• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PEREDARAN DARAH

PERTEMUAN 10

HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

(2)

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

1. Menjelaskan struktur, fungsi, dan proses yang terjadi pada sistem

peredaran darah.

(3)
(4)

SISTEM PEREDARAN DARAH

MANUSIA

Darah merupakan suspensi berwarna merah yang terdapat dalam

pembuluh darah. Warna merah ini dapat berubah-ubah,

kadang-kadang berwarna merah tua dan kadang-kadang-kadang-kadang berwarna merah

muda tergantung pada kadar oksigen karbon dioksida yang

terkandung di dalamnya.

Dalam tubuh manusia mengalir sekitar 6 liter darah.

(5)
(6)

DARAH

1. Sel darah merah (eritrosit)

Fungsi : membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

2. Sel darah putih (Leukosit)

Fungsi : untuk membunuh kuman penyakit.

3. Keping Darah (Trombosit)

Fungsi : Untuk pembekuan darah ketika terluka.

4. Plasma Darah

(7)

SEL DARAH MERAH (ERITROSIT)

 Eritrosit merupakan bagian utama dari sel-sel darah.

 Setiap mm darah pada seorang laki-laki dewasa mengandung kira-kira 5 juta sel darah merah dan pada seorang perempuan dewasa kira-kira 4 juta sel darah merah.

 Tiap-tiap sel darah merah mengandung 200 juta molekul hemoglobin.

 Hemoglobin (Hb) merupakan suatu protein yang mengandung senyawa besi hemin.

 Hemoglobin mempunyai fungsi mengikat oksigen di paru-paru dan mengedarkan ke seluruh jaringan tubuh.

 Di paru-paru terjadi reaksi antara hemoglobin dengan oksigen. 2 Hb2+ 4 O2 --- 4 Hb O 2 (oksihemoglobin)

 Setelah sampai di sel-sel tubuh, terjadi reaksi pelepasan oksigen oleh Hb. 4 Hb O2 --- 2 Hb2 + 4 O2

 Kandungan hemoglobin inilah yang membuat darah berwarna merah.

 Eritrosit mempunyai bentuk bikonkaf, seperti cakram dengan garis tengah 7,5 m, dan tidak berinti.  Eritrosit dibentuk dalam sumsum merah tulang pipih, misalnya di tulang dada, tulang selangka, dan

di dalam ruas-ruas tulang belakang.

(8)

SEL DARAH PUTIH (LEUKOSIT

)

 Jumlah leukosit lebih sedikit dibandingkan dengan eritrosit.

 Pada laki-laki dan perempuan dewasa setiap mm3 darah hanya terdapat kira-kira 4.500 sampai 10.000 butir.

 Leukosit mempunyai bentuk bervariasi dan mempunyai ukuran lebih besar dari eritrosit.

 Leukosit mempunyai inti bulat dan cekung.

 Sel-sel ini dapat bergerak bebas secara amuboid serta dapat menembus dinding kapiler.

 Leukosit dapat dibedakan menjadi dua, yaitu granulosit (plasmanya bergranula) dan agranulosit (plasmanya tidak bergranula).

 Leukosit dibentuk dalam sumsum tulang merah, limpa, kelenjar limpa, dan jaringan retikuloendotelium.

 Tugas utama leukosit adalah ”memakan” kuman penyakit dan benda-benda asing lain, seperti bakteri yang ada di dalam tubuh. Oleh sebab itu, leukosit dikenal sebagai

(9)
(10)

KEPING DARAH (TROMBOSIT)

 Trombosit berbentuk oval tidak berinti, berukuran kecil, yaitu sekitar 3–4 mm3.  Pada umumnya setiap mm darah terdapat 150.000 sampai 350.000 trombosit.  Trombosit dibentuk dalam sumsum tulang dan mempunyai umur lebih kurang

10 hari.

 Trombosit mudah pecah dan akan mengeluarkan enzim trombosit atau tromboplastin.

 Enzim ini berperan dalam proses pembekuan darah.

 Jika terjadi luka, darah keluar sehingga darah berhubungan dengan udara.  Trombosit yang keluar bersama darah akan pecah karena bergesekan

dengan luka dan mengeluarkan trombokinase atau tromboplastin.

 Dengan bantuan ion-ion Ca tromboplastin mengubah protrombin dalam darah menjadi trombin. Trombin akan mengubah fibrinogen yang ada dalam darah menjadi benang-benang fibrin, yaitu berupa benang-benang halus yang

(11)

PLASMA DARAH

 Senyawa atau zat-zat kimia yang larut dalam cairan darah antara lain sebagai berikut.

1. Sari makanan dan mineral yang terlarut dalam darah, misalnya monosakarida, asam lemak, gliserin, kolesterol, asam amino, dan garam-garam mineral.

2. Enzim, hormon, dan antibodi, sebagai zat-zat hasil produksi sel-sel.

3. Protein yang terlarut dalam darah, molekul-molekul ini berukuran cukup besar sehingga tidak dapat menembus dinding kapiler.

Contoh:

a) Albumin, berguna untuk menjaga keseimbangan tekanan osmotik darah. b) Globulin, berperan dalam pembentukan g-globulin, merupakan komponen

pembentuk zat antibodi.

c) Fibrinogen, berperan penting dalam pembekuan darah.

4. Urea dan asam urat, sebagai zat-zat sisa dari hasil metabolisme.

(12)

 Bagian plasma darah yang mempunyai fungsi penting adalah serum.

Serum merupakan plasma darah yang dikeluarkan atau dipisahkan fibrinogennya dengan cara memutar darah dalam sentrifuge.

 Serum tampak sangat jernih dan mengandung zat antibodi.

Antibodi ini berfungsi untuk membinasakan protein asing yang masuk ke dalamtubuh.

 Protein asing yang masuk ke dalam tubuh disebut antigen.

 Antigen yang terdapat dalam sel darah dikenal dengan nama aglutinogen, sedangkan antibodi terdapat di dalam plasma darah dinamakan aglutinin.

 Aglutinogen membuat sel-sel darah peka terhadap aglutinasi (penggumpalan).

(13)

 Bila di dalam sel darah seseorang mengandung aglutinogen A dan serum darahnya dapat membuat aglutinin b, maka rumus darah orang tersebut adalah (A, b) dan mempunyai golongan darah A.

 Bila di dalam sel darah seseorang mengandung aglutinogen B dan serum darahnya dapat membuat aglutinin a, maka rumus darah orang tersebut adalah (B, a) dan mempunyai golongan darah B.

 Bila di dalam sel darah seseorang mengandung aglutinogen A dan

aglutinogen B, tetapi serum darahnya tidak dapat membuat aglutinin, maka rumus darah orang tersebut adalah (A, B) dan mempunyai golongan darah AB.

(14)
(15)
(16)

 Orang yang mendapat darah disebut resipien

 Orang yang memberi darah disebut donor.

Pengelompokkan darah dengan sistem Rhesus, yaitu rhesus positif (Rh+) dan rhesus negatif (Rh).

 Berdasarkan sistem ini, jika darah seseorang diberi serum anti Rh terjadi penggumpalan, orang tersebut bergolongan rhesus positif (Rh+).

(17)

FUNGSI DARAH

1. Mengangkut Oksigen dari Paru-Paru ke Seluruh Jaringan Tubuh.

2. Mengangkut Sari-Sari Makanan dari Usus ke Jaringan Tubuh.

3. Mengangkut Karbon Dioksida dari Jaringan Tubuh ke Paru-Paru.

4. Mengangkut Hasil Ekskresi dari Jaringan Tubuh ke Ginjal

(18)

JANTUNG

• Terletak di dada kiri sebelah atas.

• Besarnya kira-kira sam dengan kepalan tangan.

• Beratnya kira-kira 300 gram

• Otot jantung bekerja tanpa dipengaruhi kesadaran.

• Jantung memiliki 4 ruang : - Serambi kiri (atrium kiri)

- Serambi kanan (atrium kanan) - Bilik kiri ( ventrikel kiri)

(19)

 Serambi kanan dan serambi kiri mengembang (kontraksi) dan menguncup (relaksasi) secara bersamaan.

 Tiap ruangan pada jantung dilengkapi dengan katup.

 Fungsi katup untuk mencegah tercampurnya darah pada tiap ruang jantung.  Tiap katup dapat membuka dan menutup seirama denyut jantung,

 Denyut normal jantung 70-80 denyut per menit.

(20)

Tugas bagian-bagian jantung

Serambi kanan

 Saat mengembang (kontraksi), menerima darah yang kaya CO2 dari seluruh tubuh.

 Saat menguncup (relaksasi), mengeluarkan darah yang kaya CO2 menuju bilik kanan.

Serambi kiri

Saat mengembang (kontraksi), menerima darah yang kaya O2 dari paru-paru.

Saat menguncup (relaksasi), mengeluarkan darah yang kaya O2 menuju bilik kiri

Bilik kanan

 Saat mengembang (kontraksi), menerima darah yang kaya CO2 dari serambi kanan.

 Saat menguncup (relaksasi), mengeluarkan darah yang kaya CO2 menuju paru-paru untuk dibersihkan

Bilik kiri

 Saat mengembang (kontraksi), menerima darah yang kaya O2 dari serambi kiri.

(21)

PEREDARAN DARAH

Peredaran darah Besar

Jantung seluruh tubuh jantung

Peredaran darah kecil

(22)

PEREDARAN DARAH

1. Pembuluh nadi (Arteri)

 Mengalirkan darah yang kaya O2 dari jantung ke seluruh tubuh.

 Pembuluh nadi terbesar (Aorta)

 Pembuluh nadi terkecil ( Arteriol/ kapiler)

2. Pembuluh balik (Vena)

 Mengalirkan darah kotor yang kaya CO2 dari seluruh tubuh ke serambi kanan.

 Mengalirkan darah dari paru-paru melalui pembuluh balik paru-paru.

3. Kapiler

 Kapiler merupakan pembuluh darah berukuran kecil sebagai perpanjangan arteri dan vena.

 Dinding sel pembuluh ini bersifat permeabel sehingga cairan tubuh zat-zat terlarut dapat keluar masuk melalui dinding selnya.

(23)

Perbedaan Arteri dan Vena

1. Dindingnya tebal dan elastis

2. Memiliki satu katup di pangkal

arteri.

3. Terletak di bagian dalam tubuh.

4. Tekanannya kuat sehingga

denyutnya terasa.

5. Membawa darah yang kaya

oksigen

6. Jika terluka, darah memancar.

1. Dindingnya tipis dan kurang

elastis.

2. Memiliki banyak katup yang

terletak di sepanjang vena.

3. Terletak di dekat permukaan

tubuh.

4. Tekanannya lemah sehingga

denyutnya tidak terasa.

5. Membawa darah yang kaya

karbondioksida.

(24)

Penyakit Pada Alat Peredaran

Darah

1. Tekanan darah tinggi (Hipertensi)

Gejala : otot leher tegang, suka marah-marah

Penyebab : makanan berlemak, makanan bergaram, kurang OR, usia tua

2. Tekanan darah rendah

Gejala : cepat lelah, kaki dan tangan teras dingin, kepala pusing. Penyebab : Kurang OR, makanan bergizi

3. Kanker Darah (Leukemia)

(25)

Penyakit Pada Alat Peredaran

Darah

4. Kurang darah (Anemia)

Gejala : cepat lelah, pucat, sakit kepala, jantung berdebar-debar. Penyebab : kurang gizi, kurang zat besi (hati, sayuran hijau,

kacang-kacangan)

5. Penyempitan pembuluh darah (jantung koroner)

Penyebab : timbunan lemak dalam pembuluh darah. 6. Pelebaran pembuluh darah

(26)

Menjaga Kesehatan Alat Peredaran Darah

1. Makan makanan bergizi dan seimbang

2. Olah raga teratur

3. Istirahat yang cukup

4. Memelihara kebersihan tubuh dan lingkungan

5. Hindari Obesitas

(27)

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA HEWAN

Sistem peredaran darah ada 2 macam, yaitu:

sistem peredaran darah terbuka

yang terdapat pada hewan

avertebrata, seperti serangga, moluska

(28)

Sistem Peredaran Darah Terbuka

 Pada sistem sirkulasi darah terbuka, darah dan cairan lain tidak selamanya diedarkan melalui pembuluh darah.

 Pada saat tertentu darah meninggalkan pembuluh darah danlangsung

beredar di dalam rongga-rongga tubuh dan akhirnya kembali lagi ke dalam pembuluh.

 Sistem sirkulasi darah terbuka terdiri dari jantung, sejumlah sinus (rongga), dan sejumlah arteri.

 Jantung berotot tebal, berbentuk sadel atau tabung yang terbungkus oleh perikardium.

 Arteri merupakan saluran yang berasal dari jantung dan mempunyai valve (katub-katub).

(29)

Sistem Peredaran Darah Terbuka

Pada sistem sirkulasi darah tertutup, darah mengalir ke seluruh

jaringan tubuh melalui pembuluh.

Jantung memompa darah ke seluruh jaringan tubuh melalui

pembuluh dan kembali jantung juga melalui pembuluh.

Alat-alat yang menyusun sistem sirkulasi darah tertutup sudah

lengkap, yaitu terdiri atas jantung sebagai alat pemompa darah,

pembuluh aorta, pembuluh arteri, pembuluh vena, pembuluh

kapiler, plasma, dan sel darah, serta jaringan tubuh yang dialirinya.

(30)

Cacing Tanah

 Sistem sirkulasi pada cacing tanah terdiri atas lima pasang

jantung pembuluh atau jantung semu yang terletak pada segmen tubuh VII hingga XI.

 Lima pembuluh darah sejajar dengan panjang tubuh.  Pada setiap segmen tubuh terdapat sepasang pembuluh

penghubung, pembuluh darah dorsal (punggung), pembuluh ventral (perut), serta anyaman pembuluh kapiler.

 Jantung pembuluh terdiri dari pembuluhpembuluh yang

berukuran besar,yaitu pembuluh dorsal dan ventral yang mampu berkontraksi.

 Aliran darah terjadi karena adanya kontraksi jantung semu

(lengkung aorta). Jantung memompa darah dari pembuluh darah dorsal ke pembuluh darah ventral kemudian ke seluruh tubuh.  Pertukaran gas pernapasan terjadi di dalam jaringan-jaringan

tubuh melalui kapiler.

(31)

Pisces (Ikan)

 Alat sirkulasi darah ikan terdiri atas jantung dan sinus venosus.

 Jantung terdiri atas dua ruangan yaitu atrium dan ventrikel.

 Jantung terletak di belakang insang, yaitu di dalam rongga perikardium. Sinus

venosus adalah struktur penghubung

berupa rongga yang menerima darah dari vena dan terbuka di ruang depan jantung.  Di antara atrium dan ventrikel terdapat

klep untuk menjaga aliran darah tetap searah.

 Sirkulasi darah ikan disebut sirkulasi darah tunggal karena darah beredar hanya sekali melalui jantung, yaitu jantung insang

(32)

Amphibi (Katak)

 Alat sirkulasi darah katak terdiri atas jantung, arteri, vena, kapiler, dan sinus venosus.

 Jantung terdiri 3 ruangan yaitu atrium kiri, atrium kanan, dan satu ventrikel.

 Di antara atrium dan ventrikel terdapat sekat.

 Antara atrium kanan dan kiri terdapat katup. Sinus venosus terletak sebelah dorsal jantung.

 Aliran darah diawali dari seluruh tubuh yang kaya CO2 masuk ke jantung melalui vena kava.

 Darah ini mula-mula berkumpul di sinus venosus dan akan masuk ke atrium kanan, dan menuju ventrikel, lalu dipompa menuju paru-paru. Selanjutnya, darah dari paru-paru yang kaya O2 masuk ke atrium kiri dan menuju ventrikel.

 Selain paru-paru, O2 juga dapat diperoleh melalui kapiler-kapiler bawah kulit.

 O2 ini masuk ke dalam kulit secara difusi.

 Di dalam ventrikel kedua jenis darah bercampur.

(33)
(34)

Reptilia

 Jantung terdiri dari empat ruangan yaitu ventrikel kanan, ventrikel kiri, atrium kanan, dan atrium kiri serta sebuah sinus venosus.

 Antara ventrikel kanan dan kiri terdapat sekat yang belum sempurna sehingga terjadi percampuran darah yang kaya O2 dalam ventrikel kiri dengan darah yang kaya CO2 dalam ventrikel kanan.

 Sistem sirkulasi darah pada reptil termasuk sistem sirkulasi darah ganda.

 Darah dari vena yang kaya CO2 masuk ke jantung melalui sinus venosus ke bagian atrium kanan lalu ke ventrikel kanan.

 Kemudian, darah dipompa menuju paru-paru. Darah dari paru-paru yang kaya O2 masuk ke atrium kiri, dilanjutkan ke ventrikel kiri.

(35)

UJI KOMPETENSI

1. Tuliskan 3 cara menjaga kesehatan alat peredaran darah!

2. Gambarkan bagian-bagian jantung, kemudian tuliskan tugas tiap

bagiannya!

3. Tuliskan 2 penyakit yang dsebabkan oleh pelebaran pembuluh

darah!

4. Tuliskan jalur peredaran darah kecil dan peredaran darah besar!

5. Tuliskan 3 perbedaan arteri dan vena!

6. Apa yang dimaksud sistem sirkulasi darah?

7. Apa saja komponen-komponen darah?

8. Apa fungsi darah bagi tubuh?

9. Bagaimana proses terjadinya pembekuan darah?

(36)

11. Gangguan atau penyakit apa saja yang dapat terjadi pada sistem

sirkulasi darah?

12. Apa yang dimaksud sistem sirkulasi darah terbuka dan sistem

sirkulasi darah tertutup?

(37)

Referensi

Dokumen terkait

Pengukuran “image body size” dilakukan dengan cara membuka program Proscrustes TPSutil dan TPSdigg2 (Rohlf 1999) menggunakan komputer dan menyisipkan (insert)

[r]

Jawab: Tujuan perusahaan kami dalam program pemasarannya adalah untuk meningkatkan penjualan dari produk kami dengan penjualan tahun lalu.. Bagaimana anda (PT.

Gugus Ar-OH ini yang menandakan adanya senyawa fenolik pada fraksi etil asetat ekstrak aseton daun Tristaniopsis merguensis.. Kata-kata kunci: fenolik; metode

Gambar 4.1 simulasi pada kecepatan aliran 2 m/s proses cut plot analisis pressure Dari hasil proses cut plot analisis presure, dapat disimpulkan bahwa pada bagian depan

Pengamatan terhadap besarnya beban dan penurunan yang terjadi dilakukan sampai mencapai keruntuhan dalam tanahnya, atau pengujian dihentikan bila

1) Penarikan kembali kuasa penerima kuasa. 2) Pemberitahuan penghentian kuasanya oleh penerima kuasa. 3) Meninggalnya, pengampuan atau pailitnya, baik pemberi kuasa maupun

Pada aplikasi dan pembahasan model teori utiiitas ini, data kriteria-kritena penawaran yang berpengaruh terhadap penentuan mark-up yang telah diuji dengan pendekatan