RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMK IKIP Surabaya Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Program Keahlian : Pemasaran
Kelas/Semester : XI/4
Jumlah Pertemuan : 2 (dua) pertemuan
I. STANDAR KOMPETENSI
Melakukan Pemasaran Barang dan Jasa
II. KOMPETENSI DASAR
Menerapkan Sistem Informasi dan Teknologi Penjualan III. INDIKATOR
a) Kognitif 1. Produk
a. Menjelaskan system informasi penjualan
b. Menjelaskan perbedaan konsep penjualan dengan konsep pemasaran c. Membandingkan system penjualan sederhana dan system penjualan modern d. Menjelaskan system penjualan langsung dan system penjualan tidak langsung e. Mengetahui keunggulan dari system penjualan melalui toko online
2. Proses
a. Menggambarkan konsep penjualan dan konsep pemasaran
b. Mengidentifikasikan system penjualan sederhana dan system penjualan modern c. Mengidentifikasikan penerapan system informasi dan teknologi penjualan b) Psikomotor
Menganalisis system pemasaran melalui system penjualan sederhana atau system penjualan modern
c) Afektif
1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi : a) Mandiri
b) Kreatif
c) Tanggung Jawab
2. Mengembangkan ketrampilan sosial, meliputi : a. Bertanya
b. Berkomunikasi
c. Menjadi pendengar yang baik
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
a) Diberikan ilustrasi melalui media power point tentang penjualan di perusahaan, siswa dapat menjelaskan system informasi penjualan
b) Diberikan ilustrasi melalui media power point tentang konsep penjualan dan konsep pemasaran, siswa dapat membedakan konsep penjualan dan konsep pemasaran
c) Diberikan ilustrasi melalui media power point tentang system penjualan, siswa dapat membandingkan system penjualan sederhana dan system penjualan modern
d) Diberikan ilustrasi melalui media tentang bentuk toko online, siswa dapat menjelaskan system penjualan langsung dan system penjualan tidak langsung 2. Proses
a) Tanpa membuka buku siswa dapat menggambarkan konsep penjualan dan konsep pemasaran
b) Tanpa membuka buku siswa dapat mengidentifikasikan system penjualan sederhana dan system penjualan modern
c) Tanpa membuka buku siswa dapat mengidentifikasikan system informasi dan teknologi penjualan
b. Psikomotor
Tanpa membuka buku siswa dapat menganalisis system pemasaran perusahaan melalui system penjualan sederhana atau system penjualan modern
c. Afektik 1. Karakter
Siswa dapat menunjukkan mandiri, kreatif dan tanggung jawab yang diamati dengan LP4 : Perilaku berkarakter
2. Keterampilan Sosial
Siswa dapat bekerja sama, bertanya, berkomunikasi dan menjadi pendengar yang baik yang diamati dengan LP5 : Keterampilan Sosial
V. Materi Ajar
a. Pengertian System Informasi Penjualan
System informasi penjualan dapat diartikan sebagai kesatuan pengolahan data penjualan yang terintegrasi dan saling melengkapi. Sistem informasi menghasilkan output, baik dalam bentuk gambar, suara, maupun tulisan. Output tersebut menjadi salah satu alat bantu untuk mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan, seperti memperkenalkan suatu produk, baik barang atau jasa.
b. Konsep Penjualan dan Konsep Pemasaran 1. Konsep Penjualan
Konsep penjualan adalah suatu konsepsi yang dimiliki produsen yang mendasarkan pada orientasi produk dan orientasi kegiatan penjualan.
Konsep Penjualan dapat digambarkan sebagai berikut :
2. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran adalah konsepsi produsen yang berpandangan bahwa untuk menguasai pasar harus dapat menyediakan produk sesuai dengan kebutuhan, keinginan , serta dapat memuaskan konsumen.
Hasil Produksi Promosi & Penjualan
Konsep pemasaran dapat digambarkan sebagai berikut :
c. System Penjualan Sederhana dan System Penjualan Modern 1. Sistem Penjualan Sederhana
Penjualan biasanya dilakukan secara langsung. Transaksi dilakukan secara langsung antara pembeli dan penjual tanpa ada peran perantara dalam penjualannya. Barang langsung dijual di pasar tanpa mengetahui apakah barang tersebut dibutuhkan pasar atau tidak. Barang langsung diserahkan dan pembeli membayar sesuai dengan harga yang telah disepakati.
2. Sistem Penjualan Modern
Dalam system penjualan modern, penjual terlebih dahulu mengadakan analisis pasar. Penjualan bisa dilakukan lewat berbagai media seperti surat, telepon atau pun internet. Alat pembayaran yang dipakai untuk pembayarannya pun bermacam-macam.
d. Penerapan Sistem Informasi dan Teknologi 1. Penjualan Langsung
Penjualan langsung merupakan cara penjualan di mana penjual berhadapan atau bertemu muka langsung dengan calon pembeli atau langganannya. Pembeli dapat mengemukakan keinginannya, bahkan sering terjadi tawar-menawar untuk mencapai kesesuaian.
Penjualan Langsung dilakukan dengan dua cara, yaitu : a) Penjualan Melalui Toko
b) Penjualan di Luar Toko 2. Penjualan Tidak Langsung
Penjualan tidak langsung adalah cara penjualan yang sering digunakan saat ini. Dengan memanfaatkan teknologi canggih, penjual dan pembeli dapat bertransaksi dengan mudah dan cepat tanpa harus berhadapan langsung. Segala informasi tentang produk dapat diperoleh melalui telepon (telemarketing, mesin penjual otomatis dan internet.
.
VI. ALOKASI WAKTU : 2 X 45 Menit
VII. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Kooperatif 2. Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, diskusi VIII. ALAT DAN BAHAN
1. Alat : Papan Tulis, Laptop, LCD Proyektor, Modem
IX. PROSES BELAJAR MENGAJAR
KEGIATAN PENILAIAN
Pertemuan Ke 1 : 1 2 3 4
A. Pendahuluan (± 5 Menit ) 1. Salam pembuka dan absensi
2. Menyampaikan kompetensi dasar yang harus dicapai
3. Memberikan motivasi pentingnya mempelajari penerapan system informasi dan teknologi penjualan
B. Kegiatan Inti (± 35 Menit)
1. Menjelaskan system informasi penjualan melalui power point 2. Menjelaskan perbedaan konsep penjualan dengan konsep pemasaran 3. Membandingkan system penjualan sederhana dan system penjualan
modern
C. Penutup (± 5 Menit)
1. Menyimpulkan materi yang telah dibahas
2. Memberikan tugas kepada siswa untuk menganalisis system penjualan sebuah perusahaan melalui media ilustrasi artikel
KEGIATAN PENILAIAN
Pertemuan Ke 2 : 1 2 3 4
A. Pendahuluan (± 5 Menit ) 1. Salam pembuka
2. Memberikan motivasi dengan cara mengaitkan materi sebelumnya dengan yang akan dipelajari hari ini
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
B. Kegiatan Inti (± 35 Menit)
1. Menjelaskan system penjualan langsung dan system penjualan tidak langsung
2. Mengidentifikasikan penerapan system informasi dan teknologi penjualan
3. Mengidentifikasikan keunggulan dari system penjualan melalui toko online
C. Penutup (± 5 Menit)
Menyimpulkan bersama-sama siswa tentang materi yang sudah dipelajari
X. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. LP 1 : Produk dilengkapi kunci LP 1 2. LP 2 : Proses
3. LP 3 : Psikomotor
4. LP 4 : Format Pengamatan Perilaku Berkarakter 5. LP 5 : Format Pengamatan Keterampilan Sosial
XI. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Modul Melakukan Pemasaran Barang dan Jasa untuk SMK, Harapan Baru 2. Modul Melakukan Pemasaran Barang dan Jasa untuk SMK, Erlangga
3. Buku Paket Pemasaran Barang dan Jasa Untuk SMK Tingkat 2, Ating Tedjasutisna, Armico
4. Modul Intern SMK IKIP Surabaya Untuk kelas XI 5. http://duniabatik-facebook.com/
6. http://ikan-telur-capelin-facebook.com/ 7. Power Point
XII. DAFTAR PUSTAKA
- Ating Tedjasutisna, Pemasaran Barang dan Jasa SMK Tingkat 2, Armico, Bandung, 2001
- Modul PM-12, Melakukan Pemasaran Barang dan Jasa, SMK, Harapan Baru, 2011 - Modul Intern, Pemasaran Untuk kelas XI, SMK IKIP, Surabaya, 2013
LEMBAR KERJA SISWA
UNTUK SMK PEMASARAN
KELAS XI SEMESTER 1
STANDAR KOMPETENSI :
KOMPETENSI DASAR :
MENERAPKAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI PENJUALAN
Disusun Oleh :
Erwin Setya Ananda, S.Pd
A. INDIKATOR a) Kognitif
1. Produk
a. Menjelaskan system informasi penjualan
b. Menjelaskan perbedaan konsep penjualan dengan konsep pemasaran c. Membandingkan system penjualan sederhana dan system penjualan modern d. Menjelaskan system penjualan langsung dan system penjualan tidak langsung e. Mengetahui keunggulan dari system penjualan melalui toko online
2. Proses
a. Menggambarkan konsep penjualan dan konsep pemasaran
b. Mengidentifikasikan system penjualan sederhana dan system penjualan modern c. Mengidentifikasikan penerapan system informasi dan teknologi penjualan b) Psikomotor
Nama
:
……….
Kelas
:
………..
Sekolah
:
Menganalisis system pemasaran melalui system penjualan sederhana atau system penjualan modern
c) Afektif
1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi : a. Mandiri
b. Kreatif
c. Tanggung Jawab
2. Mengembangkan ketrampilan sosial, meliputi : a. Bertanya
b. Berkomunikasi
c. Menjadi pendengar yang baik B. ALAT DAN BAHAN :
1. Alat : Papan Tulis, Laptop, LCD Proyektor, Modem
2. Bahan : Media pembelajaran berupa Power Point, Koneksi Internet langsung
C. RANGKUMAN MATERI
a. Pengertian System Informasi Penjualan
System informasi penjualan dapat diartikan sebagai kesatuan pengolahan data penjualan yang terintegrasi dan saling melengkapi. Sistem informasi menghasilkan output, baik dalam bentuk gambar, suara, maupun tulisan. Output tersebut menjadi salah satu alat bantu untuk mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan, seperti memperkenalkan suatu produk, baik barang atau jasa.
b. Konsep Penjualan dan Konsep Pemasaran 1. Konsep Penjualan
Konsep penjualan adalah suatu konsepsi yang dimiliki produsen yang mendasarkan pada orientasi produk dan orientasi kegiatan penjualan.
Konsep Penjualan dapat digambarkan sebagai berikut :
2. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran adalah konsepsi produsen yang berpandangan bahwa untuk menguasai pasar harus dapat menyediakan produk sesuai dengan kebutuhan, keinginan , serta dapat memuaskan konsumen.
Konsep pemasaran dapat digambarkan sebagai berikut :
c. System Penjualan Sederhana dan System Penjualan Modern 1. Sistem Penjualan Sederhana
Penjualan biasanya dilakukan secara langsung. Transaksi dilakukan secara langsung antara pembeli dan penjual tanpa ada peran perantara dalam penjualannya. Barang langsung dijual di pasar tanpa mengetahui apakah barang tersebut dibutuhkan pasar atau tidak. Barang langsung diserahkan dan pembeli membayar sesuai dengan harga yang telah disepakati.
2. Sistem Penjualan Modern
Dalam system penjualan modern, penjual terlebih dahulu mengadakan analisis pasar. Penjualan bisa dilakukan lewat berbagai media seperti surat, telepon atau pun internet. Alat pembayaran yang dipakai untuk pembayarannya pun bermacam-macam.
d. Penerapan Sistem Informasi dan Teknologi 1. Penjualan Langsung
Penjualan langsung merupakan cara penjualan di mana penjual berhadapan atau bertemu muka langsung dengan calon pembeli atau langganannya. Pembeli dapat mengemukakan keinginannya, bahkan sering terjadi tawar-menawar untuk mencapai kesesuaian.
Penjualan Langsung dilakukan dengan dua cara, yaitu : a) Penjualan Melalui Toko
b) Penjualan di Luar Toko 2. Penjualan Tidak Langsung
Penjualan tidak langsung adalah cara penjualan yang sering digunakan saat ini. Dengan memanfaatkan teknologi canggih, penjual dan pembeli dapat bertransaksi dengan mudah dan cepat tanpa harus berhadapan langsung. Segala informasi tentang produk dapat diperoleh melalui telepon (telemarketing, mesin penjual otomatis dan internet.
LEMBAR PENILAIAN (LP) 1
PRODUK
A. OBYEKTIF TES
NAMA :... NO. ABSEN :... KELAS :... Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !
1. Kesatuan pengolahan data yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output adalah pengertian dari …………
a. Sistem c. Penjualan e. Sistem Informasi
Pemasaran
b. Informasi d. Sistem Informasi Penjualan
2. Sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan adalah ….
b. Perdagangan d. Sistem Pemasaran 3. Sasaran akhir konsep pemasaran adalah ……..
a. Kelancaran usaha d. Keuntungan melalui volume penjualan b. Usaha tanpa pesaing e. Keuntungan melalui kepuasan konsumen c. Mampu menjadi perusahaan monopoli
4. Transaksi dilakukan secara langsung antara pembeli dan penjual tanpa ada peran perantara merupakan ciri dari …………..
a. Sistem penjualan sederhana c. Barter e. Negosiasi b. Sistem penjualan modern d. Penjualan langsung
5. Penjual dan pembeli dapat bertransaksi dengan mudah dan cepat tanpa harus berhadapan langsung merupakan jenis penjualan …….
a. Langsung c. Dengan perantara e. Modern
b. Tidak langsung d. Sederhana 6. Perhatikan ciri-ciri toko online berikut :
Dapat berupa barang ataupun jasa
Produknya berupa hasil produksi sendiri ataupun titipan
Berdasarkan ciri-ciri di atas, toko online yang dimaksud adalah berdasarkan ………
a. Pemilik c. Harga penjualan e. Target pasar
b. Produk d. Kegiatan yang dilakukan
7. Badan yang ikut memperlancar pelaksanaan kegiatan perusahaan adalah …….. a. Pemasok c. Pesaing e. Lingkungan
b. Displyaer d. Fasilitator
8. Untuk jenis produk yang relative kecil bentuknya seperti, permen, minuman ringan, dan boneka dapat menggunakan ………….
a. Telepon c. Promosi e. Teknologi
b. Internet d. Mesin otomatis
9. Tempat terjadinya aktivitas perdagangan atau jual beli barang atau jasa yang terhubung ke dalam suatu jaringan internet merupakan definisi dari ……..
a. Toko luar c. Pemasaran e. Toko kelontong
b. Toko dalam d. Toko Online
10. Suatu proses kegiatan penyerahan barang atau jasa berdasarkan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yang terkait dalam kegiatan tersebut disebut juga dengan …..
3. 10 8. 10
4. 10 9. 10
5. 10 10. 10
LEMBAR PENILAIAN (LP) 2
PROSES
Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar ! 1. Jelaskan pengertian system informasi penjualan !
2. Jelaskan perbedaan antara konsep pemasaran dan konsep penjualan !
3. Jelaskan kelompok lembaga lain yang juga terlibat dan sangat berperan dalam pemasaran produk pada system penjualan modern !
4. Jelaskan secara singkat penerapan system informasi dan teknologi penjualan pada system penjualan langsung dan system penjualan tidak langsung !
5. Jelaskan keuntungan system penjualan melalui toko online ! Kunci Jawaban :
1. Sistem informasi penjualan adalah suatu kesatuan pengolahan data penjualan yang terintegrasi dan saling melengkapi.
konsumen, sedangkan Konsep penjualan adalah konsepsi produsen yang mendasarkan pada orientasi produk dan orientasi kegiatan penjualan.
3. Lembaga yang berperan dan terlibat dalam system penjualan modern, yaitu :
1) Fasilitator, yaitu badan yang ikut memperlancar pelaksanaan kegiatan perusahaan, misalnya bank, pergudangan dan pengangkutan.
2) Pemasok (Supplier), yaitu pihak yang menyediakan dan memasok bahan baku maupun bahan pembantu.
3) Pesaing (Competitor), yaitu perusahaan lain yang ikut memenuhi kebutuhan pasar yang sama dan menggunakan jalur yang sama sehingga mempengaruhi perusahaan.
4) Lingkungan, meliputi teknologi, perekonomian, kebudayaan dan kebijakan pemerintah. 4. Penerapan system informasi dan teknologi penjualan pada system penjualan langsung, yaitu :
a. Penjualan melalui toko
Penjualan dilakukan melalui penjualan secara eceran. Penjual dan pembeli melakukan transaksi jual beli di toko
b. Penjualan di luar toko
Penjualan dilakukan dengan di tawarkan di luar toko, baik keliling atau melalui pedagang kaki lima
Penerapan system informasi dan teknologi penjualan pada system penjualan tidak langsung, yaitu : a. Penjualan melalui telemarketing
Penjualan melalui fasilitas telepon untuk berhubungan dengan pelanggan atau pun calon pelanggan
b. Penjualan dengan mesin penjual otomatis
Penjualan dilakukan dari jenis produk yang relatif kecil bentuknya, seperti permen, minuman ringan dan boneka
c. Penjualan melalui internet
Penjualan dilakukan dengan menggunakan fasilitas internet dapat dilakukan 24 jam penuh 5. Keuntungan system penjualan melalui toko online, yaitu :
a. Menghemat biaya dalam hal promosi maupun operasional b. Menghemat ruang penyimpanan
c. Tidak perlu menggaji banyak karyawan d. Mengurangi adanya pihutang usaha e. Dapat dikerjakan secara fleksibel f. Dapat dikerjakan oleh siapapun
g. Hanya memerlukan foto produk untuk system penjualannya
Pedoman Penskoran :
Jika masing-masing nomer soal benar maka skor maksimum 20, sehingga jika benar semua, maka : 1. 20
2. 20 3. 20 4. 20 5. 20
LEMBAR PENILAIAN (LP) 3
PSIKOMOTOR
Bacalah ilustrasi dibawah ini !
Visi Garudafood antara lain menjadi salah satu perusahaan terbaik di industry makanan dan minuman, seperti diungkap Martinus Rezal Tjahyadi, Manajer Merek Jelly & Beverages Garudafood. Menurutnya, visi tersebut cukup lama dicanangkan manajemen, tetapi baru bisa diwujudkan awal 2001 yang ditandai dengan peluncuran Okky Jelly Drink. Bersamaan dengan peluncuran produkminuman jelly tersebut, Garudafood membentuk divisi khusus untuk menangani produk-produk beverages (minuman). Selain agar lebih focus, pembentukkan divisi ini sekaligus menunjukkan keseriusannya menggarap pasar minuman di Tanah air, khususnya minuman untuk kalangan menengah bawah.
Martinus mengatakan, dipilihnya kemasan cup (gelas) juga bukan karena mengekor kesuksesan produk lain. Analisis yang mendalam menjadi landasan utama perusahaannya memilih jenis kemasan itu. Salah satu kekuatan utama Garudafood adalah dalam hal distribusi, produk-produknya dapat terdistribusi hingga ke pelosok nusantara. Dari beberapa jenis kemasan minuman yang ada, seperti botol, kaleng, sachet dan cup, kemasan cup dinilai yang paling cocok. Selain dari sisi biaya lebih rendah, juga cocok dengan pola distribusi yang selama ini dijalankan Garudafood. “Akhirnya, kami putuskan menggunakan kemasan cup.”
produk-produk Garudafood lainnya, jalur distribusi yang tempuh Okky Jelly Drink sedikit berbeda. “Kami harus mengembangkan dan masuk ke channel-channel (saluran) baru,”Ujarnya.
Selain faktor harga jual yang terjangkau sangat konsumen, distribusi juga menjadi factor yang sangat menentukan kesuksesan produk yang ditujukan untuk kelas menengah bawah. Khususnya untuk yang satu ini, menurut Sumardy (pengamat pemasaran), Garudafood beruntung. Sebab, SNS sebagai distributornya tergolong cukup piawai menggarap segmen menengah bawah. Apalagi, SNS menjadi bagian Garudafood, sehingga koordinasi dan juga penerjemahan strategi pemasarannya dapat lebih pas. “Dengan Garudafood punya SNS, itu sudah sebuah senjata yang positif”, ujarnya.
Berdasarkan pantauan SWA, distribusi produk-produk minuman cup Garudafood tergolong merata. Hampir di setiap gerai, dari yang besar hingga rombong rokok, juga pasar tradisional maupun pasar modern, produk-produk minumannya dapat mudah dijumpai. Namun, produk-produk itu belum sampai pada tingkatan yang lebih dalam lagi, yaitu pedagang asongan.Padahal, khusus produk teh dalam kemasan, Mount Tea, pasar asongan tergolong cukup besar, seperti dialami produk air mineral dan frutang. “Khusus Mount Tea, kami memang masih terus merapatkan distribusinya. Maklum, Mount Tea tergolong masih baru,”ungkap Martinus.
Portofolio :
1. Bacalah sebuah ilustrasi di atas !
2. Lakukan sebuah pengamatan dari ilustrasi di atas kemudian buatlah analisa system pemasaran yang digunakan oleh Garudafood, apakah menggunakan system penjualan sederhana atau system penjualan modern !
3. Kemudian tuliskan pada lembar portofolio dan berikan komentar pada kolom yang tersedia !
Lembar Portofolio
Nama Siswa : ………..
Kelas/No Absen : ………..
Hasil Pengamatan :
……… ……… ……… ……… ………... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO
N O
ASPEK SKOR MAKSIMUM DESKRIPSI
1 Pengetahuan 20 Mengetahui bentuk system penjualan yang ada di Ilustrasi
2 Pemahaman 20 Memahami bentuk system penjualan yang ada di Ilustrasi
3 Ketepatan 20 Kesesuaian antara system penjualan yang ada di Ilustrasi dengan analisa kemampuan siswa
4 Analisis 20 Mengkarakteristikkan bentuk system penjualan sederhana dan system penjualan modern yang ada di Ilustrasi
5 Menyimpulka n
LEMBAR PENILAIAN (LP) 4
Lembar Pengamatan Perilaku Berkarakter dalam Berdiskusi
Nama Siswa :
Kelompok :
No. Rincian Kinerja A B C D
1 Percaya Diri 2 Mandiri 3 Berpikir Logis
4 Bekerja sama dengan kelompok
Ketentuan Penilaian
A = Baik Sekali
B = Baik
C = Cukup
D = Kurang
Pengamat,
( )
LEMBAR PENILAIAN (LP) 5
Rentang Nilai antara 0-20 dengan total skor tertinggi 100
Lembar Pengamatan Keterampilan Sosial NAMA
SISWA
SIKAP NILAI
Bekerja sama Bertanya Berpendapat Menjadi Pendengar
yang baik
Pengamat,
