BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Komputer
Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa latin computare yang berarti menghitung (to compute). Dengan demikian komputer dapat diartikan sebagai alat hitung. Komputer bukan sekedar mesin hitung tetapi komputer mempunyai kemampuan yang dapat membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaan.
Komputer dapat melakukan berbagai macam pekerjaan sesuai dengan program yang diberikan. Program adalah sekumpulan instruksi atau perintah terperinci yang sudah dipersiapkan agar komputer dapat melakukan fungsinya dengan cara yang sudah ditentukan. Komputer adalah alat elektronik yang mampu melakukan beberapa pekerjaan diantaranya:
a. Menerima masukan data.
b. Memproses masukan sesuai dengan programnya.
2.2 Aplikasi
Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan, lamaran, penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat digunakan oleh sasaran yang dituju. Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas (Buyens, 2001). Aplikasi adalah sistem lengkap yang mengerjakan tugas spesifik (Post, 1999).
2.3 Sistem
Dari definisi di atas maka dapat diketahui manfaat sistem yaitu untuk menyatukan atau mengintegrasikan semua unsur yang ada dalam suatu ruang lingkup, dimana komponen-komponen tersebut tidak dapat berdiri sendiri. Komponen atau sub sistem harus saling berintegrasi dan saling berhubungan untuk membentuk satu kesatuan sehingga sasaran dan tujuan dari sistem tersebut dapat tercapai. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari komponen atau elemen-elemen merupakan definisi yang lebih luas dibandingkan dengan pendekatan sistem yang prosedural.
Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama atau sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi (Hanif Al Fata, 2007).
2.4 Data
Kegunaan dari data adalah sebagai bahan dasar yang objektif di dalam proses penyusunan kebijaksanaan dan keputusan oleh pimpinan organisasi. Data merupakan keterangan yang masih mentah (belum diolah). Agar dapat dipergunakan, maka data tersebut harus diolah terlebih dahulu ke dalam bentuk informasi yang sesuai dengan keperluan yang dibutuhkan. (Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon, 2008)
2.5 Database
Database (basis data) adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk data untuk menginformasikan satu perusahaan dan instansi. Bila terdapat file yang tidak dapat dipadukan atau dihubungkan dengan file yang lainnya, berarti file tersebut bukanlah kelompok dari satu database, melainkan membentuk satu database sendiri. Database juga merupakan landasan bagi pembuatan dan pengembangan program aplikasi. Oleh sebab itu, database harus dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan program lebih mudah dan cepat.
a. Data input adalah data yang masuk dari luar sistem b. Data output adalah data yang dihasilkan sistem
c. Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem
2.6 Kamus
Kata kamus diserap dari bahasa Arab qamus (سوما ق), dengan bentuk jamaknya qawamis. Kata Arab itu sendiri berasal dari kata Yunani Ωκεανός (okeanos) yang berarti 'samudra'. Sejarah kata itu jelas memperlihatkan makna dasar yang terkandung dalam kata kamus, yaitu wadah pengetahuan, khususnya pengetahuan bahasa, yang tidak terhingga dalam dan luasnya. Dewasa ini kamus merupakan khazanah yang memuat perbendaharaan kata suatu bahasa, yang secara ideal tidak terbatas jumlahnya.
2.7 Kamus Digital
Kamus digital lebih mengutamakan pada fasilitas pengolah kata elektronis, yaitu sebuah fasilitas yang memungkinkan aplikasi pengolah kata memeriksa ejaan dari dokumen yang diketik. Hal ini dapat meminimumkan kemungkinan salah eja atau salah ketik. Di negara-negara maju, pengguna fasilitas pengolah kata elektronis sangat umum, sehingga menjadi salah satu indikator pemilihan terhadap pengolah kata yang hendak dipakai (Rinarizky, 2007).
Penggunaan kamus elektronis atau kamus digital dalam aplikasi pemrosesan teks merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan. Kamus merupakan basis pemeriksaan, basis pengetahuan, bahkan sebagai basis penyelidikan. (Rinarizky, 2007).
2.8 Pengenalan Microsoft Visual Basi 6.0
Microsoft Visual Basic 6.0 adalah bahasa program yang bekerja dalam lingkup Microsoft Windows, Visual Basic berasal dari bahasa pemrograman yang popular disebut Basic (Beginner’s All Purpose Symbol Instruction Code). Bahasa basic diperkenalkan pertama kali oleh Dartmouth College pada tahun 1960. Kemudian beberapa pengembang software mempopulerkan Bahasa Basic dengan membuat berbagai aplikasi seperti GW-Basic, Qbasic dan Quick Basic. Visual Basic berbasis Windows diperkenalkan pada tahun 1991.
Visual Basic memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh versi sebelumnya, kelebihannya antara lain compiler (proses compile) dapat dilakukan dengan cepat, mendukung control data objek yang baru, mendukung berbagai macam database, pembuatan laporan yang lebih mudah dan mendukung pengaksesan terhadap internet. Visual Basic 6.0 menyediakan tiga macam interface yang bisa digunakan untuk merancang aplikasi sesuai dengan kebutuhan. Interface tersebut berupa MDI (Multi Document Interface), SDI (Single Document Interface), dan EDI (Explorer Document Interface).
2.8.1 Keunggulan Microsoft Visual Basic 6.0
Beberapa keunggulan Visual Basic adalah :
2. Memiliki compiler handal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat dan lebih efisien dari sebelumnya.
3. Memiliki beberapa tambahan sarana wizard yang baru. Wizard adalah sarana yang mempermudah di dalam pembuatan aplikasi dengan otomatisasi tugas-tugas tertentu.
4. Tambahan tombol-tombol baru yang lebih canggih serta meningkatkan kaidah struktur Bahasa Visual Basic.
5. Kemampuan membuat ActiveX dan fasilitas internet yang lebih banyak. 6. Sarana akses data yang lebih cepat dan andal untuk membuat aplikasi database
yang berkemampuan tinggi.
7. Visual Basic 6.0 memiliki beberapa versi atau edisi yang disesuaikan dengan kebutuhan
2.8.2 IDE Microsoft Visual Basic 6.0
Gambar 2.1 IDE Microsoft Visual Basic 6.0
Keterangan dari gambar diatas sebagai berikut: 1. Title Bar
title bar tersebut dan untuk mengatur ukuran jendela dari ukuran minimize ke ukuran restore ataupun sebaliknya dengan melakukan klik ganda pada posisi title bar tersebut.
2. Menu Bar
Berisi perintah-perintah umum yang digunakan untuk mengoperasikan Visul Basic. Menu Bar menggunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dan lain-lain. Menu Bar berisi semua perintah Visual Basic yang dapat dipilih untuk melakukan tugas tertentu. Isi dari menu ini sebagian besar hampir sama dengan program-program Widows pada umumnya. (Adi Kurniadi, 2005).
3. ToolBar
ToolBar merupakan sebuah batang yang berisi kumpulan tombol yang terletak di bagian menu bar atau terdapat didalam menu bar (shortcut) yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah memanipulasi project. Pada kondisi default Visual Basic hanya menampilkan toolbar standard. Namun dapat pula di-set sesuai dengan keinginan kita sendiri.
4. Project Explorer
satu dengan yang lainnya. Untuk membantu perancangan aplikasi, Microsoft Visual Basic telah menyertakan Project Explore pada Microsoft Visual Basic 6.0 yang berisi jendela-jendela project. Jendela Project berisi semua file yang digunakan pada proses pemrograman, dan menyediakan akses ke file tersebut menggunakan dua tombol khusus, yaitu view code dan view object. Jika user ingin menambah, menyimpan atau menghapus file-file individual dari project, menggunakan perintah pada menu file dan project. Perubahan ini akan direfleksikan pada jendela project. File project memuat semua daftar file-file pendukung program tersebut yang dikenal dengan istilah File Visual Basic Project (.Vbp). Dalam Visual Basic, file project disimpan dengan nama file berakhiran. Vbp, dimana file ini berfungsi untuk menyimpan seluruh komponen program. Apabila kita membuat suatu program aplikasi baru, maka secara otomatis project tersebut akan diisi dengan objek Form1. Dalam jendela Project Exproler ditempilkan suatu struktur hirarki dari sebuah project itu sendiri yang berisi semua item yang terkandung di dalamnya.
5. Proerties Window
Properties Window atau jendela properties adalah jendela yang memuat semua informasi mengenai objek, yang terdapat dalam aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0. properties adalah sifat dari sebuah objek, misalnya seperti nama, warna, ukuran, posisi dan sebagainya. Setiap objek sebagian besar memiliki jenis properties yang sama, akan tetapi ada juga yang berbeda. Berikut ini adalah tampilan Properties Window:
Gambar 2.3 Properties Window
6. Jendela Kode / Code Windows
7. From Windows Layout
From Windows Layout merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk menagtur posisi dari form pada form saat program dijalankan. Pada saat mengarahkan pointer mouse ke bagian form, maka pointer mouse akan berubah menajadi anak panah empat arah (pointer mengatur posisi) untuk memindah posisi form pada layer monitor dapat dilakukan dengan proses drag and drop.
Gambar 2.4 From Windows Layout
8. Form Windows
Gambar 2.5 Form Windows
9. ToolBox
Gambar 2.6 ToolBox
Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing kontrol tersebut adalah sebagai berikut:
a) Pointer
Pointer bukan merupakan suatu kontrol tapi icon ini digunakan ketika memilih kontrol yang sudah berada pada form.
b) Picturebox
c) Label
Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki.
d) TextBox
TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat dipakai oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal atau banyak baris.
e) Frame
Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.
f) CommandButton
CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya.
g) CheckBox
CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes atau no, true atau false.
h) OptionButton
i) ListBox
ListBox mengandung sejumlah item dan pemakai dapat memilih lebih dari satu.
j) ComboBox
ComboBox merupakan kombinasi dari TextBox dan suatu ListBox di mana pemasukan data dapat dilakukan dengan pengetikan maupun pemilihan.
k) HScrollbar/Vscrollbar
Hscrollbar/VScrollbar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.
l) Timer
Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Ini merupakan kontrol non visual.
m) DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox
DriveListBox, DirListBox,dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.
n) Shape dan Line
o) Image
Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan Picture Box.
p) Data dan Adodc
Data dan Adodc digunakan untuk menampilkan database pada suatu form.
q) OLE
OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Microsoft Word, dan lain-lain.
2.9 Pengenalan Microsoft Access
Window Database menampilkan objek-objek yang ada dalam suatu database Access. Terdapat 7 tipe objek, yaitu: tables, queries, forms, reports, pages, macros, dan modules. Setiap database harus berisi minimal satu tabel, dan beberapa objek lain.
Tabel adalah komponen dasar database. Suatu tabel dibentuk dari beberapa record, dimana satu record dibentuk oleh beberapa field. Access menyedikan beberapa cara untuk menampilkan satu tabel yaitu Datasheet View dan Design View. Design View digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus record suatu tabel. Sedangkan design view digunkan untuk membuat dan memodifikasi tabel dengan mendefenisikan field name, field type, dan property field. Field type adalah tipe field dari data yang akan disimpan. Filed length adalah contoh dari field properties. Baris pertama tabel menampilkan field name. Setiap baris berisi satu record. Setiap kolom mewakili satu field. Setiap record dalam suatu table berisi sejumlah field yang sama dengan susunan field name yang sama juga.