2.2.1 Kalsium ... 7
2.2.2 Kalium ... 8
2.2.3 Magnesium ... 9
2.3Spektrofotometri Serapan Atom ... 10
2.4Validasi Metode Analisis ... 15
2.4.1Kecermatan (Accuracy) ... 15
2.4.2Keseksamaan ... 16
2.4.3Batas deteksi dan Batas kuantifikasi ... 17
BAB III METODE PENELITIAN ... 18
3.5.5.1Pembuatan kurva kalibrasi kalsium ... 20
3.5.5.2Pembuatan kurva kalibrasi kalium ... 21
3.5.5.4Pengujian kadar kalsium ... 22
3.5.5.5Pengujian kadar kalium ... 22
3.5.5.6Pengujian kadar magnesium ... 23
3.5.5.7Perhitungan kadar kalsium, kalium, dan magnesium dalam sampel ... 23
3.5.6Analisis data secara statistik ... 23
3.5.7Validasi metoda ... 24
3.5.7.1Uji perolehan kembali ... 24
3.5.7.2Penentuan batas deteksi (LOD) dan batas kuantitasi (LOQ) ... 25
3.5.7.3Uji keseksamaan ... 26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 27
4.1Identifikasi Tumbuhan ... 27
4.2Analisis Kuantitatif ... 27
4.2.1 Kurva kalibrasi kalsium, kalium, dan magnesium 28
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 4.1 Hasil Analisis Kuantitatif Kalsium, Kalium, dan Magnesium
pada KMS dan KMK ... 29 Tabel 4.2 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kalsium, Kalium, dan
Magnesium ... 30 Tabel 4.3 Persen Uji Perolehan Kembali (recovery) Kalsium, Kalium,
dan Magnesium dalam Sampel ... 31 Tabel 4.4 Nilai Simpangan Baku dan Simpangan Baku Relatif
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 6. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Kalsium, Kalium, dan Magnesium ... 43
Lampiran 7. Perhitungan Persamaan Garis Regresi ... 44
Lampiran 8. Hasil Analisis Kalsium, Kalium, dan Magnesium dalam Sampel ... 48
Lampiran 9. Contoh Perhitungan Kadar Kalsium, Kalium, dan Magnesium dalam Sampel ... 50
Lampiran 10. Perhitungan Statistik Kadar Kalsium dalam Sampel .... 54
Lampiran 11. Perhitungan Statistik Kadar Kalium dalam Sampel ... 58
Lampiran 12. Perhitungan Statistik Kadar Magnesium dalam Sampel ... 62
Lampiran 13. Rekapitulasi Data Kadar Kalsium, Kalium dan Magnesium pada Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Sebelum Uji-t . ... 66
Lampiran 14. Rekapitulasi Data Kadar Kalsium, Kalium dan Magnesium pada Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Setelah Uji-t . ... 68
Lampiran 15. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kalsium, Kalium, dan Magnesium ... 70
Lampiran 17. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kalsium, Kalium, dan Magnesium dalam Sampel ... 76 Lampiran 18. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kalsium,
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manggis dengan nama latin Garcinia Mangostana L merupakan tanaman yang banyak tumbuh secara alami pada hutan tropis di kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia dan Thailan. Di Indonesia tanaman manggis mudah dijumpai dari Sabang sampai Marauke (Mardiana, 2013). Buah dan kulit mangis mengandung mineral seperti kalium dan magnesium. Kandungan kalium pada kulit dan buah manggis berfungsi untuk mengontrol detak jantung dan tekanan darah, ini berarti kulit dan buah manggis dapat menjadi senjata ampuh mencegah stroke dan jantung koroner (Anonim, 2014). Kulit manggis juga mengandung kalsium yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk memperkuat tulang. (Anonim, 2013). Kulit buah manggis segar dapat dikonsumsi dengan dalam bentuk jus (Anonim, 2014). Selain itu kulit buah manggis baik segar maupun kering dapat dikonsumsi dalam bentuk air rebusannya.
Mineral merupakan kebutuhan tubuh manusia yang mempunyai peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, seperti untuk pengaturan kerja enzim-enzim, pemeliharaan keseimbangan asam-basa, membantu pembentukan ikatan yang memerlukan mineral seperti pembentukan hemoglobin (Almatsier, 2004).
kalsium juga dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan gigi (Kee dan Hayes 1993).
Kalium, suatu elektrolit selular yang penting untuk transmisi dan konduksi impuls-impuls saraf, kontraksi otot-otot rangka, otot jantung dan otot polos. (Kee dan Hayes 1993).
Kadar magnesium yang normal dapat mempertahankan kontraksi otot polos, dan berimplikasi terhadap kontrol tekanan darah. Magnesium juga dapat melindungi otot jantung dari kerusakan selama iskemia (Barasi, 2007).
Kadar kalsium, kalium dan magnesium harus dipertahankan dalam batas yang ketat agar aktivitas listrik di jantung dapat berjalan normal. Kadar abnormal ketiga mineral ini dapat mengakibatkan aritmia (Barasi, 2007).
Keseimbangan mineral-mineral tersebut dalam tubuh sangatlah penting. Oleh karena itu peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui kandungan kalsium, kalium, dan magnesium yang terdapat pada kulit buah manggis yang berperan dalam menambah asupan mineral dalam tubuh. Sampel yang diuji dalam penelitian ini adalah kulit buah manggis segar (KMS) dan kulit buah manggis kering (KMK).
ketelitiannya sampai tingkat runut serta tidak memerlukan pemisahan pendahuluan (Khopkar, 1984) sehingga dipilih untuk pemeriksaan kalsium, kalium, dan magnesium pada KMS dan KMK.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Berapakah kadar kalsium, kalium dan magnesium pada kulit buah manggis
(Garcinia Mangostana L.) segar dan kering?
2. Apakah ada pebedaan antara kadar kalsium, kalium, dan magnesium pada kulit buah manggis (Garcinia Mangostana L.) segar dan kering?
2.3Hipotesis
1. Kulit buah manggis (Garcinia Mangostana L.) segar dan kering mengandung kalsium, kalium, dan magnesium dalam jumlah tertentu. 2. Kulit buah manggis (Garcinia Mangostana L.) kering mengandung
kalsium, kalium dan magnesium lebih tinggi dari pada kulit buah manggis segar.
2.4Tujuan Penelitian
2. Untuk mengetahui perbedaan kandungan mineral kalsium, kalium, dan magnesium pada kulit buah manggis (Garcinia Mangostana L.) yang segar dan kering.
2.5Manfaat Penelitian
Memberikan informasi kepada masyarakat tentang kandungan mineral kalsium, kalium, dan magnesium yang terkandung dalam kulit buah manggis