional, silahkan untuk menghubungi penyalur lokal. ·

Sehubungan dengan lokasi perumahan tertata tersebut dilakukan penelitian tentang perkembangan perumahan di sebelah Barat dan Timur Kota Medan yaitu Kecamatan Medan Sunggal dan

Bagi memaksimumkan penggunaan senarai kata, sesuatu senarai kata perlulah membekalkan maklumat sisipan seperti kategori perkataan, frekuensi, makna utama, variasi

In learning Indonesian as a Foreign Language found that Japanese speakers difficult to pronounce certain sounds in Indonesian language such as: [ӗ] and [u], [r] and