• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Peneliti Utama Nama : dr. Naek Silitonga NIP. : 140367598 GolPangkat : IIId Penata Tingkat I Jabatan : PPDS THT-KL FK USU Fakultas : Kedokteran Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara Bidang Keahlian : Ilmu kesehatan THT Bedah Kepala Leher Waktu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "1. Peneliti Utama Nama : dr. Naek Silitonga NIP. : 140367598 GolPangkat : IIId Penata Tingkat I Jabatan : PPDS THT-KL FK USU Fakultas : Kedokteran Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara Bidang Keahlian : Ilmu kesehatan THT Bedah Kepala Leher Waktu "

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PERSONALIA PENELITIAN

Fakultas

: Kedokteran

Perguruan Tinggi

: Universitas Sumatera Utara

Bidang Keahlian

: Ilmu kesehatan THT Bedah Kepala Leher

Waktu disediakan : 12 jam/minggu

2. Anggota Peneliti / Pembimbing

a. Nama

: dr. Adlin Adnan, Sp.THT-KL

Perguruan Tinggi

: Universitas sumatera Utara

Bidang Keahlian

: Ilmu Kesehatan THT Bedah Kepala

Leher

(2)

b. Nama

: Dr.Ing.Ir.Ikhwansyah Isranuri

NIP

: 196412241992111001

Gol/Pangkat

: III c / Penata Muda

Jabatan

: Lektor Kepala

Fakultas

: Tehnik Mesin

Perguruan Tinggi

: Universitas Sumatera Utara

Bidang Keahlian

: Teknik Pengendalian Kebisingan

Waktu disediakan

: 5 jam/minggu

c. Nama

: Dr. dr. T. Siti Hajar Haryuna,

Sp.THT-KL

NIP

: 197906202002122003

Gol/Pangkat

: IVa / Pembina

Jabatan

: Ketua Program Studi (KPS)/Staf Divisi

Neuro Otologi/Staf Divisi Komunitas

Dept/SMF THT KL FK USU/RSUP H.

Adam Malik Medan

Fakultas

: Kedokteran

Perguruan Tinggi

: Universitas sumatera Utara

Bidang Keahlian

: Ilmu Kesehatan THT Bedah Kepala

Leher

(3)

LAMPIRAN

Lampiran 1

KUESIONER/ STATUS PENELITIAN

Tanggal

:………..

Jenis Kelamin

: Laki-laki/Perempuan

Pendidikan

:………

1. Masa kerja:…………..Tahun………….Bulan

2. Riwayat sakit telinga yang mempengaruhi fungsi

pendengaran Ya/Tidak

3. Riwayat benturan kepala/telinga yang mempengaruhi fungsi

pendengaran Ya/Tidak

4. Riwayat keluarga dengan gangguan pendengaran yang

dibawa sejak lahir Ya/Tidak

5. Menderita penyakit sistemati seperti : DM, Malaria dan lain-

lain, yang menyebabkan tuli sensorineural : Ya/Tidak

6. Sedang mendapat obat otostoksik: Ya/Tidak

7. Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) : Ya/Tidak

8. Apakah telinga berdengung: ya (kanan / kiri/

keduanya)/Tidak

(4)

III.

Pemeriksaan THT

1. Pemeriksaan Telinga

a. Telinga kanan:

-

Daun Telinga

:………

-

Liang Telinga

:………

-

Membran Timpani :………

b. Telinga Kiri:

-

Daun Telinga

:………

-

Liang Telinga

:………

-

Membran Timpani :………

2. Pemeriksaan Hidung

:………

-

Rinoskopi Anterior

:………

-

Rinoskopi Posterior

:………

3. Pemeriksaan Tenggorok :………

4. Pemeriksaan Audiometri :………

IV.

Pemeriksaan Sound Pressure Level

(5)

Lampiran 2

LEMBARAN PENJELASAN

HUBUNGAN KEBISINGAN TERHADAP PENDENGARAN PEKERJA

( STUDI KASUS DISKOTIK A, B DAN C DI KOTA MEDAN )

Bapak/Ibu yang terhormat, nama saya dr. Naek Silitonga, Peserta

Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Telinga Hidung

Tenggorok Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Saat ini saya

sedang melakukan penelitian untuk tesis saya yang berjudul Hubungan

Kebisingan Terhadap Pendengaran Pekerja ( Studi Kasus Diskotik A,B,C

di Kota Medan).

Dalam penelitian ini Bapak/Ibu akan menjalani wawancara dan

pemeriksaan telinga, hidung dan tenggorokan rutin serta pemeriksaan

pendengaran dengan memakai alat audiometer untuk mengetahui kondisi

pendengaran Bapak/Ibu. Wawancara yang Bapak/Ibu ikuti berupa

sekumpulan pertanyaan sederhana tentang pekerjaan yang berkaitan

dengan kebisingan dan pengaruhnya terhadap Bapak/Ibu. Pada

pemeriksaan pendengaran Bapak/Ibu akan mendengar bunyi yang

dikeluarkan oleh alat tersebut jika bunyi terdengar Bapak/Ibu cukup

menekan tombol yang telah disediakan. Hasil pemeriksaan akan dicatat di

lembar pemeriksaan yang telah saya sediakan.

Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada

Bapak/Ibu atas kesediaannya menjadi Responden. Penelitian yang saya

lakukan hanya untuk mengetahui apakah Bapak/Ibu mengalami gangguan

pendengaran akibat bising atau tidak dan semata-mata untuk penyusunan

tesis saya dan tidak untuk keperluan yang lain.

(6)

Untuk keakuratan data dan informasi yang saya kumpulkan maka saya

sangat berharap agar Bapak/Ibu bersedia memberikan jawaban yang

sejelas-jelasnya sesuai dengan apa yang Bapak/Ibu ketahui, alami dan

rasakan sehubungan dengan judul penelitian saya.

Pada penelitian ini identitas Bapak/Ibu disamarkan. Hanya dokter

peneliti, anggota peneliti dan anggota komisi etik yang bisa melihat data

Bapak/Ibu. Kerahasiaan data Bapak/Ibu akan dijamin sepenuhnya. Bila

data Bapak/Ibu dipublikasi kerahasiaannya tetap dijaga.

Partisipasi Bapak/Ibu dalam penelitian ini bersifat sukarela dan tanpa

ada paksaan pihak manapun. Sebagai tanda terima kasih kami akan

memberikan makan siang dan biaya ganti transportasi kepada Bapak/Ibu.

Mudah-mudahan informasi yang saya sampaikan sudah cukup jelas.

Bila demikian saya harapkan Bapak/Ibu dapat membubuhkan

tandatangan pada bagian bawah lembaran ini sebagai tanda persetujuan

dan wawancara serta pemeriksaan akan segera kita mulai.

(7)

Lampiran 3

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN

Penelitian yang berjudul:

HUBUNGAN KEBISINGAN TERHADAP PENDENGARAN PEKERJA

( STUDI KASUS DISKOTIK A, B ,C DI KOTA MEDAN )

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama

:………..

Umur

:………..

Alamat

:………..

Bersedia dan mau berpartisipasi menjadi responden atau sampel

penelitian yang akan dilakukan oleh Naek Silitonga Peserta Program

Pendidikan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok – Bedah Kepala

Leher Universitas Sumatera Utara.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya tanpa ada

paksaan dari siapapun.

Medan

2013

Responden

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)

Lampiran 6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid <= 32 thn 61 55.5 55.5 55.5

> 32 thn 49 44.5 44.5 100.0

(16)

Unit Kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Lama Kerja (bln)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid <= 24 bulan 55 50.0 50.0 50.0

> 24 bulan 55 50.0 50.0 100.0

Total 110 100.0 100.0

Kelainan Audiogram

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid GPAB (+) 59 53.6 53.6 53.6

GPAB (-) 51 46.4 46.4 100.0

(17)

Crosstabs

Jenis Kelamin * Kelainan Audiogram

Crosstab

Continuity Correctionb 8.286 1 .004

Likelihood Ratio 10.197 1 .001

Fisher's Exact Test .002 .002

Linear-by-Linear Association 9.716 1 .002

N of Valid Cases 110

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8,81.

b. Computed only for a 2x2 table

Tests of Homogeneity of the Odds Ratio

Chi-Squared df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Breslow-Day .000 0 .

(18)

Tests of Conditional Independence

Chi-Squared df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Cochran's 9.805 1 .002

Mantel-Haenszel 8.210 1 .004

Under the conditional independence assumption, Cochran's statistic is

asymptotically distributed as a 1 df chi-squared distribution, only if the

number of strata is fixed, while the Mantel-Haenszel statistic is always

asymptotically distributed as a 1 df chi-squared distribution. Note that

the continuity correction is removed from the Mantel-Haenszel statistic

when the sum of the differences between the observed and the

expected is 0.

Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate

Estimate 5.729

ln(Estimate) 1.746

Std. Error of ln(Estimate) .602

Asymp. Sig. (2-sided) .004

Asymp. 95% Confidence

Interval

Common Odds Ratio Lower Bound 1.760

Upper Bound 18.650

ln(Common Odds Ratio) Lower Bound .565

Upper Bound 2.926

The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the

(19)

Umur * Kelainan Audiogram

Continuity Correctionb 15.452 1 .000

Likelihood Ratio 17.594 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 16.846 1 .000

N of Valid Cases 110

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 22,72.

b. Computed only for a 2x2 table

Tests of Homogeneity of the Odds Ratio

Chi-Squared df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Breslow-Day .000 0 .

(20)

Tests of Conditional Independence

Chi-Squared df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Cochran's 17.001 1 .000

Mantel-Haenszel 15.311 1 .000

Under the conditional independence assumption, Cochran's statistic is

asymptotically distributed as a 1 df chi-squared distribution, only if the

number of strata is fixed, while the Mantel-Haenszel statistic is always

asymptotically distributed as a 1 df chi-squared distribution. Note that

the continuity correction is removed from the Mantel-Haenszel statistic

when the sum of the differences between the observed and the

expected is 0.

Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate

Estimate .183

ln(Estimate) -1.699

Std. Error of ln(Estimate) .426

Asymp. Sig. (2-sided) .000

Asymp. 95% Confidence

Interval

Common Odds Ratio Lower Bound .079

Upper Bound .422

ln(Common Odds Ratio) Lower Bound -2.533

Upper Bound -.864

The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the

(21)

Crosstabs

Tingkat Pendidikan * Kelainan Audiogram Crosstabulation

Kelainan Audiogram

Total GPAB (+) GPAB (-)

Tingkat Pendidikan SMP Count 2 2 4

% within Tingkat Pendidikan 50.0% 50.0% 100.0%

SMU Count 57 49 106

% within Tingkat Pendidikan 53.8% 46.2% 100.0%

Total Count 59 51 110

% within Tingkat Pendidikan 53.6% 46.4% 100.0%

Chi-Square Tests

Continuity Correctionb .000 1 1.000

Likelihood Ratio .022 1 .882

Fisher's Exact Test 1.000 .634

Linear-by-Linear Association .022 1 .882

N of Valid Cases 110

a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,85.

b. Computed only for a 2x2 table

Intensitas Bising * Kelainan Audiogram

(22)

Chi-Square Tests

Value

Pearson Chi-Square .a

N of Valid Cases 110

a. No statistics are computed because

Intensitas Bising is a constant.

Frequencies

Statistics

Derajat GP ISO

N Valid 110

Missing 0

Mean 2.11

Median 2.00

Std. Deviation 1.251

Variance 1.566

Range 4

Derajat GP ISO

Frequency Percent Valid Percent

(23)

Frequencies

Statistics

Intensitas Bising

Gangguan

Pendengaran Pemakaian APD Lama Kerja (bln)

N Valid 110 110 110 110

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Lama Kerja (bln) * Pendengaran

Crosstab

Pendengaran

Total Terganggu Tidak Terganggu

(24)

Chi-Square Tests

Continuity Correctionb 17.694 1 .000

Likelihood Ratio 19.965 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 19.163 1 .000

N of Valid Cases 110

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 25,50.

b. Computed only for a 2x2 table

Tests of Homogeneity of the Odds Ratio

Chi-Squared Df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Breslow-Day .000 0 .

Tarone's .000 0 .

Tests of Conditional Independence

Chi-Squared df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Cochran's 19.339 1 .000

Mantel-Haenszel 17.533 1 .000

Under the conditional independence assumption, Cochran's statistic is

asymptotically distributed as a 1 df chi-squared distribution, only if the

number of strata is fixed, while the Mantel-Haenszel statistic is always

asymptotically distributed as a 1 df chi-squared distribution. Note that

the continuity correction is removed from the Mantel-Haenszel statistic

when the sum of the differences between the observed and the

(25)

Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate

Estimate .166

ln(Estimate) -1.795

Std. Error of ln(Estimate) .422

Asymp. Sig. (2-sided) .000

Asymp. 95% Confidence

Interval

Common Odds Ratio Lower Bound .073

Upper Bound .380

ln(Common Odds Ratio) Lower Bound -2.623

Upper Bound -.967

The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the

common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.

Crosstabs

Pendengaran * Gangguan Pendengaran Crosstabulation

Gangguan Pendengaran

Total Tinitus Tidak Tinitus

Pendengaran Terganggu Count 59 0 59

Continuity Correctionb 49.210 1 .000

Likelihood Ratio 65.302 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 51.733 1 .000

N of Valid Cases 110

(26)

Chi-Square Tests

Continuity Correctionb 49.210 1 .000

Likelihood Ratio 65.302 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 51.733 1 .000

N of Valid Cases 110

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 14,84.

b. Computed only for a 2x2 table

Frequencies

Intensitas Bising

Frequency Percent Valid Percent

(27)

Crosstabs

Kelompok Intensitas Bising * Pendengaran Crosstabulation

Pendengaran

Total Terganggu Tidak Terganggu

Kelompok Intensitas Bising <= 98 dB Count 38 43 81

% within Kelompok Intensitas

Bising

46.9% 53.1% 100.0%

> 98 dB Count 21 8 29

% within Kelompok Intensitas

Bising

72.4% 27.6% 100.0%

Total Count 59 51 110

% within Kelompok Intensitas

Bising

Continuity Correctionb 4.606 1 .032

Likelihood Ratio 5.767 1 .016

Fisher's Exact Test .029 .015

Linear-by-Linear Association 5.533 1 .019

N of Valid Cases 110

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13,45.

(28)
(29)

CURICULUM VITAE

I.

IDENTITAS

1. Nama

: dr. Naek Silitonga

2. Tempat/ Tanggal lahir

: Medan, 31 Mei 1974

3. Alamat

: Jl. Jamil Lubis 114 Medan

4. No Telp/ HP

: 081265519278

II.

RIWAYAT PENDIDIKAN

1. 1980 - 1986

: SDN 064976

2. 1986 - 1989

: SMP PKMI 7 Medan

3. 1989 - 1992

: SMU Negeri 10 Medan

4. 1993 - 2000

: Fakultas Kedokteran USU Medan

5. 2008 - Sekarang

: PPDS I. Kes. THT-KL FK USU Medan

III.

KEANGGOTAAN PROFESI

1. 2007 - sekarang

: Anggota IDI Cabang Medan

2. 2008 - sekarang

: Anggota Muda PERHATI-KL

Cabang SUMUT

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itulah, kesadaran terhadap dualitas yang juga terbentuk dalam kehidupan sosial yang beranekaragam tersebut tampak terlihat dari usaha masyarakat saling

Interseksi adalah titik perpotongan atau pertemuan atau persilangan antara dua garis atau dua arah. Menurut Soerjono Soekanto, dalam kamus sosiologi, section atau seksi adalah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan pendekatan saintifik berbasis discovery learning dengan hasil

Extend digunakan ketika hendak menggambarkan variasi pada kondisi perilaku normal dan menggunakan lebih banyak control form dan mendeklarasikan ekstention pada use

Jenis penelitian ini adalah survei yang bersifat deskriptif observasional, yaitu untuk melihat gambaran kandungan rhodamin B pada jajanan berwarna merah mencolok di

pendidikan yang lebih tinggi pada anak ada dengan adanya “ feeling ” orangtua : pendidikan anak lebih baik dari mereka, namun keterbatasan. biaya/dana yang

Salah satu bentuk karya sastra yang mengangkat masalah manusia dan kemanusiaan serta memiliki nilai moral adalah novel.. Dalam setiap novel pasti mengandung sebuah pesan, baik

Hasil penelit ian diket ahui bahwa kepemimpinan Transformasional memiliki pengaruh t ak langsung t erhadap kinerj a karyawan melalui kepuasan kerj a.Hal ini dapat dilihat dari