• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aspek Pembiayaan Pengelolaan Limbah Dome

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Aspek Pembiayaan Pengelolaan Limbah Dome"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

ASPEK PEMBIAYAAN

DALAM

(2)

Untuk Kontruksi , Operasi, Pemeliharaan dan Perbaikan

(Rehabilitasi)

Sistem Terpusat

IPAL

Jaringan Perpipaan

Sambungan Rumah

Sistem Setempat

Sarana Pengolahan Individu (Tangki Septik)

Sarana Penyedotan Tinja (Truki Tinja, Motor Tinja, Kedoteng)

IPLT

(3)

1.

Kontruksi IPAL, IPLT. Jaringan Perpipaan

Skala Perkotaan

APBD

APBN

Pinjaman Komersial Dalam Negeri

Pinjaman Luar Negeri (LOAN)

Hibah/ Grant Aid/Donor

Sumber lain yang sah

Skala Lingkungan

+ Masyarakat (Swadaya)

(4)

2.

OP IPAL, IPLT. Jaringan Perpipaan

Skala Perkotaan

APBD

Swasta

Masyarakat

Sumber lain yang sah

Skala Lingkungan

Masyarakat

APBD

(5)
(6)

IPAL

APBN

APBD

Sistem

Terpusat

Jaringan

Primer &

Sekunder

Pipa

Lateral

SR

O&M

(7)

IPLT

APBN

APBD

Sistem

Setempat

Truk /

Motor Tinja

Sarana

Individu

O/M IPLT &

Truk/Motor

Tinja

O&M

MASYARAKAT

(8)

IPLT

APBN

APBD

Sistem Intermediate

/Antara

Truk /

Motor Tinja

O&M IPAL

dan

Perpipaan

MASYARAKAT

O/M IPLT

IPAL Komunal

dan Jaringan

Perpipaan

(9)

a.

Adanya surat minat permohonan dari Pemerintah Kota

b.

Kabupaten/Kota peserta Program PPSP

c.

Tercantum dalam dokumen RPIJM

d.

Tersedia Master Plan/FS/DED/Amdal sektor

e.

Sasaran kota (pusat kota) besar/metropolitan dengan penduduk > 1 juta jiwa

f.

Tersedia lahan untuk IPAL dari Pemda (±6000 m²)

g.

Tersedia institusi yang akan mengelola prasarana yang akan dibangun

h.

Tersedia dana yang cukup untuk operasional sistem yang dibangun

Peran Pusat : pembangunan IPAL , jaringan pipa sewer sampai dengan pipa lateral

(10)

a.

Adanya surat minat/permohonan dari Pemerintah Kabupaten/Kota

b.

Kriteria lokasi :

Padat

Kumuh

Miskin

c.

Tersedia lahan dari masyarakat

d.

Tersedia dukungan/pembinaan dari Pemda pasca konstruksi (SKPD

tersedia)

Peran Pusat : membantu pendanaan fasilitator dan konstruksi Rp 350

400

juta/ lokasi untuk 100 KK; pembangunan IPLT

(11)

a.

Adanya surat minat permohonan dari Pemerintah Kota

b.

Kabupaten/Kota peserta Program PPSP (Memiliki SSK)

c.

Tercantum dalam dokumen RPIJM

d.

Tersedia Dokumen Perencanaan /DED dan Kajian Lingkungan

e.

Tersedia lahan untuk IPLT dari Pemda Luas disesuaikan dengan sistem dan

kapasitas yang akan dibangun

f.

Tersedia institusi yang akan mengelola prasarana yang akan dibangun

g.

Tersedia dana yang cukup untuk operasional sistem yang dibangun

Peran Pusat : pembangunan IPLT

(12)

BIAYA OPERASIONAL DAN

PEMELIHARAAN

Biaya Investasi Aset Pendukung Operasional

Biaya operasi dan pemeliharaan (OM)

Biaya Pengembangan

Biaya Restribusi

Biaya penyusutan aset

(13)

UNSUR-UNSUR BIAYA DALAM OPERASI DAN

PEMELIHARAAN PRASARANA AIR LIMBAH

Unsur-unsur biaya o/p terdiri dari :

1.

Biaya investasi

Bukan Untuk Kontruksi IPAL/IPLT, tapi untuk investasi pendukung

operasional IPAL/IPLT : Truk tinja, Peralatan dan perlengkapan untuk

menjalankan sistem, dsb

2.

Biaya operasi dan pemeliharaan

1.

Biaya Tetap//Biaya langsung

Upah / Gaji pegawai, Umum dan

Adm, Monitoring, Pelayanan Pelanggan

2.

Biaya Tidak Langsung

Operasional dan Pemeliharaan Instalasi,

(14)

UNSUR-UNSUR BIAYA DALAM OPERASI DAN

PEMELIHARAAN PRASARANA AIR LIMBAH…….(2)

3.

Biaya pengembangan

Biaya pengembangan Cakupan pelayanan, akan berdampak pada

biaya pengembangan IPAL dan Penambahan Jaringan

4.

Biaya retribusi

Biaya Retribusi ditetapkan dengan PERDA dan Di tarik oleh

Pemda

5.

Biaya depresiasi/Penyusutan Asset

Misal, mobil truk tinja depresiasi 5% pertahun, IPLT/IPAL 2

½% pertahun, peralatan kantor (tergantung jenis barangnya).

Biaya depresiasi harus dimasukkan dalam unsur biaya agar

(15)

BIAYA OPERASIONAL / Unit

Total Biaya Operasional Per Tahun

=

Rp____/m3

Volume (M3) Air Limbah dilayani Per Tahun

VOLUME AIR LIMBAH DILAYANI >>>

% PEMANFAATAN KAPASITAS

PELAYANAN AIR LIMBAH --- IPAL, SEWERAGE, DLL

Biaya OM Referensi - Sistem Off Site City Wide Pengelola Daerah Lain

Biaya Pegawai Biaya Operasional Biaya

Pemeliharaan Total Biaya OM Biaya Penyusutan

Total Biaya

Biaya/Unit - Rp/m3 Per Tahun

Q air limbah /sr/bl 216 5,282,928

Biaya/Unit - Rp/m3 433.05 313.75 231.56 978.37 252.08 1,230.44

No

11,225

(16)

Tarif Air Limbah

Biaya Operasional / Unit = Rp___/M3

TARIF RATA-RATA / Unit = Rp ___ /m3

Berdasarkan

Volume air limbah = Rp __ / m3

Besaran berfluktuasi

(17)

TARIF AIR LIMBAH

Sistem Terpusat

Berdasarkan Kubikasi dan jenis Pelanggan : Rp __ /M3. >>>

Kota Medan

Berdasarkan % volume air minum/bulan : Rp__ / M3 Air

Minum

Kota Bogor

Berdasarkan M2 Jenis Bangunan : Rp___/M2 Bangunan

DKI

Prosentase dari tarif air minum

Kota Bandung

Sedot Tinja dan IPLT

Umumnya Berdasarkan Ritase Truk/Motor Tinja (Sistem On

Call)

Bulanan (Sistem Reguler)

Masih Dalam Uji Coba

(18)

TARIF AIR LIMBAH

Saat ini banyak sistem Tarif Air Limbah yang tidak FULL

COST RECOVERY

PENDAPATAN TARIF HANYA SEBATAS MENUTUP BIAYA

OM

BIAYA PENYUSUTAN TIDAK TERTUTUPI… SEHINGGA

(19)

L

AYANAN

L

UMPUR

T

INJA

(20)

Perlu infrastruktur lengkap...

(21)

Skema Operasi

Sistem

P

ENYEDOTAN

T

ERJADWAL

desludge

1

Layanan LumpurTinja

desludge

2

inspection inspection inspection

Year 1 Year 2 Year 3 Year 4

Prasyarat sistem layanan lumpur tinja terjadwal

Semakin lama periode penyedotan, semakin rendah biaya operasional

P

ENGOLAHAN

T

ERDESENTRALISASI

Secara umum,banyak tempat pengolahan,

mengurangi biaya operasi penyedotan

(22)

P

OLA

O

PERASI

A

SPEK

S

ISTEM

L

AYANAN

P

ELANGGAN

P

RASARANA

7

L

EMBAGA

P

ROSEDUR

(23)

P

OLA

O

PERASI

• Menyeluruh & terintegrasi

• Efisien & efektif.

(24)

Pengguna unit setempat

Lokasi terjangkau

Dapat bekerjasama

Mampu & mau membayar

P

ELANGGAN

Memenuhi kriteria

Jumlah

manageable

Optimasi prasarana

Pendapatan memadai

Stratifikasi jelas

Sesuai pemanfaatan bangunan

Prioritasi layanan

(25)

Tidak bocor

Pengawasan lebih baik

Pre-fabricated vs on-site build

P

RASARANA

Spesifikasi khusus

Truk, mobil dan motor

Image kegiatan

Unit setempat

Penyedotan

Pengolahan

Kantor

Teknologi: Konvensional vs Modern

Fungsi: khusus vs gabungan

(26)

Penggunaan unit setempat

Penyedotan secara berkala

Pembuangan di IPLT

Pemanfaatan lumpur Kerangka kelembagaan

Keterlibatan swasta

Mekanisme pembayaran

Tarif layanan

Pewajiban

Administratif

Lingkungan

Baku mutu ef luen

Kualitas lumpur olahan

(27)

Khusus vs gabungan

Opsi: UPTD, BLU, PD(AM/AL) Perencana

Pengawas

Pelaksana Operasi ensi biaya

Kejelasan peran

Opsi bentuk lembaga

Keterlibatanswasta

L

EMBAGA

(28)

Pembayaran tidak langsung

Pembayaran bulanan

PembayaranǮafter serviceǯ

n

dapatan = Pengeluaran

geluaran = operasi + lembaga + depresiasi

dapatan = pelanggan + pemanfaatan lumpur

Full-cost recovery

Sumber investasi lain

Mekanisme pembayaran

F

INANSIAL

Cara membayar yang mudah

Pen

Pen

Pen

Catatan:

• Tidak boleh menjadi cost center

• Estimasi finansial harus menyeluruh

(29)

Data pelanggan & unit setempat

Layanan yang diterima

Menggunakan sistem informasi

Pelanggan

Teknis operasi

Pembayaran

Prosedur pengumpulan & pengolahan

Prosedur pengelolaan lingkungan

Prosedur keselamatan kerja

Evaluasi Kinerja

P

ROSEDUR

t

Catatan:

• Acuan layanan sistematis & berkelanjutan

• Untuk keteraturan dan konsistensi

(30)

Prinsip / Pembayaran

P

rinsip 1

=>

Dz

Polluter Pay Principle

dz

(every polluter has to pay, not only the ones connected)

(

semua pengotor harus bayar, tidak hanya yang terlayani!)

Opsi Pembayaran Terjadwal:

Masuk dalam tagihan PDAM

=> potensial di Solo dan mungkin Bogor

(seperti sampah)

Masuk dalam tagihan PLN

=> potensial di Makassar (seperti sampah)

Masuk dalam PBB (tahunan)

=> potensial di Makassar, Bogor (saran dari

PU/Pemkot)

Lingkup RW/Lingkungan

=> potensial di Probolinggo (saran dari Dinas)

P

rinsip 2

=> Capital Cost Sanitasi oleh

APBN/donor

(kecuali sistem

individual)

=> O & M (+ depresiasi) melalui

Full Cost Recovery

(subsidi

(31)

Referensi

Dokumen terkait

Termasuk yang juga bisa menolong untuk khusyu’ dalam shalat, yaitu tidak mengganggu orang lain dengan bacaan al Qur`an, tidak shalat dengan pakaian atau baju yang ada

Pemohon memahami proses asesmen untuk skema Klaster Perawatan Pencegahan ( Preventive Maintenance ) Alat Berat Big Bulldozer yang mencakup persyaratan dan ruang

Penelitian skripsi pada tahun 2012 yang telah dilakukan oleh Swandy, Mario Adiputra, dan David dari Universitas Bina Nusantara mengenai perancangan sistem basis

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti secara empiris adanya pengaruh ukuran perusahaan, utang perusahaan, kinerja keuangan, jumlah dewan komisaris,

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui konsumsi zat gizi dan daya terima pasien rawat inap penyakit kardiovaskular terhadap makanan yang disajikan RSUP H..

[r]

Peneliti memilih rumah sakit William Booth sebagai penelitian karena untuk memberikan gambaran Balanced Scorecard terhadap penilaian kinerja keuangan pada manajemen

Penilaian aspek psikomotor yang dilakukan oleh guru dan siswa didasarkan pada unjuk kerja/ gerak yang ditunjukkan siswa selama proses pembelajaran.. Penilaian dilaksanakan