EKONOMI SYARI’AH DALAM
PRAKTEK
TUJUAN PEMBELAJARAN
•
Siswa mengetahui
makna riba
•
Siswa mengetahui tahap
pengharaman riba
didalam Al Qur’an
•
Siswa mengetahui
perbedaan bank syari’ah
dan konvensional
•
Sejarah bank syari’ah di
Indonesia
•
Akad-akad dalam
Riba
•
Pengertian
–
Bahasa:
tambahan
(
ziyadah
),
atau
an
numuw
( berkembang )
–
Istilah
Berarti
penambahan
atas harta
pokok tanpa
adanya
Pembagian Riba
RIBA
HUTANG
HUTANG JUAL BELI
Tambahan barang riba
dengan kuantitas berbeda cash
dan tunda Pertukaran barang riba
dengan kuantitas berbeda cash
dan tunda
Riba
Nasi’ah Riba FadhlRiba Fadhl
Tahap Pertama
ددننعع ُوببرنيد َلفد س
ع
َّاننلا ل
ع اُودمنأ
د ِيفع ُودببرنيدلع َّاببرع ننمع منتبينتدآ َّامدود
هعلنلا
Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar
dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak
menambah pada sisi Allah.(
QS. Ar-Ruum : 39
)
•
Ayat ini turun di Mekkah dan menjadi awal mula
Tahap Kedua
•
م
ن هبلد ت
ن لنحعأ
ب تتَّابدييط
د منهعينلدعد َّاندمنرنحد اودبَّاهد نديذعلنا ندمع متلنظ
ب بعفد
اربيثعكد هعلنلا لعيبعس
د ن
ن ع
د م
ن هعديص
د بعود
َّابدريلا مبهعذعخنأدود
هبننعد اُوهبنب دنقدود
م
ن هبننمع ن
د يرعفعَّاك
د لنلع َّانددنتدعنأدود لعط
ع َّابدلنَّابع س
ع
َّاننلا ل
د اُودمنأد منهعلعكنأدود
َّامبيلعأد َّابباذدعد
• Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, Kami haramkan atas mereka (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya)
dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah. (QS. An-Nisa : 160-161)
•
Ayat ini turun di Madinah, menjelaskan
tentang perilaku kaum Yahudi yang
Tahap Ketiga
•
َّابدريلا اُولبكبأ
ن تد لد اُونبمدآ نديذعلنا َّاهدييأد َّايد
ًاففًاععض
ض أع
ةفف
ع ع
ع ًاض
ع مم
ن
د ُوح
ب لعفنتب م
ن ك
ب لنعدلد هدلنلا اُوقبتناود
•
Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu memakan riba
dengan berlipat ganda dan
bertakwalah kamu kepada Allah
supaya kamu mendapat
keberuntungan.(Ali Imran : 130)
•
Poses ketiga ini karena riba efeknya bisa
Tahap Keempat
•
ن
ن إع َّابدريلا ن
د مع ِي
د قعبد َّامد اوربذدود هدلنلا اُوقبتنا اُونبمدآ ن
د يذعلنا َّاهدييأ
د َّايد
هعلنلا ن
د مع ب
ت رنح
د بع اُونبذدأ
ن فد اُولبعدفنتد منلد ننإعفد ندينعمعؤنمب منتبننكب
لود ندُومبلعظ
ن تد ل منكبلعاُودمنأد س
ب
وءبرب منكبلدفد منتببنتب ننإعود هعلعُوس
ب ردود
ن
د ُومبلدظ
ن تب
• Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan
memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya. (Al-Baqarah : 278-279)
Larangan Riba Dalam Hadits
•
هعينلدعد هلنلا َّىلنص
د هعلنلا ل
ب ُوس
ب رد ن
د عدلد ل
د َّاقد رتبعَّاجد ننعد
ل
د َّاقدود هعينددهعَّاشدود هببدتعَّاكدود هبلدكعؤنمبود َّابدريلا لدكعآ مدلنس
د ود
ءءاُودس
د م
ن هب
•
Dari Jabir, ia berkata,”Rasulullah
melaknat orang yang menerima riba,
orang yang memberi, orang yang
mencatat, dan dua orang saksi,
kemudian beliau bersabda, “Mereka
itu semuanya sama.”
(H.R. Muslim no.Perbedaan Bank Syariah dan Bank
Konvensional
VIEW BANK SYARI’AH KONVENSIONALBANK
KEUNTUNGAN ( Mudharabah )Bagi Hasil Bunga
HUBUNGAN Kemitraan Debitur- Kreditur
ORIENTASI Dunia - Akherat Duniawi saja
INVESTASI Halal saja Halal-Syubhat-Haram
Penjelasan
•
Debitur
: Orang yang meminjam uang atau modal
kepada lembaga jasa keuangan
•
Kreditur
: Badan usaha jasa keuangan atau
perorangan yang meminjamkan dana (uang) kepada
masyarakat dengan imbalan pengembalian bunga.
Badan usaha jasa keuangan misalnya Bank atau Non
Bank sedangkan perorangan biasa disebut rentenir.
•
Mudharabah
: Pembagian keuntungan secara bagi
hasil antara 2 pihak yang bertransaksi
•
Bunga Bank:
Tambahan pembayaran pada harta
pokok yang di pinjam tanpa ada transaksi real.
•
Syubhat:
Jenis usaha atau harta yang bercampur
Sejarah Bank Syariah
• Pertama kali muncul th 1963 di Mesir tanpa label islam,
pencetusnya Ahmad El Najjar, sistemnya adalah profit sharing
• Tahun 1970 berdiri 9 bank islam di Mesir
• 1974 berdiri Islamic Development Bank yang disponsori
oleh negara-negara yang tergabung dalam Organisasi
Konferensi Islam, yang menyediakan jasa finansial berbasis
fee dan profit sharing untuk negara-negara anggotanya dan secara eksplisit menyatakan diri berdasar pada syariah
Islam.
• Berturut-turut berdirilah bank berbasis Islam antara lain
berdiri Dubai Islamic Bank (1975), Faisal Islamic Bank of Sudan (1977), Faisal Islamic Bank of Egypt (1977) serta
Sejarah Bank Syariah di
Indonesia
• Rintisan praktek perbankan Islam di Indonesia dimulai pada
awal periode 1980-an, melalui diskusi-diskusi bertemakan bank Islam sebagai pilar ekonomi Islam. Tokoh-tokoh yang terlibat dalam pengkajian tersebut, untuk menyebut
beberapa, di antaranya adalah Karnaen A Perwataatmadja, M Dawam Rahardjo, AM Saefuddin, dan M Amien Azis.
Sebagai uji coba, gagasan perbankan Islam dipraktekkan dalam skala yang relatif terbatas di antaranya di Bandung (Bait At-Tamwil Salman ITB) dan di Jakarta (Koperasi Ridho Gusti).
• Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyelenggarakan lokakarya
bunga bank dan perbankan di Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Hasil lokakarya tersebut kemudian dibahas lebih mendalam pada Musyawarah Nasional IV MUI di Jakarta 22 – 25
Agustus 1990, yang menghasilkan amanat bagi
pembentukan kelompok kerja pendirian bank Islam di
•
Sebagai hasil kerja Tim Perbankan MUI
tersebut adalah berdirinya PT Bank
Muamalat Indonesia (BMI), yang sesuai
akte pendiriannya, berdiri pada tanggal 1
Nopember 1991. Sejak tanggal 1 Mei
1992, BMI resmi beroperasi dengan modal
awal sebesar Rp 106.126.382.000,-.
Daftar Bank Syariah Di
Indonesia
BANK UMUM SYARIAH (BUS)
• PT Bank Syariah Mandiri • PT. Bank Syariah Muamalat
Indonesia
• PT Bank Syariah BNI • PT Bank Syariah BRI • PT. Bank Syariah Mega
Indonesia
• PT Bank Jabar dan Banten • PT Bank Panin Syariah • PT Bank Syariah Bukopin • PT Bank Victoria Syariah • PT BCA Syariah
• PT Maybank Indonesia Syaria
UNIT USAHA SYARIAH (UUS)
PT. Bank Danamon PT. Bank Permata
PT. Bank Internasional Indonesia (BII) PT. CIMB Niaga
HSBC, Ltd. PT. Bank DKI BPD DIY
BPD Jawa Tengah (Jateng) BPD Jawa Timur (Jatim) BPD Banda Aceh
BPD Sumatera Utara (Sumut) BPD Sumatera Barat (Sumbar) BPD Riau
BPD Sumatera Selatan (Sumsel) BPD Kalimantan Selatan (Kalsel) BPD Kalimantan Barat (Kalbar) BPD Kalimantan Timur (Kaltim) BPD Sulawesi Selatan (Sulsel) BPD Nusa Tenggara Barat (NTB) PT. BTN
PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) PT. OCBC NISP