• Tidak ada hasil yang ditemukan

makalah masalah ekonomi 2 .docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "makalah masalah ekonomi 2 .docx"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Disusun Oleh

: Kelompok 2

Nama

: 1. Ira Safitri

2. Rosalina Ana Sunia

3. Siti Nengsih

Kelas

: X AP 2

(2)

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Karena atas berkat dan rahmat-Nya kami Dapat menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin kami tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas “Penghantar Ekonomi dan Bisnis” yang diajar oleh Ibu Sri Mulyani, S.Pd.I Makalah ini kami susun dengan sungguh-sungguh. Banyak rintangan yang kami lewati, baik itu yang datang dari diri kami sendiri maupun yaang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang bermanfaat. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan teman-teman. Amin.

Tangerang, 04 September 2017 Penyusun

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI... ii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Rumusan Masalah... 1

C. Pembatasan Masalah... 1

D. Tujuan Penulisan Makalah... 2

E. Manfaat Penulisan Makalah... 2

BAB II PEMBAHASAN A. Masalah Pokok Ekonomi... 3

B. Jenis-jenis Masalah Ekonomi... 5

C. Pengertian Sistem Ekonomi... 7

D. Upaya Pemecahan Masalah Pokok Ekonomi... 15

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan... 17

B. Saran... 18

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perekonomian yang terjadi pada awal peradaban manusia. Dengan karakteristik tersebut orang melakukan kegiatan ekonomi dalam hal ini produksi hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau kelompok saja. Dengan kata lain pada saat itu orang belum terlalu berpikir untuk melakukan kegiatan ekonomi untuk pihak lain apalagi demi keuntungan. Semakin berkembangnya jumlah manusia beserta kebutuhannya, semakin dirasakkan perlunya sistem perekonomian yang lebih teratur dan terencana. Sistem, barter pada jaman dahulu tidak dapat lagi dipertahankan, kerena banyak hambatan yang dihadapi.

Sebagai mahluk sosial manusia setiap hari tidak akan lepas dari kegiatan ekonomi, sebisa mungkin memenuhi kebutuhanya guna kelangsungan hidup. Dewasa kini penduduk semakin banyak, perkembangan ekonomi yang semakin pesat, mulai dari individu , perusahaan maupun masyarakat. Kebutuhan yang tak terbatas akan tetapi alat pemuas kebutuhan baik berupa barang atau jasa yang terbatas. Hal ini membuat individu, perusahaan, dan masyarakat secara keseluruhan selalu menghadapi persoalan-persoalan yang bersifat ekonomi. Keinginan untuk memenuhi kebutuhan yang tak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan baik berupa barang atau jasa yang terbatas hal ini menimbulkan tidak adanya keseimbangan, sehingga menimbulkan masalah-masalah ekonomi

B. Rumusan Masalah

1. apa sajakah masala-masalah ekonomi ? 2. apa sajakah pengertian dan sistem ekonomi ?

3. dan bagaimana keterkaitan antara masalah ekonomi dan sistam ekonomi ?

C. Pembatasan Masalah

(5)

1. Bagaimana deskripsi pemerintah terhadap pelaksanaan program perekonomian?

2. Bagaimana deskripsi cara agar persoalan masalah perekonomian?

D. Tujuan Penulisan Makalah

1. Menjelaskan pengertian ekonomi? 2. Mengetahui masalah ekonomi? 3. Menjelaskan system ekonomi?

4. Menjelaskan pemecah masalah masalah perekonomian?

5. Untuk mengetahui masalah-masalah pokok yang muncul dalam perekonomian di masyarakat.

6. Untuk mengetahui batas dan pengandaian tingkat produksi.

7. Untuk mengetahui sistem-sistem perekonomian yang telah dan sedang digunakan oleh berbagai negara.

E. Manfaat Penulisan Makalah

(6)

BAB II

PEMBAHASAN

A. Masalah Pokok Ekonomi

Pokok ekonomi dibagi menjadi dua yaitu, masalah ekonomi klasik dan masalah ekonomi modern :

1. Menurut Teori Klasik, yang dipelopori oleh Adam Smith terdiri dari : a. Produksi adalah segala tindakan yang ditujukan untuk meningkatkan

nilai guna / manfaat dari suatu barang. , masalah produksi berkaitan erat dengan produk (barang dan jasa) apa yang akan diproduksi, untuk siapa barang tersebut diproduksi, menggunakan berapa tenaga kerja. Dalam kegiatan produksi, tidak terlepas dari cara penggunaan bahan mentah, peralatan (modal), tenaga kerja, dan teknologi yang menentukan kapasitas produksi atau kemampuan memproduksi barang dan jasa. Karena sifat manusia yang tidak pernah mengalami tingkat kepuasan yang hakiki, maka berapapun yang diproduksi selalu tidak pernah mencukupi kebutuhan manusia; sehingga selama itu pula produksi menjadi masalah pokok ekonomi.

b. Distribusi adalah segala kegiatan yang ditujukan untuk menyampaikan atau menyalurkan barang hasil produksi dari produsen hingga sampai ke tangan konsumen akhir/pemakai. Yang termasuk kegiatan distribusi diantaranya : Pengemasan, pensortiran/pemilahan, pengepakan, penyimpanan/pergudangan, pengangkutan, dll

Distribusi dapat dibedakan menjadi 2 cara :

1) Distribusi langsung, dimana barang hasil produksi langsung disalurkan ke konsumen akhir/pemakai.

(7)

c. Konsumsi adalah segala tindakan yang tujuannya menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang. Setiap kebutuhan manusia atau masyarakat didesak oleh kebutuhan-kebutuhan atau keinginannya dalam menentukan jenis barang-barang dan jasa yang hendak digunakan atau dikonsumsi

Kegiatan konsumsi dipengaruhi oleh 2 faktor :

1) Faktor Internal, seperti : pendapatan, selera karakter, kepribadian, motivasi.

2) Faktor Eksternal, seperti : kebudayaan, peradaban, lingkungan, status sosial, kebijakan pemerintah, dll.

2. Menurut Teori Modern, menurut Paul A Samuelson, seorang pakar ekonomi, membedakan masalah pokok yang dihadapi oleh perekonomian, yaitu :

a. Apa yang akan diproduksi (What) Karena keterbatasan sumber daya faktor produksi, maka harus hal yang tidak mungkin akan memproduksi sebanyak-banyaknya, maka harus dilakukan pemilihan barang apa yang harus diproduksi serta berapa jumlahnya. Karena sumber daya terbatas sementara kebutuhan tidak terbatas, maka tidak semua barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat dapat diproduksi. Suatu masyarakat ekonomi harus menentukan barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi, barang dan jasa mana yang akan diprioritaskan, barang dan jasa apa yang akan diproduksi kemudian, serta barang dan jasa apa yang tidak dapat diproduksi. Ini merupakan masalah bagaimana mengalokasikan sumber daya yang ada (sumber daya alam, manusia, dan modal) ke dalam berbagai sektor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.[3]

(8)

akan menerapkan teknologi menengah tanpa mengesampingkan pendayagunaan sumber daya manusia yang ada sehingga tidak terjadi pengangguran yang tinggi.

c. Untuk siapa hasil produksi ditujukan (for Whom). Untuk masalah yang satu ini, pertimbangan ditujukan bagaimana caranya agar hasil produksi dapat memenuhi kebutuhan utama masyarakat serta dengan tingkat harga yang terjangkau oleh masyarakat yang menjadi pangsa pasarnya.

B. Jenis-jenis Masalah Ekonomi

1. Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai perkembangan kegiatan perekonomian yang menyebabkan bertambahnya jumlah barang dan jasa yang diproduksi masyarakat.

Perkembangan teknologi juga mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi. Teknologi produksi yang makin maju menyebabkan jumlah produksi bertambah dengan sangat baik.

Salah satu faktor penting penentu pertumbuhan ekonomi adlaah pendapatan nasional. Bila pendapat nasional terus-menerus meningkat dengan tajam bisa diharapkan pertumbuhan ekonomi juga meningkat.

2. Ketidakstabilan Perkembangan Ekonomi

Perekonomian selalu mengalami kondisi naik turun dari satu period eke periode lainnya. Hal ini bisa diakibatkan oleh kondisi perusahaan-perusahaan yang berada dalam perekonomian tersebut.

(9)

3. Pengangguran

Faktor utama penyebab pengangguran adalah kekurangan pengeluaran agregat. Dalam suatu perekonomian, pada umumnya pengeluaran agregat yang terjadi lebih rendah daripada pengeluaran agregat yang diperlukan untuk mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh (full employment). Hal ini menyebabkan terjadinya pengangguran. Selain itu, pengangguran bisa juga disebabkan oleh karena pekerja mencari pekerjaan yang lebih baik, penggunaan peralatan yang lebih modern.

Pengangguran berdampak buruk terhadap perekonomian dan sosial individu yang mengalaminya. Seorang yang menganggur tidak memiliki pendapat sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhannya dan kebutuhan keluarganya. Hal ini bisa menjadi tekanan bagi pelakunya dan bisa menimbulkan masalah sosial seperti kejahatan danp encurian, bahkan pembunuhan.

4. Inflasi

Inflasi adalah suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam suatu perekonomian. Factor-faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi adalah sebagai berikut :

a. Tingkat pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa

b. Tuntutan kenaikan upah dari pekerja. c. Kenaikan harga barang impor

d. Penambahan penawaran uang dengan cara mencetak uang baru

e. Kekacauan politik dan ekonomi seperti yang pernah terjadi di Indonesia tahun 1998. akibatnya angka inflasi mencapai 70%.

5. Ketidakseimbangan Neraca Perdagangan dan Pembayaran

(10)

C. Pengertian Sistem Ekonomi

1. Pengertian Sitem Ekonomi

Sistem ekonomi adalah sistem yang digunakan oleh negara untuk mengalokasikan sumber dayanya untuk kedua individu dan organisasi di negeri ini.

Berikut Adalah Pengertian Sistem Ekonomi Menurut Para Ahli : a. Menurut Dumairy (1966)

Sistem ekonomi adalah sistem yang mengatur dan hubungan ekonomi antara manusia dan pembentukan kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan, maka dikatakan juga bahwa sistem ekonomi tidak harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan pandangan mereka, pola dan filsafat hidup di mana dia beristirahat.

b. Menurut Gilarso (1992 : 486)

Sistem ekonomi adalah cara untuk mengkoordinasikan perilaku keseluruhan masyarakat (konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagaiannya) dalam kegiatan menjaankan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagaiannya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis , dan kekacauan dapat dihindari.

c. Menurut Mc. Eachren

(11)

d. Menurut Chester A Bemand

Sistem ekonomi adalah suatu kesatuan yang terpadu yang secara kolestik yang di dalamnya ada bagian-bagian dan masing-masing bagian itu memiliki ciri dan batas tersendir.

e. Menurut Dumatry (1996)

Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu ketahanan.

f. Menurut Gregory Grossman dan M. Manu

Sistem ekonomi adalah sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri dari atas unit-unit dan agen-agen ekonomi, serta lembaga-lembaga ekonomi yang bukan saja saling berhubungan dan berinteraksi melainkan juga sampai tingkat tertentu yang saling menopang dan mempengaruhi.

g. Menurut M. Hatta

Sistem ekonomi yang baik untuk diterapkan di Indonesia harus berdasarkan atas asas kekeluargaan.

2. Macam-macam sistem ekonomi

Terdapat berbagai macam sistem ekonomi yang dianut di berbagai negara di dunia ini antara lain sebagai berikut.

a. Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional ialah suatu sistem ekonomi dalam organisasi kehidupan ekonomi berdasarkan kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun yang mengandalkan faktor produksi apa adanya.

1) Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional

a) Belum terdapat pembagian kerja yang jelas. b) Bergantung pada sektor pertanian/agraris.

(12)

d) Teknologi produksi sederhana. 2) Kelebihan sistem ekonomi tradisonal

a) Menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan masing-masing individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. b) Pertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada

mencari keuntungan.

3) Kekurangan sistem ekonomi tradisional a) Masyarakat dengan pola pikir statis

b) Hasil produksi yang terbatas sebab hanya menggantungkan faktor produksi alam dan tenaga kerja secara apa adanya.

3. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)

Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memiliki kekuasaan yang dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi. Penguasaan dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh anggota masyarakat. Sebuah sistem yang menyediakan kebebasan yang cukup untuk semua orang untuk melakukan kegiatan ekonomi tetapi dengan intervensi pemerintah. Pemerintah mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan utama yaitu listrik, air, telekomunikasi, energi, industri berat dan sumber pertanian.

Dengan itu, royal control / keadaan pasar dan menjadi peserta utama di pasar menetapkan harga upah. Negara-negara yang mempraktekkan sistem ini adalah negara-negara Eropa Timur, Myanmar, Laos, dan beberapa negara di Afrika, Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).

a. Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat

(13)

2) Tidak ada kebebabasan dalam berusaha karena hak milik perorangan atau swasta tidak diakui

3) Seluruh alat-alat produksi dikuasai oleh negara. b. Kelebihan sistem ekonomi terpusat

1) Pemerintah dapat melakukan pengawasan dan pengendalian dengan mudah

2) Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan perekonomian.

3) Kemakmuran masyarakat merata.

4) Terdapat perencanaan pembangunan yang lebih cepat direalisasikan.

c. Kekurangan sistem ekonomi terpusat

1) Terdapat penindasan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh pemerintah.

2) Terdapat pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah.

3) Masyarakat tidak dijamin dalam memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki.

4) Pemerintah bersifat paternalistis, artinya aturan ditetapkan oleh pemerintah seluruhnya benar dan harus dipatuhi

4. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)

(14)

a. Ciri-ciri sistem ekonomi liberal

1) Swasta/masyarakat diberikan banyak kebebasan dalam melakukan kegiatan perekonomian

2) Memiliki kebebasan memiliki barang modal (barang kapital). 3) Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi atas semangat untuk

mencari keuntungan sendiri. b. Kelebihan sistem ekonomi liberal

1) Terdapat persaingan yang mendorong kemajuan usaha.

2) Campur tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian ekonomi kecil sehingga memberikan kesempatan lebih luas bagi pihak swasta.

3) Produksi berdasar pada permintaan pasar ataupun kebutuhan masyarakat.

4) Pengakuan hak milik oleh negara, memberikan mansyarakat semangat dalam berusaha.

c. Kekurangan sistem ekonomi liberal

1) Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan bagi pihak lemah.

2) Dapat menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat.

3) Timbulnya praktik yang tidak jujur yang dengan berlandas mengejar keuntungan sebesar-besarnya, sehingga kepentingan umum biasa tidak diperhatikan atau dikesampingkan.

d. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem ekonomi yang di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha melakukan kegiatan ekonomi, akan tetapi disisi lain pemerintah memiliki campur tangan dalam perekonomian dengan tujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat pada sumber daya ekonomi.

(15)

a) Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-bidang yang menguasai hajat hiduporang banyak yang dikuasai oleh negara.

b) Terdapat campur tangan pemerintah terhadap mekanisme pasar melalui berbagai kebijakan ekonomi

c) Mekanisme kegiatan perekonomian teradalah campur tangan pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi.

d) Hak milik perorangan diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentinga umum.

2) Kelebihan sistem ekonomi campuran

a) Sektor ekonomi dikuasai oleh pemerintah yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat.

b) Hak individu/swasta diakui dengan jelas. c) Harga lebih mudah untuk dikendalikan. 3) Kekurangan sistem ekonomi campuran

a) Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta. b) Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam

pemerintah karena banyak sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan sedikit sekali pengawasannya

5. Sistem Ekonomi Pancasila

Sistem ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang didasari dari jiwa ideologi Pancasila yang dalamnya terdapat makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi berdasarkan usaha bersama dengan asas kekeluargaan dan kegotong royongan dari, ole, dan untuk rakyat dalam bimbingan dan pengawasan pemerintah.

a. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila - Ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila terdapat pada UUD 1945 Pasal 33, dan GBHN Bab III B No. 14. Berikut ini ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila.

(16)

a) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.

b) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. c) Bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung di

dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat

d) Perekonomian nasional diselenggarakan atas dasar demokrasi ekonomi secara prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

e) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal diatur dalam undang-undang.

2) GBHN Bab III B No. 14

a) Pembangunan ekonomi didasarkan kepada demokrasi ekonomi menentukan masyarakat memegang peranan aktif dalam kegiatan pembangunan. Oleh karenanya maka pemerintah berkewajiban memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap pertumbuhan ekonomi serta menciptakan iklim yang sehat untuk perkembangan dunia usaha; sebaliknya dunia usaha perlu memberikan tanggapan terhadap pengarahan dan bimbingan serta penciptaan iklim tersebut dengan kegiatan {yang|dengan} nyata.

6. Sistem Ekonomi Komunis

(17)

Alih-alih sumber daya negara untuk orang-orang yang dibebankan oleh kehendak kerajaan / negara. Sistem ini telah diadopsi oleh Uni Soviet, Republik Rakyat Cina, Kuba dan beberapa negara Afrika. Sistem ini juga telah runtuh di beberapa buah negara asta akan memiliki orang.

7. Sistem Ekonomi Islam

Kegiatan ekonomi Islam adalah kewajiban penting dalam Islam. Tuntutan ekonomi dalam Islam sangat penting sebagai cara hidup yang Muslim mengintegrasikan kecenderungan ini bahan manusia dan spiritual.

Prinsip-prinsip ekonomi Islam yang terkandung dalam Al-Quran dan sunah Nabi Alih-alih sumber-sumber ini, ulamak-ulamak dan ahli di bidang ekonomi Islam mengupas beberapa prinsip sistem ekonomi Islam. Prinsip – prinsip-prinsip utama yang dirumuskan dalam ekonomi Islam a. Konsep pemilik dan Khilafah

b. Integrasi Antara Nilai Moral Dan Kegiatan Ekonomi

c. Sikap positif terhadap Aktivitas Dan Pembangunan Ekonomi d. Tagihan awalnya kekayaan.

e. Distribusi laba rugi.

Semua sistem-sistem ekonomi diatas sebagai jawaban atau penyelesai masalah ekonomi yaitu apa barang dan jasa yang harus di produksi?, bagaimana barang dan jasa produksi?, dan untuk siapa barang dan jasa tersebut di produksi?. Semua masalah tersebut terjawab dalam sistem-sisem ekonomi. Setiap masyarakatmenyelesaikan tiga masalah pokok dengan cara yang berbeda. Hal itu tergantung sistem ekonomi yang digunakan perekonomian tersebut. Dalam analisa ekonomi sistem ekonomi dibedakan dalam tiga bentuk:

(18)

2. Sistem perencanaan pusat, melalui kepemilikanya ini pemerintah akan menentukan penggunanaan faktor-faktor produksi yang tersedia dan alokasinya ke berbagai unit produksi.

3. Sistem ekonomi campuran, analisa mengenai cara-cara produksi yang terbaik untuk menyedikan barang dan jaa yang dibutuhkan, sektor rumah tangga akan memberikan petunjuk kepada mereka tentang jenis-jenis serta jumlah faktor produksi yang akan digunakan dalam proses produksi. Interaksi diantara sektor perusahaan dan sektor rumah tangga di pasar faktor akan menentukan jumlah berbagai faktor produksi yang digunakan dan pendapatn yang mereka terima. Dengan demikian interaksi antara sektor rumah tangga dan sektor perusahaan di pasar faktor akan memberi jawaban persoalan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi.

D. Pemecahan Masalah Pokok Ekonomi

Masalah ekonomi adalah apa barang yang di produksi (what), bagaimana barang tersebut diproduksi (how), dan untuk siapa barang tersebut di produksi (whom). Jawaban atas 3 pertanyaan what, how, dan whom menunjukkan sistem ekonomi yang dianut oleh suatu bangsa atau negara.

Sistem ekonomi merupakan serangkaian ekonomi yang saling berhubungan dan saling tergantung satu dengan yang lainnya dalam rangka mencapai suatu tujuan perekonomian. Pada dasarnya ada 3 sistem ekonomi yang dikenal yaitu, sistem ekonomi kapitalis, sosialis, dan campuran.

(19)

Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi baik kegiatan produksi, distribusi, maupun konsumsi diatur negara atau pusat.

Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang mengkombinasikan sistem ekonomi kapitalis dengan sistem ekonomi sosial.dalam sistem ekonomi campuran persolan dan organisasi perekonomian dipecahkan denga cara bekerja sama antara pemerintah dan swasta.

(20)

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari permasalahan-permasalahan ekonomi yang hadir dalam suatu perekonomian sangatlah komplek, dari apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa di produksi sehinga menimbulkan kaidah-kaidah ekonomi. Pengaturan kegiatan ekonomi dan masalah ekonomi menjadi dasar dalam pengambilan kepusan yang bijak dalam menentukan dan mengunakan faktor produksi scara efisien dan mampu menghasilkan keuntungan yang maksimum.

Sistem-sistem ekonomi yang ada menjadi alat untuk memecahkan masalah ekonomi, Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya.

B. Saran

(21)
(22)

DAFTAR PUSTAKA

Sutarno,dkk. 2014. Konomi . jakarta. PT Wangsa Jatra Lestari

Sukirno, Sadono. 2010. Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta. PT Raja Grafindo persada.

Mardiyanto.2010.Ekonomi.Jakarta : Penerbit Yudhistira.

S,Alam.2007. SPM Ekonomi untuk SMA dan MA. Jakarta : Esis,Penerbit Erlangga

http://echiedp.blogspot.co.id/2012/03/ilmu-ekonomi.html

Referensi

Dokumen terkait

Nilai dari hubungan panjang berat ini menunjukkan bahwa ikan petek yang ditemukan di Muara Poso memiliki pola pertumbuhan alometrik positif dimana b lebih besar dari

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini bermula dari kesulitan pembelajar bahasa Jepang dalam mempelajari huruf kana (hiragana dan katakana).. Pembelajar

PENERAPAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas

Pembangunan ketahanan pangan menuju kemandirian pangan diarahkan untuk menopang kekuatan ekonomi domestik sehingga mampu menyediakan pangan yang cukup secara

Dalam penelitian ini hanya diangkat tiga macam pendekatan CTL, yaitu pendekatan Problem bassed learning, expert model dan market place, keatifan siswa ini

Dengan ini rnenyatakan bahwan skripsi dengan judul " Pengaruh ekonomi keluarga terhadap perilaku keagamaan remaja di dalam bermasyarakat di Desa Tunjung Kecamatan

Hasil ini tidak sesuai dengan penelitian Frank dan Goyal [2007] serta Saeed [2007] yang menyatakan bahwa perusahaan yang mempunyai proporsi struktur aktiva lebih

Pada penelitian yang akan dilaksanakan dengan judul implementasi pembelajaran Baca Tulis Al- Qur‟an metode An-Nahdliyah dalam meningkatkan kemampuan membaca