BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Bahasa Minang
Bahasa Minangkabau atau Baso Minang adalah salah satu anak cabang bahasa Austronesia yang dituturkan khususnya di wilayah Sumatra Barat, bagian barat propinsi Riau serta tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia. Terdapat pertentangan mengenai hubungan bahasa Minangkabau dengan bahasa Melayu. Sebagian pakar bahasa menganggap bahasa ini sebagai dialek Melayu, karena banyaknya kesamaan kosakata dan bentuk tuturan di dalamnya, sementara yang lain justru beranggapan bahasa ini merupakan bahasa mandiri yang berbeda dengan Melayu.
Mukomuko,Bengkulu
Bahasa-bahasa daerah atau minoritas adalah bahasa-bahasa yang secara tradisional digunakan dalam wilayah suatu negara, oleh warga negara dari negara tersebut, yang secara numerik membentuk kelompok yang lebih kecil dari populasi lainnya di negara tersebut, dan berbeda dari bahasa resmi (atau bahasa-bahasa resmi) dari negara tersebut
2.2 Kamus
Kamus adalah sejenis buku rujukan yang menerangkan makna kata-kata. Ia berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan baru. Selain menerangkan maksud kata, kamus juga mungkin mempunyai pedoman sebutan, asal-usul sesuatu perkataan dan juga contoh penggunaan bagi sesuatu perkataan. Untuk memperjelas kadang kala terdapat juga terdapat dalam kamus
memuat perbendaharaan kata suatu bahasa, yang secara ideal tidak terbatas jumlahnya (http://id.wikipedia.org.2012).
2.3 Kamus Digital
Kamus digital lebih mengutamakan pada fasilitas pengolahan kata elektronis, yaitu sebuah fasilitas yang memungkinkan aplikasi pengolahan kata memeriksa ejaan dari dokumen yang di ketik. Hal ini dapat meminimumkan kemungkinan salah eja atau salah ketik. Di Negara-negara maju, penggunaan fasilitas pengolahan kata elektronis sangat umum, sehingga menjadi salah satu indikator pemilihan terhadap pengolahan kata yang hendak di pakai (Rinarzky, 2007).
Membuat kamus digital pada umumnya memakai dua komponen penting, yaitu komponen database dan program aplikasi. Komponen database digunakan untuk menyimpan setiap kata yang telah di masukkan, sedangkan program aplikasi digunakan untuk proses pencarian kata. untuk program aplikasi kamus menggunakan Visual Basic 6.0 (Bunafit Komputer, 2008).
2.4 Pengembangan Sistem
Pengembanan sistem terdiri atas sederetan kegiatan yang dapat dikelompokkan menjadi beberapa tahapan. Ada berbagai pembagian tahapan dalam pengembangan sistem, yaitu:
a. Metodologi yang disebut waterfall atau air terjun yang membagi daur hidup pengembangan system menjadi 6 tahapan: konsepsi, pendahuluan, analisis, perancangan, Implementasi, dan pengujian.
b. Fabbri dan Schwab membaginya menjadi 5 tahapan: studi kelayakan, rencana pendahuluan, analisis sistem, perancangan sistem, dan implementasi sistem.
2.4.1 Tahapan Studi Kelayakan
Pada tahapan studi kelayakan, identifikasi terhadap kebutuhan sistem baru mulai dilakukan. Identifikasi tidak hanya didasarkan oleh kebutuhan-kebutuhan baru yang dikehendaki oleh manajemen (yang selama ini belum terpenuhi), tetapi juga harus memperhatikan kebutuhan kepada sistem yang sudah ada, baik sistem manual ataupun sistem otomasi.
2.4.2 Tahapan Analisis Sistem
memperoleh informasi detail kebutuhan pengguna. Pengumpulan kebutuhan pengguna biasa dilakukan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner.
2.4.3 Tahapan Perancangan Sistem
Tahapan perancangan sistem dibagi menjadi dua bagian:
1. Perancangan database, dan 2. Perancangan proses
Perancangan database merupakan langkah untuk menentukan database yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Rancangan yang lain berupa rancangan laporan. Suatu aplikasi umumnya melibatkan banyak laporan, dan tentu saja macam laporan sangat ditentukan oleh kebutuhan pengguna.
2.5 Data
Kata data diambil dari bahasa inggris yang merupakan bentuk jamak dari kata datumyang berarti fakta. Makna kata data dikehidupan sehari-hari adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh indera manusia dari rangsangan-rangsangan yang ada disekitarnya. Sedangkan makna data di bidang informasi dan komputer adalah bahan/fakta yang digunakan dalam perhitungan/operasi untuk menghasilkan informasiyang berguna.
mentah merupakan input bagi pengguna (user), komputer memprosesnya untuk menghasilkan informasi yang disebut sebagai output. Ketiganya harus mempunyai kesesuaian (logis), artinya jika ingin mengetahui arti dari bahasa asing (informasi), maka komputer akan membutuhkan data mentah.
Berbicara mengenai data dikomputer tidak terlepas dengan istilah informasi, bagi komputer informasi dan data tidak ada bedanya di mana data dan informasi dianggap sama, namun bagi manusia bahwa data dan informasi adalah hal yang berbeda. Dimana informasi adalah suatu fakta yang memiliki nilai atau arti bagi seseorang. Namun adakalanya bahwa informassi menjadi data bagi orang lain, sementara data juga dapat dikatakan sebagai informasi.
Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data
2.6 Database
Data merupakan kumpulan dari angka-angka maupun karakter-larakter yang tidak memiliki arti. Karakter (angka, abjad, simbol) adalah sekelompok kecil bit yang pengaturannya memberikan arti tertentu, dan bit merupakan satuan data yang terkecil dalam proses computer yaitu terdiri dari angka nol atau satu. Data dapat diolah sehingga menghasilkan informasi (Priono Dwi Widodo, 2004).
Database adalah sekumpulan data/informasi yang teratur berdasarkan criteria tertentu yang saling berhubungan dan merupakan system komputerisasi dengan tujuan utama yang memelihara informasi dan membuat informasi tersedia pada saat dibutuhkan. Dalam dunia komputer, database bias dikatagorikan sangat spesial karena selalu menjadi hal utama dalam perancangan system computer. Database menjadi prioritas tersendiri dalam kinerja, di antaranya:
1. Database tidak hanya berisi data tetapi juga berisi rencana atau model data.
2. Database dapat menjadi sumber utama yang digunakan secara bersama-sama oleh berbagai pemakai sesuai dengan kebutuhan (Yuswanto, 2001).
Definisi database menurut:
1. Chou adalah database sebagai himpunan informasi yang bermanfaat yang diorganisasikan didalam tatacara atau aturan khusus.
2. Fabbri dan Schwab database adalah system file yang terdapat dalam segumpal file atau berkas yang integrated yang dirancang untuk meminimalkan pengeluaran data.
3. DATE database dapat dianggap sebagai tempat berkumpul sekumpulan file atau berkas data yang dikomputerisasi.
2.7 Aplikasi
istilah Teknologi Informasi semenjak tahun 1993. Secara historis, aplikasi adalah software yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan. App Industri PC tampaknya menciptakan istilah ini untuk merefleksikan medan pertempuran persaingan yang baru, yang paralel dengan yang terjadi antar sistem operasi yang dimunculkan (http://yan Azmi.blogspot.com,2011).
Menurut kamus komputer, aplikasi adalah sebuah program yang dibuat dengan tujuan untuk membantu manusia dalam melaksanakan tugas-tugas tertentu. Sedangkan menurut Gunawan Putradjoyyo aplikasi adalah suatu program yang dibuat untuk memecahkan masalah, menghasilkan program untuk memperbaharui suatu file atau documents.
2.8 Perancangan Database
Mengembangkan aplikasi adalah tujuan utama pemrograman , Hal pertama yang akan dilakukan setelah membuat database adalah memasukkan data. Database mempunyai antarmuka pemakai yang dirancang terutama untuk membantu pemakai dalam menyelesaikan pekerjaannya dengan database. Sistem Manajemen Database (DBMS) merupakan software yang banyak digunakan untuk mengolah data, dari pendefinisian database, pengolahan data, perawatan data, sampai dengan pengaturan pemberian hak untuk mengakses data tersebut. Proses perancangan database dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu:
1. Perancangan database secara konseptual
Perancangan yang di lakukan dengan cara konseptual merupakan upaya perancangan database untuk membuat model yang masih bersifat konsep.
2. Perancangan database secara logis
2.9 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem. DFD merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Beberapa simbol yang digunakan di DFD yaitu:
Table 2.9 Simbol-Simbol Data Flow Diagram
No Simbol Nama Keterangan
1 External Entity External entity adalah kesatuan lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau system lainnya yang berada pada lingkungan luar yang akan memberikan input ataupun menerima output dari sistem.
2 Proses Proses adalah kegiatan atau kerja yang
dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
3 Arus Data Menunjukkan arus dari data yang dapat
berupa masukan untuk system (input) atau hasil dari proses sistem (output).
4 Simpan Data Simpan data merupakan tempat untuk
2.10 Diagram Konteks dan Level Nol
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD (Data Flow Diagram) yang menggambarkan seluruh input ke sisitem atau output dari sistem,
Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dan data flow diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data dan eksternal entity.
2.11 Flowchart
Flowchart program dihasilkan dari flowchart sistem. Flowchart program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukkan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Berikut ini akan dijelaskan tetang simbol-simbol flowchart yang digunakan pada umumnya:
Table 2.11 Simbol-Simbol Flowchart
No Simbol Fungsi
1 Data, merepresentasikan input data atau output data yang dip roses atau menunjukkan hasil dari suatu proses.
2 Process, mempresentasikan operasi atau menunjukkan setiap pengolahan yang dilakukan oleh komputer.
3 Connector, keluar ke atau masuk dari bagian lain flowchart khususnya halaman yang sama.
4 Arus atau Flow, prosedur yang dapat dilakukan dari atas ke bawah, bawah ke atas, kiri ke kanan, atau dari kanan ke kiri.
5 Decision, keputusan dalam program atau suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan pilihan atau jawaban.
6 Predefined Process, untuk menyatakan sekumpulan langkah
proses yang ditulis sebagai prosedur.
8 Document, input atau output dalam format yang dicetak.
9 Magnetic disk, untuk menyimpan data.
10 Display, output yang ditampilkan pada terminal atau
ditujukan pada devices, seperti monitor.
11 Off-page Connector, merupakan symbol untuk masuk dan
keluar suatu prosedur pada halaman yang lain.
2.12 Microsoft Visual Basic
Visual Basic adalah salah satu dari berbagai bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang lebih sederhana disbanding bahasa pemrograman yang lain karena Visual Basic membebaskan pemrogramdari penulisan perintah atau instruksi yang kompleks sehingga langkah pemrograman menjadi jauh lebih sederhana. Dengan pemrogram dapat lebih berkonsentrasi pada bagaimana memecahkan masalah pemrograman yang dihadapi (Marlon Leong,2006).
dalam Microsoft Windows. Aplikasi yang dihassilkan visual basic berkaitan erat dengan windows itu sendiri sehingga dibutuhkan pengetahuan bagaimana cara kerja windows. Dalam pemrograman visual banyak istilah dan konsep untuk menyebut sesuatu yang membenuk sebuah aplikasi. Istilah tersebut memiliki arti yang sama dalam lingkungan pemrograman visual lainnya, seperti Objek, Property dan Event (Tiryana Suryana, 2009).
2.12.1 IDE Microsoft Visual Basic
Integrated Development Environment (IDE) atau tampilan muka dari Visual Basic merupakan lingkungan pengembangan terpadu bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Secara garis besar IDE Visual Basic terdiri atas Title Bar, Menu Bar, Tool Bar, Tool Box, Jendela Properties, Jendela Project, Jendela Pengkodean, Jendela form, Jendela Form layout.
Tampilan jendela Visual Basic adalah sebagai berikut:
2.12.2 Komponen-komponen Pada Visual Basic 6.0
1. Title Bar
Title Bar merupakan batang jendela dari program Visual Basic 6.0 yang terletak pada bagian paling atas dari jendela program yang berfungsi untuk menampilkan judul atau nama jendela. Selaim itu juga berfungsi untuk memindahkan posisi jendela dengan memindahkan drag and drop pada posisi title bar tersebut dan untuk mengatur ukuran jendela dari ukuran minimize ke ukuran restore ataupun sebaliknya dengan melakukan klik ganda pada posisi title bar tersebut.
2. Menu Bar
Berisi perintah-perintah umum yang digunakan untuk mengoperasikan Visual Basic. Menu Bar menggunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll. Menu Bar berisi semua perintah Visual Basic yang dapat dipilih untuk melakukan tugas tertentu. Isi dari menu ini sebagian besar hampir sama dengan program-program Windows pada umumnya
(Adi Kurniadi, 2005) 3. ToolBar
4. Project Explorer
Project Explorer merupakan suatu kumpulan module atau merupakan program aplikasi itu sendiri. Dalam Visual Basic, file project disimpan dengan nama file berakhiran vbp, dimana file ini berfungsi untuk menyimpan seluruh komponen program. Apabila membuat suatu program aplikasi baru maka secara otomatis project tersebut akan diisi dengan form baru. Dalam jendela project explorer ditampilkan suatu struktur hirarki dari sebuah project itu sendiri yang berisi semua item yang terkandung di dalamnya.
5. Toolbox atau kontrol
Merupakan tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk membuat interaksi dengan pemakai.
6. Properties
2.12.3 Macam-macam Objek Pada Visual Basic 6.0
Gambar 2.3 Toolbox
Secara garis besar fungsi dari masing-masing control tersebut adalah sebagai berikut:
a. Pointer
Pointer bukan merupakan suatu kontrol tapi icon ini digunakan ketika memilih kontrol yang sudah berada pada form.
b. Label
Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan text, yang tidak dapat diperbaharui.
c. Frame
d. Check Box
Check Box adalah kontrol yang digunakan untuk memilih satu atau beberapa check Box secara bersamaan.
e. Combo Box
Combo Box adalah kontrol yang digunakan untuk mengetikkan pilihan atau untuk memilih item lewat Drop-Down List.
f. Horizontal Scroll Bar
Horizontal Scroll Bar adalah kontrol yang digunakan untuk memungkinkan pemakai untuk memilih suatu objek selama dalam jangkauan Horizontal Objek.
g. Timer
Timer adalah kontrol yang digunakan untuk mengoperasikan waktu kejadian pada rutin program termasuk internal waktu.
h. Directory List Box
Directory List Box adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan daftar directory pada drive terpilih sehingga dapat dipilih sebuah Directiry dan path.
i. Shape
j. Image
Image adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan gambar bitmabs, windows, metafile, dan icon.
k. OLE
OLE adalah kontrol yang digunakan untuk memungkinkan pemakai untuk menempelkan suatu objek dari aplikasi visual basic ke aplikasi yang mendukung OLE.
l. Data List dan Data Combo
Data List dan Data Combo adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan data dalam sebuah Drop-Down List Box (Fajrillah Hasballah, 2002).
m. SSTab
SSTab adalah objek berbentuk lembaran-lembaran, setiap lembaran berisi kelompok informasi.
n. Picture Box
Picture Box adalah kontrol yang akan menampilkan file gambar, dengan format Bitmabs, icon, Gif, Jpeg, dan sebagainya
TextBox adalah kontrol yang digunakan untuk menempatkan teks dalam form dan pemakai dapat mengedit teks tersebut.
p. Command Button
Command Button adalah kontrol yang digunakan untuk memilih satu atau beberapa checkBox secara bersamaan.
q. Option Button
Option Button sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.
r. List Box
List Box mengandung sejumlah item dan pemakai dapat memilih lebih dari satu
s. Vertikal Scroll Bar
Vertical Scroll Bar adalah kontrol yang memungkinkan pemakai untuk memilih suatu objek dan digunakan untuk membentuk scroll bar berdiri sendiri.
t. Drive List Box
Drive List Box digunakan untuk menampilkan daftar drive pada komputer pemakai dan memungkinkan untuk memilih sebuah drive.
u. File List Box
v. line
line adalah kontrol yang memungkinkan pemakai untuk membuat garis lurus.
w. Data dan Adodc
Data dan Adodc digunakan untuk menampilkan database pada suatu form.
x. Data Grid