• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Netralitas Uang Terhadap Inflasi dan Output Riil Jangka Panjang di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisis Netralitas Uang Terhadap Inflasi dan Output Riil Jangka Panjang di Indonesia"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

ANALISIS NETRALITAS UANG TERHADAP INFLASI DAN OUTPUT RIIL JANGKA PANJANG DI INDONESIA

OLEH

Yahya Imansyah Girsang 100501039

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui netralitas uang terhadap inflasi dan

output riil jangka panjang di Indonesia. Pengujian dilakukan dengan menggunakan

Model Vector Auto Regretion (VAR) untuk periode 2000-2014.

Hasil analisis pengolahan VAR menunjukkan bahwa: Pertama, dalam taraf 5

persen jumlah uang beredar M1 dan M2 tidak mempengaruhi inflasi (IHK), dan

sebaliknya inflasi (IHK) juga tidak mempengaruhi jumlah uang beredar M1 dan M2.

Perubahan jumlah uang beredar seharusnya mempengaruhi inflasi, ketika bank sentral

menggandakan jumlah uang beredar harusnya diikuti pula dengan kenaikan tingkat

harga sebanyak 2 kali lipat. Dalam hal ini perubahan uang beredar tidak mempengaruhi

variabel nominal seperti tingkat harga (IHK) sehingga uang tidak netral. Kedua, jumlah

uang beredar M1 dan M2 mempengaruhi output riil (PDB Riil), dan sebaliknya output

riil (PDB Riil) juga mempengaruhi jumlah uang beredar M1 dan M2. Dalam hal ini

perubahan dalam jumlah unit dari uang beredar akan memiliki pengaruh pada

perubahan proporsional terhadap variabel riil (PDB Riil) sehingga uang tidak netral.

Dengan demikian uang tidak bersifat netral selama periode 2000-2014.

Kata Kunci: Jumlah Uang Beredar (M1 dan M2), inflasi (IHK), Output Riil, Model

(3)

ABSTRACT

This study aim to know the neutrality of money against inflation and real output

long term in Indonesia. The test is use the Vector Auto Regretion (VAR) for the period

2000-2014.

The result of VAR are show that: First, the level of five percent money supply

M1 and M2 does not affect inflation ( CPI ), and just the opposite inflation ( CPI ) also

does not affect the money supply M1 and M2. Changes in the money supply should

affect inflation, when the central bank doubles the money supply should be followed by

the rise in the price level as much as two -fold. In this case the change in the money

supply does not affect nominal variables such as the price level ( CPI ) so that money is

not neutral. Secondly, the money supply M1 and M2 affect real output ( Real GDP ),

and just the opposite real output ( GDP Real ) also affect the money supply M1 and M2.

In this case the change in the number of units of money supply will have an influence on

changes in proportion to the real variables ( Real GDP ) so that money is not neutral.

Thus money is not neutral over the period 2000-2014.

Keywords: money supply (M1 and M2), inflation (CPI), Real Output, Vector Auto

(4)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

dan pertolonganNya yang diberikan kepada penulis dalam kehidupan ini sehingga

penulis dapat menyelasaikan skripsi berjudul “Analisis Netralitas Uang Terhadap Inflasi

dan Output Riil Jangka Panjang Di Indonesia“. Dalam penulisan skripsi ini penulis

ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

pihak yang telah ikut membantu di dalam memberikan bimbingan, motivasi dan saran

kepada penulis baik dalam masa perkuliahaan maupun dalam meyelesaikan penyusunan

skripsi ini. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Azar Maksum, M.Ec., Ac., Ak sebagai Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Wahyu Ario Pratomo, S.E., M.Ec sebagai Ketua Departemen Ekonomi

Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Syahrir Hakim Nasution, S.E., M.Si sebagai Sekretaris Departemen Ekonomi

Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Irsyad Lubis, S.E., M.Soc.Sc., Ph.D., selaku Ketua dan Bapak Paidi Hidayat,

S.E., M.Si., selaku Sekretaris Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

5. Bapak Wahyu Ario Pratomo, S.E., M.Ec sebagai Dosen Pembimbing yang telah

banyak memberikan arahan dan bimbingan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

(5)

pembanding I dan pembanding II yang telah memberikan masukan dan arahan

dalam penulisan skripsi ini.

6. Untuk staff pengajar, dan staf departemen ekonomi pembangunan, Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan Bisnis yang tidak dapat disebutkan satu

persatu.

7. Teristimewa dan terkasih kedua orangtua penulis Bapak Warlinson Girsang dan Ibu

Erni Masni Saragih. Saudara/i penulis Bang Hadi Girsang, Maria Girsang, dan

Hanna Girsang serta calon teman hidup penulis Fitrina Pardosi. Saya ingin

mengucapkan terima kasih banyak atas semangat, perhatian, dan bantuan materil

yang diberikan kepada penulis untuk menunjang terselesaikannya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan yang

disebabkan kerterbatasan penulis dalam pengetahuan dan pengulasan skripsi. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan saran yang membangun sehingga skripsi ini dapat

dijadikan acuan dalam penelitian karya-karya ilmiah selanjutnya. Akhir kata, penulis

berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca.

Medan, Juli 2015

Penulis

(6)

DAFTAR ISI

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 8

1.3.1 Tujuan Penelitian ... 8

1.3.2 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uang ... 9

2.1.1 Defenisi Uang ... 9

2.1.2 Fungsi Uang ... 10

2.2 Defenisi Jumlah Uang Beredar ... 11

2.2.1 Uang Beredar dalam Arti Sempit (M1) ... 11

2.3.3 Teori Cambridge (Marshall-Pigou) ... 14

2.3.4 Teori Permintaan Uang Keynes ... 16

2.4 Netralitas Uang ... 17

2.5 Pendapatan Nasional ... 18

2.6 Inflasi ... 22

2.5.1 Pengertian Inflasi ... 22

2.5.2 Penggolongan Inflasi ... 22

2.5.3 Jenis Inflasi ... 22

(7)

2.5.4.2 Teori Keynes ... 26

2.7 Penelitian Terdahulu ... 27

2.8 Kerangka Konseptual ... 32

2.9 Hubungan Antar Variabel ... 33

2.10Hipotesis Penelitian ... 34

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data ... 35

3.2 Defenisi Operasional ... 35

3.3 Model Penelitian ... 36

3.4 Metode Analisis Data ... 36

3.4.1 Model VAR ... 36

3.4.2 Ciri-ciri VAR ... 37

3.4.3 Langkah-langkah VAR ... 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sekilan Gambaran Umum Objek penelitian ... 42

4.1.1 Perkembangan Jumlah Uang Beredar M1 dan M2 Tahun 2000-2014... 42

4.1.2 Perkembangan Output Riil (PDB Riil) Tahun 2000-2014 ... 46

4.1.3 Perkembangan Inflasi (IHK) Tahun 2000-2014 ... 49

4.2 Analisis Data dan Pembahasan ... 53

4.2.1 Uji Stasioneritas Data... 54

4.2.2 Penentuan Lag Length ... 58

4.2.3 Uji Kausalitas Granger ... 59

4.2.4 Esimasi VAR ... 63

4.2.5 The Impulse Responses ... 68

(8)

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Halaman

1.1 Pergerakan Inflasi Indonesia ... 6

2.1 Kerangka Konseptual ... 32

4.1 Perkembangan Jumlah Uang Beredar M1 ... 43

4.2 Perkembagnan Jumlah Uang Beredar M2 ... 43

4.3 Perkembangan PDB Riil ... 47

4.4 Perkembangan Inflasi (IHK) ... 50

(9)

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Halaman

2.1 Penelitian Terdahulu... 29

4.2 Nilai Uji Stasioner Tingkat Level ... 54

4.3 Nilai Uji Stasioner 1st Difference ... 54

4.4 Nilai Uji Stasioner Variabel IHK 2nd Difference... 55

4.5 Nilai Uji StasionerVariabel M1 2nd Difference ... 56

4.6 Nilai Uji StasionerVariabel M2 2nd Difference ... 56

4.7 Nilai Uji StasionerVariabel PDB 2nd Difference ... 57

4.8 Penentuan Lag Length ... 58

4.9 Hasil Uji Granger Causality ... 59

4.10 Vector Autoregression Estimates ... 63

4.11 Response of DIHK ... 69

4.12 Response of DM1 ... 70

4.13 Response of DM2 ... 71

4.14 Response of DPDB ... 71

(10)

LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Halaman

1. Data Penelitian ... 82

2. Nilai Uji Stasioner Variabel IHK Tingkat Level ... 83

3. Nilai Uji Stasioner Variabel IHK1st Difference... 84

4. Nilai Uji Stasioner Variabel IHK 2nd Difference... 85

5. Nilai Uji StasionerVariabel M1 Tingkat Level... 86

6. Nilai Uji StasionerVariabel M1 1st Difference ... 87

7. Nilai Uji StasionerVariabel M1 2nd Difference ... 88

8 . Nilai Uji StasionerVariabel M2 Tingkat Level... 89

9. Nilai Uji StasionerVariabel M2 1st Difference ... 90

10. Nilai Uji StasionerVariabel M2 2nd Difference ... 91

11. Nilai Uji StasionerVariabel PDB Tingkat Level ... 92

12. Nilai Uji StasionerVariabel PDB 1st Differnce ... 93

13. Nilai Uji StasionerVariabel PDB 2nd Difference ... 94

14. Lag Optimal ... 95

15. Uji Kausalitas Granger ... 95

16. Estimasi VAR ... 96

17. Grafik IRF ... 99

18. Tabel IRF ... 100

Gambar

Grafik IRF .....................................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Dalam bidang pendidikan masih banyak yang bertumpu pada operasional pendidikan di sekolah dan lembaga agama, belum menyebar ke berbagai dimensi, dilihat dari

a. BPBD Provinsi/Kabupaten/Kota memberikan informasi kepada organisasi induk relawan tentang kebutuhan relawan untuk dikerahkan/penugasan dalam penanggulangan bencana sesuai

Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Salah Satu Syarat dalam Meraih Gelar Magister Akuntansi. Sekolah Pascasarjana Universitas

Sikap individu dan norma subjektif tentang perilaku dapat digunakan untuk memprediksi perilaku, seseorang yang memiliki persepsi perilaku yang biasa dan kemungkinan

[r]

Contohnya, pada kultur untuk menumbuhkan dan menggandakan tunas aksilar atau merangsang tumbuhnya tunas-tunas adventif, ZPT yang digunakan adalah campuran sitokinin dengan

Wakil Direktur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10. diberikan tunjangan jabatan Pembantu

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah