1 Pemodelan Kebijakan dengan Menggunakan
Metode Sistem Dinamik
Mempelajari sistem
SISTEM
Experimen dengan sistem
riil
Experimen dengan model
sistem
Model miniatur
(fisik)
Model Matematis
3
Mengapa Simulasi
} Karakteristik dari simulasi
} Mengasilkan informasi baik dari pengukuran yang kompleks
} Tampilan yang menarik
} Hasil yang mudah dipahami
} Murah
} Tidak mengganggu sistem nyata
3
Simulasi Kejadian Diskrit/ 2010/#2
5
}
:
§
Interdependencies
keterkaitan masing-masing
variabel sehingga saling mempengaruhi.
§
Variability
dalam nilai variabel sehingga
minimbulkan ketidakpastian
Kompleksitas Sistem
Interdependencies Variability Complexity
Struktur Dasar Model Simulasi
}
Walaupun model yang akan dibuat sangat
kompleks, pada dasarnya struktur dasarnya sangat
sederhana.
}
Secara matematis dapat dinyatakan sbb
:
E = f(Xi,Yj)
dimana:
E = efek performansi sistem
Komponen-Komponen Model
}
Variabel : nilai yang selalu berubah.
}
Parameter : nilai yang tetap pada suatu saat,
tapi dapat berubah di waktu yang lain.
}
Hubungan fungsional : memberikan
hubungan antar komponen-komponen
model.
P
roses
P
embuatan Model
Validasi
Sudut Pandang
Sistem Image
Model
Model yg Diuji Sampel
Sudut Pandang Pemodel
5
} Prinsip-prinsip pemodelan kebijakan
Model yang memenuhi syarat dan mampu dijadikan sarana analisis untuk merumuskan (merancang) kebijakan
haruslah
merupakan suatu wahana untuk menemukan jalan dan cara
intervensi yang efek.f dalam suatu sistem (fenomena).
Melalui jalan dan cara intervensi inilah perilaku sistem yang diinginkan dapat diperoleh (perilaku sistem yang Ddak diinginkan dapat dihindari).
Dengan demikian, model yang dibentuk untuk tujuan
seperD diatas haruslah memenuhi syarat-syarat
berikut:
q
karena efek suatu intervensi (kebijakan), dalam
bentuk perilaku, merupakan suatu kejadian
berikutnya; maka untuk melacaknya,
unsur
(elemen) waktu
perlu ada (
dynamic
);
q
mampu
mensimulasikan bermacam intervensi
q
memungkinkan mensimulasikan suatu
intervensi yang efeknya dapat berbeda secara
drama.k
:
q
dalam konteks waktu (efek jangka pendek
vs jangka panjang,
trade offs in ,me
), dan
q
dalam konteks sektoral (efek memperbaiki
performance
suatu sektor yang berakibat
memperburuk
performance
sektor yang
lain,
trade offs
between sectors
); disebut
dengan isDlah
dynamic
complexity
(kompleksitas dinamik);
q
perilaku sistem di atas dapat merupakan
perilaku yang pernah dialami dan teramaD
(historis) ataupun perilaku yang belum pernah
teramaD (pernah dialami tetapi Ddak teramaD
atau belum pernah dialami tetapi
kemungkinan besar terjadi); dan
q
mampu menjelaskan
mengapa (
why
)
suatu
7
Memilih sistem simulasi
Sistem Dinamik
Struktur dan pola perilaku sistem
} Perilaku dari sebuah sistem muncul dari struktur yang
dimilikinya.
} Jenis Jenis perilaku dasar
} Exponential Growth
} Goal Seeking
9
Eksponential Growrt
Oscilation
• Suatu fenomena menyangkut 2 hal (aspek):
(1) Struktur (
structure
) Perilaku (behavior) (2)(unsur pembentuk fenomena dan pola
keterkaitan antar unsur tersebut)
(perubahan suatu besaran/variabel
dalam suatu kurun waktu tertentu, baik
kuantitatif maupun kualitatif)
C A
D B
Tahun Produksi padi(ton/tahun)
Fenomena sosial : struktur fisik; dan
11
PERTANYAAN TERHADAP PERILAKU (FENOMENA
)
(a) Berapakah nilai (angka) besaran itu pada suatu titik waktu yang akan datang? [point prediction]
(prakiraaan, prediksi masa depan)
(b) Mengapa perubahan besaran tersebut seperti itu? (why ?) Dan dengan cara bagaimanakah
mengubahnya? (how?) [behavior prediction] (menyusun strategi dan memformulasikan kebijakan, analisis kebijakan atau policy analysis)
SIMULASI MODEL
PERTUMBUHAN JUMLAH UKM
93
Diagram Sebab Akibat
merupakan alat penting untuk merepresentasikan struktur umpan balik dari sistem.
Tujuan CLDs (causal Loop Diagram)
} Menangkap hipotesa dengan cepat tentang penyebab
kedinamisan
} Menghasilkan dan menangkap mental dari model baik
secara individu maupun tim.
} Mengkomunikasikan umpan balik penting yang dipercaya
sebagai permasalahan.
Contoh Sederhana
Tingkat Kelahiran Populasi Tingkat kematian
+
-+ +
13
Kesalahan dalam menyusun diagram sebab
akibat
Penjualan es krim Tingkat kematian+
Penjualan es krim
Tingkat kematian
Suhu rata-rata
+ +
Salah
Benar
Penamaan Variabel
} Nama vaiabel harus bebas arah
kenaikan harga
kenaikan biaya +
harga
biaya +
Tips Layout Diagram sebab akibat
} Gunakan Garis Lengkung Untuk informasi feedback
} Buat Loop penting membentuk lingkaran/oval
} Minimalisir persilangan(pertemuan) garis
} Tata ulang layout ketika diagram sudah selesai dibuat
Pemahaman dasar diagram stok dan flow
Desired Water Level
Perceived Gap
Faucet Position
Water Flow
15
Pemahaman dasar diagram stok dan flow
Control Material Flaw
to Stock
Add New information
Send information from the Stock
Control Material Flaw
from Stock
Stock
Delay dan Ketidak Linieran
Y
X
Verifikasi dan Validasi Sistem
} Verifikasi Model
} validasi struktur Model
} Validasi parameter
} Validasi kecukupan batasan
} Validasi kondisi ekstrim
Verifikasi model
Digunakan untuk memastikan bahwa model yang sudah dibuat sudah sesuai baik unit maupun peletakannya
} Cek Model
17
Validasi struktur Model
Dilakukan dengan cara memastikan struktur model sudah sesuai dengan sistem nyata.
Salahsatu caranya adalah dengan melibatkan user dan meminta persetujuan terhadap model yang dibuat telah sesuai dengan struktur dan sifat sistem nyata yang dimodelkan
Validasi parameter
} Dilakukan untuk mengetahui apakah benar-benar
Validasi kecukupan batasan
Memastikan model yang dipakai batasannya memenuhi tujuan dibuatnya model.
Validasi kondisi ekstrim
} Validasi kondisi ekstrim dilakukan dengan memberikan
nilai tertinggi dan terendah dengan tujuan untuk
19
Contoh Simulasi
} SISTEM KOLABORASI SUPPLY CHAIN UNTUK
MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN UKM
Pemasok bahan baku UKM Industri Pasar Koperasi UKM Industri Hubungan dengan pemasok Hubungan Dengan anggota Hubungan dengan pasar Kepercayaan Pemasok Kepercayaan Konsumen Kepercayaan Anggota Strategi koperasi
- kolaborasi supply chain - manajemen produksi
Performa supply chain information sharing Kepercayaan member + + +
nilai tambah UKM +
Performa UKM+
Diagram sebab akibat
permintaan Akumulasi pesanan + kebutuhan produksi + Kebutuhan bahan baku kebutuhan tenaga kerja jumlah pembelian bahan baku pembayaran bahan baku dana koperasi -jumlah anggota koperasi harga beli kapasitas produksi ketersediaan produk + pengiriman pesanan + -lama pemesanan kepercayaan konsumen biaya produksi harga jual -kualitas Produk Lama bekerjasama dengan konsumen ++ jumlah pesaing -harga pesaingkualitas pesaing
-pengalaman produksi pelatihan produksi dana investasi -SHU keuntungan UKM pelatihan manajemen kualitas komunikasi kualitas manajemen produksi keleluasaan pembayaran pelatihan pemasaran kemampuan pemasaran + keterterikan UKM bergabung kepercayaan anggota prosentase bagi hasil -bahan baku Kepercayaan Pemasok lama bekerjasama ketepatan pengiriman bahan baku kualitas bahan baku penambahan anggota anngota keluar + + menanggung resiko bersama + + waktu pengiriman pesanan <pengiriman pesanan> pembayaran pesanan invoice
PEMODELAN SISTEM
SUB MODEL KOLABORASI UKM
Anggota Koprasi anggota keluar anggota masuk Modal Usaha Modal terpakai Modal Masuk <Harga beli total> <kas masuk Koprasi> <pembagia n keuntung an> Keuntungan per UKM Kas per UKM Pendaftaran koprasi biaya pendaftaran anggota awal
kas UKM Keluar
<Time>
Pendaftaran awal Pendaftaran
UKM baru <Time> UKM bergabung
kas UKM Masuk
<Time> keluar Pesaing Usaha pertambahan pesaing Berkurangnya Pesaing counter tahunan alokasi investasi dan pengembangan dana investasi dan
21
SUB MODEL KOLABORASI PEMASOK
Harga 1 harga 2
harga 3
Harga beli
bahan baku Jumlah beli Harga beli total
Kebutuhan bahan baku Kemampuan Produksi kemampuan tenaga kerja ketersediaan tenaga kerja Dana Tersedia Penyediaan
bahan baku Kecepatan
Produksi Pemesanan bahan baku <Anggota Koprasi> <Modal Usaha> batas qtt1 batas qtt2 delay pesan barang bahan baku tersedia minimal produksi grade A grade B grade C bahan baku dipilih pemilihan bahan baku safety stok bahan baku <Penyediaan bahan baku> minimal bahan baku <skala lama bekerja sama> keleluasaan pembayaran Kepercayaan pemasok skala jumlah pembelian <skala lama bekerja sama> <Jumlah beli> <batas qtt1> <batas qtt2> Komitmen pengiriman unit bulan komunikasi dengan pemasok <jadwal produksi> <unit bulan> 82
PEMODELAN SISTEM
VERIFIKASI MODEL
88
43
PEMODELAN SISTEM
23
UJI KONDISI EKSTRIM
91
45
SIMULASI SKENARIO
PENETAPAN SKENARIO
Meningkatkan keuntugan
UKM
Meningkatkan Jumlah UKM
Sekenario Kebijakan
Menaikkan nilai bagi hasil UKM terhadap koperasi
Menaikkan kualitas komunikasi kolaborasi
100
TABEL PERBANDINGAN SKENARIO
103