• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI KEBI (3)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI KEBI (3)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS

KEBIJAKAN PERTAMBANGAN

(ANALISIS KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DALAM SEKTOR PERTAMBANGAN)

ERNA

D1A113008

SOSIAL EKONOMI PERTANIAN GENAP

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HALU OLEO

(2)

IMPLEMENTASI UU NO. 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DAN DAMPAKNYA TERHADAP

PERTAMBANGAN SULAWESI TENGGARA

Dalam pembukaan UU No. 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara tercantum poin penting yaitu ;

a) Bahwa mineral dan batubara yang terkandung dalam wilayah hukum pertambangan Indonesia merupakan kekayaan alam tak terbarukan sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa yang mempunyai peranan penting dalam memenuhi hajat hidup orang banyak, karena itu pengelolaannya harus dikuasai oleh negara untuk memberi nilai tambah secara nyata bagi perekonomian nasional dalam usaha mencapai kemakmuran dan kesejahteraan rakyat secara berkeadilan.

b) Bahwa kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara yang merupakan kegiatan usaha pertambangan di luar panas bumi, minyak dan gas bumi serta air tanah mempunyai peranan penting dalam memberikan nilai tambah secara nyata kepada pertumbuhan ekonomi nasional dan pembangunan daerah secara berkelanjutan.

c) Bahwa dengan mempertimbangkan perkembangan nasional maupun internasional, UU No. 11 tahun 1967 tentang ketentuan-ketentuan pokok pertambangan sudah tidak sesuai lagi sehingga dibutuhkan perubahan peraturan perundang-undangan di bidang pertambangan mineral dan batubara yang dapat mengelola dan mengusahakan potensi mineral dan batubara secara mandiri, andal, transparan, berdaya saing, efisien, dan berwawasan lingkungan, guna menjamin pembangunan nasional secara berkelanjutan.

(3)

No. 11 tahun 1967 tentang ketentuan-ketentuan pokok pertambangan sudah tidak diberlakukan lagi.

Dengan diberlakukan UU minerba ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia secara nasional dan mengurangi eksploitasi berlebih pada lingkungan akibat harga produk yang terlalu rendah. Namun, para pekerja tambang harus menanggung dampak dari diberlakukannya UU Minerba. Hingga 19 januari 2014, perusahaan pertambangan telah memutus hubungan kerja buruhnya dan sekitar 2.700 buruh tambang telah di PHK.

Di Sulawesi Tenggara UU No. 4 Tahun 2009 Minerba telah diimplementasikan terbukti dengan pemberitaan tanggal 18 Februari 2014 sebanyak 19 perusahaan tambang yang tersebar di beberapa wilayah kabupaten Sulawesi Tenggara terpaksa berhenti beroperasi karena tidak mampu menyediakan smelter atau industri permurnian bahan mineral nikel. Dampak dari berhentinya 19 perusahaan tersebut beroperasi menyebabkan 1.542 karyawan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Sedangkan 289 orang karyawan masih dalam status di rumahkan. Hal tersebut dikarenakan selama ini perusahaan tambang tidak memperdulikan UU No.4 Tahun 2009 tentang minerba sehingga rentan waktu yang diberikan pemerintah sejak tahun 2009 sampai pada 2014 UU tersebut dengan tegas diberlakukan pihak perusahaan tambang belum melakukan pendirian industri smelter. Sekitar 500 perusahaan pertambangan nikel di Sulawesi Tenggara yang beroperasi. Namun, setelah diberlakukan UU tersebut setiap minggu terjadi PHK karena pihak perusahaan sudah tidak memperoleh pendapatan dari berhentinya kegiatan pertambangan.

(4)
(5)

DAFTAR REFERENSI

Agus, 2014. 19 Perusahaan Tambang Berhenti Beroperasi di Sultra [online]. Tersedia: http://www.sinarharapan.co/news/read/32590/19- perusahaan-tambang-berhenti-beroperasi-di-sultra [19 September 2016].

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

Yosefin, A & Cintya P, n.d. Risiko dan Manfaat Pemberlakuan Undang-Undang Minerba di Indonesia [Online].

Referensi

Dokumen terkait

Siswa mampu mengungkapkan pendapat, perasaan dan pikiran secara tertulis dengan menggunakan ungkapan komunikatif, kosa kata dan struktur/pola kalimat yang tepat, tentang

Dari teori Benchmarking ini kebijakan rasio total Benchmarking yang telah diterapkan oleh DJP untuk menentukan rasio-rasio keuangan perusahaan yang dianggap baik

Jika peserta yang tercantum tersebut mendadak berhalangan hadir, maka kami mohon kerja sama Bapak/Ibu untuk segera menginformasikan ke PPPPTK Matematika melalui

Terkait dengan hal-hal tersebut diatas, maka untuk mengetahui kinerja pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Umum Ahmad Yani dipandang perlu untuk

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, serta kesehatan lahir batin sehingga dengan ridho-Nya penulis

Sejalan dengan uraian tersebut, dengan melihat gejala sosial antara bagian yang satu dengan bagian yang lain tidak dapat dipisahkan (holistik) usaha penulis untuk

Selanjutnya aktivitas malassezia furfur sebagai organisme patologis akan menyebabkan munculnya lesi kulit hipopigmentasi, hiperpigmentasi atau eritematous yang disebut

Secara teoritis, munculnya sejumlah pekerja anak merupakan bye product (produk ikutan) dari suatu pelaksanaan rencana program pembangunan sosial-ekonomi di