• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Proses Sosial dalam pertanian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Proses Proses Sosial dalam pertanian"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVER

SITAS

LAMPU

NG

UNIVERSITAS LAMPUNG

(2)

     

Proses-proses Sosial

Kelompok : 12

UNIVER

SITAS

(3)

Proses Sosial

Proses sosial merupakan aspek dinamis dari

kehidupan masyarakat.

Dimana di dalamnya terdapat suatu proses

hubungan antara manusia dengan yang lainnya. Proses hubungan tersebut berupa antar aksi sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari secara terus menerus.

UNIVER

SITAS

(4)

beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian proses sosial :

Secara singkat, dapat dikatakan bahwa proses sosial itu adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis

dalam kehidupan masyarakat.

UNIVER

SITAS

(5)

1. Adham Nasution, proses sosial adalah proses

kelompok-kelompok dan individu-individu saling berhubungan, yang merupakan bentuk antara aksi sosial,

2. Abu Ahmadi, Pendapatnya Dengan proses sosial dimaksudkan cara-cara interaksi (aksi dan reaksi),

3. Soerdjono Dirdjosisworo, mengartikan proses sosial sebagai pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama.

UNIVER

SITAS

(6)

Penyebab Terjadinya Proses Sosial

Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang-orang perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dengan kelompok manusia.

Interaksi sosial antara kelompok-kelompok manusia terjadi pula di dalam masyarakat. Interaksi tersebut lebih mencolok ketika terjadi benturan antara kepentingan perorangan

dengan kepentingan kelompok.

UNIVER

SITAS

(7)

Ciri-Ciri dan Tujuan Interaksi Sosial

Menurut Charles P. Loomis, sebuah hubungan itu bisa dikatakan interaksi sosial jika memiliki ciri-ciri

hubungan sebagai berikut :

Jumlah pelakunya adalah dua orang atau lebih,Adanya komunikasi antar pelaku dengan

menggunakan simbol atau lambang-lambang,

Adanya suatu dimensi waktu yang meliputi masa

lalu, masa kini dan masa yang akan datang,

Adanya tujuan yang hendak dicapai.

UNIVER

SITAS

(8)

Faktor yang medasari proses

terbentuknya interaksi sosial

Faktor Internal

Adapun yang menjadi dorongan dari dalam diri

seseorang untuk berinteraksi sosial meliputi hal-hal berikut :

Dorongan untuk meneruskan keturunan Dorongan untuk memenuhi kebutuhan

(9)

Faktor Eksternal terdiri dari :

Faktor ImitasiFaktor Sugesti

Faktor IdentifikasiFaktor Simpati

Faktor MotivasiFaktor Empati

UNIVER

SITAS

(10)

Syarat-syarat terjadinya

interaksi

Sosial :

Kontak Sosial (Social Contact) : hubungan antara satu

orang atau lebih, melalui percakapan dengan saling mengerti tentang maksud dan tujuan masing-masing dalam kehidupan masyarakat.

Komunikasi (Communication) : Menurut Soerjono

Soekanto, komunikasi adalah bahwa seseorang memberikan tafsiran pada perilaku orang lain (yang berwujud

pembicaraan, gerak-gerak badaniah atau sikap).

UNIVER

SITAS

(11)

Bentuk-bentuk interaksi sosial :

o

Kerjasama

o

Persaingan

o

Pertikaian

o

Akomodasi

UNIVER

SITAS

(12)

We

thi

nk

eno

ugh

and

:

)

T

ha

Referensi

Dokumen terkait

terdapat hubungan bermakna antara lepas drain dini dengan skala gejala pasien kanker payudara pasca operasi MRM, dimana pasien lepas drain hari I memiliki

Berdasarkan rata-rata persentase keseluruhan komponen CSE-UCLA yaitu sebesar 84,55%, maka hasil tersebut menunjukkan bahwa tingkat efektivitas pelaksanaan program

Rata-rata kerugian terbesar dirasakan pada wilayah dua yaitu sebesar Rp 191.913 per bulan/responden, hal ini dikarenakan keadaan ekonomi responden di wilayah dua lebih

Di Indonesia usaha mikro dan kecil banyak dioperasikan dari tempat tinggal si pemilik bisnis atau bisnis rumahan (home based business) karena biaya operasionalnya

Penelitian eksperimental kolom tersusun dari empat profil sihx dengan kelangsingan moderat yang menerima beban eksentris bertujuan untuk mengetahui perilaku kolom tersusun,

Kelompok unsur logam tanah jarang pertama kali ditemukan pada tahun 1787 oleh seorang letnan angkatan bersenjata Swedia bernama Karl Axel Arrhenius, yang

Retensi memori pasca penyuluhan Keluarga Berencana yang diukur melalui selisih hasil kuesioner sesaat dan 7 hari setelah penyuluhan dengan media ceramah lebih

115 teripang untuk memanipulasi kelamin udang galah adalah, pemberian hormon steroid (testosteron) dari ekstrak jeroan teripang melalui metode injeksi dan dipping,