AKUNTABILITAS PEMERINTAHAN
DESA PADA LPPDESA
Presented by : Dr. R. Widodo Triputro
Disampaikan Dalam Pembinaan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Tahun 2018,
Apa Itu Akuntabilitas?
•
Mampu memberikan pertanggungjawaban
atas mandat yang diberikan kepadanya
(
stakeholders
-nya)
amanah
•
Secara umum organisasi atau institusi
harus akuntabel kepada mereka yang
terpengaruh dengan keputusan atau
aktivitas yang mereka lakukan.
•
Memiliki pertanggungjawaban
(akuntabilitas) kepada publik (masyarakat
umum), sebagimana halnya kepada para
pemilik
(stakeholders)
.
Ide Dasarnya
•
Ide dasar dari akuntabilitas
adalah kemampuan
seseorang atau organisasi
atau penerima amanat untuk
memberikan jawaban kepada
pihak yang memberikan
amanat atau mandat
•
Bagi organisasi publik, siapa
yang memberikan amanat /
mandat?
•
Rakyat?? Atau organisasi di
atasnya??
Setiap kegiatan dan
hasil akhir dari kegiatan
penyelenggara negara
harus dapat
dipertanggungjawabkan
kepada masyarakat
sebagai pemegang
kedaulatan tertinggi
sesuai dengan
Lingkup Akuntabilitas
Pertanggungjawaban
administrasi dan
organisasi
Taat administrasinya
Pertanggungjawaban legal
Taat hukum
Pertanggungjawaban politik
Taat mandate rakyat
Pertanggungjawaban
profesi
Taat etika
Model Akuntabilitas
Firlie et al. (Wahyudi K) membedakan:
1. Akuntabilitas ke atas
2. Akuntabilitas kepada staf
3. Akuntabilitas ke bawah →
demokrasi
4. Akuntabilitas kepada diri sendiri →
akuntabilitas internal
Akuntabilitas konteks pemdes
Dasar/Perintah Akuntabilitas (UU No.6 Tahun 2014)
•
Pasal 4 huruf e: bahwa pengaturan desa bertujuan untuk membentuk
Pemerintahan Desa yg profesional, efsien-efektif, terbuka, serta
bertanggung jawab
.
•
Pasal 24 huruf g: bahwa Penyelenggaraan Pemerintahan Desa antara lain
berdasarkan
asas akuntabilitas.
•
Yg harus dipertanggungjwbkn (diakuntabilitaskan) secara umum adl
penyelenggaraan kewenangan desa, meliputi:
kewenangan berdasarkan hak asal usul;
kewenangan lokal berskala Desa;
kewenangan yg ditugaskan oleh Pemerintah, Pemda Provinsi, atau Pemda
Kab/Kota; dan
kewenangan lain yg ditugaskan oleh Pemerintah, Pemda Provinsi, atau
Instrumen Akuntabilitas
Setidaknya ada 4 instrumen• Renstra: adl dasar dari semua perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengawasan & evaluasi kegiatan suatu org. Manfaatnya antr lain membantu kesepakatan sekitar tujuan, sasaran & prioritas suatu org; menyediakan dasar alokasi sumber daya & perenc operasional; menentukan ukuran utk
mengawasi hasil; & membantu utk mengevaluasi kinerja org.
• Rencana Kinerja: Renja menekankan komitmen org untuk mencapai hasil
tertentu sesuai tujuan, sasaran & strategi dari renstra org utk permintaan sumber daya yg dianggarkan.
• Kesepakatan Kinerja: Kesepakatan kinerja didesain, dalam hubungannya
antara dengan yg melaksanakan pekerjaan untuk menyediakan sebuah
proses utk mengukur kinerja & bersamaan dgn itu membangun akuntabilitas.
• Laporan Akuntabilitas: Dipublikasikan periodic (misal tahunan) termasuk
program dan informasi keuangan, seperti laporan keuangan yg telah diaudit dan indikator kinerja yg merefeksikan kinerja dalam pencapaian tujuan
Camat
Alur Akuntabilitas (anggaran)
RPJMD
Sejak Musyawarah sudah
Mengandung akuntabilitas
Contoh:
• Musdes diselenggarakan oleh BPD setelah menerima laporan Kades ttg hasil
pengkajian keadaan desa.
• Tujuan Musdes untuk menyepakati:
1. Laporan hasil pengkajian keadaan desa
2. Rumusan arah kebijakan pembangunan desa yg dijabarkan dari visi-misi Kades. 3. Rencana prioritas kegiatan sesuai 4
bidang kewenangan Desa.
• BPD menyebarluaskan informasi ttg hasil
pengkajian keadaan desa kepada masy desa.
(Permengri No. 114 Th 2014 Pasal 21 & 25)
• Kepala Desa menyelenggarakan
musren pembangunan Desa yang diadakan untuk
membahas dan menyepakati rancangan RPJM Desa.
Pentingnya Akuntabilitas Pemdes
Asas Rekoqnisi
Subsidiaritas
Kewenangan
Penyeleggaraan hal asal usul & kewenangan lokal berskala desa ditentukan
oleh para pemangku kepentingan di desa
• Pemdes
• BPD
• Lemb Kemasy Desa
• Masy Desa
Pemdes
(Kades + Perangkat Desa)
Bentukny a: Laporan
Sesusai RPJMDes &
Faktor Akuntabilitas
• Partisipasi dan control Masyarakat
• Control BPD.
• Kemampuan manajerial (khususnya pengendalian oleh Kades)
• Skill Perangkat Desa (khususnya Bag/Ur Keuangan/Bendahara Desa)
• Komitmen dan keseriusan dalam meyusunan perencanaan (RPJMDes, RKPDes, RAPBDes).
• Komintmen dan keseriusan dalam penyusunan laporan (LRA I & II, Laporan akhir TA, LPPD, LKPD, LP Kades pada Akhir masa jabatan,
• Keselarasan antara RPJMDes, RPKDes, APBDes, LRA, Lap Akhir TA, hingga LPPD).
• Fasilitas TI.
• Media komunikasi/infromasi yqng sesuai kearifan lokal.
Pengawasan Pemerintahan Desa
MASYARAKAT
DESA
BPD
KPK CAMAT
BPK
Pengawasan Desa oleh Mayarakat
Masyarakat
Pengawasan
Pembangunan Desa dan penyelenggaraan
Pemerintahan Desa
Masyarakat Desa berhak melakukan pemantauan
terhadap pelaksanaan Pembangunan Desa (UU No. 6/2014 Ps 82 (2)).
Masyarakat Desa melaporkan hasil pemantauan &
berbagai keluhan terhadap pelaksanaan Pembangunan Desa kepada Pemerintah Desa & BPD (UU No. 6/2014 Ps 83 (2)).
Melakukan pengawasan dan pemantauan
penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan
pembangunan Desa yg dilakukan secara partisipatif oleh masy Desa. (PP 43/2014 Ps. 127 (j)
Pengawasan Desa oleh Camat
CAMAT
Pengawasan
FasilitasiCamat atau sebutan lain melakukan tugas pembinaan dan pengawasan Desa (PP 43/2014 jo PP 47/2015 ps 154 (1))
Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dilakukan melalui kegiatan fasilitasi (PP 43/2014 jo PP 47/2015 ps 154 (2))
Pengawasan Desa oleh BPD
BPD
Pengawasan
Kinerja Kepala DesaBPD melakukan pengawasan atas kinerja kepala desa (UU 6/2014 ps 55 (3)
Laporan keterangan penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan oleh BPD dalam melaksanakan fungsi pengawasan kinerja kades. (PP 43/2014 jo PP 47/2015 ps 51 (3)
Pengawasan oleh Pemeritah Pusat/ Daerah melalui APIP
• Pemerintah, Pemeda Provinsi, dan Pemda Kab/Kota membina dan mengawasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa. (UU 6/2014 ps 112)
• Pemerintah pusat memberikan bimbingan, supervisi, dan konsultasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Badan Permusyawaratan Desa, dan lembaga kemasyarakatan (UU 6/2014 ps 113 (f))
• Pemerintah provinsi melakukan pembinaan dan pengawasan atas penetapan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota dalam pembiayaan Desa (UU 6/2014 ps 114 (h)) serta mengawasi pemberian dan penyaluran Dana Desa, Alokasi Dana Desa, dan Bagi hasil Pajak dan Retribusi Daerah dari Kabupaten/Kota kepada Desa (Permendagri 113/2014 ps 44) • Pemerintah kabupaten mengawasi pengelolaan Keuangan Desa
Pengawasan Oleh BPK & KPD
•
BPK melaksanakan pemeriksaan atas
pengelolaan dan tanggung jawab keuangan
negara (UU 15/2004 ps 2 ayat 2)
•
Salah satu tugas KPK adalah melakukan
penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan
terhadap tindak pidana korupsi dan
Ringkasan Sasaran Pengawasan dan dasar hukum
Masyarakat 1. Pemantauan Pelaksanaan pembangunan desa 2. penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan
pembangunan Desa
Sasaran Pengawasan
Camat
BPD
APIP
BPK
Pengawasan desa melalui kegiatan fasilitasi
pengawasan kinerja Kepala Desa
Pengawasan atas pengelolaan Keuangan Desa pendayagunaan Aset Desa serta penyelenggaraan Pemerintahan Desa
pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung
jawab keuangan negara
Dasar Hukum
UU No. 6/2014 ps 82
PP 43/2014 jo PP 47/2015 Psl 127
PP 43/2014 jo PP 47/2015 ps 154
UU 6/2014 ps 55, 61
PP 43/2014 jo 47/2015 ps 43
UU 6/2014 ps 112 s.d 115 Permendagri 113 ps 44
UU No. 15/2004 ps 2 ayat 2
KPK • Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana
korupsi
• Melakukan tindakan pencegahan tindak pidana korupsi;
Telp: 08157931008/ Dr. R. Widodo Triputro, MM., M.Si
Direktur Magister Ilmu Pemerintahan STPMD “APMD”