• Tidak ada hasil yang ditemukan

TATAKRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TATAKRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSI"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

TATAKRAMA DAN TATA TERTIB

KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA

A. KETENTUAN SOPAN SANTUN

1. Selalu membiasakan berjabat tangan atau bertegur sapa antar guru dan atau siswa kapanpun ketika bertemu, terutama pagi saat datang dan siang saat pulang sekolah

2. Saling menghormati antar siswa, menjaga kebersamaan sebagai siswa sekolah dan menghargai setiap perbedaan

3. Menghormati gagasan, pemikiran, dan pendapat oranglain dan menyampaikan setiap ide dengan baik dan santun

4. Menghormati hak milik oranglain serta menjaga fasilitas sekolah

5. Menggunakan bahasa lisan atau tulisan yang sopan dan beradab, menghindari cacian, kata-kata kasar dan pornograf

6. Mematuhi guru dan civitas akademika SMK Karnas selama tidak bertentangan dengan ajaran agama dan aturan negara

B. KETENTUAN PAKAIAN

1. Secara umum pakaian sopan dan tidak tembus pandang atau ketat sehingga membentuk kontur tubuh, dan menggunakan sepatu dan kaos kaki

2. Secara khusus laki-laki baju harus dimasukkan, celana standar maksimal 2 cm di atas mata kaki dan tidak berbentuk pansil atau cutbray

3. Secara khusus perempuan baju dimasukkan, harus berjilbab bagi muslim, rok standar maksimal 2 cm di atas mata kaki dan tidak menggunakan aksesories berlebihan

4. Khusus untuk kelas XI dan XII, Pakaian olahraga dan pakaian praktik (wearpack) wajib dipakai sesuai dengan jam pelajaran

5. Ketentuan resmi sekolah: senin-kamis menggunakan putih abu, jum’at pakaian muslim Muslimah (laki-laki menggunakan Koko putih celana abu berkopiah) dan Sabtu menggunakan pakaian pramuka

6. Semua aksesoris tidak diperbolehkan untuk laki-laki kecuali sebuah cincin dan jam tangan, bagi perempuan asal tidak melewati batas wajar asas kepatutan sebagai siswa

C. KETENTUAN FISIK

1. Profl siswa karnas: berpakaian bersih rapi, menutup aurat, sopan dan berbudi pekerti, rajin belajar, cekatan dan sigap, taat beragama, gemar berolahraga, taat pada guru dan aturan 2. Larangan umum: berkuku panjang, kuku atau rambut dicat, bertato, ditindik dan semacamnya 3. Larangan untuk laki-laki: tidak berambut panjang dan atau diwarnai, tidak digundul lengang,

tidak berambut kuncir, kumis dan jenggot tidak panjang

4. Larangan untuk perempuan: tidak bermake up berlebihan kecuali bedak tipis, rambut tidak terlihat

D. KETENTUAN DATANG DAN PULANG SEKOLAH

1. Siswa harus sudah ada di sekolah 15 menit sebelum pembelajaran yaitu pkl. 06.45 WIB 2. Siswa terlambat dikenai sanksi edukatif oleh guru piket

3. Siswa keluar kelas pembelajaran sesuai waktu yang ditentukan

E. KETENTUAN KEBERSIHAN, KEDISIPLINAN, DAN KETERTIBAN

1. Semua siswa sekolah harus menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah tanpa terkecuali

2. Setiap siswa sekolah harus membuang sampah pada tempat sampah 3. Setiap kelas dibentuk piket harian

4. Semua siswa sekolah membudayakan antri

5. Semua siswa sekolah menjaga suasana ketenangan dan kondusiftas pembelajaran 6. Semua siswa menaati aturan, jadwal, serta prosedur yang telah ditetapkan

F. KETENTUAN KEGIATAN SEKOLAH DAN KEAGAMAAN

(2)

2. Semua Siswa melaksanakan shalat Jum’at di Sekolah

3. Semua siswa kelas X WAJIB mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pramuka 4. Semua siswi kelas X, XI, XII WAJIB mengikuti kegiatan Keputrian (perempuan)

5. Semua siswa sangat dianjurkan mengikuti satu kegiatan ekstrakurikuler selain kegiatan-kegiatan wajib di atas

6. Semua siswa harus mengikuti, berpartisipasi dan memeriahkan kegiatan-kegiatan kesiswaan yang ditentukan kemudian dengan bimbingan pembimbing kelas (PK)

G. KETENTUAN KENDARAAN RODA DUA

1. Sangat dianjurkan agar siswa tidak membawa sepeda motor

2. Bagi siswa yang membawa sepeda motor harus melengkapi kendaraan bermotor sesuai dengan ketentuan standar keamanan dan ketertiban berkendara

3. Semua siswa yang membawa sepeda motor harus memarkir kendaraannya di lingkungan sekolah kecuali ada surat pernyataan dari orangtuanya terkait dengan parkir di luar lingkungan sekolah

4. Bagi siswa yang melanggar ketentuan diterapkan pemanggilan orangtua

H. LARANGAN-LARANGAN

1. Merokok di sekolah, di lingkungan sekitar sekolah menggunakan seragam sekolah 2. Meminum miras

3. Mengedarkan/mengonsumsi napza,

4. Berpacaran di lingkungan sekolah di lingkungan sekitar sekolah 5. Berkelahi dan atau tawuran

6. Membuang sampah tidak pada tempat sampah

7. Memorat-coret dinding, bangku,pagar, dan semua fasilitas sekolah maupun fasilitas umum 8. Berbicara kotor, mengumpat, mengadu domba, bergunjing, menghina dan memprovokasi baik

lisan maupun tulisan apalagi di media sosial

9. Membawa barang yang tidak ada kaitannya dengan kegiatan atau kepentingan sekolah dan pembelajaran serta membawa alat-alat sajam

10. Membawa, membaca, dan atau mengedarkan bacaan, gambar, set, audio, atau video porno 11. Membawa kartu dan atau terlibat permainan kartu—apalagi judi—di sekolah

12. Memainkan HP saat pembelajaran kecuali atas anjuran guru untuk kepentingan tugas pelajaran

I. PENJELASAN TAMBAHAN

1. Rambut siswa dinyatakan panjang dan melanggar jika rambut belakang menutupi kerah, ke samping menyentuh daun telinga, jika disisir ke depan menutupi alis, berkuncir, dan atau bentuk rambut seperti pundak unta dan atau diwarnai

2. Pemanggilan orangtua dapat diwakilkan kepada saudara kandung orangtua atas rekomendasi dari guru terkait

3. Yang dimaksud kartu adalah semua jenis kartu dan alat permainan judi

(3)

JENIS-JENIS PELANGGARAN DAN SANKSI

UNTUK SISWA-SISWI SMK KARNAS SINDANGWANGI

N O

JENIS PELANGGARAN JENIS SANKSI KET

1 KETERLAMBATAN DATANG KE SEKOLAH atau KETERLAMBATAN MASUK KE SEKOLAH SETELAH BEL MASUK BERBUNYI SETELAH ISTIRAHAT

1. DICATAT OLEH GURU PIKET

2. PUSH UP, SIT UP, MENGAJI QUR’AN, MENCATAT, MENGARANG,

MEMBERSIHKAN TEMPAT TERTENTU

3. Lebih dari 5x dipanggil orangtua 2 KETIDAKHADIRAN/ALPA PER

SEMESTER

1. Sekali, duakali,dikonseling dan diberi bimbingan oleh PK

2. Ke tiga kalinya diperingatkan oleh PK

3. Ke empat kalinya dipanggil orangtua

4. Kelima kali dipanggil tim BK dan tanda tangan kesepakatan 5. Keenam kali diberi SP-1,

pemanggilan orangtua dan surat perjanjian oleh Kaprog

6. Ketujuh kali diperingatkan Kaprog-BK

7. Kedelapan kali diberi SP-2 oleh Wakasek dan pemanggilan orangtua dan surat perjanjian 8. Kesembilan kali diperingatkan

wakasek-BK

9. Kesepuluh kali dipanggil kepala sekolah

10. Kesebelas kali diberi SP-3 oleh Kepala sekolah, pemanggilan orangtua, dan surat perjanjian 11. Kedua belas kali dipanggil orangtua

oleh kepala sekolah untuk diskusi kepindahan atau dropout

1. Orangtua datang langsung ke sekolah memberi kabar sakit

2. Orangtua menelpon langsung ke Wali kelas (PK)

3. Orangtua mengirim surat keterangan sakit melalui siswa

4. Diusahakan memberikan surat keterangan sakit dari dokter

1. Tiga hari sakit berturut-turut dijenguk oleh PK dan perwakilan siswa di luar jam pelajaran

2. Terdapat 4 kali sakit dalam sebulan dilakukan bimbingan dan konseling oleh tim BK

3. Terdapat 10x sakit dalam satu semester dilakukan

penyuluhan/Pelatihan kesehatan oleh PMR dan Tim Kesehatan

4 BOLOS 1. Pemanggilan siswa dan pemanggilan orangtua oleh PK langsung besoknya

5 Memakai aksesories bagi laki-laki, atau bagi perempuan tetapi berlebihan

1. Diambil aksesoriesnya dan diberikan bimbingan 2. Jika lebih dari 3x dipanggil

(4)

6 Membawa barang-barang yang tidak berkaitan dengan tugas, pembelajaran, atau atas rekomendasi guru

1. Disita, dan atau selanjutnya dipanggil orangtuanya

2. Barang-barang berbahaya dan terlarang disita dan tidak dikembalikan

7 Membawa, menyimpan,

mempergunakan minuman keras, obat terlarang, alat pornograf,

1. Disita dan tidak dikembalikan 2. Dipanggil orangtuanya

8 Rambut, kuku, tato, jenggot,

kumis 1. Diperingatkan2. Jika tidak diindahkan maka dipotong langsung

9 Judi atau main kartu Pemanggilan orangtua 10 Merusak fasilitas sekolah atau

barang milik oranglain 1. Mengganti barang yang dirusak2. Pemanggilan orangtua 11 Mencuri 1. Pemanggilan orangtua

2. Mengganti barang yang dicuri 3. Pada skala pencurian berat

diharuskan menandatangani surat permohonan pengunduran diri atau pindah sekolah

12 Berkelahi 1. Dipanggil orangtua 2. Diskorsing

3. Surat perjanjian

13 Terlibat Tawuran 1. Dipanggil orangtua dan dikeluarkan dari sekolah

14 Berbuat onar dan melakukan perbuatan yang merusak Citra sekolah

1. Membuat pernyataan, atau 2. Harus menadatangai surat

permohonan pengunduran diri / pindah tanpa pengecualian 15 Hamil di luar nikah atau

menghamili atau Free sex Harus menandatangi surat permohonan pengunduran diri tanpa pengecualian

Ditetapkan di : SINDANGWANGI Tanggal : 11 Juli 2017

Kepala Sekolah,

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan infusum daun salam ( Eugenia polyantha ) dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus ( Rattus norwegicus ) yang diinduksi dengan

Simpulan yang diperoleh adalah dengan adanya sistem informasi rental mobil dan angkutan travel berbasis web, pelanggan dapat melakukan reservasi online, membantu manajemen

Dari hasil uji F diatas dapat diketahui bahwa semua variabel independen yang terdiri dari kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi merek, dan loyalitas merek secara

Sejumlah ahli manajemen mengatakan bahwa manusia dewasa rata-rata membuat 300 keputusan per hari, dari yang sepele sampai yang penting dan menentukan hidup mereka. Artinya, setiap

27 RAFIQI MUHAMMAD SYAICHAN 28 RAKA HERNANDY PUTRA 29 RAMDHAN SYAIFULLOH. 30

IPR juga berpengaruh negatif terhadap CAR apabila IPR naik menunjukan bahwa investasi surat berharga naik lebih besar dari dana pihak ketiga dengan asumsi modal relatif tetap

Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa LKS IPA kelas VIII semester 1 terbitan Sekawan Klaten karangan “R” memiliki tingkat kesesuaian dengan kurikulum

(2) Jika pada hemat Hakim itu mana-mana orang, yang merupakan seorang ejen pilihan raya atau seorang yang telah menjadi ejen pilihan raya, telah enggan atau tidak membuat apa-