PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA
FILSAFAT,ILMU DAN AGAMA
DISUSUN OLEH
NAMA
: ANGGI SEPTIYANI
NIM
: 201460046
PROGDI
: PSIKOLOGI
PENDAHULUAN
Terkadang kita melihat ada ilmuwan yang meremehkan moral dan merasa paling hebat. Para ilmuwan yang tidak percaya akan adanya Tuhan,merendahkan
pengetahuan lain dan bersandar pada pengetahuan mereka sendiri. Ahli kimia memandang rendah pengetahuan sosial,dan tidak memperdulikan estetika. Seorang filsuf berkata, “ketahuilah apa yang kau tahu dan ketahuilah apa yang tidak kau ketahui”. Pengetahuan dimulai dari rasa ingin tahu,kepastian dimulai dengan ragu ragu dan filsafat dimulai dengan kedua duanya. Berfilsafat
mendorong kita untuk mengetahui apa yang telah kita tahu dan apa yang belum kita tahu. Dan dari apa yang kita tahu akan mendapatkan informasi yang dapat dibentuk menjadi pengetahuan dan pengetahuan itu dapat dibuktikan menjadi ilmu pengetahuan melalui bukti bukti nyata.
FILSAFAT
Filsafat adalah induk pengetahuan,filsafat adalah teori tentang kebenaran. Filsafat mengedepankan rasionalitas,pondasi awal dari segala macam disiplin ilmu yang ada. Filsafat juga bisa diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang menyelidiki dan memikirkan segala sesuatunya secara mendalam dan sungguh sungguh serta radikal. Karakteristik berfilsafat adalah sifat menyeluruh. Seorang ilmuwan tidak puas lagi mengenal ilmu hanya dari segi pandang ilmu itu sendiri. Filsafat timbul karena adanya suatu kepercayaan dan dianggap benar,sehingga muncullah teori yang menyatakan kebenaran tersebut.
Secara singkat dapat dikatakan filsafat adalah refleksi kritis yang radikal.
Ilmu pengetahuan adalah suatu hasil yang diperoleh dari akal sehat,ilmiah,empiris dan logis. Ilmu adalah cabang pengetahuan yang berkembang pesat dari waktu ke waktu.
Ciri utama Ilmu:
Ilmu adalah sebagian pengetahuan bersifat
koheren,empiris,sistematis,dapat diukur dan dibuktikan.
Ilmu menandakan seluruh kesatuan ide yang mengacu ke obyek yang sama
dan berkaitan secara logis.
Ilmu tidak memerlukan kepastian lengkap berkenaan dengan masing
masing penalaran perorangan.
Ilmu menuntut pengamatan dan metodologi.
Ilmu pengetahuan berdasar pada fakta,objektif dan ilmiah,maka filsafat sifatnya mempertemukan berbagai aspek kehidupan disamping membuka dan
memperdalam pengetahuan. Apabila ilmu pengetahuan objeknya dibatasi
misalnya Psikologi objeknya dibatasi pada perilaku manusia saja,filsafat objeknya tidak dibatasi pada satu bidang kajian saja dan objeknya dibahas secara filosofis atau reflektif rasional karena filsafat mencari hakikat. Apabila ilmu pengetahuan tujuannya memperoleh data secara rinci untuk menemukan pola polanya maka filsafat tujuannya mencari hakiki,untuk itu perlu pembahasan yang mendalam. Apabila data ilmu pengetahuannya mendetail dan akurat tetapi tidak
mendalam,maka filsafat datanya tidakperlu mendetail dan akurat karena yang dicari adalah hakikatnya,yang penting data itu dianalisis secara mendalam.
AGAMA
diciptakan demi manusia yaitu kebahagiaan tertinggi dan tujuan puncak dari wujud wujud lain. Agama memaparkan laporannya berdasarkan imajinasi. Dalam setiap hal yang didemonstrasikan oleh filsafat,agama memakai metode persuasif untuk menjelaskannya, gagasan gagasan itu diketahui dengan membayangkannya lewat kemirip miripan yang merupakan tiruan dari mereka,dan pembenaran terhadap apa yang dibayangkan atas mereka disebabkan oleh metode metode persuasif,maka orang orang terdahulu menyebut sesuatu yang membentuk pengetahuan pengetahuan ini sebagai agama. Jika pengetahuan itu sendiri diadopsi dan metode metode persuasif digunakan,maka agama yang memuat mereka disebut filsafat popular yang diterima secara umum dan bersifat eksternal.
PERSAMAAN ANTARA FILSAFAT,ILMU, dan AGAMA
a) Semuanya mencari rumusan yang sebaik baiknya ,menyelidiki obyek selengkap lengkapnya sampai ke akar akarnya.
b) Filsafat dan ilmu pengetahuan memberikan pengertian mengenai hubungan atau koheren yang ada antara kejadian kejadian yang kita alami dan
mencoba menunjukkan sebab akibatnya.
c) Semuanya hendak memberikan sintesis yaitu suatu pandangan yang bergandengan.
d) Filsafat dan ilmu pengetahuan mempunyai metode dan system.
e) Semuanya hendak memberikan penjelasan tentang kenyataan bahwa seluruhnya timbul dari hasrat manusia.
PERBEDAAN ANTARA FILSAFAT,ILMU dan AGAMA
a) Obyek material lapangan filsafat itu bersifat universal umum,yaitu segala sesuatu menurut realita. Sedangkan obyek material ilmu pengetahuan bersifat khusus dan empiris. Artinya ilmu hanya terfokus pada disiplin bidang masing masing secara kaku dan terkotak kotak.
b) Filsafat merupakan pengetahuan yang menonjolkan daya
pada pengalaman realitas sehari hari, sedangkan ilmu bersifat diskursif yaitu menguraikan secara logis yang dimulai dari tidak tahu menjadi tahu. d) Filsafat mempelajari sesuatu sampai mendalam dan memberikan
penjelasan sampai mendasar, sedangkan ilmu menunjukkan sebab yang tidak begitu mendalam ,yang lebih dekat ,yang lebih sekunder.
KESIMPULAN
1. Filsafat memerlukan kebenaran dalam membuktikan kebenaran dari filsafat tersebut.
2. Ilmu pengetahuan adalah suatu hasil yang diperoleh dari akal sehat,imliah,empiris dan logis.
3. Agama maupun filsafat berhubungan dengan realitas yang sama. Keduanya terdiri dari subjek subjek yang serupa dan sama sama melaporkan prinsip prinsip tertinggi wujud (esensi Prinsip Pertama dan esensi dari prinsip prinsip kedua nonfisik)
4. Persamaan filsafat dan imlu pengetahuan memberikan pengertian
mengenai hubungan atau koheren yang ada antara kejadian kejadian yang kita alami dan mencoba menunjukkan sebab akibatnya. Perbedaan filsafat memuat pertanyaan lebih jauh dan lebih mendalam berdasarkan pada pengalaman realitas sehari hari ,sedangkan ilmu bersifat diskursif,yaitu menguraikan secara logis,yang dimulai dari tidak tahu menjadi tahu.
Source
http://id.wikipedia.org/wiki/filsafat
http://id.wikipedia.org/wiki/agama