ILMU DASAR KEPERAWATAN II
Ditujukan untuk memenuhi syarat UTS Matkul Ilmu Dasar Keperawatan II
Istianah
SI KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RAJAWALI BANDUNG TAHUN AJARAN 2016/2017
PEMERIKSAAN FISIK
1. Menyambut pasien dan keluarga 2. Memperkenalkan diri kepada pasien 3. Menanyakan data biografi pasien :
- Nama
- Alamat
- Tempat dan tanggal lahir - Jenis kelamin
- Suku
- Pendidikan - Agama - Pekerjaan
- DLL
4. Menanyakan pola sehat sakit - Alasan masuk rumah sakit - Status kesehatan sekarang - Status kesehatan dahulu - Status kesehatan keluarga
5. Menanyakan pola pemeliharaan kesehatan - Keyakinan terhadap kesehatan
- Kebiasaan pribadi - Pola tidur dan terjaga - Pola nutrisi metabolism - Pola aktivitas dan olahraga - Pola eliminasi
- Pola rekresi
- Pola sosio ekonomi
- Pola kesehatan lingkungan - Pola kesehatan kerja
6. Menanyakan peranan dan kekerabatan - Konsep diri
- Pengaruh budaya, spiritual, dan agama - Pola dukungan social
- Status emosi
7. Mencatat hasil anamnesa pada status pasien
8. Memberitahu pasien tentang prosedur pemeriksaan fisik yang akan dilakukan 9. Mempersiapkan lingkungan yang menjaga privasi pasien
10. Mempersiapkan alat; mendekatkan peralatan ke dekat pasien 11. Baki beralas berisi :
- Tensi meter
- Potongan tissue dalam kom - Minyak kayu putih
- Alat petunjuk waktu - Kapas cebok dalam kom - Kassa dalam tempatnya - Speculum hidung - Tong spatel - Hand shoen
- Neirbeken, alat tulis dan buku catatan 12. Mencuci tangan
13. Menilai keadaan umum 14. Mengambil tanda-tanda vital :
- Tekanan darah tengkorak, dan kulit kepala.
16. Memeriksa mata
- Inspeksi : kesimetrisan bentuk dan gerakan bola mata, konjungtiva, warna sclera, warna iris, dan reaksi pupil terhadap cahaya.
17. Memeriksa hidung
- Inspeksi : kesimetrisan bentuk, warna kulit pembengkakan, pengeluaran/secret.
- Palpasi : nyeri tekan, pembengkakan. 18. Memeriksa telinga
- Inspeksi : kesimetrisan bentuk, ukuran, warna, lesi, dan adanya massa, peradangan, pendarahan, kotoran.
- Palpasi : nyeri tekan, kartilago telinga luar. - Nilai fungsi pendengaran : rinne, swabat, dan weber. 19. Memeriksa mulut
- Inspeksi : kesimetrisan bentuk bibir, warna ulkus, lesi, massa kebersihan mulut dan gigi.
- Palpasi : nyeri tekan, pembengkakan. - Rasa : manis, asam, pahit, asin. 20. Memeriksa leher
- Inspeksi : kesimetrisan bentuk, warna kulit, adanya pembengkakan. - Palpasi : pembesaran kelenjar limfe, kelenjar tiroid.
- Nilai mobilitas leher. 21. Memeriksa dada
- Paru-paru
Inspeksi : kesimetrisan bentuk dan gerak pernafasan, warna kulit dada, retraksi, jaringan parut.
Palpasi : gerakan dinding dada, tactil vremitus, secara sistematis. Perkusi : batas-batas paru secara sistematis.
Auskultasi : bagian anterior, bedakan bunyi nafas bronchial, bronkovesiluler, dan vesikuler.
- Jantung
Perkusi : batas jantung
Auskultasi : katup aorta, pulmonal, trikuspidalis mitralis. Nilai bunyi S1 dan S2
22. Memeriksa perut
- Inspeksi : kesimetrisan bentuk, penonojolan, warna kulit, skar/lesi. - Auskultasi : suara usus secara sistematis dan bunyi aorta.
- Perkusi : bagian perut secara sistematis, perhatikan adanya nyeri tekan, falatulance.
- Palpasi ringan : secara sistematis apaka adanya massa, nyeri tekan. 23. Memeriksa genetalia wanita
- Menjelaskan prosedur tindakan kepada ibu dan memberitahukan kemungkinan ketidaknyamanan
- Meminta ibu untuk mengosongkan kandung kemiknya.
- Anjurkan pasien membuka celana, bantu pasien mengatur posisi litotomi, selimuti bagian yang diamati.
- Gunakan sarung tangan DTT atau steril pada kedua tangan.
- Inspeksi distribusi rambut pubis, kesimetrisan bentuk genetalia, warna kulit, lesi dan eritema.
- Buka labia mayora, amati labia, minora, klitoris, meatus uretra. Perhatikan pembengkakan ulkus, keluaran nodula.
- Palpasi adanya nyeri tekan pada kelenjar skene, pengeluaran nanah, darah. - Bersihkan vulva dan perineum dengan menggunakan kapas salvon, menyekanya
dengan hati-hati dari depan kebelakang.