• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penguatan Peran Keluarga dalam pendidika (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Penguatan Peran Keluarga dalam pendidika (1)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Penguatan Peran Keluarga dalam pendidikan Anak:

Pembentukan Kepribadian Anak Bekal Utama Masa Depan

Keluarga adalah salah satu lembaga yang dapat memenuhi kebutuhan manusia, terutama pada

kebutuhan pengembangan kepribadian manusia dan pengembangan ras manusia. Perlakuan yang baik

dari orang tua dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar anak,baik fisik-biologis maupun

sosiopsikologisnya. Jika anak telah memperoleh rasa aman, penerimaan rasa aman dan harga dirinya

maka anak dapat memenuhi kebutuhan tertingginya yaitu perwujudan diri.

Kebahagiaan adalah sesuatu yang sangat penting bagi perkembangan emosi para anggotanya

(terutama anak). Kebahagian akan diperoleh jika keluarga dapat memerankan fingsinya secara baik.

Fungsi dasar keluarga adalah memberikan rasa memiliki, rasa aman, kasih sayang, dan

mengembangkan hubungan yang baik di antara anggota keluarga. Selain itu kelurga juga berfungsi

sebagai pendidikan Keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama dan utama bagi anak.

Menurut UU No. 2 tahun 1989 Bab IV Pasal 10 Ayat 4: “Pendidikan keluarga merupakan bagian dari

jalur pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan dalam keluarga dan yang memberikan keyakinan

agama, nilai budaya, nilai moral, dan keterampilan”.

Keluarga yang menjalankan fungsinya secara tepat dan benar akan menciptakan generasi

yang baik untuk masa depan. Karna baik buruknya seorang anak di masa depan ada ditangan

keluarganya. Karna pendidikan utama anak adalah keluarga yang diawali dengan sikap dan akhlak.

Kepribadian menurut Theodore M. New Comb merupakan organisasi sikap yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang dari perilakunya. Menurut Roucek dan Warren (1962)

(2)

sosialisasi dapat dibedakan sebagai berikut; sosialisasi yang dilakukan dengan sengaja melalui proses pendidikan dan pengajaran dan sosialisasi yang dilakukan tanpa sengaja melalui proses interaksi sosial seharihari dalam lingkungan masyarakatnya.

Proses sosialisasi tersebut berlangsung sepanjang hidup manusia (sejak lahir sampai tua) mulai lingkungan keluarga, kelompok, sampai kehidupan masyarakat yang lebih luas. Melalui serangkaian proses yang panjang inilah, tiap individu belajar menghayati, meresapi, kemudian menginternalisasi berbagai nilai, norma, pola-pola tingkah laku sosial ke dalam mentalnya. Dari berbagai hal yang diinternalisasi itulah seseorang memiliki kecenderungan untuk berperilaku menurut pola-pola tertentu yang memberi ciri watak yang khas sebagai identitas diri dan terbentuklah kepribadian. Masyarakat tempat mereka tinggal, secara sengaja atau tidak, selalu berusaha untuk mengarahkan dan memengaruhi anggota-anggotanya untuk selalu mematuhi nilai, norma, kebiasaan sehingga individu-individu tersebut bertingkah laku sesuai dengan harapan kelompoknya. Jadi, sesungguhnya sosialisasi itu merupakan aktivitas dua pihak, yaitu pihak yang mensosialisasi dan pihak yang disosialisasi. Dari proses tersebut, terbentuklah kepribadian yang berbeda antara masyarakat yang satu dan masyarakat lainnya. Misalnya, kepribadian orang Sunda berbeda dengan orang Batak.

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Lampiran 4 Analisis Penawaran Telur Ayam Ras Di Kota Pematangsiantar Variables Entered/Removed a. Model Variables Entered Variables Removed

Di dalam kurung tulis bulan penerbitan jurnal dan tahun diakhiri dengan tanda koma dan tulis “hal.” atau “p.” sesuai dengan bahasa tulisan diikuti nomor halaman..

merupakan suatu pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instansi pemerintah berdasarkan indikator-indikator

dan Candida albicans .Isolat-isolat endofit dari akar tanaman purwoceng yang tidak menunjukkan potensi antimikrobia kemungkinan memiliki senyawa potensial

pada perkembangan anak yang kurang optimal. Penanganan sejak sedini mungkin dibutuhkan bagi anak dengan spektrum autis. Meskipun begitu, penanganan yang berkelanjutan

kategorikan dalam beberapa jenis, diantaranya adalah film dokumenter, film cerita pendek, film cerita panjang, film perusahaan (company profile), iklan televisi, program

Dari sejumlah pengamatan besar menunjukkan bahwa dark matter di Bima Sakti ini memiliki beberapa sifat dasar yaitu: Ada materi gelap tidak terdeteksi dan materi gelap

Di dalam proses ekonomi merupakan suatu keharusan apabila para pelakunya menginginkan keuntungan. Islam tidak menafikan hal itu, hal ini dapat dilihat dari adanya konsep