• Tidak ada hasil yang ditemukan

ERIC TANAKA NIM : 110200063 DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ERIC TANAKA NIM : 110200063 DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS YURIDIS TENTANG PEMBERIAN HONORARIUM ADVOKAT YANG DIGUNAKAN SEBAGAI SARANA PRAKTIK PENCUCIAN UANG (MONEY LAUNDERING)

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

OLEH :

ERIC TANAKA NIM : 110200063

DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ABSTRAK

ANALISIS YURIDIS TENTANG PEMBERIAN HONORARIUM

ADVOKAT YANG DIGUNAKAN SEBAGAI SARANA

PRAKTIK PENCUCIAN UANG (

MONEY LAUNDERING

)

Eric Tanaka* Bismar Nasution ** Mahmul Siregar ***

Tidak adanya pengaturan secara jelas oleh undang-undang terhadap batas pemberian honorarium kepada seorang advokat, menimbulkan suatu celah hukum yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku tindak pidana pencucian uang untuk menjadikan honorarium advokat sebagai sarana praktek pencucian uang. Pasal 21 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat yang menyebutkan bahwa besarnya honorarium atas jasa hukum ditetapkan secara wajar berdasarkan persetujuan kedua belah pihak. Hal ini memberikan ketidakpastian batas honorarium yang dapat diterima oleh seorang advokat dari kliennya. Honorarium yang diterima advokat dapat berupa uang hasil tindak pidana pencucian uang yang berusaha dicuci oleh pelaku kejahatan. Agar tidak terdeteksi oleh pihak yang berwenang maka pelaku kejahatan tersebut melakukan kesepakatan secara diam-diam atau kongkalikong dengan advokatnya yang dimana kesepakatan ini termasuk kedalam kerahasiaan antara advokat dengan kliennya.

Metode yang digunakan dalam pembahasan rumusan masalah tersebut adalah metode penelitian yuridis normatif dengan mengkaji dan menganalisis data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, bahan hukum tersier. Seluruh data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan teknik studi kepustakaan dan dianalisis secara normatif.

Dengan adanya kode etik advokat, kepercayaan masyarakat akan profesi advokat dapat diperkuat dikarenakan setiap klien akan mempunyai kepastian bahwa kepentingannya akan terjamin. FATF menyebutkan bahwa advokat atau

pengacara berpotensi sebagai “gatekeeper” untuk pencucian uang dan pendanaan

teroris disebabkan begitu beragamnya jasa yang dapat mereka berikan kepada klien. Gatekeeper adalah istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan seorang profesional di bidang keuangan atau hukum dengan keahlian, pengetahuan, dan akses khusus kepada sistem finansial global yang jasanya digunakan untuk menyembunyikan aset milik kliennya. Seorang advokat dalam menjalankan tugasnya harus didasarkan dengan itikad baik jadi apabila memang terbukti advokat berperan sebagai seorang gatekeeper yang membantu kliennya dalam melakukan tindak pidana pencucian uang melalui modus penetapan honorariumnya, maka advokat tersebut tidaklah hanya telah melanggar UU Advokat dan Kode Etik Profesi Advokat bahkan ia telah melanggar UU Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Kata Kunci : Advokat, Honorarium, Pencucian Uang, Gatekeeper.

* Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

segala berkah dan rahmat yang telah diberikan-Nya selama ini, sehingga penulis

bisa menyelesaikan karya tulis skripsi ini dengan baik dan benar. Penulisan

Skripsi yang berjudul: Analisis Yuridis Tentang Pemberian Honorarium Advokat

Yang Digunakan Sebagai Sarana Praktik Pencucian Uang (Money Laundering)

adalah untuk memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum

(SH) di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa hasil penulisan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karenanya, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan

saran dari para pembaca skripsi ini. Kelak dengan adanya saran dan kritik

tersebut, maka penulis akan dapat menghasilkan karya tulis yang lebih baik dan

berkualitas, baik dari segi substansi maupun dari segi cara penulisannya.

Penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc.(CTM), Sp.A(K).,

selaku Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) yang telah mengelola

dan menyelenggarakan universitas sesuai dengan visi dan misi USU.

2. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M. Hum., selaku Dekan Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) yang telah memimpin

penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat,

serta membina tenaga pendidik dan mahasiswa di lingkungan Fakultas

(4)

3. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum., selaku Pembantu Dekan

I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) yang telah banyak

membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian,

dan pengabdian kepada masyarakat.

4. Bapak Syarifuddin Hasibuan, S.H., M.Hum.,DFM, selaku Pembantu

Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) yang telah

banyak membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di

bidang administrasi umum.

5. Bapak Dr. OK. Saidin, S.H., M.Hum., selaku Pembantu Dekan III

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) yang telah banyak

membantu Dekan dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan dan

pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

6. Ibu Windha, S.H., M.Hum., selaku Ketua Departemen Hukum Ekonomi

dan Dosen Hukum Ekonomi. Ucapan terima kasih sebesar-besarnya

kepada Ibu yang sudah memberikan saran dan kritik yang sangat berarti

dan bermanfaat bagi penyelesaian skripsi ini serta waktu bimbingan yang

diberikan agar skripsi ini diselesaikan dengan baik.

7. Bapak Ramli Siregar, S.H., M.Hum., selaku Sekretaris Jurusan

Departemen Hukum Ekonomi. Ucapan terima kasih sebesar-besarnya atas

ilmu yang telah diberikan dalam perkuliahan.

8. Bapak Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing I

dan Dosen Hukum Ekonomi. Ucapan terima kasih sebesar-besarnya

(5)

dukungannya yang sangat berarti dan bermanfaat bagi penyelesaian skripsi

ini.

9. Bapak Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II

dan Dosen Hukum Ekonomi. Ucapan terima kasih sebesar-besarnya

kepada Bapak atas segala bantuan, kritikan, saran, bimbingan, dan

dukungan yang sangat berarti dan bermanfaat hingga selesainya

penyusunan skripsi ini.

10.Bapak Alwan, S.H., M.Hum., selaku Dosen Wali. Ucapan terima kasih

sebesar-besarnya atas segala bimbingan sejak baru menjadi mahasiswa

sampai sekarang selesai menyelesaikan pendidikan.

11.Para Dosen, Asisten Dosen, dan seluruh staf administrasi di Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah berjasa mendidik dan

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

12.Kepada kedua orang tua penulis, Arifin Tanaka dan Lies Sio yang telah

membesarkan, mendidik, dan mendukung penulis hingga bisa

menyelesaikan pendidikan formal Strata Satu (S1) ini.

13.Adik penulis Tivanni Tanaka serta anggota keluarga penulis yang lain

yang telah menjadi semangat dan faktor pendorong bagi penulis dalam

menyelesaikan pendidikan formal strata satu dan juga memberikan

dukungan moral dalam menjalani hidup penulis.

14.Larrisa Japardi, teman seperjuangan perkuliahan mencakup pasangan

dalam hidup penulis yang selalu menyemagati dan memberikan

(6)

15.Irene Mulia, Yuendris dan Wisely, sahabat terbaik serta teman senasib,

teman makan-makan dan seperjuangan penulis selama masa perkuliahan di

FH USU yang selalu bersama penulis dalam suka maupun duka pada saat

menjalani masa perkuliahan.

16.Para Pacisu Pacisu yang selalu hadir memberikan canda dan tawa yang tak

terkira kepada penulis selama masa perkuliahan di FH USU.

17.William Wijaya, Yoko, Ekarudy, Stella Guntur, Sheila, Yohana, Cathlin,

Irene, Abonk, Fredy dan seluruh teman di Fakultas Hukum USU.

18.Yogi, Syahnaz, Pratiwi Habibi, Junanda, Nasrini, Nurul, Suenta, Baim,

Merico, Herman, Azri, Aja, Reza, Deni, Michael, dan sahabat-sahabat

seperjuangan dari Grup A Fakultas Hukum USU stambuk 2011 yang lain.

19.Kak Yuna yang selalu memberikan arahan dan bantuan bagi penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

20.Filbelt, Hariyanto dan Andrea yang menjadi teman setia ngopi dan ngobrol

penulis.

21.Abang dan kakak kelas serta adik-adik kelas Penulis di Fakultas Hukum

USU yang lain.

Medan, 1 April 2015 Penulis

(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 9

C. Tujuan dan Manfaat ... 9

D. Keaslian Judul ... 10

E. Tinjauan Kepustakaan ... 12

F. Metode Penelitian ... 14

G. Sistematika Penulisan ... 16

BAB II KODE ETIK PROFESI ADVOKAT DI INDONESIA

A. Pengertian Advokat ... 18

B. Fungsi dan Peranan Advokat ... 24

C. Kode Etik Advokat ... 30

D. Fungsi Kode Etik Advokat ... 35

E. Cara Penegakan Kode Etik Advokat ... 40

BAB III PEMBERIAN HONORARIUM ADVOKAT YANG

DIJADIKAN

SEBAGAI

SARANA

PRAKTIK

PENCUCIAN UANG (

MONEY LAUNDERING

)

A. Pengertian dan Sejarah Pencucian Uang ... 48

B. Tipologi Pencucian Uang ... 53

C. Dampak Pencucian Uang ... 64

(8)

E. Penetapan Jumlah Honorarium Dimanfaatkan Sebagai Sarana Pencucian Uang ... 80

BAB IV AKIBAT HUKUM BAGI ADVOKAT YANG

MENERIMA

HONORARIUM

HASIL

TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

A. Implementasi Ketentuan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 Terkait Honorarium Advokat Hasil Tindak Pidana Pencucian Uang ... 87 B. Akibat Hukum Bagi Advokat Yang Menerima Honorarium Hasil

Tindak Pidana Pencucian Uang ... 90 C. Peran PPATK Dalam Mengawasi Honorarium Yang Diterima

Advokat ... 93

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ... 98 B. Saran ... 100

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan air limbah rumah tangga yang memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi berasal dari urine manusia

Pelanggaran oleh petugas parkir yang sering ditemui adalah petugas tidak memberikan karcis kepada pengguna jasa parkir sebagai bukti pembayaran retribusi sebagaimana

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara persepsi siswa terhadap

Kajian fonologi memiliki dua istilah, yaitu fonemik dan fonetik, seperti yang diungkapkan Chaer (2012:10) dalam fonologi, dikenal dua cara yang terpisah untuk

Pengeringan yang dilakukan pada buah mahkota dewa bertujuan mengurangi kadar air dalam bahan, sehingga air yang tersisa tidak dapat digunakan sebagai media hidup

Hasil penelitian reliability, efficiency, responsiveness, privacy/security, website design, easy to use pada bank-bank penyedia layanan internet banking secara

Hasil penelitian menunjukkan bahwa genealogi konflik mahasiswa Palopo dan Bone telah terjadi dari tahun 1990-an yang kemudian berkembang dari cerita masyarakat serta mahasiswa

Berdasarkan pada hasil analisis dan pembahasan pada bagian sebelumnya, maka dapat ditarik kesilmpulan sebagai berikut: dengan metode Rapid Application Development ( RAD) dapat