• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pupuk Hayati Terhadap Kelimpaha

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengaruh Pupuk Hayati Terhadap Kelimpaha"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Pupuk Hayati Terhadap Kelimpahan Bakteri Penambat

Nitrogen dan Pertumbuhan Tanaman Kina (

Chicona ledgeriana moens

)

Klon Cib.5

Diajukan untuk memenuhi tugas UAS Mata Kuliah Bioteknologi

Dosen Pengampu: Ina Rosdiana Lesmanawati, M, S.I

Disusun Oleh

Chairotunisa

1414162067

T. IPA Biologi B/6

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SYEKH NURJATI CIREBON

(2)

Pengaruh Pupuk Hayati Terhadap Kelimpahan Bakteri Penambat

Nitrogen dan Pertumbuhan Tanaman Kina (

Chicona ledgeriana moens

)

Klon Cib.5

A. Latar Belakang

Kina (Chicona ledgeriana) sebagai komoditas perkebunan memberikan kontribusi yang besar terhadap perolehan devisa negara dari komoditas non migas sub sektor perkebunan setelah kelapa sawit, karet, kelapa, kopi, dan kakao. Untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, maka usaha-usaha ke arah peningkatan produksi kina secara kuantitatif dan kualitatif terus dikembangkan, terutama dalam perluasan areal, peremajaan tanaman, penggunaan bahan tanam unggul, proteksi tanaman secara terpadu, pemeliharaan tanaman yang baik, dan perbaikan teknologi pengolahan. Berbagai usaha dilakukan untuk mempercepat masa tanaman belum menghasilkan (TBM) antara lain penggunaan klon unggul, pemupukan yang tepat, dan penggunaan zat pengatur tumbuh selain usaha pemeliharaan lainnya.

Salah satu usaha untuk memenuhi permintaan pasar terhadap produksi kina yaitu dengan dilakukan pemberian pupuk hayati. Pupuk hayati adalah inokulan berbahan aktif organisme hidup yang berfungsi untuk menambat hara tertentu atau memfasilitasi tersedianya hara dalam tanah bagi tanaman. Pemanfaatan pupuk hayati (biofertilizer) untuk meningkatkan ketersediaan hara memfasilitasi peningkatan produktivitas tanaman dan kesehatan tanah (soil quality and soils health).

B. Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk hayati terhadap kelimpahan bakteri penambat nitrogen dan pertumbuhan tanaman kina (Cinchona ledgeriana Moens) klon Cib.5.Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri atas lima perlakuan dan diulang lima kali. Perlakuan yang dicoba adalah lima konsentrasi pupuk hayati yang terdiri atas 0, 2, 4, 6, dan 8 cc/l air.

(3)

D. Hasil Penelitian

Mulai

Studi Literatur

Tahap Persiapan

 Penyiapan bibit tanaman kina klon cib 5 sebanyak 50 polybag dan pupuk hayati Extragen

 Persiapan alat bahan

Pemindahan Bibit ke dalam Media Tanam

Bibit kina pada saat berumur 2, 4, dan 6 minggu setelah tanam (MST). Lalu dimasukkan ke dalam polybag.

Pemberian Konsentrasi Pupuk Hayati

Tanaman Kina diberi 5 perlakuan konsentrasi pupuk hayati yaitu A (0 cc/liter air), B (2 cc/liter air), C (4 cc/liter air), D (6 cc/liter air) dan E (8 cc/liter air) dan masing-masing diulang lima kali. Jumlah tanaman per unit percobaan adalah 50 tanaman, sehingga jumlah tanaman seluruhnya adalah sebanyak 1250 tanaman.

Hasil

Tanah yang berada diperakaran tanaman kina diambil untuk mengetahui kelimpahan Bakteri Penambat Nitrogen (BPN) dan Bakteri Penambat Fosfat (BPF) pada umur 2, 4, 6 minggu setelah tanam (MST) serta pertumbuhan tanaman kina.

Analisis

(4)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk hayati yang dicoba pada penelitian ini memberikan efek yang positif terhadap populasi total bakteri yang nyata lebih tinggi dibandingkan perlakuan tanpa pupuk hayati, tetapi tidak menunjukkan pengaruhnya yang nyata terhadap pertumbuhan tanaman kina. Pemberian konsentrasi pupuk hayati 8 cc/l memberikan jumlah bakteri penambat nitrogen yang terbanyak.Pupuk hayati yang dipakai kandungannya selain terdiri dari mikrooganisme hidup yang berfungsi untuk menambat dan menyediakan hara, di antaranya: Pseudomonas sp., Azosprillium, Bacillus magaterium sp., Actinomycetes, Azotobacter, Lactobacillus, yeast juga mengandung substansi asam humus, dan zat pengatur tumbuh (ZPT) seperti auksin, giberelin, dan sitokinin. Aplikasi pupuk hayati yang dicoba pada penelitian ini memberikan efek yang positif terhadap populasi total bakteri yang nyata lebih tinggi dibandingkan perlakuan tanpa pupuk hayati. Kenyataan ini menunjukkan bahwa pupuk hayati ternyata dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan organik dan anorganik dalam tanah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bakteri di dalam tanah. Hal ini dapat terjadi akibat adanya bahan aktif dari pupuk hayati yang sifat volatilitasnya lebih rendah dan lebih nonpolar sehingga lebih sulit terabsorpsi akar tumbuhan dan lebih banyak terurai di daerah rizosphire. Akibatnya, hasil penguraian tersebut lebih banyak dapat dimanfaatkan oleh mikrobia tanah sebagai sumber unsur nitrogen dan karbon.

Pengamatan terhadap pertumbuhan tanaman menunjukkan bahwa seluruh perlakuan yang dicoba memperlihatkan bahwa pemberian pupuk hayati ExtraGen tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata dibandingkan perlakuan yang tidak diberi pupuk hayati. Hal ini terjadi karena pupuk hayati belum bisa menyediakan unsur hara bagi tanaman. Berbeda dengan pupuk anorganik yang dapat secara langsung menyediakan unsur hara bagi tanaman, pupuk hayati memerlukan proses yang lama untuk menyediakan unsur hara bagi tanaman. Mikroba yang ada di dalamnya harus beradaptasi dahulu dengan keadaan tanah yang baru yang kemungkinan tidak sama dengan tempat asalnya.

E. Kesimpulan

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2008 Tentang Ombudsman Republik Indonesia ditegaskan bahwa Ombudsman adalah lembaga negara yang mempunyai kewenangan mengawasi

Oleh karena itu penulis berkeinginan untuk meneliti reformasi perpajakan, secara khusus Sistem Administrasi Modern perpajakan yang dilakukan pemerintah apakah didalam

Maka hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara intensitas komunikasi dalam keluarga dan tingkat kedekatan fisik dengan intimate relationship

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1)faktor-faktor yang melatarbelakangi perubahan pola hubungan sosial antara Puri Agung Klungkung dengan masyarakat

Metode ini dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah Riset Operasi untuk melihat permasalahan yang dihadapi

Hasil pengujian pyrolysis pada variasi temperature reaktor 300 o C, 350 o C, 400 o C didapat minyak hasil sebagai berikut : plastik LDPE didapat jumlah minyak yang

Sedangkan untuk sampel air laut, penentuan kadar NaCl yang tertahan digunakan komposisi adsorben paling optimal yang mampu mengurangi NaCl dari jumlah

Oktaviani, (2013) pada saat proses pembentukan plastik dengan menggunakan injection molding ada empat faktor yang harus diperhatikan, yaitu temperatur