ANALISIS KONFLIK
SUMBERDAYA HUTAN DI
KAWASAN
KONSERVASI
OLEH :KELOMPOK 7
EDI SUMARNO
(M1A1 13 136)
LA JURU
(M1A1 13 151)
MUH. AKBAR
(M1A1 13 155)
IKE WIJAYANTI
(M1A1 13 158)
HARI AGUS SETIOBUDI (M1A1 13
164)
LA ODE AHMAD
(M1A1 13 152)
FAKULTAS KEHUTANAN DAN ILMU
LINGKUNGAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
LANJUTAN…..
tutupan), Leuweung titipan (hutan titipan), dan Leuweung bukaan (hutan bukaan). Pengelolaan ketiga jenis hutan ini diatur oleh adat, yang diwakilkan oleh ketua adat (Abah).B. Rumusan Masalah
bagaimana sejarah konflik dan pihak-pihak
yang terlibat dalam konflik sumberdaya
alam, serta bentuk-bentuk penyelesaian
yang telah dilakukan untuk meredam konflik
di Taman Nasional Gunung Halimun-Salak?
C. Tujuan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Konflik dapat diartikan sebagai pertarungan antara dua pihak atau lebih, baik individu maupun kelompok yang bahwa konflik muncul karena ada sasaran-sasaran yang tidak sejalan atau tidak sama. Konflik akan selalu ditemui selama manusia menjalankan peranannya di dalam kehidupan. Manusia melakukan berbagai usaha untuk memenuhi kebutuhnnya, yang
Konflik berubah setiap saat, melalui berbagai
aktivitas, intensitas, ketegangan dan kekerasan
yang berbeda. Tahap-tahap ini penting diketahui
untuk membantu menganalisis berbagai dinamika
dan kejadian yang berkaitan dengan
masing-masing tahap konflik (Fisher et al., 2001). Analisis
dasar tahapan konflik terdiri dari lima tahap, yaitu:
1.
Prakonflik
2.Konfrontasi
3.Krisis
4.
Akibat
BAB III
PEMBAHASAN
B. sumber-sumber konflik Sumberdaya Alam di Taman
Nasional Gunung Halimun-Salak
Penyebab konflik kehutanan yang terjadi di Taman Nasional Gunung Halimun-Salak disebabkan oleh empat sumber perbedaan, yaitu:
perbedaan persepsi,kepentingan, tatanilai, dan akuan hak kepemilikan.Perbedaan persepsi terjadi ketika pihak taman nasional menganggap masyarakat sebagai perambah hutan dan pelaku illegal logging. Sedangkan masyarakat adat Kasepuhan menganggap pihak taman nasional telah menyerobot lahan garapan masyarakat untuk dijadikan taman nasional.
C. Bentuk-bentuk Penyelesaian Konflik yang Telah Dilakukan
Konflik di Taman Nasional Gunung Halimun-Salak bukan tidak pernah berusaha untuk diselesaikan. Telah ada upaya upaya yang dilakukan baik oleh pihak pemerintah maupun pihak Kasepuhan sendiri untuk meredam konflik yang terjadi.Beberapa upaya yang telah dilakukan untuk menyelesaikan konflik kehutanan Halimun adalah sebagai berikut:
1. Taman Nasional Gunung Halimun-Salak menawarkan kepada
Kasepuhan untuk menjadikan wilayah adat Kasepuhan, khususnya Kasepuhan Cipta Gelar yang wilayah berada pada enclave taman nasional, untuk dijadikan zona khusus budaya,
2. Pihak Taman Nasional Gunung Halimun-Salak juga pernah
3.