Name : Nuril Isnaini
NIM : 170810301269
Mata Kuliah : Manajemen Keuangan I
Resume Bab 2 – “Nilai Waktu dari Uang”
Garis Waktu
Tahapan pertama untuk menganalisis nilai waktu adalah terlebih dahulu membuat suatu garis waktu (time line) yang akan sangat membantu kita untuk membayangkan yang sedang terjadi dalam suatu permasalahan yang ada. Garis waktu sangat dibutuhkan ketika pertama kali mempelajari konsep nilai waktu, para ahli pun bahkan menggunakannya untuk menganalisis persoalan keuangan yang kompleks, dan tentunya kita akan memulai setiap permasalahan dengan membuat suatu garis waktu yang akan menunjukan apa yang sedang terjadi, menemukan berbagai persamaan yang harus dipecahkan untuk menemukan jawaban dari setiap masalah tersebut.
Pengertian Nilai Waktu Uang
Nilai waktu uang merupakan konsep sentral dalam manajemen keuangan, atau nilai waktu dari uang, di dalam pengambilan keputusan jangka panjang, nilai waktu memegang peranan penting. Sebuah contoh seperti kenaikan pangan yang dikeluhkan oleh masyarakat, di mana masyarakat mengambil kesimpulan sendiri atas kenaikan pangan. Ada yang mengatakan kenaikan dikarenakan pasokan barang mulai langka, dan lain-lain. Konsep nilai waktu uang diperlukan oleh manajer keuangan dalam mengambil keputusan ketika akan melakukan investasi pada suatu aktiva dan pengambilan keputusan ketika akan menentukan sumber dana pinjaman yang akan di pilih. Suatu jumlah uang tertentu yang diterima waktu yang akan datang jika di nilai sekarang maka jumlah uang tersebut harus didiskon dengan tingkat bunga tertentu.
Istilah Yang Digunakan :
PV = Present Value (Nilai Sekarang)
FVn = Future Value (Nilai masa depan / yang akan datang atau jumlah akhir dari
akun setelah periode n)
CFt = Arus kas. Arus kas dapat positif ataupun negatif, dimana huruf t tersebut
adalah simbol yang digunakan untuk periode.
INT = Bunga yang diterima sepanjang tahun dalam dolar (i = interest / suku bunga)= Jumlah awal x I.
N = Jumlah periode dalam analisis. Kadang juga bisa disimbolkan dengan “n”.
jumlah yang sama di masa depan. Sebagai contoh: uang sejumlah Rp 9.000,00 sekarang dapat membeli satu liter beras kualitas sedang. Namun, uang sejumlah tersebut diatas tidak dapat membeli satu liter beras pada tahun depan, mungkin 0,8 liter. Disini terlihat bahwa secara kualitas, nilai uang tergerus seiring dengan jalannya waktu. Tergerusnya nilai uang tersebut disebut sebagai inflasi. Untuk memecahkan persoalan yang terkait dengan nilai waktu, kita dapat menggunakan 4 (empat) prosedur atau metode yang berbeda. Metode-metode tersebut adalah sebagai berikut: