PENJADWALAN PRODUKSI JOB SHOP DENGAN METODE HEURISTIK PADA PT. BINA KARYA LOGAM MANDIRI
TUGAS SARJANA
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Teknik
Oleh
LEONARDO SILALAHI
NIM. 090403078
D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I
F A K U L T A S T E K N I K
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih Karunia-Nya serta kemurahan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Sarjana ini. Tugas Sarjana merupakan salah satu syarat akademis yang harus dipenuhi oleh mahasiswa Teknik Industri untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik.
Penulis melaksanakan Tugas Sarjana di PT. Bina Karya Logam Mandiri yang bergerak dibidang produksi mesin yang akan digunakan untuk mesin Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan juga menghasilkan spare part mesin untuk perusahaan lainnya. Tugas Sarjana ini berjudul “Penjadwalan Produksi Job Shop dengan Metode Heuristik Pada PT. Bina Karya Logam Mandiri .”
Penulis menyadari bahwa laporan Tugas Sarjana ini masih jauh dari kesempurnaan, penulis terbuka untuk setiap kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan tulisan ini ke depan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA, MEDAN PENULIS.
UCAPAN TERIMAKASIH
Dalam penulisan Tugas Sarjana ini penulis telah mendapat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, baik berupa materi, spiritual, informasi maupun administrasi. Oleh karena itu selayaknya penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT. selaku Ketua Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Ir. Ukurta Tarigan, MT. Selaku sekretaris Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Ir.Mangara Tambunan, MSc, selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Rahmi M. Sari, ST, MM(T), selaku Dosen Pembimbing II dalam pelaksanaan Tugas Sarjana yang telah memberikan banyak pengetahuan yang baru bagi penulis dan memberikan motivasi yang berharga.
4. Kepada Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT. selaku dosen penguji I dan Ibu Ir. Dini Wahyuni, MT selaku dosen penguji II yang telah member banyak masukan kepada penulis.
5. Staff pegawai Teknik Industri Bang Mijo, Kak Dina, Bang Nurmansyah, Kak Rahma, Ibu Ani, dan Bang Ridho terimakasih atas bantuannya dalam masalah administrasi untuk melaksanakan Tugas Sarjana ini.
telah banyak membantu memberikan informasi yang dibutuhkan oleh penulis dalam melaksanakan Tugas Sarjana ini.
7. Keluarga penulis (M.Silalahi, SPd dan I. Saragih, SPd) abang (Roy Agusmer Silalahi, SPd) dan adik-adik (Masniari Fitriyanti Silalahi dan Tio Berlin Silalahi) yang telah mendukung lewat doa, semangat, dan dana.
8. Teman-teman KK Anak Yang Hilang (Bang Bonar, Jhon, Rianto, Evan, Adventus) dan Fill de Deo (Kak Yusnia, Oloan Simorangkir, Ade, Prima) yang selalu setia mendoakan penulis dan memberikan semangat yang luar biasa selama pengerjaan Tugas Sarjana ini.
9. Adik-adik KK Sincerely (Tulus, Joshua, Ronald, Sehat, Agus) dan Yehowa Yireh (Trissa, Mien, April, Poly, Elisabeth, Lorenzo) yang terus mendukung penulis.
10.Suluruh teman-teman IE-KLAN yang menjadi rekan seperjuangan di kampus. 11.Tonggo Hutabarat yang menjadi sahabat, dan rekan peneliti di PT. Bina Karya
DAFTAR ISI
BAB HALAMAN
LEMBAR JUDUL ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iii
DAFTAR ISI ... iv
ABSTRAK ... xiv
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB HALAMAN
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB HALAMAN
3.1.3. Job Shop Schedulling ... III-5 3.1.3.1. Teknik-Teknik Penyelesaian
Masalah Job Shop ... III-6 3.1.4. Priority Dispatching Heuristic ... III-7 3.1.5. Shifting Bottleneck Heuristic ... III-9 3.2 . Pengukuran Waktu ... III-11
3.2.1. Langkah-Langkah Sebelum Melakukan
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB HALAMAN
4.5. Prosedur Pelaksanaan Penelitiaan ... IV-4 4.6. Studi Pustaka ... IV-6 4.9.2. Perhitungan dengan Metode
Priority Dispatching Heuristic ... IV-12
4.9.3. Perhitungan dengan Metode
Shifting Bottleneck Heuristic ... IV-14
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
6.1. Analisis Penjadwalan dengan Metode First Come First Serve .. VI-1 6.2. Analisis Penjadwalan denganMetode Shifting Bottleneck Heuristic ... VI-1 6.3. Analisis Penjadwalan dengan Metode Priority
Dispatching Heuristic Aturan Short Processing Time (SPT) .... VI-2
6.4. Analisis Penjadwalan dengan Metode Priority
Dispatching Heuristic Aturan MWKR ... VI-3
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB HALAMAN
6.6. Analisis Penjadwalan dengan Metode Priority
Dispatching Heuristic Aturan LPT ... VI-4
6.7. Analisa Parameter Performansi Penjadwalan ... VI-5
VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1 7.1. Kesimpulan ... VII-1 7.2. Saran ... VII-2
ABSTRAK
PT. Bina Karya Logam Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi mesin yang akan digunakan untuk mesin Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan juga menghasilkan spare part mesin untuk perusahaan lainnya.
Perusahaan berproduksi berdasarkan pesanan atau order yang masuk (job-order), sedangkan urutan proses pengerjaan antara job satu dengan job lainnya berbeda-beda atau job shop. Permasalahan yang sedang dihadapi PT. Bina Karya Logam Mandiri adalah adanya keterlambatan untuk beberapa spare part yang dikerjakan sehingga mempengaruhi jadwal pengiriman kepada pelanggan. Metode penjadwalan produksi yang selama ini digunakan oleh perusahaan adalah metode
First Come First Serve (FCFC)dengan Mekespan sebesar 10042 menit = 167,76
jam. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan urutan penjadwalan produksi dengan kriteria minimisasi makespan. Berdasarkan hasil penentuan penjadwalan produksi dengan metode Shifting Bottleneck Heuristic diperoleh bahwa nilai
makespan adalah 9128 menit = 152,12 jam, penjadwalan produksi dengan metode
Priority Dispatching Heuristic aturan SPT diperoleh bahwa nilai makespan adalah
6612 menit = 110,19 jam, penjadwalan produksi dengan metode Priority
Dispatching Heuristic aturan MWKR diperoleh bahwa nilai makespan adalah 6834
menit =113,9 jam, penjadwalan produksi dengan metode Priority Dispatching
Heuristic aturan LWKR diperoleh bahwa nilai makespan adalah 8861 menit =
147,67 jam, penjadwalan produksi dengan metode Priority Dispatching Heuristic
aturan LPT diperoleh bahwa nilai makespan adalah 10685 menit = 178,08 jam. Penyelesaian permasalah penjadwalan dengan menggunakan metode PDH aturan
SPT adalah metode yang paling besar meminimisasi waktu penyelesaian seluruh
Job atau metode yang nilai Efficiency Index paling besar yaitu 1,522. Order yang diselesaikan selama 167,76 jam dapat dikerjakan selama 110,19 jam untuk seluruh
order. Minimisasi waktu penyelesaian atau persentase penghematan mekespan
sebesar 57,57 jam atau 52,246%.