PERTEMUAN 3
UTILITAS DAN OPERASI I/O DALAM LINUX A. PEMBAHASAN
Dalam pertemuan ini kita memahami utilitas linux,ada beberapa fungsi antara lain wc,sort,grep dll. Utilitas sistem dalam sebuah sistem operasi berfungsi sebagai pengaturan sumber daya yang sudah diinisialisasi oleh sistem operasi pada saat proses booting awal dilakukan. Fungsi monitoring, fungsi pengaktifan dan penon-aktifan sebuah service dalam sistem operasi merupakan pekerjaan yang dapat dilakukan dengan menggunakan utilitas sistem yang ada dalam sebuah sistem operasi seperti Linux. Beberapa contoh utilitas sistem dalam Linux adalah ls, man, fdisk, grep, awk, sed, cp, mv, more, dan lain sebagainya. Seperti halnya dalam sistem operasi Windows beberapa utilitas misalnya control panel, dir, cd, dan lain-lain. Selain itu juga utilitas sistem juga termasuk program yang bersifat server, dimana program ini akan berjalan secara background (tidak tampak), seperti misalnya utilitas untuk menangani koneksi dari jarak jauh dengan telnet atau ssh, kedua layanan ini merupakan utilitas sistem yang bersifat server dan dijalankan secara background. contoh lain dari server program dalam Linux adalah lpd untuk mengangani proses printer, httpd sebagai web server, crond untuk menjalankan tugas
administratif sistem operasi secara reguler. Utilitas sistem yang bersifat server dan dijalankan secara background dalam Linux disebut DAEMON(Disk And Execution MONitor). Daemon diaktifkan pada saat proses booting sistem operasi, dan akan berjalan secara terus menerus. Program ini akan memantau event yang terjadi dan apabila sesusai dengan yang dikehendaki maka daemon akan menjalankan sesuatu.
FREE TEST
1. Menjalankan secara detail perintah-perintah yang telah dijalankan
- $ Head -5 ibukota.txt = untuk mengetahui lima baris pertama dari file ibukota.txt dari file ibukota.txt yang tidak mengandung huruf o
2. Perintah lain yang berkaitan dengan utilitas dan operasi I/O dalam linux dan fungsinya
- expr biasa dipakai untuk melakukan perhitungan bilangan bulat - logname digunakan untuk menampilkan nama login.
- Pr untuk menyusun data sebelum dicetak
- finger digunakan untuk menampilkan informasi mengenai pemakai lokal maupun remote. - Cut untuk memotong karakter dari sebuah kata didalam baris
- df digunakan untuk menampilkan informasi ruang disk yang tersisa (yang masih bisa dipakai).
- Find untuk menemukan kata dari sebuah baris
- uname digunakan untuk menampilkan informasi mengenai sistem linux yang sedang dipakai.
B. LATIHAN
menghitung jumlah baris pada file ibukota.txt [student@ localhost~]$ wc -l ibukota.txt11 ibukota.txt
menghitung jumlah baris pada file ibukota.txt yg tdk mengandung huruf o [student@ localhost ~]$ grep –v “o” ibukota.txt| wc –l 5
menampilkan baris ibukota.txt yang baguian nmegara berawal i [student@ localhost ~]$ grep “I” ibukota.txt
Jakarta : Indonesia
New Delhi : India
Teheran: Iran
hitung baris file ibukota.txt mulai baris ke-5 hingga akhir [student@localhost~]$ head -6 ibukota.txt |wc -l
6
tampilkan tiga baris dari file ibukota.txt yang barisnya mengandung huruf a [student@localhost~]$ grep “a” ibukota.txt | head -3
Jakarta : Indonesia
Manila : Philipina
Paris : Perancis
C. KESIMPULAN