• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS STRUKTUR NANO DARI LAPISAN TIPISCOBALT FERRITE YANG DIPREPARASI DENGAN METODE SPUTTERING Ramli

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS STRUKTUR NANO DARI LAPISAN TIPISCOBALT FERRITE YANG DIPREPARASI DENGAN METODE SPUTTERING Ramli"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

P-ISSN : 1411-3724

ANALISIS STRUKTUR NANO DARI LAPISAN TIPISCOBALT FERRITE YANG DIPREPARASI DENGAN METODESPUTTERING

Ramli1*, Riri Jonuarti1, Ambran Hartono2

1

Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Negeri Padang

Jl. Prof. Hamka, Kampus UNP Air Tawar Padang 25131, INDONESIA

2

Program Studi Fisika, FST Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jl. Juanda 95 Ciputat Tangerang Selatan, 17115, INDONESIA

[email protected], [email protected], [email protected]

ABSTRACT

In this paper we report the results of studies relating to the synthesis of Cobalt Ferrite (CoFe2O4) thin films by a sputtering method. The CoFe2O4thin film has been prepared

onto silicon substrate from the sputtering targets, CoFe. Structural propertiesofthinfilms were characterized byx-ray diffraction and the morphology was characterized by scanning electron microscopy. The growth parameter are: base pressure 2,8 x 10-2 Torr, ratio of Argon:Oxygen flow rate are 100:50 sccm, deposition pressure 5.4 x10-1Torr, growth temperature 100oC.Nanostructures of the thin film that have been analyzed are crystallite size and micro strain.We obtained thecrystallite size of CoFe2O4thin films for layer thickness of 40 and 48 nm, respectively are: 32 nm and

66 nm, while the micro strain is 8.0 x 10-4and 10.2 x 10-4.

Keywords:CoFe2O4, grain size, micro strain,nanostructure, sputtering

PENDAHULUAN

Ahir-akhir ini, penelitian tentang oksida magnetik mengalami kemajuan yang sangat pesat. Strutur nano dari oksida

magnetik merupakan salah satu

nanomaterial yang penting dalam

pengembangan beberapa material cerdas dan fungsional baru. Misalnya, Ferrite merupakan salah satu kandidat oksida magnetik yang potensial digunakan sebagai

penyusun lapisan tipis giant

magnetoresistance (Tezuka, 2012; Moussy, 2013). Ferrite termasuk oksida ferimagnetik dengan suhu Curie di atas suhu ruang. Seperti halnya material feromagnetik, di

bawah suhu Curie material ferimagetik menunjukkan perilaku yang sama yakni menunjukan magnetisasi spontan pada suhu ruang karena memiliki momen magnetik total tidak nol, terdiri dari domain-domain magnetik jenuh dan memperlihatkan fenomena histeresis (Culity dan Graham, 2009).

Salah satu famili ferriteadalahcobalt ferrite(CoFe2O4) yang memiliki suhu Curie

5200C (Cullity dan Graham, 2009). CoFe2O4 memiliki beberapa kelebihan

(2)

E-ISSN : 2549-7464, P-ISSN : 1411-3724

dipreparasi serta hargany murah.

Disamping itu, nanopa merupakan salah satu parti berpotensi diaplikasikan biomedis, diantaranya pembawa target dalam pe cairan magnetik, dan (Setiadi, 2013). Sementara CoFe2O4telah dijadikan se

material penyusun

magnetoresistance (Djama 2016), dandivais gelom (Hannour, 2014). Lapisan merupakan komponen multilayers atau komposit

multiferroicdan aplikasinya CoFe2O4 memiliki

kubus (A)[B2]O4, denga

menyatakan tempat (si

tetrahedral dan oktahedral Gambar 1. Dalam struktur Fe3+ didistribusikan secara dan B, sementara ion-ion Co

site B, jadi struktur (Fe3+)[Co2+Fe3+]O4seperti G

Gambar 1. Struktur spine (Dionne, 2009).

E-ISSN : 2549-7464, P-ISSN : 1411-3724

nya yang relatif

nopartikel CoFe2O4

artikel yang sangat n dalam bidang sebagai bahan pengiriman obat, sebagai katalis ra itu,lapisan tipis sebagai penyusun

sensor giant

mal, 2015; Ramli, gelombang mikro an tipis CoFe2O4

penting dalam it untuk penelitian

ya (Etier, 2015). i struktur spinel ngan A dan B (site) koordinasi ral seperti dalam ktur ideal, ion-ion ra sama di site A on Co2+dibatasi pada ukturnya adalah:

i Gambar 2.

inel kubus ferrite

Gambar 2. Struktur (Moussy, 2013)

METODE PEN

Jenis penelitian adalah penelitian ekspe diagramalir penelitian di Gambar 3.

Gambar 3. Diagram a

Penumbuhan lapisa telah dilakukan denga

sputtering. Target sputt

paduan CoFe. Target

E-ISSN : 2549-7464, P-ISSN : 1411-3724

ur kristal CoFe2O4

NELITIAN

n yang digunakan ksperimental dengan n diperlihatkan dalam

m alir penelitian

pisan tipis CoFe2O4

ngan metode

(3)

dengan proses reaksi padatan. Bahan dasar target paduan CoFe terdiri dari bubuk logam Cobalt (Co = 99.99%) dan bubuk logam Besi (Fe = 99.99%) dengan komposisi molar 50:50 persen. Agar terbentuk lapisan tipis CoFe2O4 dari target

CoFe, maka selama proses sputtering dialiri dengan gas oksigen UHV. Sementara sebagai gas inner sputtering digunakan gas Argon UHV. Substrat yang digunakan silikonwaferdengan bidang (111).

Dalam eksperimen ini digunakan parameter penumbuhan: base pressure 2,8 x 10-2Torr, lama penumbuhan divariasikan, laju aliran gas Argon:Oksigen = 100:50 sccm,tekanan deposisi 5.4 x10-1 Torr, tegangan plasma 600 volt dan temperatur penumbuhan 100oC. Gas Argon yang digunakan memiliki kemurnian 99,999%.

Lama penumbuhan akan menentukan

ketebalan lapisan tipis yang dihasilkan. Semakin lama waktu penumbuhan, semakin banyak atom-atom substrat yang ter-sputter yang akan menempel pada substrat, sehingga semakin tebal lapisan tipis yang dihasilkan. Dalam penelitian ini, ketebalan lapisan divariasaikandengan memvariasi-kan lama penumbuhannya.

Struktur nano lapisan tipis CoFe2O4digunakan X-Ray Diffraction

(XRD). Hasil pengukuran difraksi sinar X berupa difraktogram, dimana berdasarkan difraktogram tersebut dapat diketahui struktur dan kualitas kristal. Berdasarkan difraktogram dapat diungkapkan pula ukuran butir kristal danstrainmikro lapisan tipis CoFe2O4. Struktur kristal

CoFe2O4diperoleh dengan menganalisa

difraktogram, menggunakan hubungan difraksi Bragg: struktur nano dari lapisan tipis CoFe2O4yangdiungkapkan dengan:

 Ukuran butir kristal dicari dengan formula Scherer (Suryanarayana dan Norton, 1998):

 Strain mikro (Suryanarayana dan Norton, 1998; Cetinkaya dkk, 2013):

D : Ukuran butir

ε : Strain mikro

k : Konstanta (~0,9)

λ : Panjang gelombang sinar-X

β : FWHM

Θ : Sudut difraksi Bragg

dhkl : Jarak antar bidang kristal

Morfologipermukaan lapisan tipis CoFe2O4diselidiki dengan Scanning

Electron Microscopy (SEM). Selain digunakan untuk karakterisasi morfologi permukaan, hasil SEM juga digunakan untuk menghitung ketebalan lapisan yang terbentuk.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Lapisan tipis CoFe2O4 telah

ditumbuhkan di atas substrat Si (111). Untuk mengetahui bahwa lapisan tipis CoFe2O4sudah tumbuh pada substrat,

dilakukan karakterisasi SEM guna mempelajari morfologinya dan karakterisasi dengan XRD untuk melihat struktur kristal yang terbentuk.

Morfologi permukaan dari lapisan tipis CoFe2O4yang ditumbuhkan di atas

substrat Si (111) diperlihatkan dalam Gambar 2.Morfologi permukaan lapisan tipis CoFe2O4/Si terlihat halus dan

(4)

E-ISSN : 2549-7464, P-ISSN : 1411-3724

lapisan tipis semakin hom terlihat dalam Gambar 3.

Waktu penumbuhan

terhadap ketebalan CoFe2O4/Si, seperti terlihat

penampang lapisan tipis 4.Terlihat dalam Gambar waktu penumbuhan, maki yang terbentuk. Hal ini dise bertambahnya waktu penum banyak fluks atom-atom ya permukaan substrat untuk lapisan tipis.

Hasil SEM penampang ini membuktikan bahwa CoFe2O4/Si telah berhasil

atas substrat Si dengan me Disamping itu, Gambar 4 di menghitung tebal lapisan terbentuk. Hubungan antara lapisan CoFe2O4 yang te

lama penumbuhannya dipe Gambar 5.

E-ISSN : 2549-7464, P-ISSN : 1411-3724

homogen seperti

buhan berpengaruh lapisan tipis hat pada citra SEM pis dalam Gambar bar 4makin lama akin tebal lapisan disebabkan dengan numbuhan, makin yang menempel di ntuk membentuk

ng dalam Gambar 4 hwa lapisan tipis sil ditumbuhkan di metode sputtering. 4 digunakan untuk san CoFe2O4 yang

ara perkiraan tebal terbentuk dengan iperlihatkan dalam

Gambar 2. Citra SEM pe tipis CoFe2O4/Si untuk

yang berbeda (a) 3 meni (c) 10 menit. Perbesa 20.000 kali.

Kemungkinan penumbuhan lapisan adalah 8,3 nm/menit. P lapisan tipis CoFe2O4

penumbuhan yang ag adatom-adatom penyusu lebih cepat bertumpuk sehingga kristal yang ter lebih rendah. Hal ini di

E-ISSN : 2549-7464, P-ISSN : 1411-3724

M permukaan lapisan uk lama penumbuhan enit, (b) 5 menit, dan besaran SEM adalah

laju rata-rata n tipis CoFe2O4/Si

. Pada penumbuhan O4/Si, karena laju

agak cepat maka usun kristal CoFe2O4

(5)

yang terlihat rendah da pelebaran yang lebih besar (

Gambar 3. Pertumbuhan but CoFe2O4 untuk lama penum

menit, (b). 5 menit, dan (c). 10 m

dan mempunyai ar (Gambar 6).

butir lapisan tipis enumbuhan: (a). 3

c). 10 menit.

Gambar 4. Citra SEM pe tipis CoFe2O4/Si untuk

yang berbeda (a) 3 meni (c) 10 menit. Perbesa 20.000 kali.

Hasil pengukuran X tipis CoFe2O4/Si sepe

dalam Gambar 5, tampak yang muncul untuk keteba CoFe (200) pada sudut sedangkan untuk ketebal

M penampang lapisan uk lama penumbuhan enit, (b) 5 menit, dan besaran SEM adalah

n XRD untuk lapisan seperti diperlihatkan pak bahwa fasa kristal tebalan 27 nm adalah

sudut 2θ = 65,00

(6)

E-ISSN : 2549-7464, P-ISSN : 1411-3724

nm orientasi kristal yang

CoFe2O4 (620) pada sudut

ini menunjukkan telah terj fasa selama lapisan tipi ketebalan 27 nm ke 40 puncak CoFe yang me

sputtering, diperkiraka sempurnanya penyatuan lapisan, karena waktu penum masih kurang. Namun penumbuhan di tambah, ma bertransformasi menjadi CoF

Gambar 6. Pola difraksi da 48nm. Sinar X yang digunaka

E-ISSN : 2549-7464, P-ISSN : 1411-3724

ng muncul adalah

ut 2θ = 70,90

. Hal erjadi transformasi ipis tumbuh dari 40 nm. Munculnya merupakan target

rakan belum

n oksigen dalam penumbuhan yang un ketika lama maka puncak CoFe CoFe2O4.

Gambar 5. Hubungan

CoFe2O4/Si dengan lama pe

Pelebaran puncak kr berdasarkan hasil XRD d Gambar 7. Pelebaran kualitas kristal lapisan ti telah ditumbuhkan.

Kualitas kristal di ukuran kristalit dan st dihitung berdasarkan Pe (3). Ukuran kristalit da CoFe2O4, untuk tebal la

nm, berturut-turut adala nm, sedangkan strain mi x 10-4dan 10,2 x 10-4.

dari lapisan tipis CoFe2O4/Si untuk ketebalan

nakan memilikiλ= 1,54056Ǻ

E-ISSN : 2549-7464, P-ISSN : 1411-3724

gan tebal lapisan a penumbuhannya

kristal yang muncul diperlihatkan dalam an ini menentukan n tipis CoFe2O4 yang

diidentifikasi dari strain mikro yang Persamaan (2) dan dari lapisan tipis lapisan 40 dan 48 alah: 32 nm dan 66 mikronya adalah 8,0

(7)

Gambar 7. FWHM dari lapi (c) 48 nm.

KESIMPULA

Telah berhasil ditum tipis CoFe2O4/Si dengan

(620) pada sudut 2θ = 70,9 lapisan tipis CoFe2O4/Si me

terjadi transformasi fasa tipis tumbuh dari ketebala nm. Ketika ketebalan lapisa bertambah dari 40 ke 48 nm kristalit dan strain mikro be

UCAPAN TERIMA

Penulis mengucapkan terim Direktorat Riset dan Masyarakat, Menristekdikt

apisan tipis CoFe2O4/Si untuk ketebalan (a) 27 nm

LAN

umbuhkan lapisan n orientasi kristal 70,90

. Penumbuhan menunjukkan telah a selama lapisan balan 27 nm ke 40 isan tipis CoFe2O4

48 nm , maka ukuran o bertambah.

IMAKASIH

erimakasih kepada dan Pengabdian dikti, yang telah

memberi bantuan dana skema Penelitian Dose tahun 2016.

DAFTAR PUS

Cetinkaya. S., Cetinkara F., Kahraman. S.,

and Characteriz Nanostructures on Fabrication of Cu Diodes, The Scient 13, 126982.

Culity. B.D., & Graha

Introduction

27 nm, (b) 40 nm dan

na penelitian melalui osen Pemula (PDP)

USTAKA

nkara. H.A., Bayansal. S., (2013): Growth rization of CuO s on Si for the CuO/p-Si Schottky

ntific World Journal,

ham. C.D., (2009).,

(8)

E-ISSN : 2549-7464, P-ISSN : 1411-3724

Materials, John Wiley & Sons, Inc, 183-189.

Dionne, G.F., (2009): Magnetic Oxides, Springer, New York

Djamal, M., Ramli., Khairurrijal., Haryanto, F., (2015), Development of Giant Magnetoresistance Material Based on Cobalt Ferrite, Acta Physica Polonica A, Vol. 128 No. 2B, pp. 19-22.

Ramli, Hartono, A., Sanjaya, E.,Aminudin, A., Khairurrijal,. Haryanto, F., Imawan, C.,& Djamal, M., (2016),

Novel Ternary

CoFe2O4/CuO/CoFe2O4 as a Giant Magnetoresistance Sensor, J. Math. Fund. Sci., Vol. 48, No. 3, 2016, pp. 230-24

Etier, M., Schmitz-Antoniak, C., Salamon, S., Trivedi, H., Gao, Y., Nazrabi, A., Landers, J., Gautam, D., Winterer, M., Schmitz, D., Wende, H., Shvartsmana, V.V., Lupascua, D.C., (2015)., Magnetoelectric coupling on multiferroic cobalt ferrite– barium titanate ceramic composites with different connectivity schemes, Acta Materialia, Vol. 90, pp. 1–9. Hannour, A., Vincent, D., Kahlouche, F.,

Tchangoulian, A., Neveu, S., Dupuis, V., (2014),Self-biased cobalt ferrite nanocomposites for microwave applications, Journal of Magnetism and Magnetic Materials, Vol. 353, pp. 29-33.

Lee. J., Park. J.Y., Oh. Y., & Kim. C.S., (1998)., Magnetic Properties of CoFe2O4 Tin Films Prepared by a sol-gel Method, J. Appl. Phys. 84(5), 2801-2804.

Moussy, J.P., (2013): From epitaxial growth of ferrite thin films to spin -polarized tunnelling, J. Phys. D: Appl. Phys. 46 143001.

Setiadi, E. A, Nanda. S, Hesti. R, N. Fadhilah, Takhesi. K, Sathosi. W , dan Edi. S, (2013): Sintesis Nanopartikel Cobalt Ferrite (CoFe2O4) dengan Metode Kopresipitasi dan Karakterisasi Sifat Kemagnetannya, Indonesian Journal of Applied Physics, Vol.3 No.1, 55.

Suryanarayana. C., Norton. M., (1998): X-Ray Diffraction: A Practical Approach, Plenum Press, New York. Tezuka, N., (2012).,New Materials

Gambar

Gambar 3. Diagram am alir penelitian
Gambar 2.Morfologi permukaan lapisan
Gambar 2. Citra SEM peOuk lama penumbuhanyang berbeda (a) 3 meniM permukaan lapisanenit, (b) 5 menit, dan(c) 10 menit
Gambar 3. Pertumbuhan but2enumbuhan: (a). 3 butir lapisan tipismenit, (b). 5 menit, dan (c)
+3

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan kajian yang dilakukan terhadap penelitian tentang pelapisan titanium nitrida pada baja tahan karat, diperoleh fakta bahwa lapisan tipis titanium nitrida pada

Hasil analisis struktur kristal dengan XRD menunjukkan bahwa lapisan tipis ZnO:Al yang terdeposisi pada substrat alumina adalah polikristal dengan puncak dominan ke arah bidang

Semakin tinggi suhu penumbuhan maka semakin besar kadar penyerapan, yang mengindikasikan lapisan yang terbentuk semakin tebal. Pola XRD sampel yang mengandung nano

Dari hasil karakterisasi difraksi sinar-X pada film tipis GaN yang ditumbuhkan di atas substrat sapphire dengan variasi ketebalan lapisan penyangga yang ditumbuhkan dengan

Hasil analisis difraksi sinar-X menunjukkan bahwa lapisan tipis ZnO:Al yang terbentuk pada substrat kaca memiliki orientasi bidang (002), yang berarti kristal-kristalnya

Berdasarkan hasil penumbuhan lapisan tipis, selanjutnya ditentukan laju deposisi lapisan tipis serta besarnya celah pita energi optik material yang ditumbuhkan pada

Penggunaan LGP sebagai substrat juga memengaruhi iradiansi yang dihasilkan oleh lapisan tipis, yaitu mampu membuat iradiansi lapisan luminisensi menjaid lebih besar

Hasil pengukuran rasio magnetoresistance memperlihatkan bahwa ketebalan lapisan NiCoFe mempengaruhi nilai rasio GMR, serta makin tebal lapisan NiCoFe, makin kecil medan saturasi, yang